ASIDI ALKALIMETRI
Disusun Oleh :
Kelompok 1
Universitas Udayana
Bukit Jimbaran
2017
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
yang rahmat yang telah diberikan-Nya sehingga Laporan Akhir
Praktikum Kimia Dasar yang berjudul “Asidi Alkalimetri” ini dapat
saya selesaikan. Laporan ini saya buat sebagai kewajiban untuk
memenuhi tugas.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................5
1.3 Tujuan Praktikum.....................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................................6
2.1 Dasar Teori.........................................................................................................6
BAB III..............................................................................................................................8
METODOLOGI PRAKTIKUM.........................................................................................8
3.1 Waktu dan Tempat Praktikum..................................................................................8
3.2 Alat dan Bahan.........................................................................................................9
3.2.1 Alat...................................................................................................................9
3.2.2 Bahan...............................................................................................................9
3.3 Prosedur Kerja....................................................................................................9
3.3.1 Asam Oksalat...................................................................................................9
3.3.2 Asam asetat....................................................................................................10
3.4 Analisis Data..........................................................................................................10
BAB IV..............................................................................................................................10
Hasil dan Perhitngan........................................................................................................10
4.1 Hasil.......................................................................................................................10
4.1.1 Data pengamatan...........................................................................................10
4.1.2 Perhitungan...................................................................................................11
4.2 Pembahasan............................................................................................................13
BAB V.............................................................................................................................14
PENUTUP.......................................................................................................................14
5.1 Kesimpulan............................................................................................................14
5.2 Saran......................................................................................................................15
Daftar Pustaka..................................................................................................................15
LAMPIRAN.....................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat, hal ini
ikut mendorong perkembangan ilmu kimia analisis. Terutama dalam hal metode
analisis instrumental, dimana metode modern dengan peralatan canggih dapat
digunakan sebagai metode alternatif pengganti metode konvensional. Dengan
adanya kemajuan tersebut, suatu analisis yang membutuhkan waktu lama dan
kurang praktis serta efesien dapat diselesaikan dalam waktu relatif singkat dengan
hal memuaskan serta menjamin keamanan penggunaannya. Pemilihan metode
merupakan masalah yang penting di dalam setiap analisa, karena metode yang
akan dipilih itu merupakan pencerminan dari beberapa faktor. Faktor-faktor
tersebut antara lain tujuan analisis, macam bahan, jumlah bahan yang dianalisis,
ketepatan dan ketelitian yang diinginkan. Lamanya waktu yang diperlukan untuk
analisis serta peralatan yang tersedia (Fatah dan Mursyidi, 1982: 2).
Titrasi merupakan suatu proses analisis dimana suatu volum larutan
standarditambahkan ke dalam larutan dengan tujuan mengetahui komponen yang
tidakdikenal.Asidimetri adalah titrasi terhadap larutan basa bebas dan larutan
garam terhidrolisis dari asam lemah. Larutan standarnya adalah asam. Sedangkan
alkalimetri adalah titrasi terhadap larutan asam bebas dan larutan garam
terhidrolisis dari basa lemah. Larutan standarnya adalah basa (Chadijah,2012:
177).
Berdasarkan uraian di atas maka dilakukan percobaan titrasi asidimetri dan
alkalimetri untuk mengetahui kadar natrium hikroksida (NaOH) dalam asam
oksalat (C2H2O4) dan asam klorida (HCl).
3.2.2 Bahan
Bahan yang kami gunakan dalam praktikum yang telah kami lakukan adalah
sebagai berikut :
N Gambar Nama Jumlah Kegunaa
o Bahan n
1 Asam oksalat 10 ml Sebagai
bahan
percobaan
.
2 NaOH Secukupny Sebagai
a bahan
percobaan
.
