Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KASUS

Nama : Nafhania Nur Efniyati


Mahasiswa
NIM : 2141312027
Tanggal : Senin, 20 Desember 2021
pengkajian

I. Identitas Data
Nama Anak : An. A
BB/TB : 10 kg/96 cm
Tanggal Lahir/Usia : 23 Juni 2016/5 tahun 6 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Anak Ke :2

Nama Ibu : Ny. Y


Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Alamat : Pariaman
Diagnosa Medis : Thalasemia

II. Keluhan Utama


Ibu mengatakan An. A sudah tampak pucat sejak 20hari yang
lalu. Anak tampak lemah dan lesu, tidak mau makan.
III. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
1. Prenatal

- Riwayat gestasi : P2A0H2


- HPHT : 13 Desember 2021
- Pemeriksaan kehamilan : Dokter kandungan
- Frekuensi : Teratur ( 1 x/bulan)
- Masalah waktu hamil : Mual
- Sikap ibu terhadap kehamilan : Ny. Y sangat menerima kehamilan dengan
gembira dan bersikap positif.
- Emosi ibu pada saat hamil : Ny. Y mengatakan ketika hamil emosinya
bisa dikontrol, tetapi mudah mood swing naik turun marah dan mudah
senang.
- Obat-obatan yang digunakan : Ny. Y mengatakan konsumsi vitamin dan
susu selama hamil.
- Riwayat rokok : Tidak ada
- Alkohol : Tidak ada
2. Intranatal
- BBL / PBL : 2800gram / 48cm
- Usia gestasi saat hamil : 41 minggu
- Tempat persalinan : Rumah sakit
- Penolong persalinan : Dokter
- Penyakit persalinan : Tidak ada
- Jenis persalinan : Normal
- Masalah Persalinan : Tidak ada masalah

3. Postnatal
Ny. Y mengatakan anak-anaknya langsung menangis pada saat lahir, dalam
keadaan sehat, dan tidak ada anggota tubuh yang kurang. Bayi mendapat
IMD langsung, tetapi tidak dilakukan imunisasi karena ibu tidak mau.
IV. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 20 Desember 2021, didapatkan An. A
masih tampak lemah dan pucat. Ny. Y mengatakan An. A mendapatkan
transfusi darah O+ pagi ini. Ibu mengatakan saat dibawa kerumah sakit tanggal
14 Desember 2021 HB anak 1,0 gr/dL

V. Riwayat Kesehatan Dahulu


1. Penyakit yang diderita sebelumnya :
Ny. Y mengatakan An. A sebelumnya pernah kontrol rutin tentang
penyakit anak telah dikenal dengan thalasemia dan terakhir pada umur
9bulan pada tahun 2017 dengan HB 3,8 r/dL.
2. Pernah dirawat di RS :
Ny. Y mengatakan An. A belum pernah dirawat di rumah sakit.
3. Obat-obatan yang pernah digunakan :
Saat sakit demam atau batuk hanya ke puskesmas dan dapat obat
paracetamol dan ambroxol.
4. Alergi :
An. A tidak memiliki riwayat alergi.
5. Kecelakaan :
Ny. Y mengatakan An. A tidak memiliki riwayat pernah megalami
kecelakaan.
6. Riwayat imunisasi :
Ny. Y mengatakan An. A tidak pernah mendapat imunisasi.

VI. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ny. Y mengatakan tidak ada keluarga yang memiliki riwayat sakit kronis
baik dari keluarga ayah maupun dari keluarga ibu mengenai penyakit ini.
1. Struktur keluarga

Keterangan :

: laki-laki

: perempuan

: Klien
X : Meninggal

VII. Riwayat Tumbuh Kembang


1. Kemandirian dan bergaul :
Ny. Y mengatakan An. A sudah bisa mengambil makan sendiri,
menggosok gigi tanpa bantuan sendiri, bermain kartu sendiri, dan
berpakaian tanpa bantuan sendiri.
2. Motorik kasar :
An. A sudah bisa berdiri sendiri pada umur 8bulan dan berjalan dengan
lancar pada umur 12bulan dan berlari pada umur 23bulan. Anak telah bisa
berdiri 1kaki 5detik sejak 57bulan.
3. Motorik halus :
An. A sudah mampu mencontoh gambar yang diberikan atau mencontoh
gambar yang dilihatnya pada usia 4tahun kurang.
4. Kognitif dan bahasa :
An. A sudah lancar berbicara pada umur 1tahun 3bulan.
5. Psikososial
Ibu An. A mengatakan An. A berteman baik dengan anak-anak tetangga
disekitar rumah.

