Anda di halaman 1dari 7

Makalah Biologi : Plasmolisis

Hi there, this is the first post of this blog.


Ini makalah dari hasil penelitian biologi tentang plasmolisis.
KATA PENGANTAR
Salam sejahtera bagi kita semua. Pertama-tama marilah kita panjatkan
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memperkenankan saya menyusun
tugas ini. Dan saya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Maruap
yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk menyusun tugas ini.
Dalam tugas ini akan dibahas tentang ilmu statistika yang diaplikasikan
dalam kehidupan sehari-hari, dalam hal ini data yang kita bahas adalah ukuran
tinggi badan anak kelas XI IPA 1. Tugas ini ditujukan untuk memenuhi persyaratan
tugas yang Bapak berikan sebagai syarat agar dapat mengikuti ulangan harian.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan tugas ini. Untuk itu,
saran dan sumbangan ide yang bersifat membangun akan saya terima dengan
senang hati.
Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
berpartisipasi untuk membantu saya menyelesaikan tugas ini, dan juga yang telah
memberi dorongan semangat kepada saya, serta kepada narasumber khususnya
teman-teman seperjuangan kelas XI IPA 1 yang telah memberikan informasinya
kepada saya. Kurang lebihnya mohon maaf, semoga kita bisa mengambil manfaat
dari tugas ini.
Jakarta, 21 Agustus 2013

Penyusun

PENDAHULUAN
A.

Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1.

Mengamati peristiwa plasmolisis pada sel daun Rhoeo discolor.

2.

Mengamati gejala osmosis.

3.

Melatih dalam penggunaan mikroskop.

B.

Teori Dasar
Dinding

sel

merupakan

bagian

terluar

sel

tumbuhan.

Adanya

dinding

membedakan sel tumbuhan dari sel hewan. Dinding sel telah banyak diteliti karena
kepentingannya dari segi biologi maupun komorsial. Informasi itu ditunjang oleh
penelitian dari segi kimia, biokimia, fisika, dan morfologi.
Membran makhluk hidup mempunyai sifat permeable diferensial (selektif
permeabel). Selektif peremabel adalah suatu membran yang dapat dilewati air,
sedangkan molekul zat terlarut dapat lewat tetapi kecepatannya lebih rendah dari
molekul air. Semi permeabel adalah suatu membran yang tidak dapat dilewati
molekul zat-zat terlarut (solute) sedangkan zat pelarut (solvent) dapat lewat.
Plasmolisis adalah peristiwa mengkerutnya sitoplasma dan lepasnya membran
plasma dari dinding sel tumbuhan dari dinding sel jika sel dimasukan kedalam
larutan hipertonik. Plasmolisis juga merupakan suatu proses yang secara nyata bisa
menunjukkan bahwa sel sebagai unit terkecil kehidupan ternyata terjadi sirkulasi
keluar masuk suatu zat, artinya suatu zat /materi bisa keluar dari sel dan bisa
masuk melalui membran. Plasmolisis merupakan dampak dari peristiwa osmosis.

Jika sel tumbuhan diletakkan di larutan garam terkonsentrasi (hipertonik), sel


tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekanan turgor, menyebabkan sel
tumbuhan lemah. Tumbuhan dengan sel dalam kondisi seperti ini layu. Kehilangan
air lebih banyak akan menyebabkan terjadinya plasmolisis, tekanan terus berkurang
sampai

di

suatu

menyebabkan

titik

adanya

di

mana protoplasma sel

jarak

antara

dinding

terkelupas

sel

dan

dari dinding

membran.

sel,

Akhirnya

cytorrhysis (runtuhnya seluruh dinding sel) dapat terjadi.


Ada beberapa mekanisme di dalam sel tumbuhan untuk mencegah kehilangan
air secara berlebihan, juga mendapatkan air secara berlebihan, tetapi plasmolisis
dapat dibalikkan jika sel diletakkan di larutan hipotonik. Proses sama pada sel
hewan disebut krenasi. Cairan di dalam sel hewan keluar karena peristiwa difusi.

PEMBAHASAN
A. Alat dan Bahan

Daun Rhoeo discolor

Mikroskop

AirSilet

Kaca objek bersih

Pipet

Kamera

Kaca Penutup

B.

