Kasus

Seorang perempuan berinisial Nn.H usia 21 tahun masuk ke IGD RSJ (Rumah Sakit
Jiwa) pada 20 Desember 2021 pukul 14.00. Perempuan tersebut terlihat murung dan menutup
diri. Keluarga klien mengatakan saaat dirumah (sebelum MRS) klien tampak sering
menangis, mencoba mencederai dirinya menggunakan benda tajam, melempar barang dan
berteriak. Namun sekitar 1 jam kemudian Nn.H terlihat sangat ceria, tertawa dan senang.
Keluarga mengatakan tidak tahu apa yang terjadi pada anaknya dan apa yang harus
dilakukan. Keluarga klien mengatakan Nn.H sulit tidur dan resah. Perubahan kondisi kien ini
berlangsung sekitar 3 minggu, keluarga klien mengatakan tidak ada anggota keluarganya
yang mempunyai keadaan seperti Nn.H.
Pada pukul 14.30 di IGD klien nampak bergembira dan berseri-seri seperti tidak
terjadi apa-apa, namun pukul 15.00 klien menangis histeris dan ingin melukai dirinya.
Kemudian dokter memberikan risperidone 2 mg. Hasil pemeriksaan TTV: TD 130/90, RR:
24x/menit, HR: 100x/menit, S: 36,7oC, terdapat bekas luka goresan di pergelangan tangan
kiri. Tidak terdapa keluhan fisik lainnya.

Step 1
1. apa fungsi dari obat risperidone 2 mg yang diberikan oleh dokter (mia)?
respiridone adalah obat antipsikotik. yang bekerja dengan cara memblokir reseptor
dopamin sehingga menyeimbangkan senyawa kimia alami di otak. dapat menjaga
kestabilan emosi dan kemampuan untuk berpikir secara jernih menjadikan klinen
dapat menjalani kehidupan sehari hari dengan normal. (Shinta)

Step 2
1. Mengapa terjadi perubahan suasana yang cukup singkat dari klien dari sedih dan
menangis kemudian ceria dan senang? (Mia)
2. Apakah klien dapat mengetahui ada tahapan dari manik ke depresi (the Shinta)
3. Apa kasus yang terjadi pada klien
4. Hal hal apa saja yang membuat perubahan suasana yang terjadu pada pasien tsb (teh
ajeng)
5. kenapa klien mengalami gangguan tidur
6. apa fungsi dari obat risperidone 2 mg yang diberikan oleh dokter (mia)

Step 3
1. Mengapa terjadi perubahan suasana yang cukup singkat dari klien dari sedih dan
menangis kemudian ceria dan senang? (Mia)
Berdasarkan perputaran episode suasana hati, ada sebagian pengidap gangguan
bipolar yang mengalami keadaan normal di antara mania dan depresi. Ada juga yang
mengalami perputaran cepat dari mania ke depresi atau sebaliknya tanpa adanya
periode normal (rapid cycling). perubahan itu kadang terjadi pada orang yang
 mengidap bipolar dengan periode campuran. kenapa cukup singkat dikarenakan tidak
ada periode normal (Saepul)
Perubahan mood diakibatkan karena adanya perubahan hormon yang dihasilkan oleh
tubuh. salah satu penyebabnya terdapat GABA. GABA adalah neurotransmitter, pada
pasien dengan bipolar GABA ini dapat terlalu rendah atau terlalu tinggi yang dapat
mengacaukan otak. (Ajeng)
2. Apakah klien dapat mengetahui ada tahapan dari manik ke depresi (Shinta)
Sebagian orang kadang mengetahui bahwa mereka mengalami episode manik namun
tidak secara detail tahu bahwa bipolar disertai masalah psikososial dan juga tidak.
(tita)
3. Apa kasus yang terjadi pada klien ? (Tita)
Merupakan gangguan bipolar, yang menyebabkan terjadinya perubahan mood yang
ekstrim dalam waktu yang singkat (ajeng)

4. Hal hal apa saja yang membuat perubahan suasana yang terjadu pada pasien tsb (teh
ajeng)
(Mia)
1. Genetic
dari salahsatu anggota keluarga nya ini memiliki gangguan mood, seorang anak akan
memiliki resiko antara mewarisi gangguan mood nya. Jika kedua orang tuanya
terkena bipolar, resiko ini akan berpengaruh besar terhadap anaknya
2. Factor internal
Setiap individumemiliki pola kepribadian yang menjadikannya depresi. Orang dengan
gangguan kepribadian tertentu OCD, histrionik dapat memiliki risiko depresi lebih
tinggi.
3. Gaktor eksternal ( lingkungan )
Factor eksternal dari lingkuyngan yang dapat membuat stress seperti dari factor
keluarga ( perceraian), pertemanan atau kehilangan pasangan.
Hubungan antara kehidupan yang penuh stress dengan episode suasana hati yang
dapatb mempengaruhi pikirannya. Perubahan yang berlangsung lama dapat
mengubah berbagai keadaan fungsional Neurotransmiter dan sistem pensinyalan
intraneuronal, perubahan yang mungkin termasuk kehilangan neuron dan
pengurangan berlebihan dalam portal sinapti
5. kenapa klien mengalami gangguan tidur dan resah? (Saepul wardani)
Serotonin berfungsi sebagai pengatur tidur, selera makan, dan libido. Sistem
serotonin yang berproyeksi ke nukleus suprakiasma hipotalamus berfungsi
mengatur ritmik sirkadian (siklus tidur-bangun, temperatur tubuh, dan fungsi axis
HPA). Kadar serotonin rendah pada penderita depresi yang agresif dan bunuh diri.
(Tita)