Kunci Jawaban
pemrograman dasar
SMK/MAK Kelas X
Bab 1
Alur Logika dan Perangkat Lunak Bahasa
Pemrograman Komputer
A. Pilihan Ganda
1. A. prosesor
Pembahasan:
Program dapat dianalogikan sebagai
instruksi yang akan dijalankan oleh prosesor.
Dengan menguasai dasar-dasar algoritma
dan bahasa pemrograman menjadi suatu
langkah untuk dapat mengembangkan
program atau aplikasi seperti aplikasi kasir,
rental, perpustakaan, sistem informasi
sekolah, dan lain-lain.
2. E. bahasa pemrograman
Pembahasan:
Dalam penerapan aplikasi, kita sering
dihadapkan pada berbagai permasalahan
yang erat kaitannya dalam algoritma
pembuatan aplikasi dan bagaimana
implementasinya menggunakan bahasa
pemrograman. Jadi dalam membuat aplikasi,
harus diperhatikan urutan langkah dan
strategi mulai melakukan analisis terhadap
permasalahan, merumuskan kebutuham,
membuat desain, mengimplementasikan
dengan bahasa pemrograman, dan
melakukan tes atau uji coba terhadap
program yang dihasilkan.
3. B. pengkodean
Pembahasan:
Setelah membentuk algoritma, maka proses
pengkodean dapat dimulai. Menggunakan
algoritma sebagai pedoman, maka kode
program dapat ditulis sesuai bahasa
pemrograman yang dipilih. Setelah
menyelesaikan seluruh kode program,
langkah selanjutnya yaitu menguji program
tersebut apakah telah berfungsi sesuai
tujuannya untuk memberikan suatu solusi
untuk menyelesaikan suatu masalah.
Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
4. A. ( ; )
Pembahasan:
Penulisan semi-colon (;) pada akhir sebuah
pernyataan program atau kesalahan ejaan
pada beberapa perintah dapat disebut juga
sebagai compile–time error.
5. E. notasi matematis
Pembahasan:
Flowchart identik dengan representasi grafis
dari langkah-langkah yang harus diikuti
dalam menyelesaikan suatu permasalahan
yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana
masing-masing simbol merepresentasikan
kegiatan tertentu. Flowchart diawali dengan
penerimaan input dan diakhiri dengan
penampilan output. Sebuah flowchart pada
umumnya tidak menampilkan instruksi
bahasa pemrograman, namun menetapkan
konsep solusi dalam bahasa manusia
ataupun notasi matematis.
6. C. Yes
Pembahasan:
Dalam simbol percabangan, kita menuliskan
keadaan yang harus dipenuhi. Hasil dari
pemeriksaan dalam simbol ini adalah Yes
atau No. Jika pemeriksaan menghasilkan
keadaan benar, maka jalur yang harus
dipilih adalah jalur yang berlabel Yes,
sedangkan jika pemeriksaan menghasilkan
keadaan salah, maka jalur yang harus dipilih
adalah jalur yang berlabel No.
7. D. algoritma
Pembahasan:
Dalam penerapan aplikasi, kita sering
dihadapkan pada berbagai permasalahan
yang erat kaitannya dalam algoritma
pembuatan aplikasi dan bagaimana
implementasinya menggunakan bahasa
pemrograman. Jadi dalam membuat aplikasi,
harus diperhatikan urutan langkah dan
strategi mulai melakukan analisis terhadap
1
 permasalahan, merumuskan kebutuham,
membuat desain, mengimplementasikan
dengan bahasa pemrograman, dan
melakukan tes atau uji coba terhadap
program yang dihasilkan.
8. A. start → read → proses → output →
stop
Pembahasan:
Flowchart identik dengan representasi grafis
dari langkah-langkah yang harus diikuti
dalam menyelesaikan suatu permasalahan
yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana
masing-masing simbol merepresentasikan
kegiatan tertentu. Flowchart diawali dengan
start → read → proses → output → stop.
9. B. decision
Pembahasan:
Simbol percabangan ( ) digunakan
untuk melambangkan percabangan, yaitu
pemeriksaan terhadap suatu kondisi. Dalam
simbol ini, kita menuliskan keadaan yang
harus dipenuhi. Hasil dari pemeriksaan
dalam simbol ini adalah YES atau NO.
Jika pemeriksaan menghasilkan keadaan
benar, maka jalur yang harus dipilih adalah
jalur yang berlabel Yes, sedangkan jika
pemeriksaan menghasilkan keadaan salah,
maka jalur yang harus dipilih adalah jalur
yang berlabel No.
