Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR PENGAYAAN/REMIDIAL

KEANEKARAGAMAN HAYATI

NAMA :........................................................................
ABSEN :.......................................................................
TANGGAL :.......................................................................

Tujuan :

1. Siswa dapat dapat mendeskripsikan hasil analisis upaya pelestarian spesies ikan tuna
dan lumba-lumba (ekosistem laut) dengan adanya praktik pengeboman di perairan
Flores menurut pemerintah.
2. Siswa dapat dapat mendeskripsikan hasil analisis upaya pelestarian spesies ikan tuna
dan lumba-lumba (ekosistem laut) dengan adanya praktik pengeboman di perairan
Flores menurut WWF-Indonesia.
3. siswa dapat dapat mendeskripsikan hasil analisis upaya pelestarian spesies ikan tuna
dan lumba-lumba (ekosistem laut) dengan adanya praktik pengeboman di perairan
Flores menurut nelayan (masyarakat).

Baca dan cermati artikel di bawah ini !


Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2013/03/14/22515674/Pengeboman.Tuna.Juga.Ancam.Lumba-
lumba

Diskripsi data : Berdasarkan artikel diatas dapat diketahui bahwa masih terjadi praktik
pengeboman untuk menangkap ikan, khususnya tuna berukuran besar (lebih 25 kg). Praktik
pengeboman ini ternyata tidak hanya mengancam keberlanjutan stok ikan tuna di daerah
tersebut, tapi juga mengancam keberadaan ikan lumba-lumba di perairan itu. Apabila praktik
ini dibiarkan bisa berdampak buruk pada keberlanjutan ekosistem laut di perairan Flores.
Praktik ini masih marak dilakukan karena ada pasar yang siap menampung produk ikan tuna
hasil pengeboman. Apabila pasar tersebut terus dibiarkan hal buruk yang mungkin terjadi,
produk perikanan dari Indonesia bisa di-banned oleh negara importir karena perilaku ini.

Masalah :
Bagaimana upaya mengatasi permasalahan perihal praktik pengeboman untuk melestarikan
ekosistem laut ikan tuna dan lumba-lumba menurut Pemerintah, WWF-Indonesia, dan
Nelayan (Masyarakat) ?

Jawab :

Jawablah pertanyaan berikut ini !


1. Bagaimana upaya mengatasi
permasalahan perihal pengeboman untuk melestarikan spesies ikan tuna, dan lumba-
lumba (ekosistem laut) menurut pemerintah ?
Jawab :
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
2. Bagaimana upaya mengatasi
permasalahan perihal pengeboman untuk melestarikan spesies ikan tuna, dan lumba-
lumba (ekosistem laut) menurut WWF-Indonesia ?
Jawab :
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
3. Bagaimana upaya mengatasi
permasalahan perihal pengeboman untuk melestarikan spesies ikan tuna, dan lumba-
lumba (ekosistem laut) menurut nelayan (masyarakat) ?
Jawab :................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
SELAMAT MENGERJAKAN

I. PENILAIAN
1. Teknik dan bentuk Instrumen

No. Teknik Bentuk Instrumen


1 Penilaian kognitif Tes uraian
2 Laporan dalam bentuk paper Rubrik penilaian laporan

2. Instrumen

a. Instrumen Lembar Penilaian Kognitif (Tes tertulis)


Pertanyaan Kunci jawaban Pedoman
No
penskoran
1 Bagaimana upaya mengatasi Pemerintah: ada tata Setiap kata kunci
permasalahan perihal tertib yang tegas skornya2,
pengeboman untuk melestarikan mengenai aturan tentang alasannya 3
spesies ikan tuna, dan lumba-
perikanan dan kelautan
lumba (ekosistem laut) menurut Skor maks: 10
pemerintah ? seperti Undang-Undang,
dan penegakan hukum.

2 Bagaimana upaya mengatasi WWF-Indonesia: Setiap kata kunci


permasalahan perihal membuat regulasi yang skornya 2,
pengeboman untuk melestarikan mengatur pemasaran alasannya 3
spesies ikan tuna, dan lumba-
produk
lumba (ekosistem laut) menurut Skor maks: 15
WWF-Indonesia ? Perikanan, meningkatkan
kapasitas nelayan melalui
penyuluhan, dan
peningkatan upaya
monitoring serta
pengawasan
3 Bagaimana upaya mengatasi Nelayan (Masyarakat): Setiap kata kunci
permasalahan perihal tidak lagi menggunakan skornya 2,
pengeboman untuk melestarikan praktik pengeboman alasannya 9
spesies ikan tuna, dan lumba-
untuk menangkap ikan /
lumba (ekosistem laut) menurut Skor maks: 15
nelayan (masyarakat) ? dengan cara ramah
lingkungan, menangkap
ikan yang sudah
dewasa/siap panen, tidak
mengutak atik hewan
yang dilindungi (misal :
lumba-lumba)
Skor total 40

Keterangan Nilai :
0 10 : Sangat Kurang
21 40 : Kurang
41 65 : Cukup
66 80 : Baik
81 100 : Sangat Baik

c. Rubrik Penilaian Laporan (Paper) Hasil Diskusi


Rubrik
Aspek
Baik (3) cukup baik (2) Kurang baik (1)
Merumuskan masalah Menuliskan Menuliskan Menuliskan
permasalahan sesuai permasalahan permasalahan tidak
dengan materi atau kurang sesuai sesuai dengan materi
topik diskusi, jelas, dengan materi atau atau topik diskusi,
tepat, dan topik diskusi, jelas, jelas, tepat, dan
komunikatif. tepat, dan komunikatif.
komunikatif.
Kajian Teori/ Materi Materi yang tertulis Materi yang tertulis Materi yang tertulis
sesuai dengan topik kurang sesuai tidak sesuai dengan
diskusi (pelestarian dengan topik topik diskusi
keanekaragaman diskusi (pelestarian (pelestarian
hayati), data keanekaragaman keanekaragaman
kontekstual, jelas, hayati), data hayati), data
sistematis, dan kontekstual, jelas, kontekstual, jelas,
komunikatif. sistematis, dan sistematis, dan
komunikatif. komunikatif.
Hasil dan pembahasan Sesuai dengan hasil Sesuai dengan hasil Sesuai dengan hasil
diskusi kelas, jelas, diskusi diskusi kelas, tidak
tepat, sistematis, kelas,kurang jelas, jelas, sistematis,
komunikatif. sistematis, komunikatif.
komunikatif.
Kesimpulan Sesuai rumusan Sesuai rumusan Sesuai rumusan
masalah, jelas, masalah, kurang masalah, tidak jelas,
sistematis, jelas, sistematis, sistematis,
komunikatif. komunikatif. komunikatif.
Daftar Pustaka Lebih dari/sama Terdiri dari 2. Terdiri dari 1 .
dengan 3.

3. Penyelesaian Tugas Laporan (Paper)


Dikerjakan berkelompok anggota 4 orang, laporan (paper: mengalir) dibuat
maksimal 5 halaman dalam format A4, spasi 1.15, font type times new roman, font size
12 Pt, dilengkapi identitas dan daftar pustaka.

Anda mungkin juga menyukai