BAB III

PENDEKATAN FORMULA

1. Aquadest (Farmakope Indonesia edisi III, hal : 96)

Nama Resmi : AQUA DESTILLATA

Nama Lain : Air Suling

RM / BM : H2O / 18,02

Kelarutan : Larut dalam etahol gliser

Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak mempunyai

rasa.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat

Kegunaan : Sebagai pelarut

2. Alkohol (Ditjen POM RI, 1979 :65)

Nama resmi : AETHANOLUM

Nama lain : Etanol

Berat molekul : 46,07 g/mol

Rumus molekul :

Rumus struktur : C2H6O

Pemerian : Cairan tak berwarna, jernih, mudah menguap, mudah
bergerak ,bau khas, rasa panas, mudah terbakar dengan
memberikan warna biru yang tidak berasap

Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air, kloroform P, dan eter P

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik,terlindung dari cahaya, ditempat

sejuk, jauh dari api.

Kegunaan : Zat tambahan

3. Gliserin (FI edisi III, hal : 271)

Nama latin : GLYCEROLUM

Sinonim : Gliserol, Gliserin

Rumus struktur : CH2OH-CHOH-CH2OH (C3H8O3)

Pemerian : Cairan seperti sirup, jernih, tidak berwarna, tidak berbau

manis di ikuti rasa hangat.

Kelarutan : Dapat bercampur dengan air dan dengan etanol (95%) P,

praktis tidak larut dalam kloroform P dan dalam minyak
lemak.

Khasiat / kegunaan : Zat tambahan (pelarut)

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.

4. Tween-80 (Dirjen POM, 1979)

Nama lain : Polisorbat-80

Nama resmi : POLYSORBATUM-80

Pemerian : Cairan kental seperti minyak, jernih dan kuning, bau asam
lemak khas.

Kelarutan : Mudah larut dalam air, dalam etanol (95%) P, dalam etil
asetat P, dan dalam metanol P, sukar larut dalam parafin dan
minyak biji.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat

Kegunaan : Sebagai surfaktan