I. Identitas Data
Nama Anak : An. A
BB/TB : 10 kg/96 cm
Tanggal Lahir/Usia : 23 Juni 2016/5 tahun 6 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Anak Ke :2
3. Postnatal
Ny. Y mengatakan anak-anaknya langsung menangis pada saat lahir, dalam
keadaan sehat, dan tidak ada anggota tubuh yang kurang. Bayi mendapat
IMD langsung, tetapi tidak dilakukan imunisasi karena ibu tidak mau.
IV. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 20 Desember 2021, didapatkan An. A
masih tampak lemah dan pucat. Ny. Y mengatakan An. A mendapatkan
transfusi darah O+ pagi ini. Ibu mengatakan saat dibawa kerumah sakit tanggal
14 Desember 2021 HB anak 1,0 gr/dL
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: Klien
X : Meninggal
I. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Composmentis
2. PB/BB : 10 kg/96 cm
3. GCS : 15
4. Kepala
a. Lingkar kepala : Normal
5. Rambut :
13. Paru-paru
a. Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, retraksi (-), RR 24x/menit
b. Palpasi : fremitus kiri=kanan
c. Perkusi : Sonor.
d. Auskultasi : Vesikuler.
14. Abdomen
a. Inspeksi : Perut agak membuncit, tidak ada lesi.
b. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
c. Perkusi : Tympani.
d. Auskultasi : Bising usus (+).
15. Punggung : Bentuk : tidak ditemukan kelainan, tidak ada luka dan
lesi
16. Ekstremitas :
- Akral hangat
- CRT < 2 detik
- Jari-jari lengkap
BB saat ini : 10 kg
TB saat ini : 98 cm
BB standar usia : 14 kg
TB standar usia : 93 cm
- Klasifikasi BB/usia
Rumus = BB yang ada/ BB normal per50%til x 100%
= 12/14 x 100%
= 85% (normal)
- Klasifikasi TB/Usia
Rumus = TB yang ada/ TB normal per50%til x 100%
= 88/93 x 100%
= 94% (normal)
- Klasifikasi BB/TB
Rumus = BB yang ada/ BBT (berat badan sesuai tinggi) per50%til x 100%
= 12/13 x 100%
= 92% (Normal)
III. PEMERIKSAAN PSIKOSOSIAL
Menurut Erickson tahap perkembangan psikososial pada anak usia 3-6 tahun adalah
Initiative vs Guilt, di mana anak sudah mulai mematangkan beberapa kemampuan yang
lain yaitu kemampuan motorik dan kemampuan berbahasa, mampu mengeksplorasi
lingkungannya secara fisik maupun sosialdan mengembangkan inisiatif untuk mulai
bertindak. Pada An. A ditemukan bahwa anak sudah mampu bersosialisasi dengan
lingkungan sekitarnya serta teman sebayanya.
- Laboratorium :
23 – 06 – 2016
(Asrafal Taufiq, 9bulan 8hari)
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hematologi
Hematologi Lengkap
Hemoglobin 3.8 10.5 – 12.9 g/dL
Leukosit 45.4 6.0 – 17.5 103/mm3
Eritrosit 1.57 3.6 – 5.2 106/µL
Trombosit 118 217 – 497 103/mm3
Hematokrit 11.6 35 – 43 %
MCV 73.9 74 – 106 fL
MCH 24.2 21 – 33 pg
MCHC 32.8 28 – 32 %
RDW – CV 26.8 11.5 – 14.5 %
Hitung Jenis
Basofil 0 0–1 %
Eosinofil 3 1–5 %
Neutrofil Segmen 42.0 17.0 – 60.0 %
Limfosit 53.0 20.0 – 70.0 %
Monosit 2.0 1.0 – 11.0 %
14 – 12 – 2021
IGD ANAK
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hematologi
CBC + DIFF + GDT
Hematologi Lengkap
Hemoglobin 1.0 g/dL 10.2 – 15.2
* Nilai Kritis
Leukosit 7.41 103/mm3 4.5 – 13.5
Eritrosit 0.52 106/µL 4.00 – 5.20
Trombosit 20 103/mm3 150 – 450
* Nilai Kritis
Hematokrit 4 % 35.0 – 49.0
* Nilai Kritis
Retikulosit 4.45 % 0.5 – 1.5
MCV 71 fL 80.0 – 94.0
MCH 19 Pg 23.0 – 31.0
MCHC 27 % 32.0 – 36.0
RDW – CV 26.2 % 11.5 – 14.5
Hitung Jenis
Basofil 0 % 0–2
Eosinofil 1 % 1–4
Neutrofil Batang 5 % 0.0 – 5.0
Neutrofil Segmen 65 % 29 – 65
Limfosit 25 % 29 – 65
Monosit 4 % 2 – 11
Sel Patologis Eritrosit berinti 15/100 leukosit.
