Anda di halaman 1dari 1

Kelompok 2

Syafril Umar A (20191113008)


Qonitah Dzahabbiyah (20191113009)
Rania Putri Febriani (20191113017)
Ahsana Farikha Yulia K. (20191113026)

PRAK. FTH

1. Larutan isotonic adalah larutan yang memiliki konsentrasi zat terlarutnya sama,
contoh cairan infus.
Larutan hipotonik adalah larutan yang memiliki konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah,
contoh air suling dan aquades.
Larutan hipertonik adalah larutan yang memiliki konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi,
contoh air gula 10% dan air garam 20%.
2. Saat sel darah merah ditetesi larutan NaCl 0,85%, sel darah merah akan mengalami turgid
(normal) karena konsentrasi sel darah merah sama yaitu 0,85% sehingga air di dalam sel
darah merah dengan di luar sel darah merah setimbang.
3. Saat sel darah merah ditetesi larutan NaCl 1,7% maka sel darah merah akan mengalami
krenasi karena konsentrasi di luar sel darah merah lebih pekat daripada di dalam sel darah
merah. Sehingga terjadi osmosis dari dalam sel darah merah ke luar sel darah merah.
4. Saat ditetesi aquades sel darah merah akan mengalami hemolisis karena terjadi peristiwa
osmosis dimana air yang berada di luar membrane sel darah merah masuk ke dalam sel
darah merah karena perbedaan konsentrasi.

Anda mungkin juga menyukai