Cara Kerja

Sediakan kaca objek bersih, beri setetes air dengan pipet.


Ambil daun Rheo discolor dan ambil epidermis bawahnya (yang berwarna
ungu).
Amati dengan mikroskop dan gambar.

C.

Teteskan larutan gula dengan pipet dari tepi kaca penutup.

Amati perbedaannya, dan gambar kembali hasil pengamatan.

Catat hasil pengamatan.

Hasil Pengamatan
No

Gambar

Keterangan

Merupakan
hasil
pengamatan pada sel daun
Rhoeo
discolor
yang
menggunakan
media
air
dalam preparatnya. Dengan
mengamati
menggunakan
mikroskop cahaya.

Pada gambar tersebut


dinding sel daun Rhoeo
discolor
telah
mengalami
plasmolisis
sehingga
membran sel yang berwarna
ungu menyusut.

D.

Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan pada praktik plasmolisis pada saat diteteskan
air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian
sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi
dinding sel. Air yang diteteskan membentuk lingkungan isotonik baik di dalam
maupun di luar sel, sehingga bentuk sel normal. Ketika sel pada daun Rhoeo
discolor

ditetesi

larutan

gula

sel

tersebut

mengalami

plasmolisis.

Hal

ini

dikarenakan sel pada daun Rhoeo discolor diletakan pada larutan gula dengan
konsentrasi tingi (Hipertonik) dan menyebabkan sel tersebut akan kehilangan air
dan juga tekanan turgor yang menyebabkan tumbuhan tersebut lemah. Tumbuhan
dengan sel dalam kondisi seperti itu akan layu dan akan lebih banyak kehilangan air
yang menyebabkan terjadinya plasmolisis.
Tekanan terus berkurang sampai di suatu titik di mana protoplasma sel
terkelupas dari dinding sel, menyebabkan adanya jarak antara dinding sel dan
membran. Akhirnya terjadi cytorrhysis atau runtuhnya seluruh dinding sel.

Plasmolisis hanya terjadi pada kondisi ekstrem, dan jarang terjadi di alam.
Biasanya terjadi secara sengaja di laboratorium dengan meletakkan sel pada
larutan berkonsentrasi tinggi atau larutan gula yang menyebabkan ekosmositosis.
Jika diamati dengan cermat pada mikroskop maka sitoplasma akan mengkerut
dan membran sel akan terlepas dari dindingnya. Peristiwa lepasnya plasma sel dari
dinding sel ini disebut plasmolisis.

E.

Kesimpulan
Plasmolisis adalah lepasnya membran sel dari dinding sel tumbuhan akibat sel
dimasukan pada larutan yang hipertonik ( mengandung zat terlarut yang tinggi ) .
Adanya sirkulasi ini bisa menjelaskan bahwa sel tidak diam, jika memerlukan suatu
materi dari luar maka sel tersebut harus mengambil materi itu dengan segala cara,
yaitu mengatur tekanan agar terjadi perbedaan tekanan sehingga materi dari luar
itu bisa masuk. Berdasarkan hasil praktikum sel pada daun Rhoeo discolor aka
mengalami plasmolisis bila di masukan pada larutan guls. Hal ini terjasi karena
larutan tersebut memiliki kosentrasi yang lebih tinggi dibanding dengan kosentrasi
air dalam sel daun tersebut.

PENUTUP
A.

Kata Penutup

Demikianlah Makalah Biologi yang telah kami buat semoga bisa


memenuhi kriteria yang diinginkan serta bermanfaat dan menambah
wawasan bagi para pembaca. Dan kami memohon maaf apabila ada
kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, sulit
dimengerti, dan kurang lugas.
Dan saya sangat mengharapkan para pembaca makalah ini akan
bertambah pemahamannya dalam ilmu biologi khususnya dalam
pembahsan transportasi sel dalam membran. Sekian penutup dari
kami semoga berkenan di hati dan kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya.

Nah kalo ada yang mau softcopynya download aja di


http://files.indowebster.com/download/files/makalah_biologi_difusi_osm
osis_plasmolisis
Diposkan 6th November 2013 oleh Sidi Tsabitah
Label: Biologi makalah plasmolisis

Anda mungkin juga menyukai