10. D. algoritma
Pembahasan:
Seorang programmer tidak akan
sembarangan dalam melakukan pembuatan
dan p eng ko de an prog ram, namun
mengikuti perencanaan dan metodologi
terstruktur yang memisahkan proses suatu
aplikasi menjadi beberapa bagian. Untuk
memahami langkah dasar dalam pemecahan
masalah dalam sebuah komputer dengan
mendefinisikan sebuah permasalahan yang
akan diselesaikan selangkah demi selangkah
secara sistematis dasar dalam menyelesaikan
permasalahan pemrograman tersebut.
11. B. terminator
Pembahasan:
Simbol terminator ( ) berfungsi untuk
menandai awal dan akhir dari suatu
2 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
Flowchart. Simbol ini biasanya diberi label
START untuk menandai awal dari Flowchart,
dan label STOP untuk menandai akhir dari
Flowchart. Jadi, dalam sebuah Flowchart
pasti terdapat sepasang terminator yaitu
terminator START dan STOP.
12. A. aplikasi
Pembahasan:
Program aplikasi merupakan program yang
khusus melakukan suatu pekerjaan tertentu,
seperti program gaji pada suatu perusahaan.
Maka program ini hanya digunakan oleh
bagian keuangan saja tidak dapat digunakan
oleh departemen yang lain. Umumnya
program aplikasi ini dibuat oleh seorang
programmer sesuai dengan permintaan
seseorang, lembaga, maupun perusahaan
guna keperluan interennya. Beberapa jenis
program aplikasi diantaranya GL, MYOB,
dan Payroll.
13. B. garis alir
Pembahasan:
Simbol garis alir digunakan untuk
menghubungkan setiap langkah dalam
flowchart dan menunjukkan kemana arah
aliran diagram. Anak panah ini harus
mempunyai arah dari kiri ke kanan atau
dari atas ke bawah. Anak panah ini juga
dapat diberi label, khususnya jika keluar
dari simbol percabangan.
14. C. error
Pembahasan:
Terdapat dua tipe kesalahan (error) yang
akan dihadapi seorang programmer, yaitu
Compile-time error dan Runtime error.
15. D. diagram alir
Pembahasan:
Jika skala aplikasi kecil maka desainnya juga
skalnya kecil, namun jika skalanya besar
maka desainnya juga mempunyai skala
yang besar pula dan ini berdampak pula
pada penggambaran flowchartnya menjadi
lebih rumit. Dalam pengembangan sebuah
program (sistem/aplikasi), seorang software
engineering akan membuat rancang bangun
sistem yang akan dikembangkannya dalam
bentuk diagram alir. Hal ini sangat penting
 untuk mengetahui nformasi yang diproses
oleh algoritma.
16. A. bagan alir
Pembahasan:
Dalam pemrograman komputer penyelesaian
masalah didefinisikan dalam langkah demi
langkah. Algoritma dapat diekspresikan
dalam bahasa manusia menggunakan
presentasi grafik melalui sebuah flowchart
(diagram alir) ataupun melalui pseudocode
dalam menjembatani antara bahasa manusia
dengan bahasa pemrograman.
17. D. pseudocode
Pembahasan:
Pseudocode identik dengan penulisan
algoritma yang menggunakan sintaks
(cara penulisan) yang menyerupai
bahasa pemrograman. Algoritma dapat
diekspresikan dalam bahasa manusia
menggunakan presentasi grafik melalui
sebuah flowchart (diagram alir) ataupun
melalui pseudocode dalam menjembatani
antara bahasa manusia dengan bahasa
pemrograman.
18. A. nomor
Pembahasan:
Setiap langkah dalam suatu algoritma
diberikan nomor agar pengguna dapat
mengikuti setiap instruksi yang diberikan
dengan baik, namun dengan langkah-
langkah yang terbatas. Untuk menyelesaikan
masalah, algoritma membutuhkan spesifikasi
input (masukan) sesuai yang diperlukan,
memprosesnya melalui serangkaian angkah
dan menghasilkan output sebagai solusi dari
permasalahan.
19. E. komputer mengalami hang
Pembahasan:
Pada penulisan kode pada program
terlihat tanpa kesalahan, namun pada saat
menelusuri struktur logika kode tersebut,
bagian yang sama pada kode tereksekusi
berulang–ulang tanpa akhir. Sehingga saat
program dijalankan, aplikasi atau bahkan
keseluruhan komputer mengalami hang
karena mengalami proses perulangan yang
tidak berakhir.
Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
20. E. logis
Pembahasan:
Algoritma identik dengan urutan langkah–
langkah logis penyelesaian masalah yang
disusun secara sistematis dan logis. Logis
merupakan kunci dari sebuah algoritma.
Langkah–langkah dalam algoritma harus
logis dan bernilai benar atau salah.
Berdasarkan permasalahan yang terjadi,
kita dapat memberikan solusi penyelesaian
secara umum dalam sebuah alur yang dapat
dengan mudah dimengerti.
B. Uraian
1. Perangkat lunak (software) merupakan
program-program komputer yang berguna
untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai
dengan yang dikehendaki.
2. Program utility berfungsi untuk membantu
atau mengisi kekurangan/kelemahan dari
system operasi.
3. Teknik ini digunakan untuk mememcahkan
masalah dalam skala yang besar kemudian
membagi-baginya menjadi masalah yang
lebih sederhana.
4. Kode pseudo (pseudo-code) adalah sebuah
kode yang digunakan untuk menulis sebuah
algoritma dengan cara yang bebas yang
tidak terikat dengan bahasa pemrograman
tertentu. Pseudo-code berisikan langkah-
langkah untuk menyelesaikan suatu
permasalahan (hampir sama dengan
algoritma), hanya saja bentuknya sedikit
berbeda dari algoritma. Pseudo-code
menggunakan bahasa yang hampir
menyerupai bahasa pemrograman. Selain
itu biasanya pseudo-code menggunakan
bahasa yang mudah dipahami secara
universal dan juga lebih ringkas dari pada
algoritma.
5. Terdapat dua tipe kesalahan (errors) yang
akan dihadapi seorang programmer, yaitu
compile-time error, dan runtime error.
Compile-Time Error atau yang disebut
dengan Syntax Error. Ini biasanya terjadi
karena kesalahan penulisan, misalnya lupa
memberikan tanda titik koma pada akhir
3
 pernyataan, Java akan menunjukkan baris/
kode yang terdapat kesalahan tersebut
namun kadang petunjuk inipun bisa salah.
Dalam kapitalisasi, ejaan, atau penggunaan
karakter yang tidak benar. Sedangkan Run
Time Errors, Sebuah program yang berhasil
dikompile belum tentu berhasil di jalankan.
Inilah yang dinamakan Run Time Error,
kesalahan ini tidak akan ditampilkan sampai
kita menjalankan program tersebut. Hal
ini bisa saja terjadi misalnya dikarenakan
struktur yang di buat programmer tidak
jelas atau mungkin tidak logis.
6. Teknik ini tidak membagi maslah utama
menjadi beberapa bagian, tapi mengurangi
ukuran dari permasalahan utama sehingga
menjadi lebih sederhana.
7. Program dasar adalah rangkaian instruksi-
instruksi dalam bahasa komputer yang
disusun secara logika dan sistematis.
Pengertian pemrograman adalah suatu
kumpulan urutan perintah ke komputer
untuk mengerjakan sesuatu, di mana
instruksi tersebut menggunakan bahasa
yang dimengerti oleh komputer atau dikenal
dengan bahasa pemrograman.
8. Menurut wikipedia, bahasa mesin identik
dengan seperangkat instruksi serta data
yang dapat dieksekusi secara langsung
oleh prosesor komputer. Bahasa mesin
merupakan tingkatan yang paling rendah
dari bahasa pemrograman dan biasanya
digunakan sebagai tujuan kompilasi oleh
kompiler pada bahasa-bahasa pemrograman
lain dalam tingkatan yang lebih tinggi.
Pe n e r j e m a h a n k o d e p a d a b a h a s a
pemrograman interpretatif atau bahasa
skrip umumnya tidak termasuk dalam
kriteria tersebut karena umumnya bahasa
skrip menerjemahkan kode sumber menjadi
P-Code, kode penjembatan antara kode
sumber dan kode mesin. Meski demikian,
pada umumnya bahasa skrip populer yang
ada saat ini telah menambahkan kompiler
JIT (Just In Time) integratif yang secara
hibrida mengkompilasi instruksi-instruksi
P-Code yang paling sering dieksekusi
menjadi kode mesin.
4 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
9. Program yang sudah berhasil diujicobakan
kemudian diaplikasikan oleh pengguna.