Kimia Klinik
Albumin 3.0 g/dL 3.8 – 5.0
Kalsium 9.0 mg/dL 8.1 – 10.4
* Koreksi dengan
albumin
Gula Darah Sewaktu 116 mg/dL 50 – 200
Elektrolit
Natrium 130 mmol/L 136 – 145
Kalium 2.7 mmol/L 3.5 – 5.1
Klorida 96 mmol/L 97 – 111
14 – 12 – 2021
PICU
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hematologi
CBC
Hemoglobin 1.0 g/dL 10.2 – 15.2
Leukosit 8.97 103/mm3 5.0 – 17.0
Hematokrit 4 % 35.0 – 49.0
Trombosit 34 103/mm3 150 – 450
MCV 73 fL 80.0 – 94.0
MCH 18 pg 23.0 – 31.0
MCHC 25 % 32.0 – 36.0
17 – 12 – 2021
PICU
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hematologi
CBC
Hemoglobin 3.1 g/dL 10.2 – 15.2
* Nilai Kritis
Leukosit 3.31 103/mm3 5.0 – 17.0
Hematokrit 9 % 35.0 – 49.0
* Nilai Kritis
Trombosit 8 103/mm3 150 – 450
* Nilai Kritis
MCV 77 fL 80.0 – 94.0
MCH 27 pg 23.0 – 31.0
MCHC 35 % 32.0 – 36.0
RDW – CV 20.6 % 11.5 – 14.5
Kimia Klinik
Kalsium 6.9 mg/dL 8.1 – 10.4
Elektrolit
Natrium 133 mmol/L 136 – 145
Kalium 3.0 mmol/L 3.5 – 5.1
Klorida 106 mmol/L 97 – 111
Analisa Gas Darah
Paket Analisa Gas
Darah G
NA+ 135 mmol/L 136 – 145
K+ 2.8 mmol/L 3.4 – 4.5
CA++ 0.49 mmol/L 1.15 – 1.35
GLU 98 mg/dL 60 – 95
LAC 2.2 mmol/L 0.5 – 2.2
HCT 15 % 35 – 51
pH (T) 7.47 7.35 – 7.45
pCO2 (T) 23 mmHg 35 – 48
pO2 (T) 151 mmHg 83 – 108
HCO3- 16.7 mmol/L 18 – 23
TCO2 17.4 mmol/L 22 – 29
Beecf -7.0 mmol/L
BE -5.2 mmol/L (-2.0) – (+3.0)
SO2C 99 % 95 – 98
Temp 37.0 °C
THb 3.1 g/dL 11.7 – 17.4
20 – 12 – 2021
HCU ANAK
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Kimia Klinik
Kolesterol Total 101 mg/dL < 200
HDL Kolesterol 5 mg/dL > 55
LDL Kolesterol 70 mg/dL < 150
Trigliserida 132 mg/dL < 150
Jenis Kebutuhan
No Sebelum Sakit Saat Sakit
Kebutuhan
Kebutuhan
energi/kalori gizi
Ny.Y mengatakan An. A makan
sesuai usia adalah Saat sakit An. A dirumah
3 kali sehari dengan pola teratur.
1400kkal. Dengan sakit hanya mendapatkan
1. Makan Ny.Y mengatakan An. A suka
protein 25gram, diet makanan cair yaitu
makan nasi dan semua masakan
lemak 50gr, 8x100cc.
Ny. Y.
karbohidrat 220gr,
serat 20gr.
3. Tidur 10-13 jam/hari. Ny.Y mengatakan An. A tidur Ny.Y mengatakan An. A
malam selama 8 – 10 jam mulai cepat dari saat dirumah.
tidur dari jam 9/10 malam dan
terkadang tidur siang selama 2
jam.
Urine: 600-1000 BAB 1 kali/ hari secara mandiri BAB 2-3 kali/ hari anak
ml/hari. dengan riwayat diare.
Eliminas BAK 4 – 5 kali/sehari, secara
5.
i
Defekasi: 250-300 mandiri, berwarna kekuningan BAK 4 – 5 kali/sehari
cc. dan berbau khas urine. (60cc/bak)
Gangguan Pola
Tidur
3. DS: Hipertermi Resiko Defisit
Nutrisi
- Ny. Y mengatakan nafsu makan An.
F berkurang saat demam. Peningkatan
- An. F tidak mau makan makanan metabolisme
apapun yang disuapkan. dalam tubuh
- Ny. Y mengatakan untuk minum An.
