SOAL UAS MATA KULIAH AGAMA ISLAM

1. TRI KERUKUNAN BERAGAMA DIANTARANYA “KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA,

DALAM MENJAGA KEHIDUPAN BERAGAMA BAGAIMANA PENDAPAT ANDA TERKAIT PERAYAAN
NATAL BAGI UMAT NASRANI?
2. SEBUTKAN DAN JELASKAN KRITERIA ORANG YANG BERIMAN MENURUT AJARAN ISLAM?
3. ADA PENDAPAT SEBAGIAN ORANG YANG MENGATAKAN BAHWA ETHOS KERJA ORANG
INDONESIA SANGAT RENDAH, BAGAIMANA PENDAPAT ANDA TENTANG PERNYATAAN TERSEBUT
DAN BERIKAN CONTOH ?
4. SALAH SATU CIRI BERKEMBANGNYA BUDAYA AKADEMIK ADALAH PROSES BELAJAR
MENGAJAR, COBA JELASKAN JAWABAN ANDA ?
5. ADA 6 (ENAM) LANDASAN UMAT BERAGAMA DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT
BERADAB DAN SEJAHTERA. SEBUTKAN DAN JELASKAN ?
6. APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG MANUSIA SEBAGAI KHOLIFAH DAN APA SAJA YANG
MENJADI PERTIMBANGAN ATAS KETENTUAN ALLAH SWT?
7. ADA 4 (EMPAT) SYARAT KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM, SEBUTKAN DAN JELASKAN
JAWABAN ANDA ?
8. MANFAAT ILMU YAITU AGAR MANUSIA SELAMAT DI DUNIA DAN AKHIRAT. OLEH KARENA
ITU SAUDARA SEBUTKAN DAN JELASKAN 3 KEUTAMAAN ORANG YANG BERILMU ?

9. SURAT AT- TIN AYAT 4 ) ‫لقد خلقنا اال نسانا فى احسن تقويم (التين‬
A. TULISLAH TERJEMAHANNYA,
B. KESEMPURNAAN DALAM PENCIPTAAN MANUSIA APA, COBA JELASKAN ?
10. SEBAGAI MAHASISWA/I AKPER TELAH MENDAPAT MATA KULIAH TENTANG ILMU
KEPERAWATAN, SESUAI DENGAN KEWAJIBAN AGAMA UNTUK MEMELIHARA KETURUNAN YANG
BERKUALITAS, SEBAGAI BERIKUT :
A. COBA JELASKAN PERNYATAAN DI ATAS TERKAIT CARA MERAWAT KETURUNAN
YANG BERKUALITAS?
B. APA YANG DIMAKSUD HADITS NABI SAW “ ORANG MUKMIN YANG KUAT LEBIH
BAIK DARI MUKMIN YANG LEMAH?
11. APA YANG KAMU KETAHUI TENTANG KELUARGA BERENCANA DAN JELASKAN MENURUT
PERSPEKTIF AGAMA ISLAM?
12. NABI SAW BERSABDA “RUMAH TANGGAKU ADALAH SURGAKU” COBA JELASKAN YAITU :
A. TUJUAN NIKAH MENURUT AGAMA ISLAM ?
B. JELASKAN CIRI CIRI RUMAH TANGGA YANG BAHAGIA MENURUT ISLAM?
SELAMAT BEKERJA !
DAN JAWABAN BISA LANGSUNG EMAIL, sulung1968@gmail.com
JAWABAN KISI KISI UAS

1. Kita sebagai seorang muslim hendak nya melakukan toleransi kepada umat
nasrani,toleransi dengan menjaga perdamaian dan keamanan saat hari
perayaan natal berlangsung.
2. A.Takut dan percaya kepada Allah
B.Khusu saat sholat
C.Senang mendengar bacaan ayat Al Quran
D.Senang berinfak
E.Tidak mengerjakan hal yang sia sia
F.Meneladani Rasul
G.Tawakal
H.Sabar dan Tabah
I.Memiliki akhlak yang baik
J.Selalu bersyukur dan sabar

3. Menurut saya ethos kerja di Indonesia dikatakan rendah karena

kebanyakan atau sebagian orang di Indonesia di dalam pekerjaan tidak
memanfaatkan waktu dengan baik, kurangnya moralitas yang bersih
(ikhlas), kurang nya kejujuran, plinplan/kurang komitmen,dan tidak
berpendirian (komitmen). Itu yang menyebabkan ethos kerja di Indonesia
dianggap rendah. Contoh nya: Datang terakhir pulang lebih awal,belum
menunjukan kemampuan sudah meminta hasil,korupsi juga termasuk ethos
kerja yang rendah dikarenakan kurang nya kejujuran dalam bekerja.
4. Budaya akademik sebagai suatu subsistem perguruan tinggi memegang
peranan penting dalam upaya membangun dan mengembangkan
kebudayaan dan peradaban masyarakat (civilized society) dan bangsa
secara keseluruhan. Bagi mahasiswa, faktor-faktor yang dapat menghasilkan
prestasi akademik itu ialah terprogramnya kegiatan belajar, kiat untuk
memburu referensi aktual dan mutakhir, diskusi substansial akademik, dan
sebagainya. Oleh karena itu, tanpa melakukan kegiatan-kegiatan akademik,
mustahil seorang akademisi akan memperoleh nilai-nilai normatif
akademik.
5. Pertama, Tauhid. Tauhid ini sebagaimana dijelaskan bahwa segala sesuatu
itu bergantung kepada Allah swt. Termasuk segala urusan yang berkenaan
dengan masyarakat. Kepada Allah mereka, masyarakat, kumpulan dari
orang perorang, yang memiliki sistem budaya dan pandangan hidup,
menyembah dan mohon pertolongan.
Kedua, Perdamaian. Dalam kumpulan masyrakat, negara bahkan masyarakat
yang paling mikro yaitu keluarga batih (nuclear family: suami, istri, dan anak)
tidak akan bisa bertahan keberadaanya jika didalamnya tidak diterapkan
perdamaian dianatar warganya.
Ketiga, Saling Tolong Menolong. Tolong menolong merupakan kelanjutan dan
isi berbuat baik terhadap orang lain dan menjadi timbul rasa perduli satu sama
lainnya.
Keempat, Bermusyawarah. Dengan adanya musyawarah tiap tiap orang bisa
mengeluarkan pendapat dan timbul rasa kekeluargaan .
Kelima, Adil. Adil merupakan kata kunci untuk menghapus segala bentuk
kecemburan satu sama lain. Keadilan juga dapat mempererat tali
persaudaraan antara umat beragama karena tidak ada kecemburuan social
satu sama lainnya.
Keenam, Akhlak. Tetap berakhlak baik kepada semua orang karena akhlak yang
baik dan sopan santun antara umat beragama menjadi toleransi yang sangat
penting dilakukan.

