Anda di halaman 1dari 6

KEGIATAN 5

STOMATA

A. Tujuan : Mengamati peristiwa membuka menutupnya stomata.

B. Alat dan Bahan :


Alat : 1. Pipet
2. Mikroskop
3. Kertas saring
Bahan : 1. Larutan sukrosa 10 %
2. Air suling
3. Daun Rhoeo discolor

C. Petunjuk Praktikum Daring


Prosedur kerja yang dicantumkan dibawah adalah prosedur yang dilakukan
apabila praktikum offline. Dalam praktikum online maka hasilnya bisa
mengunduh dari internet/sumber lainnya.
D. Cara Kerja.
1. Cari di internet atau sumber lainnya tentang hasil pengamatan praktikum
tranportasi tumbuhan yang dilakuakn melalui prosedur seperti dibawah in
a. Buatlah sayatan epidermis daun Rhoeo discolor bagian bawah.
Letakkan pada kaca benda kemudian tetesi dengan air dan tutup
dengan kaca penutup. Mengapa digunakan epidermis daun Rhoeo
discolor bagian bawah ?
Jawaban : Karena di bawah epidermis terdapat jaringan Parenkim
Palisade selmesofil. Jaringan ini rapat membentuk pagar / tiang
didalamnya terdapat klorofil (sel-sel hijau daun), yang didalamnya
berisi kloroplas untuk fotosintesis dengan menyerap sinar matahari,
dan mengubah air dan CO2menjadi gula. Dan juga pada permukaan
bawah daun Rhoeo discolor terdapat stomata

28
b. Amati bagian stomata daun tersebut dengan menggunakan mikroskop.
Gambar hasil pengamatan anda pada tempat yang sudah disediakan.

2 Kriteria apa yang perlu diperhatikan untuk dapat mengatakan bahwa


stomata dalam keadaan terbuka atau tertutup ?
Jawaban : Sel-sel penjaga berfungsi mempengaruhi stomata untuk
membuka atau menutup. Membuka atau menutupnya stomata
dipengaruhi oleh tekanan turgor. Ada pula yang mengatakan bahwa
susunan menjari mikroserabut selulosa pada dinding sel penutup turut
mempengaruhi membuka menutupnya stomata. Cahaya dapat
mempengaruhi pembukaan stomata dengan cara mendorong fotosintesis
dalam kloroplas sel penjaga untuk menyediakan ATP supaya terjadi
transpor aktif ion hidrogen. Faktor kedua yang menyebabkan stomata
membuka adalah kehilangan CO2 di dalam ruangan udara pada daun,
yang dimulai ketika fotosintesis terjadi di mesofil. Faktor ketiga yang
mempengaruhi pembukaan stomata adalah jam internal yang berada
dalam daun, artinya stomata itu sendiri telah memiliki ritme harian untuk
membuka dan menutup dalam kondisi apapun. Suhu tinggi dan

29
transpirasi yang berlebih dapat pula menjadi penyebab menutupnya
stomata di siang hari

3. Berdasarkan kriteria yang sudah anda tetapkan, stomata yang anda amati
sebelumnya, dalam keadaan terbuka atau tertutup ? Berikan alasannya
Jawaban : Dalam keadaan terbuka, karena terlihat pada sel penutup
merenggang sehingga menghasilkan celah stomata Ketika sel penutup
mengambil air melalui osmosis, sel penutup akan membengkak dan
semakin dalam keadaan turgid. Perubahan tekanan turgor yang
menyebabkan pembukaan dan penutupan stomata terutama disebabkan
oleh pengambilan dan kehilangan ion kalium (K) secara reversibel oleh sel
penutup.
4. Sambil tetap mengamati stomata pada epidermis daun Rhoeo discolor
dengan menggunakan mikroskop, gantilah air dengan larutan sukrosa 10
% dengan cara meneteskan larutan tersebut dengan pipet pada salah satu
sisi kaca penutup kemudian mengisapnya pada sisi yang berlawanan
dengan menggunakan kertas saring. Perubahan apa yang terjadi pada
stomata tersebut. Gambarlah disertai dengan keterangan pendukung !

Jawaban : Jumlah stomata yang diberi larutan sukrosa 10% membuka


lebih sedikit dibandingkan dengan stomata yang diberi air dengan
presentase 92.30% pada perlakuan air, sedangkan pada perlakuan sukrosa
10% menurun menjadi 30,76% kembali menăngkat pada perhkuan air yatu
sebesar 61,58%. 2. Membuka menutupnya stomita tergantung pada
perubahan turgor sel penjaga (sel stomita). Turgor yang tinggi
menyebabkan stomta menbuka sebaliknya turgor yang rendah akan
menyebabkan menutup

30
5. Kemukakan beberapa alasan yang mampu menjelaskan mengapa terjadi
perubahan seperti hal tersebut.

pada saat Rhoeo discolor ditambahkan glukosa mengakibatkan stomata


menutup, karena tekanan turgor turgor turun maka secara otomatis air
yang tersedia pada sel penutup kembali ke sel tetangganya, sehingga
mengakibatkan berkurangnya turgor pada sel-sel penutup dan kendurnya
sel-sel penutup berarti menutupnya stomata, karena sel tetangga
mengembang dan mendorong sel penutup kedepan sehingga stomata
tertutup. Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa kondisi stomata
menutup setelah ditetesi sukrosa 10% ini karena adanya larutan sukrosa
10 %, larutan sukrosa sendiri mempunyai sifat hipertonis yang apa bila
melewati sel penjaga menyebabkan air sel penjaga berosmosis keluar sel
sehingga tekanan turgor sel penjaga lebih rendah dari pada sel tetangga
sehingga menyebabkan stomata menutup

6. Kesimpulan apa yang dapat anda kemukakan yang didukung oleh data ?

Berdasarkan literature praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa


tekanan turgor mempengaruhi terjadinya buka tutup stomata. Apabila tekanan
turgor pada sel naik yang diakibatkan oleh masuknya air ke sel penjaga maka
stomata akan terbuka dan apabila tekanan turgor menurun dan menyebabkan
stomata dalam keadaan flaccid maka stomata akan tertutup.

7. Jika larutan sukrosa 10 % diganti dengan larutan lain apakah juga akan
menyebabkan perubahan pada stomata tersebut ?

31
KEGIATAN 5.1
STOMATA

KEGIATAN 5.2
PEMAKNAAN FENOMENA MEMBUKA DAN MENUTUPNYA
STOMATA BERDASARKAN AYAT AL-QUR’AN DAN HADIT YANG
BERKAITAN DENGAN SIFAT TUHAN SEBAGAI PENCIPTA DAN
PENGATUR MAKHLUKNYA

1. Diskusikan dalam kelompok masing tentang fenomena biologi yang


dipelajari, makna yang terkandung dalam fenomena tersebut yang
dikaitkan dengan Sifat Tuhan sebagi Pencipta dan Pengatur makhluknya,
serta ayat al-qur’an dan atau hadit yang mendasarinya.
2. Tuliskan hasil diskusi dan Komunikasikan secara lisan hasil pemahaman
saudara dalam diskusi kelas yang dibimbing dosen.

Hasil Diskusi Kelompok:


Jelaskan Fenomena alami/biologi yang terjadi dalam peristiwa difusi-
osmosis :

32
Jelaskan Makna dari fenomena tersebut :

Jelaskan Aturan Al Kholik berupa Ayat/hadits yang berkaitan dengan


makna dari fenomena alam/biologi tersebut?

33

Anda mungkin juga menyukai