F masih mau minum menggunakan Penggunaan
pipet. energi
DO: meningkatan
Resiko Defisit
Nutrisi
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hipertermia berhubungan
Gangguan Pola Tidur
Resiko Defisit Nutrisi
C. ASUHAN KEPERAWATAN
SDKI SLKI SIKI
Hipertermia b.d proses 1. Termogulasi (L.14134) 1. Manajemen Hipertermia
infeksi (D.0130) Kriteria Hasil : (I.15506)
Gejala dan Tanda Mayor - Pucat menurun (5-1) Tindakan
a. Subjektif - Takikardi menurun (5-1) Observasi
Tidak tersedia - Takipnea menurun (5-1) - Identifikasi penyebab hipertermia
b. Objektif - Suhu tubuh membaik (1-5) - Monitor suhu tubuh
Suhu tubuh diatas nilai - Suhu kulit membaik (1-5) - Monitor haluaran urin
normal Terapeutik
Gejala dan Tanda Minor 2. Status Cairan (L.03028) - Sediakan lingkungan yang dingin
a. Subjektif Kriteria Hasil : - Longgarkan atau lepaskan pakaian
Tidak Tersedia - Turgor kulit meningkat (1- - Basahi dan kipasi permukaan tubuh
b. Objektif 5) Edukasi
- Kulit merah - Perasaan lemah menurun Anjurkan tirah baring
- Kejang (1-5)
- Takikardi - Keluhan haus menurun (1- 2. Kompres Hangat (I.08235)
- Takipnea 5) Tindakan
- Kulit terasa hangat - Frekuensi nadi membaik Observasi
(1-5) - Identifikasi kontraindikasi kompres
- Tekanan nadi membaik (1- hangat
5) - Identifikasi kulit yang akan
- Membrane mukosa diberikan kompres hangat
membaik (1-5) - Periksa suhu alat kompres
- Intake cairan membaik (1- - Monitor iritasi kulit atau kerusakan
5) jaringan
- Suhu tubuh membaik (1-5)
Terapeutik
Edukasi
Gangguan Pola Tidur Pola Tidur (L. 05045) Dukungan Tidur (L.09265)
(D.0055) - Keluhan sulit tidur O:
(meningkat skala 5) - Identifikasi pola dan aktivitas
- Keluhan sering terjaga tidur.
(meningkat skala 5) - Identifikasi faktor pengganggu
- Keluahan tidak puas tidur.
tidur (meningkat skala T:
5). - Modifikasi lingkungan.
- Keluhan pola tidur - Lakukan prosedur untuk
berubah (meningkat meningkatkan kenyamanan.
skala 5) E:
- Jelaskan pentingnya tidur cukup
selama sakit.
- Ajarkan faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap gangguan
pola tidur.
Resiko Defisit Nutrisi Nafsu Makan (L. 03024) Manajemen Nutrisi (L.03119)
(D.0032) - Keinginan makan O:
(meningkat skala 5). - Identifikasi status nutrisi.
- Asupan makanan - Identifikasi makanan yang
(meningkat skala 5) disukai.
- Asupan nutrisi - Monitor asupan makanan.
(meningkat skala 5) T:
- Kemampuan merasakan - Sajikan makanan secara menarik
makanan (meningkat dan suhu yang sesuai.
skala 5) - Berikan makanan makanan
tinggi kalori dan tinggi protein.
- Berikan suplemen makanan jika
perlu.
E:
- Anjurkan posisi duduk
Status Gizi An. F CDC
An. F
Keterangan :
Gizi Baik : 80%-120%
Gizi Kurang : 60%-80%
Gizi Buruk : <60%
- Klasifikasi BB/usia
Rumus = BB yang ada/ BB normal per50%til x 100%
= 12/14 x 100%
= 85% (Gizi Baik)
- Klasifikasi TB/Usia
Rumus = TB yang ada/ TB normal per50%til x 100%
= 88/93 x 100%
= 94% (Gizi baik)
- Klasifikasi BB/TB
Rumus = BB yang ada/ BBT (berat badan sesuai tinggi) per50%til x 100%
= 12/13 x 100%
= 92% (Gizi baik)
Status Gizi Anak Kemenkes AN. F
1. Indeks BB/ U
BB : 12 Kg
Umur : 2tahun 9 bulan
BB/U = -1 SD
= -2 SD sampai dengan +1 SD (Berat badan normal)
2. Indeks TB/U
TB : 88 cm
Umur : 2tahun 9bulan
TB/U = -2
= -2 SD sampai dengan +3 SD (Normal)
3. Indeks BB/TB
BB : 12 Kg
PB : 88 cm
BB/TB = -1 SD
= -2 SD sampai dengan +1 SD (Gizi baik/Normal)
4. Indeks IMT/U
IMT = BB (kg)
(TB m)2
= 12 = 15,49 = 15,5
0,7744
Umur = 2 tahun 9bulan
IMT/U = Median