KEANEKARAGAMAN HAYATI
NAMA :........................................................................
ABSEN :.......................................................................
TANGGAL :.......................................................................
Tujuan :
1. Siswa dapat dapat mendeskripsikan hasil analisis upaya pelestarian spesies ikan tuna
dan lumba-lumba (ekosistem laut) dengan adanya praktik pengeboman di perairan
Flores menurut pemerintah.
2. Siswa dapat dapat mendeskripsikan hasil analisis upaya pelestarian spesies ikan tuna
dan lumba-lumba (ekosistem laut) dengan adanya praktik pengeboman di perairan
Flores menurut WWF-Indonesia.
3. siswa dapat dapat mendeskripsikan hasil analisis upaya pelestarian spesies ikan tuna
dan lumba-lumba (ekosistem laut) dengan adanya praktik pengeboman di perairan
Flores menurut nelayan (masyarakat).
Diskripsi data : Berdasarkan artikel diatas dapat diketahui bahwa masih terjadi praktik
pengeboman untuk menangkap ikan, khususnya tuna berukuran besar (lebih 25 kg). Praktik
pengeboman ini ternyata tidak hanya mengancam keberlanjutan stok ikan tuna di daerah
tersebut, tapi juga mengancam keberadaan ikan lumba-lumba di perairan itu. Apabila praktik
ini dibiarkan bisa berdampak buruk pada keberlanjutan ekosistem laut di perairan Flores.
Praktik ini masih marak dilakukan karena ada pasar yang siap menampung produk ikan tuna
hasil pengeboman. Apabila pasar tersebut terus dibiarkan hal buruk yang mungkin terjadi,
produk perikanan dari Indonesia bisa di-banned oleh negara importir karena perilaku ini.
Masalah :
Bagaimana upaya mengatasi permasalahan perihal praktik pengeboman untuk melestarikan
ekosistem laut ikan tuna dan lumba-lumba menurut Pemerintah, WWF-Indonesia, dan
Nelayan (Masyarakat) ?
Jawab :
I. PENILAIAN
1. Teknik dan bentuk Instrumen
2. Instrumen
Keterangan Nilai :
0 10 : Sangat Kurang
21 40 : Kurang
41 65 : Cukup
66 80 : Baik
81 100 : Sangat Baik