Anda di halaman 1dari 2

Notulen

Monitoring & Evaluasi


PERJANJIAN KERJASAMA OPERASIONAL (KSO) MESIN HEMODIALISA
PT SINAR RODA UTAMA
MAKASSAR, 18 SEPTEMBER 2019

Menindaklanjuti Perjanjian Kerjasama antara RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo


Makassar dengan PT Sinar Roda Utama tentang Pelayanan Hemodialisa Pasien Badan
Penyelenggaran Jaminan Sosial Kesehatan dan Umum Pasal 4 ayat 1 berbunyi:
Pelaksanaan kerjasama akan dievaluasi setiap 3 bulan, maka telah dilaksanakan rapat
evaluasi yang dihadiri oleh peserta (terlampir) dengan hasil sebagai berikut:
1. KSO berlaku mulai 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2019;
2. Selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu perjanjian,
Pihak Kedua wajib mengajukan surat penawaran untuk KSO berikutnya kepada
Pihak Pertama yaitu selambat-lambatnya 30 Nopember 2019;
3. Penyertaan perawat HD oleh Pihak Kedua untuk mengikuti Diklat perawat HD dasar
dan lanjut yang bersertifikat oleh lembaga yang tersertifikasi PERNEFRI hanya
dilakukan sekali selama kontrak KSO;
4. Secara umum pelaksanaan KSO telah berjalan baik, namun berikut ini beberapa hal
yang harus mendapat perbaikan oleh Pihak Kedua, yaitu:
a. Dokumen pelaksanaan Kalibrasi mesin HD minimal 6 (enam) bulan sekali oleh
Lembaga yang tersertifikasi belum rutin dilaporkan kepada pihak RS;
b. Masih adanya bahan kimia yang diperlukan untuk pembersihan slang dan pipa
mesin HD yang belum disediakan oleh Pihak Kedua, sehingga harus disediakan
pihak RS;
c. Penggantian Carbon dan Resin mesin HD belum rutin dilakukan 1-2 tahun sekali;
d. Penggantian Filter mesin HD belum rutin dilakukan 2 (dua) minggu sekali dan
dokumen hasil penggantian filter tersebut belum diserahkan kepada pihak RS;
e. Penggantian membrane RO mesin HD belum rutin dilakukan 1-2 tahun sekali;
f. Pelaksanaan Desinfektan/Flushing diseluruh pipa yang dilewati oleh air RO
belum rutin dilakukan 3-6 bulan sekali;
g. Pelaksanaan Pengecekan test fisika – kimia kualitas air RO belum rutin
dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali dan dokumen hasil pengecekan kualitas
tersebut belum diserahkan kepada pihak RS;
h. Pembayaran Reagen untuk 1 pasien ke PT. Sinar Roda Utama sebesar 65%
(Rp. 650.779) dari Tarif RS : 994.200, Pemakaian Reagens : Rp. 650.779 , Sisa
Untuk RS = Rp.343.421. Sedangkan biaya yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit
terdiri dari Air, listrik, gedung, dan BHP lainnya dengan rincian sebagai berikut:
- Biaya SDM = Rp. 397.680
- Biaya Sarana = Rp. 556.752
- Biaya Air, Listrik, & Gedung = Rp. 93.759
- Pengembangan SDM = Rp. 39.768.
Sehingga total yang harus dikeluarkan Rumah Sakit sebesar = Rp.1.087.959

i. Pihak Kedua wajib meninjau ulang harga bahan medis habis pakai (BMHP)
mesin HD yang ditawarkan kepada pihak RS, karena belum sesuai dengan
Permenkes No. 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program
Jaminan Kesehatan Nasional halaman 39 lampiran 2 poin b. Fasilitas Kesehatan
Rujukan Tingkat Lanjutan dan Permenkes RI No. 85 Tahun 2015 tentang Pola
Tarif Nasional Rumah Sakit pasal 24 ayat 3;

5. Pihak Kedua wajib segera melengkapi dan menyerahkan dokumen beberapa hal
yang yang dimaksud dalam nomor 3 dan 4 poin a sampai dengan g selambat-
lambatnya sebelum pelaksanaan Reakreditasi KARS RS yaitu 31 Oktober 2019;
6. Surat penawaran Pihak Kedua untuk perpanjangan KSO Mesin HD kepada Pihak
Pertama diajukan selambat-lambatnya 30 Nopember 2019;
7. Pemenuhan kewajiban Pihak Kedua atas rekomendasi hasil evaluasi KSO
merupakan faktor yang dinilai dalam KSO berikutnya.

Notulis

Fhitrawan Al-Qadri

Anda mungkin juga menyukai