4.1 Hasil
4.1.2 Perhitungan
1. Normalitas larutan baku sekunder
Diketahui :
V asam Oksalat = 10 ml
N asam Oksalat = 0,1 N
V NaOH (1) = 9,8 ml
V NaOH (2) = 10 ml
Ditanya :
a. Normalitas NaOH pada percobaan 1 dan 2
b. Normalitas rata-rata NaOH
a. Normalitas NaOH (1)
V asam Oksalat x N asam Oksalat = V NaOH x N NaOH
10 x 0,1 = 9,8 x N NaOH
N NaOH = 10 x 0,1 = 0,1020 N
9,8
Normalitas NaOH (2)
V asam Oksalat x N asam Oksalat = V NaOH x N NaOH
10 x 0,1 = 10 N NaOH
N NaOH = 10 x 0,1 = 0,1 N
10
b. Normalitas rata – rata NaOH
N NaOH (1) + N NaOH (2) = 0,1020 + 0,1 = 0,2020 = 0,101 N
2 2 2
2. Penentuan kadar sampel
Diketahui :
V asam Asetat = 10 ml
NaOH = 0,101 N
E asam asetat = 1
V NaOH (1) = 9,5 ml
V NaOH (2) = 10 ml
BM asam asetat = 60 gram/mol
Ditanya :
a. Kadar asam oksalat pada percobaan 1 dan 2 dalam g/100ml
b. Kadar rata – rata oksalat dalam g/100ml
a. Kadar oksalat (01)
V asam oksalat x N asam oksalat = V NaOH x N NaOH
10 ml x N asam oksalat = 9,5 x 0,101
N asam Oksalat = 9,5 x 0,101 = 0,0959 N
10
0,0959 grek/L x 1 = 0,0959 mol/L
0,0959 mol/L x 60 gram/mol = 5,754 gram/L
= 5,754 gram/L
10 ml
= 0,5754 gram/100 ml
b. Kadar oksalat (02)
V asam oksalat x N asam oksalat = V NaOH x N NaOH
10 ml x N asam oksalat = 10 x 0,101
N asam Oksalat = 10 x 0,101 = 0,101 N
10
0,101 grek/L x 1 = 0,101 mol/L
0,101 mol/L x 60 gram/mol = 0,606 gram/L
= 0,606 gram/L
10 ml
= 0,606 gram/100 ml
= 0,318 gram/100 ml
4.2 Pembahasan
Pada reaksi pertama antara asam oksalat dengan NaOH terjadi perubahan
antara warna larutan dari yang awalnya tidak berwarna menjadi berwarna ungu
muda, hal ini dikarenakan sebelum proses titrasi telah ditambahkan terlebih
dahulu beberapa tetes indikator berupa phenolpthalin, titik ekivalen pada kedua
percobaan asam oksalat terjadi setelah penambahan 9,8 hingga 10,00 NaOH,
maka dari reaksi tersebut diapatkan normalitas NaOH (01) sebesar 0,1020 N dan
normalitas NaOH (2) sebesar 0,1 N dan kemudian di perhitungkan normalitas rata
– rata NaOH adalah sebesar 0,101 N. Pada reaksi kedua antara asam asetat
dengan NaOH terjadi perubahan antara warna larutan dari yang awalnya tidak
berwarna menjadi berwarna merah muda, hal ini dikarenakan sebelum proses
titrasi telah ditambahkan dengan beberapa tetes indikator yang berupa
phenolpthalin, titik ekivalen pada kedua percobaan asam oksalat terjadi setelah
penambahan 9,5 hingga 10,00 NaOH, maka dari reaksi tersebut didapat kadar
asam oksalat (01) sebesar 5,754 gram/100ml dan kadar asam oksalat (02) sebesar
0,6060 gram/100ml kemudian perhitungkan kadar rata-rata asam asetat sebesar
0,318 gram/100 ml. Kita harus bisa bekerja sama dengan baik di dalam
laboratorium, serta saat melakukan proses titrasi harus secara perlahan dan teliti
agar larutan dapat berubah secara bertahap dan tidak melewati titik ekivalen.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum yang telah kami laksanakan tentang materi asidi
alkalimetri adalah sebagai berikut :
1. Dari praktikum yang telah kami lakukan, kami dapat mengetahui bahwa asidi
alkalimetri merupakan reaksi netralisasi dari larutan asam basa, yang nantinya
akan mencapai titik ekivalen dimana konsentrasi asam setara atau sama dengan
konsentrasi basa.
2. Setelah praktikum terlaksana kami dapat lebih memahami dan mengerti cara
pembuatan suatu larutan serta bagaimana cara menggunakan alat-alat yang ada
didalam laboratorium juga kegunaan dari alat-alat yang kami gunakan.
3. Dari praktikum yang telah kami lakukan, ditemukan hasil dari nilai atau kadar
molaritas yang termasuk juga di dalamnya kadar rata-rata dari larutan yang
telah kami buat. Pada larutan pertama kami asam oksalat mendapatkan
normalitas rata – rata NaOH adalah 0,101 N sedangkan untuk kadar rata-rata
asam asetat sebesar 0,318 gram/100 ml .
5.2 Saran
Saran penulis adalah agar lebih berhati – hati lagi dalam penggunaan alat – alat
yang ada di laboratorium dan lebih bersabar juga teliti dalam melakukan
penitrasian karena akan sangat berpengaruh pada hasil akhir titrasi.
DAFTAR PUSTAKA