VIII. Riwayat Sosial


Yang mengasuh klien : orang tua (ibu dan ayah), kakek dan
nenek.
1. Hubungan dengan anggota keluarga :
Ny. Y mengatakan anak memiliki kedekatan hubungan dengan anggota
keluarga inti (ayah dan ibu) maupun keluarga besar, saling menyayangi
sepupu maupun saudara-saudaranya. An. A mudah beradaptasi dengan
anggota keluarga yang lainnya.
2. Hubungan dengan teman sebaya :
Ny. A mengatakan An. A memiliki teman dilingkungan sekitar.
3. Pembawaan secara umum :
Ny. Y mengatakan jika dirumah An. A merupakan anak yang aktif dan
kreatif seperti anak sesuai usianya.
4. Lingkungan rumah :
Ny. Y mengatakan keluarganya tinggal komplek perumahan dengan tipe
rumah permanen, ventilasi dan jedela cukup, perabotan disusun dengan
rapi, perkarangan cukup luas, sumber air dari sumur, sampah rumah
tangga dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah.

I. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Composmentis
2. PB/BB : 10 kg/96 cm
3. GCS : 15
4. Kepala
a. Lingkar kepala : Normal
5. Rambut :

- Kebersihan : Rambut terlihat bersih, tipis, tidak ada lesi maupun


benjolan dikulit kepala.
- Warna : Hitam sedikit coklat
- Tekstur : Rambut halus
- Distribusi rambut : Rambut pendek laki-laki dan tipis
- Kuat / Mudah tercabut : Rambut kuat dan tidak mudah rontok.
6. Mata :

- Simetris : Mata simetris kiri dan kanan


- Sclera : Tidak ikterik
- Konjungtiva : anemis
- Palpebra : Tidak Oedem
- Pupil : Isokor
7. Telinga :
Simetris kiri dan kanan, tidak ada kelainan serumen, tidak ada nyeri telinga, tidak
ada pembengkakan dibelakang telinga, tidak ada cairan/nanah keluar dari telinga,
dan pendengaran baik.
8. Hidung : tidak ada batang pada anak thalasemia, tidak ada
pernapasan cuping hidung, tidak ada secret, tidak ada lesi, tidak ada polip.
9. Mulut : Mulut bersih, warna bibir pucat, mukosa bibir kering,
lidah bersih, gigi masih gigi susu, tidak ada karies gigi, tidak ada peradangan pada
faring dan laring.
10. Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjer tiroid, tidak ada
pembengkakan kelenjer getah bening, JVP tidak ada kelainan
11. Dada
a. Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, retraksi (-)
b. Palpasi : Tidak ada pembengkakan
12. Jantung

- Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat.


- Palpasi : ictus cordis teraba 1 jari lateral LMCS RIC 5
- Perkusi : redup
- Auskultasi : reguler.

13. Paru-paru
a. Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, retraksi (-), RR 24x/menit
b. Palpasi : fremitus kiri=kanan
c. Perkusi : Sonor.
d. Auskultasi : Vesikuler.
14. Abdomen
a. Inspeksi : Perut agak membuncit, tidak ada lesi.
b. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
c. Perkusi : Tympani.
d. Auskultasi : Bising usus (+).
15. Punggung : Bentuk : tidak ditemukan kelainan, tidak ada luka dan
lesi
16. Ekstremitas :
- Akral hangat
- CRT < 2 detik
- Jari-jari lengkap

- Kekuatan dan tonus otot : 5555 5555


5555 5555
- Refleks atas : Normal
- Refleks bawah : Normal
17. Genitalia : Tidak ada gangguan
18. Kulit : sawo matang, turgor kulit baik, tidak ada luka, elastisitas
kulit baik, tidak ada infeksi atau dermatitis
II. PEMERIKSAAN PERTUMBUHAN

BB saat ini : 10 kg

TB saat ini : 98 cm

BB standar usia : 14 kg

TB standar usia : 93 cm

- Klasifikasi BB/usia
Rumus = BB yang ada/ BB normal per50%til x 100%
= 12/14 x 100%
= 85% (normal)