10. Simbol ini digunakan untuk melambangkan
kegiatan pemrosesan input. Dalam simbol
ini, kita dapat menuliskan operasi-operasi
yang dikenakan pada input, maupun operasi
lainnya. Sama seperti aturan pada simbol
input, penulisan dapat dilakukan secara satu
per satu maupun secara keseluruhan.
Proyek
Kebijaksanaan guru
Bab 2
Struktur Bahasa dan Kode Program
Komputer
Soal Latihan
A. Pilihan Ganda
1. D. tinggi sekali
Pembahasan:
Bahasa pemrograman adalah teknik komunikasi
standar untuk mengekspresikan instruksi
kepada komputer. Bahasa pemrograman
dapat diklasifikasikan menjadi tingkat rendah,
menengah, dan tingkat tinggi.
2. A. biner dan uner
Pembahasan:
Ekspresi aritmatika memakai operator
aritmatika yang terdapat 2 buah operator
yaitu operator biner dan operator uner.
S e d ang k an ek spre s i p e r b and i ng an
(relasional) adalah ekspresi dengan operator
<, ≤, >, ≥, =, ≠, NOT, AND, OR dan XOR
dengan menghasilkan nilai bertipe boolean
(true atau false). Biasanya ekspresi relasional
disebut ekspresi boolean.
3. B. larik
Pembahasan:
Array dapat diartikan sebagai larik (barisan).
Array digunakan untuk menyimpan banyak
data dengan tipe data yang sama. Jika
array hanya mampu menyimpan sejumlah
data yang bertipe sama, maka record bisa
menampung data – data dengan tipe yang
berbeda. Dalam pemrograman pascal
 terdapat tipe data file, dimana data input
dan output dari suatu program dapat
disimpan dalam bentuk file.TXT. Selain
menyimpan Pascal dapat juga membaca
dan mengedit file.TXT tersebut.
4. C. statement
Pembahasan:
Operator relasional adalah operator yang
menghubungkan nilai dari variabel. Hasil
ekspresi dengan operator ini adalah nilai
kebenaran True atau False. Sedangkan
operator boolean adalah operator yang
digunakan pada sebuah statement.
5. A. mnemonic
Pembahasan:
Bahasa tingkat rendah merupakan rangkaian
instruksi menggunakan kode-kode singkat
(kode mnemonic) contohnya bahasa
Assembly. Sedangkan bahasa tingkat
menengah merupakan rangkaian instruksi
gabungan antara bahasa manusia dengan
kode-kode simbolik, contohnya {,} , ?, <,
>, &, $, dan sebagainya. Yang termasuk
bahasa menengah yakni bahasa C.
6. D. operator
Pembahasan:
Tipe data merupakan klasifikasi jenis data
dari variabel atau object yang terdapat
dalam program komputer. Operator adalah
sebuah simbol yang memberitahukan
compiler untuk melakukan sebuah operasi
matematika maupun operasi logika.
7. B. programmer
Pembahasan:
Tipe data subrange merupakan tipe data
yang memungkinkan programmer untuk
mendefinisikan beberapa nilai dari tipe data
tertentu. Misalkan seorang programmer
ingin membuat tipe data nilai dimana tipe
data tersebut berisi bilangan integer dari 1
sampai 10.
8. E. penulisan jarak harus menggunakan
spasi sebagai pemisah
Pembahasan:
Aturan pemberian nama identifer, dalam hal
ini termasuk judul program adalah sebagai
berikut.
Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
a. Nama identifier harus dimulai dengan
karakter huruf alfabet a-z atau A-Z.
b. Setelah karakter pertama, dapat
dilanjutkan dengan karakter afanumerik
(angka maupun huruf) dan underscore
(_).
c. Dalam penulisan identifier tidak boleh
menggunakan karakter-karakter ~ ! @
#$%^&*()+`-={}[]:“;‘
<> ? , . / |
d. Tidak boleh menuliskan identifier
dengan nama yang sama pada kata
kunci dari Pascal.
9. A. satu nilai saja
Pembahasan:
Data pointer merupakan tipe data yang
dapat menyimpan satu nilai saja. Bedanya
adalah, sesuai dengan namanya tipe data ini
berfungsi menunjuk, yaitu alamat memori
yang digunakan suatu variabel dengan tipe
data tertentu.