6.

7. Pertama, Setia kepada Allah. Pemimpin dan orang yang dipimpin terikat
dengan kesetiaan kepada Allah;
Kedua, Tujuan Islam secara menyeluruh. Pemimpin melihat tujuan organisasi
bukan saja berdasarkan kepentingan kelompok, tetapi juga dalam ruang
lingkup kepentingan Islam yang lebih luas;
Ketiga, Berpegang pada syariat dan akhlak Islam. Pemimpin terikat dengan
peraturan Islam, dan boleh menjadi pemimpin selama ia berpegang teguh
pada perintah syariah.
Dalam mengendalikan urusannya ia harus patuh kepada adab-adab Islam,
khususnya ketika berurusan dengan golongan oposisi atau orang-orang yang
tak sepaham;
Keempat, Pengemban amanat. Pemimpin menerima kekuasaan sebagai
amanah dari Allah Swt., yang disertai oleh tanggung jawab yang besar. Al-
Quran memerintahkan pemimpin melaksanakan tugasnya untuk Allah dan
menunjukkan sikap yang baik kepada pengikut atau bawahannya.
Dalam Al-Quran Allah Swt berfirman :
“(yaitu) orang-orang yang jika kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi
niscaya mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat
ma’ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah
kembali segala urusan.” (QS. al-Hajj [22]:41).
8. Pertama, keutamaan orang berilmu seperti keutamaan Rasulullah SAW
dalam konteks transfer ilmu.
Kedua, Allah mudahkan jalannya menuju surge
Ketiga, keutamaannya sebanyak 100 derajat yang setiap dua derajatnya
ditempuh 500 tahun dengan kuda.
9. -Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya.
-Ayat 4. Ayat ini menjelaskan bahwa Allah menciptakannya (manusia) dengan
tubuh yang tegak, shingga dapat memakan makanannya dengan tangan; dan
Allah menciptakannya dengan kemampuan memahami, berbicara, mengatur,
dan berbuat bijak, sehingga memungkinkanya menjadi khalifah di muka bumi
sebagaimana kehendak dari Allah SWT.
10. A.

B.“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang
lemah; dan pada keduanya ada kebaikan,” (HR. Muslim). Artinya kecintaan
Allah kepada makhluknya berbeda-beda, seperti kecintaan-Nya kepada
mukmin yang kuat lebih besar daripada kecintaan-Nya kepada mukmin yang
lemah.

11. Keluarga Berencana (KB) adalah program pemerintah untuk membatas

jumlah anak dalam satu keluarga dan mengatur pertumbuhan populasi
penduduk. Dalam program KB, jumlah anak dibatasi, yaitu hanya 2 anak.
Para ulama memiliki pandangan bahwa hukum KB dalam Islam adalah haram
jika tujuannya untuk membatasi kelahiran. Allah SWT memberikan perintah
agar para perempuan dan keluarganya bisa memiliki keturunan yang banyak
dan kuat untuk Islam.
Hal ini berbeda jika tujuannya untuk kesehatan. Membatasi kelahiran demi
kesehatan tentu bisa berefek kepada kesehatan seorang istri atau ibu,
mengganggu kesehatan rahim, dan juga pada aspek-aspek organ tubuh
lainnya.
12. A. Tujuan menikah dalam Islam yang utama ialah untuk menjalankan
perintah Allah. Dalam Alquran surat An Nuur ayat 32, Allah memerintahkan
hamba-Nya agar menikah dan tak mengkhawatirkan soal rezeki sebab Allah
akan mencukupkannya.
B.Tujuannya sakinah, mawaddah, warahmah. Dream - Membangun rumah
tangga bersama dengan pasangan tentunya dilandasi dengan niat baik. Yaitu
menjalani ibadah, mencari keberkahan dari Allah SWT, mendapat keturunan
hingga kebahagiaan serta ketenangan.
Berdiri diatas keimanan yang kokoh.
Menunaikan misi ibadah dalam kehidupan.
Mentaati ajaran agama.
Saling mencintai dan menyayangi.
Saling menjaga dan menguatkan dalam kebaikan.
Saling memberikan yang terbaik untuk pasangan.