- Klasifikasi TB/Usia
Rumus = TB yang ada/ TB normal per50%til x 100%
= 88/93 x 100%
= 94% (normal)

- Klasifikasi BB/TB
Rumus = BB yang ada/ BBT (berat badan sesuai tinggi) per50%til x 100%
= 12/13 x 100%
= 92% (Normal)
III. PEMERIKSAAN PSIKOSOSIAL
Menurut Erickson tahap perkembangan psikososial pada anak usia 3-6 tahun adalah
Initiative vs Guilt, di mana anak sudah mulai mematangkan beberapa kemampuan yang
lain yaitu kemampuan motorik dan kemampuan berbahasa, mampu mengeksplorasi
lingkungannya secara fisik maupun sosialdan mengembangkan inisiatif untuk mulai
bertindak. Pada An. A ditemukan bahwa anak sudah mampu bersosialisasi dengan
lingkungan sekitarnya serta teman sebayanya.

IV. PEMERIKSAAN CAIRAN


Intake :
Makan anak : 8x100cc = 800cc
Minum anak : 8x10cc = 80cc
IVFD 2A : 500cc
Total Intake: 1380cc
Output :
BAK: 5 x 60 cc = 300 cc
BAB: 3 x 30cc = 150 cc
IWL sesuai usia anak: 15 x 10kg = 150
Total Output: 600cc
Balance Cairan:
Intake – Output: 1380 cc – 600 cc = 780 cc.
V. PEMERIKSAAN SPIRITUAL
Ny. Y mengatakan An. A sudah ada ikut mengaji namun berenti semenjak sakit.
VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG

- Laboratorium :
23 – 06 – 2016
(Asrafal Taufiq, 9bulan 8hari)
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hematologi
Hematologi Lengkap
Hemoglobin 3.8 10.5 – 12.9 g/dL
Leukosit 45.4 6.0 – 17.5 103/mm3
Eritrosit 1.57 3.6 – 5.2 106/µL
Trombosit 118 217 – 497 103/mm3
Hematokrit 11.6 35 – 43 %
MCV 73.9 74 – 106 fL
MCH 24.2 21 – 33 pg
MCHC 32.8 28 – 32 %
RDW – CV 26.8 11.5 – 14.5 %
Hitung Jenis
Basofil 0 0–1 %
Eosinofil 3 1–5 %
Neutrofil Segmen 42.0 17.0 – 60.0 %
Limfosit 53.0 20.0 – 70.0 %
Monosit 2.0 1.0 – 11.0 %

14 – 12 – 2021
IGD ANAK
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hematologi
CBC + DIFF + GDT
Hematologi Lengkap
Hemoglobin 1.0 g/dL 10.2 – 15.2
* Nilai Kritis
Leukosit 7.41 103/mm3 4.5 – 13.5
Eritrosit 0.52 106/µL 4.00 – 5.20
Trombosit 20 103/mm3 150 – 450
* Nilai Kritis
Hematokrit 4 % 35.0 – 49.0
* Nilai Kritis
Retikulosit 4.45 % 0.5 – 1.5
MCV 71 fL 80.0 – 94.0
MCH 19 Pg 23.0 – 31.0
MCHC 27 % 32.0 – 36.0
RDW – CV 26.2 % 11.5 – 14.5
Hitung Jenis
Basofil 0 % 0–2
Eosinofil 1 % 1–4
Neutrofil Batang 5 % 0.0 – 5.0
Neutrofil Segmen 65 % 29 – 65
Limfosit 25 % 29 – 65
Monosit 4 % 2 – 11
Sel Patologis Eritrosit berinti 15/100 leukosit.
Kimia Klinik
Albumin 3.0 g/dL 3.8 – 5.0
Kalsium 9.0 mg/dL 8.1 – 10.4
* Koreksi dengan
albumin
Gula Darah Sewaktu 116 mg/dL 50 – 200
Elektrolit
Natrium 130 mmol/L 136 – 145
Kalium 2.7 mmol/L 3.5 – 5.1
Klorida 96 mmol/L 97 – 111