10. A. aturan penulisan
Pembahasan:
Struktur kode program mirip atau dapat
dikatakan sama dengan struktur algoritma
yaitu memiliki judul, deklarasi, dan
pernyataan (deskripsi). Yang membedakan
hanya pada aturan penulisan, di mana
dalam bahasa pemrograman, bahasa yang
digunakan sudah baku dan detail, sehingga
tidak menoleransi kesalahan-kesalahan
kecil yang tidak sesuai dengan sintaksnya,
meskipun hanya titik, koma, atau tanda
petik saja.
11. D. pseudo-code
Pembahasan:
Tidak ada satu pun standar yang berlaku
untuk pseudo-code, sebuah program yang
masih berupa pseudo-code belum dapat
dijalankan. Pseudo-code juga mirip dengan
kerangka program dan dummycode yang
bisa dikompilasi tanpa kesalahan. Diagram
alur dapat juga dimasukkan sebagai
alternatif berbasis grafis sebuah pseudo-
code.
5
12. E. >&& 16. B. Real
Pembahasan: Pembahasan:
Bahasa tingkat tinggi diterjemahkan sebagai Tipe data standar banyak dijumpai dalam
rangkaian instruksi yang menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tipe data
unsur kata-kata manusia sehingga lebih standar terdiri atas sebagai berikut.
mudah untuk dimengerti seperti BEGIN,
Tipe
END, IF, FOR, WHILE, AND, OR, dan No. Keterangan
data
sebagainya. Untuk bahasa ini diperlukan
compiler untuk mengompilasi ke dalam 1. Integer Termasuk kategori
bahasa mesin sehingga dimengerti komputer. tipe data berupa
Yang termasuk kategori ini adalah Pascal bilangan bulat dan
dan Basic. cocok digunakan
13. B. CLRSCR untuk variabel–
variabel seperti
Pembahasan:
jumlah anak, bulan,
Unit yaitu fungsi-fungsi tambahan dari tahun dan sebagainya.
Pascal, cara memanggilnya adalah dengan
menggunakan kata kunci “Uses”. Sebagai 2. Real Jenis tipe data yang
contoh pada program di atas adalah berisi bilangan yang
penggunaan Uses crt. Uses crt diperlukan bisa memuat angka di
karena kode program menggunakan belakang koma dan
perintah “clrscr” untuk membersihkan layar. nilai yang tersimpan
Perintah ini disediakan oleh unit crt. dapat berupa bilangan
desimal.
14. E. image
Pembahasan: 3. Character Jenis tipe data yang
menyimpan karakter
Bahasa tingkat rendah merupakan
berupa angka
rangkaian instruksi menggunakan kode-
maupun huruf dan
kode singkat (kode mnemonic) contohnya
hanya menyimpan 1
bahasa Assembly. Sedangkan bahasa
karakter saja. Tipe
tingkat menengah merupakan rangkaian
data jenis ini meliputi
instruksi gabungan antara bahasa manusia
char dan string.
dengan kode-kode simbolik, contohnya
{,},?,<,>&&,$,dsb. Yang termasuk bahasa 4. Boolean Jenis tipe data yang
menengah yakni bahasa C. memiliki nilai true
15. A. identifier atau false. Tipe
data ini umumnya
Pembahasan:
digunakan variabel
Ju d u l p r o g r a m d i g u n a k a n u nt u k
yang hanya memiliki
mengidentifikasikan nama program yang
nilai benar atau salah
dibuat. Untuk penulisan judul program
saja.
sifatnya optional jadi boleh dicantumkan
atau tidak, namun untuk keperluan 17. C. interpreter
identifikasi lebih baik judul ada dan diberi Pembahasan:
nama sesuai dengan tujuan program. Nama Komputer bekerja dengan operasi-operasi
program diawali dengan kata “Program”, biner, yaitu mengolah data-data berupa
sebagai kata baku dalam Pascal diikuti barisan biner 0 dan 1 sehingga tidak
dengan nama program (identifier). mungkin ketika seorang programmer
memerintahkan untuk menulis pesan
yang langsung dimengerti oleh komputer.

6 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X

 Oleh karena itu harus ada suatu bahasa
yang penghubung agar komputer mengerti
instruksi atau perintah yang diberikan.
Bahasa penghubung inilah yang disebut
dengan bahasa pemrograman. Untuk
mengubah kode-kode program yang sudah
dituliskan dalam bahasa pemrograman ke
dalam bahasa mesin yang dimengerti oleh
komputer dengan menggunakan interpreter
atau compiler. Proses perubahan ini disebut
dengan interprestasi atau kompilasi yang
menghasilkan program komputer.
