Anda di halaman 1dari 26

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

KEUANGAN

Ns. Sinta Fresia, S.Kep, M.Kep


MANAJEMEN KEUANGAN

Manajemen keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas Perusahaan


yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh pendanaan modal kerja,
menggunakan dana dan mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan
utama Perusahaan

Suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan,


pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh
organisasi atau perusahaan
PERAN MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan

Yaitu :

1. memperoleh dana

2. menggunakan dana
Fungsi utama dalam manajemen Keuangan adalah :

1. Keputusan investasi

2.Keputusan pendapatan

3. Keputusan pengelolaan aset


TUGAS POKOK MANAJEMEN KEUANGAN
Keputusan Inventasi

Pembiayaan kegiatan usaha

Pembagian Deviden perusahaan


LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan adalah jumlah aktivitas yang berhubungan dengan uang masuk
(pendapatan) dan uang keluar ( biaya-biaya), sehingga terlihat besaran angka-angka
yang mampu menjelaskan keuangan Perusahaan dalam suatu periode

Laporan keuangan bertujuan memberikan informasi keuangan suatu Perusahaan


secara lengkap, baik kepada pemilik, manajemen, maupun pihak luar yang
berkepentingan
-Dalam laporan keuangan termuat informasi mengenai jumlah kekayaan
(asset) dan jenis-jenis kekayaan : kewajiban-kewajiban (utang), ekuitas
(modal) yang tergambar dalam neraca laba rugi

-Laporan keuangan memberikan informasi arus kas suatu perusahaan


Tujuan Pembuatan Laporan keuangan
1. Memberikan informasi keuangan tentang jumlah aktiva (harta) dan jenis-jenis aktiva

2. Memberikan informasi tentang jumlah kewajiban, jenis-jenis kewajiban dan modal

3. Memberikan informasi tentang hasil usaha (pendapatan)

4. Memberikan Informasi tentang jumlah biaya yang dikeluarkan

5. Memberikan tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam aktiva, kewajiban dan modal
Perusahaan

6. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen dalam suatu periode dari hasil laporan
keuangan
PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN
Dalam Praktiknya pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap
laporan keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Pemegang saham
2. Manajemen
3. Kreditor
4. Pemerintah
5. Karyawan
6. Investor
JENIS-JENIS LAPORAN KEUANGAN

Jenis-jenis laporan keuangan yang ada adalah sebagi berikut :

1. Neraca

Neraca merupakan laporan yang menunjukkan posisi keuangan Perusahaan pada tanggal
tertentu. Terdiri atas posisi aktiva (harta), pasiva(kewajiban) dan ekuitas (modal)

2. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang menggambarkan hasil usaha dalam
suatu periode tertentu

Laporan ini tergambar jenis atau sumber pendapatan, jenis biaya dan jumlah biaya yang
dikeluarkan selama satu periode tertentu
3. Laporan arus kas

Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan semua aspek


yang berkaitan dengan kegiatan Perusahaan

4. Laporan Perubahan Modal

Laporan ini berisi catatan terjadinya perubahan modal di Perusahaan.


Misalnya penjualan sejumlah saham atau sebaliknya
KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN

Neraca (income statement)

Laporan laba rugi (Balance sheet)

BENTUK LAPORAN KEUANGAN

1. Bentuk Neraca

2. Bentuk laporan laba rugi


LAPORAN PERHITUNGAN LABA RUGI

Menghitung HPP (Harga Pokok Penjualan)

HPP merupakan biaya yang terdapat dari barang yang diproduksi dan dijual
setiap bisnis termasuk meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja langsung,
dan biaya overheat
Komponen HPP (Harga Pokok Penjualan)

1) bahan baku utama


2) biaya TDL
3) biaya kemasan
4) biaya bahan baku
Pengendalian keuangan

-Menentukan harga jual

-Mendapatkan harga pokok produksi

-Menentukan margin keuntungan yang diinginkan

-Melihat competitor

-Menentukan value
Pentingnya Estimasi Biaya

Menentukan daya saing perusahaan dari sisi ekonomis

Memastikan biaya aktivitas bisnis (operasional, pajak, pembagian


keuntungan, riset & pengembangan, dll)

Bermanfaat untuk peningkatan desain dan optimasi (maximum design


efficiency at the least cost
BiayaOverhead

Biaya tak langsung material (ATK, pelumas, dll)

Biaya tak langsung pekerja (biaya supervisi, inspeksi, gaji


pembantu/pramuniaga)

Biaya tetap & lain-lain (biaya sewa, asuransi, pajak, depresiasi,


pemeliharaan, peralatan kecil, dll.)
Biaya distribusi - administrasi
Biaya distribusi :
Iklan
Sampel
Perjalanan dan entertainment
Sewa dan asuransi
Komunikasi
Kargo
Biaya penjualan lainnya
Biaya administrasi :
Gaji administrasi dan kantor
Sewa dan asuransi
Biaya akuntansi dan hukum
Biaya penjualan

-Gaji staf penjualan (sales)

- Komisi reseller

- Biaya garansi
Biaya Tetap

Depresiasi gedung, mesin, dan peralatan

Asuransi utama (kebakaran, pencurian, banjir, dan bahaya kerja)

Pajak properti

Bunga modal investasi (biaya kredit bank)

Biaya tak langsung tenaga kerja (gaji satpam, sekretaris, pembantu, CS, staf keuangan, dll)

Biaya engineering (desain, R&D)

Biaya rental/sewa

Biaya supplies (fotokopi, alat tulis, dll)

Biaya manajemen dan administrasi (gaji staf hukum dll)

Biaya pemasaran dan penjualan (gaji staf marketing & penjualan, telepon,) dll.
Biaya Variabel

Biaya material

Biaya tenaga kerja (termasuk supervisi produksi)

Biaya energi (listrik, gas, bahan bakar)

Biaya utilities (air dan seragam)

Biaya perawatan
Analisis Aspek Keuangan
Analisis Aspek keuangan meliputi komponen-komponen sebagai berikut :

1. Kebutuhan dana

Operasional Perusahaan, dana untuk aktiva/ asset tetap, modal kerja dan
pembiayaan awal

2. Sumber dana

Sumber dana internal dan dana eksternal

3. Proyeksi neraca

Untuk mengetahui posisi harta, kekayaan serta kondisi keuangan lainnya


4. Proyeksi laba rugi

Menggambarkan perkiraan laba atau rugi pada masa yang akan datang

5. Proyeksi aliran kas

Aliran kas masuk, kas keluar dan kas masuk bersih

Anda mungkin juga menyukai