14 – 12 – 2021
PICU
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hematologi
CBC
Hemoglobin 1.0 g/dL 10.2 – 15.2
Leukosit 8.97 103/mm3 5.0 – 17.0
Hematokrit 4 % 35.0 – 49.0
Trombosit 34 103/mm3 150 – 450
MCV 73 fL 80.0 – 94.0
MCH 18 pg 23.0 – 31.0
MCHC 25 % 32.0 – 36.0
17 – 12 – 2021
PICU
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hematologi
CBC
Hemoglobin 3.1 g/dL 10.2 – 15.2
* Nilai Kritis
Leukosit 3.31 103/mm3 5.0 – 17.0
Hematokrit 9 % 35.0 – 49.0
* Nilai Kritis
Trombosit 8 103/mm3 150 – 450
* Nilai Kritis
MCV 77 fL 80.0 – 94.0
MCH 27 pg 23.0 – 31.0
MCHC 35 % 32.0 – 36.0
RDW – CV 20.6 % 11.5 – 14.5
Kimia Klinik
Kalsium 6.9 mg/dL 8.1 – 10.4
Elektrolit
Natrium 133 mmol/L 136 – 145
Kalium 3.0 mmol/L 3.5 – 5.1
Klorida 106 mmol/L 97 – 111
Analisa Gas Darah
Paket Analisa Gas
Darah G
NA+ 135 mmol/L 136 – 145
K+ 2.8 mmol/L 3.4 – 4.5
CA++ 0.49 mmol/L 1.15 – 1.35
GLU 98 mg/dL 60 – 95
LAC 2.2 mmol/L 0.5 – 2.2
HCT 15 % 35 – 51
pH (T) 7.47 7.35 – 7.45
pCO2 (T) 23 mmHg 35 – 48
pO2 (T) 151 mmHg 83 – 108
HCO3- 16.7 mmol/L 18 – 23
TCO2 17.4 mmol/L 22 – 29
Beecf -7.0 mmol/L
BE -5.2 mmol/L (-2.0) – (+3.0)
SO2C 99 % 95 – 98
Temp 37.0 °C
THb 3.1 g/dL 11.7 – 17.4

20 – 12 – 2021
HCU ANAK
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Kimia Klinik
Kolesterol Total 101 mg/dL < 200
HDL Kolesterol 5 mg/dL > 55
LDL Kolesterol 70 mg/dL < 150
Trigliserida 132 mg/dL < 150

- Rontgen : Tidak ada


- Lain-Lain : Tidak ada

VII. KEBUTUHAN DASAR SEHARI-HARI

Jenis Kebutuhan
No Sebelum Sakit Saat Sakit
Kebutuhan

Kebutuhan
energi/kalori gizi
Ny.Y mengatakan An. A makan
sesuai usia adalah Saat sakit An. A dirumah
3 kali sehari dengan pola teratur.
1400kkal. Dengan sakit hanya mendapatkan
1. Makan Ny.Y mengatakan An. A suka
protein 25gram, diet makanan cair yaitu
makan nasi dan semua masakan
lemak 50gr, 8x100cc.
Ny. Y.
karbohidrat 220gr,
serat 20gr.

Kebutuhan air Ny.Y mengatakan saat sakit


1450ml atau 5-6 Ny.Y mengatakan An. A An. A selain mendapat
gelas perhari. meminum air putih 4 - 5 makanan cair untuk minum
2. Minum
kali/hari, susu 3 kali/ hari, hanya minum sedikit sekitar
10-15cc setelah makan.
menggunakan gelas kecil.

3. Tidur 10-13 jam/hari. Ny.Y mengatakan An. A tidur Ny.Y mengatakan An. A
malam selama 8 – 10 jam mulai cepat dari saat dirumah.
tidur dari jam 9/10 malam dan
terkadang tidur siang selama 2
jam.

2x/hari. Ny.Y mengatakan selama


Ny.Y mengatakan An. A mandi
4. Mandi demam An.A hanya lap
2 kali/hari yaitu pagi dan sore.
badan saja.

Urine: 600-1000 BAB 1 kali/ hari secara mandiri BAB 2-3 kali/ hari anak
ml/hari. dengan riwayat diare.
Eliminas BAK 4 – 5 kali/sehari, secara
5.
i
Defekasi: 250-300 mandiri, berwarna kekuningan BAK 4 – 5 kali/sehari
cc. dan berbau khas urine. (60cc/bak)

Ny.Y mengatakan An. A


Saat sakit Ny.Y mengatakan
bermain bersama teman tetangga
An.A kebanyakan bermanja
6. Bermain dan saudaranya dirumah, seperti
dengan tidur sambil main
bermain boneka, bermain
hp.
sepeda, menonton tv.

VIII. RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATAN


An.A masuk rumah sakit sejak tanggal 14 – 12 – 2021 yang lalu dikarenakan anak
tampak pucat sejak 1bulan yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Anak telah dikenal
dengan thalasemia namun tidak rutin kontrol, terakhir kontrol saat usia anak 9bulan.
Anak juga tidak mau makan sejak 20hari yang lalu, dan anak dengan riwayat diare. Saat
pengkajian anak mendapatkan anak mendapatkan terapi IVFD 2A 500cc/hari, lasix,
asam folat, zinc, vitamin b complex , KCL, dan deferasio. Anak juga telah mendapatkan
PRC 1unit 50cc O+. Anak tidak ada demam, suhu 36,4°C, kulit teraba hangat, tidak
mengigil, tidak berkeringat, tidak ada kejang, tidak sesak nafas, dan tidak ada napas
cuping hidung. Keadaan umum An. A tampak lemah dan pucat. Ibu Y mengatakan anak
juga mengalami penurunan napsu makan sebelum dibawa kerumah sakit, sehingga
mendapatkan diet makan cair F100 8x100c/hari. Anak BAK 4-5x/hari, dan BAB 2-
3x/hari karena anak riwayat diare. Nadi: 110x/menit, pernafasan: 23x/menit. Pasien
terpasang IVFD 2A ditangan sebelah kanan. Hb pada tanggal 17 – 12 – 2021:
A. ANALISA DATA

No. Data Etiologi Masalah


1. DS : Demam Hipertermia
- Ny.Y mengatakan badan An. F terasa
panas. Peningkatan suhu
- Ny. Y mengatakan An. F sudah tubuh
demam sejak 1 hari yang lalu
- Ny. Y mengatakan An. F terasa lemah. Hipertermia
DO :
- S : 38,4°C
- Akral teraba hangat
- Mukosa bibir kering
- Rr 24 x/menit

2. DS: Peningkatan suhu Gangguan Pola


Tidur
- Ny. Y mengatakan An. F sering gelisah tubuh
saat akan memulai tidur.
- Ny. Y mengatakan An. F sekitar Gangguan
sebelum subuh akan terbangun dan termoregulasi
gelisah kembali menjadi rewel.
DO: Hipetermi
- An. F tampak rewel karena kurang
tidur dan badan tidak enak. Rewel Gelisah

Gangguan Pola
Tidur
3. DS: Hipertermi Resiko Defisit
Nutrisi
- Ny. Y mengatakan nafsu makan An.
F berkurang saat demam. Peningkatan
- An. F tidak mau makan makanan metabolisme
apapun yang disuapkan. dalam tubuh
- Ny. Y mengatakan untuk minum An.
F masih mau minum menggunakan Penggunaan
pipet. energi
DO: meningkatan

- Mukosa bibir tampak kering


Nafsu makan
- An. F tampak lemah dan gelisah.
menurun
- Bb: 12kg
- Tb: 88cm
Belum terjadi
penurunan berat
badan drastis
sampai 10%

Resiko Defisit
Nutrisi

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hipertermia berhubungan
Gangguan Pola Tidur
Resiko Defisit Nutrisi
C. ASUHAN KEPERAWATAN
SDKI SLKI SIKI
Hipertermia b.d proses 1. Termogulasi (L.14134) 1. Manajemen Hipertermia
infeksi (D.0130) Kriteria Hasil : (I.15506)
Gejala dan Tanda Mayor - Pucat menurun (5-1) Tindakan
a. Subjektif - Takikardi menurun (5-1) Observasi
Tidak tersedia - Takipnea menurun (5-1) - Identifikasi penyebab hipertermia
b. Objektif - Suhu tubuh membaik (1-5) - Monitor suhu tubuh
Suhu tubuh diatas nilai - Suhu kulit membaik (1-5) - Monitor haluaran urin
normal Terapeutik
Gejala dan Tanda Minor 2. Status Cairan (L.03028) - Sediakan lingkungan yang dingin
a. Subjektif Kriteria Hasil : - Longgarkan atau lepaskan pakaian
Tidak Tersedia - Turgor kulit meningkat (1- - Basahi dan kipasi permukaan tubuh
b. Objektif 5) Edukasi
- Kulit merah - Perasaan lemah menurun Anjurkan tirah baring
- Kejang (1-5)
- Takikardi - Keluhan haus menurun (1- 2. Kompres Hangat (I.08235)
- Takipnea 5) Tindakan
- Kulit terasa hangat - Frekuensi nadi membaik Observasi
(1-5) - Identifikasi kontraindikasi kompres
- Tekanan nadi membaik (1- hangat
5) - Identifikasi kulit yang akan
- Membrane mukosa diberikan kompres hangat
membaik (1-5) - Periksa suhu alat kompres
- Intake cairan membaik (1- - Monitor iritasi kulit atau kerusakan
5) jaringan
- Suhu tubuh membaik (1-5)
Terapeutik

- Pilih motode kompres yang


nyaman dan mudah didapat
- Pilih lokasi kompres
- Balut alat kompres panas dengan
kain pelindung, jika perlu
- Hindari menggunakan kompres
pada jaringan yang terpapar terapi
radiasi

Edukasi

- Jelaskan prosedur penggunaan


kompres hangat
- Ajarkan cara menghindari
keruskaan jaringan akibat panas.

Gangguan Pola Tidur Pola Tidur (L. 05045) Dukungan Tidur (L.09265)
(D.0055) - Keluhan sulit tidur O:
(meningkat skala 5) - Identifikasi pola dan aktivitas
- Keluhan sering terjaga tidur.
(meningkat skala 5) - Identifikasi faktor pengganggu
- Keluahan tidak puas tidur.
tidur (meningkat skala T:
5). - Modifikasi lingkungan.
- Keluhan pola tidur - Lakukan prosedur untuk
berubah (meningkat meningkatkan kenyamanan.
skala 5) E:
- Jelaskan pentingnya tidur cukup
selama sakit.
- Ajarkan faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap gangguan
pola tidur.
Resiko Defisit Nutrisi Nafsu Makan (L. 03024) Manajemen Nutrisi (L.03119)
(D.0032) - Keinginan makan O:
(meningkat skala 5). - Identifikasi status nutrisi.
- Asupan makanan - Identifikasi makanan yang
(meningkat skala 5) disukai.
- Asupan nutrisi - Monitor asupan makanan.
(meningkat skala 5) T:
- Kemampuan merasakan - Sajikan makanan secara menarik
makanan (meningkat dan suhu yang sesuai.
skala 5) - Berikan makanan makanan
tinggi kalori dan tinggi protein.
- Berikan suplemen makanan jika
perlu.
E:
- Anjurkan posisi duduk
Status Gizi An. F CDC

An. F

13 Desember 2021 2tahun 9 bulan 12kg 88cm


BB saat ini : 12 kg
TB saat ini : 88 cm
BB standar usia : 14 kg (garis hijau)
TB standar usia : 93 cm (garis coklat)

Keterangan :
Gizi Baik : 80%-120%
Gizi Kurang : 60%-80%
Gizi Buruk : <60%

- Klasifikasi BB/usia
Rumus = BB yang ada/ BB normal per50%til x 100%
= 12/14 x 100%
= 85% (Gizi Baik)

- Klasifikasi TB/Usia
Rumus = TB yang ada/ TB normal per50%til x 100%
= 88/93 x 100%
= 94% (Gizi baik)

- Klasifikasi BB/TB
Rumus = BB yang ada/ BBT (berat badan sesuai tinggi) per50%til x 100%
= 12/13 x 100%
= 92% (Gizi baik)
Status Gizi Anak Kemenkes AN. F

1. Indeks BB/ U
BB : 12 Kg
Umur : 2tahun 9 bulan

BB/U = -1 SD
= -2 SD sampai dengan +1 SD (Berat badan normal)

2. Indeks TB/U
TB : 88 cm
Umur : 2tahun 9bulan

TB/U = -2
= -2 SD sampai dengan +3 SD (Normal)
3. Indeks BB/TB
BB : 12 Kg
PB : 88 cm

BB/TB = -1 SD
= -2 SD sampai dengan +1 SD (Gizi baik/Normal)

4. Indeks IMT/U
IMT = BB (kg)
(TB m)2
= 12 = 15,49 = 15,5
0,7744
Umur = 2 tahun 9bulan

IMT/U = Median

= - 2 sd Sampai dengan +1 SD (Normal)

Anda mungkin juga menyukai