18. B. C
Pembahasan:
Double klik pada freepascal.exe setelah itu
tunggu hingga muncul tampilan seperti berikut,
kemudian klik next. Kemudian akan muncul
pengaturan untuk memilih lokasi penyimpanan
file instalasi, secara default akan tersimpan pada
folder C tapi jika ingin mengganti maka klik
browse, kemudian klik next.
19. E. executable
Pembahasan:
Untuk membuat suatu program dilakukan
dengan menerjemahkan algoritma baik
dalam bentuk pseudo-code, bahasa natural,
ataupun flowchart ke bentuk kode (source
code) bahasa pemrograman tertentu. Setiap
bahasa pemrogaman memiliki aturan atau
tata cara penulisan kata, ekspresi maupun
pernyataan disebut dengan sintaks. Secara
umum, struktur kode dari sebuah program
komputer terdiri dari dua bagian utama
yaitu bagian judul dan blok program.
20. A. bergambar
Pembahasan:
Ciri-ciri dari pseudo-code di antaranya
bervariabel, menjelaskan algoritma, dan
memiliki fungsi seperti flowchart.
B. Uraian
1. O p e r at o r A N D d i g u n a k a n u nt u k
menghubungkan dua buah ekspresi logika
dan hasilnya TRUE jika kedua ekspresi
tersebut bernilai TRUE.
2. Variabel adalah sebuah nama yang diberikan
oleh programmer yang berfungsi sebagai
Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
tempat penyimpanan data, sehingga dapat
dimanipulasi oleh program.
3. Konstanta, yaitu suatu nilai yang besarnya tetap
(konstan) selama program dijalankan.
4. Struktur bahasa pemograman Pascal paling
pertama.
5. Unit, yaitu fungsi-fungsi tambahan dari
Pascal, cara memanggilnya adalah dengan
menggunakan kata kunci Uses.
6. Bahasa tingkat tinggi merupakan rangkaian
instruksi yang menggunakan unsur kata-
kata manusia sehingga lebih mudah untuk
dimengerti.
7. Ekspresi relasional adalah ekspresi dengan
operator <, ≤, >, ≥, =, ≠, NOT, AND, OR
dan XOR dengan menghasilkan nilai bertipe
boolean (true atau false).
8. Beberapa compiler Pascal diantaranya
GNU Pascal, Free Pascal, Dev Pascal dan
TurboPascal, dan Delphi.
9. Judul program digunakan untuk mengiden-
tifikasikan nama program yang dibuat.
10. Array digunakan untuk menyimpan banyak
data dengan tipe data yang sama.
Proyek
Kebijaksanaan guru
Bab 3
Sistem Operasi dan Program Struktur
Kontrol Percabangan
Soal Latihan
A. Pilihan Ganda
1. A. memiliki suatu syarat di mana syarat
tersebut bernilai TRUE
Pembahasan:
IF-ELSE digunakan apabila kita memiliki
beberapa syarat di mana syarat tersebut
jika bernilai FALSE dan TRUE. Sedangkan
IF digunakan apabila kita memiliki suatu
syarat di mana syarat tersebut bernilai
TRUE, berikut adalah contoh dari IF.
7
2. C. byte dan word
Pembahasan:
Operator bitwise mirip dengan operator
aljabar yang mengolah data bertipe byte dan
word sehingga menghasilkan nilai output
berupa bilangan juga.
3. D. LN
Pembahasan:
LN bagi operator berfungsi menghasilkan nilai
logaritma dari sebuah bilangan. Sedangkan
sintaks sin berfungsi untuk menghitung nilai
sinus dari sebuah bilangan yang biasanya
digunakan untuk menghitung sudut tertentu
dari 0 derajat sampai 360 derajat pada operasi
matematika. Sintaksnya adalah Sin(x)
4. C. 3
Pembahasan:
DIV (pembagian bulat) membagi 2 bilangan
bulat (integer) kemudian mengambil hasil
bagi dan sisanya dibuang. Misalnya 7 div
2=3
5. A. -
Pembahasan:
Fungsi pengurangan dalam operator adalah
mengurangkan suatu operand dengan
operand yang lain.
6. B. FRAC
Pembahasan:
ABS merupakan fungsi matematika dalam
Pascal yang berguna untuk menghasilkan nilai
mutlak dari sebuah bilangan negatif. Sintax :
ABS(x). Sedangkan FRAC merupakan fungsi
matematika dalam Pascal yang berguna
untuk menghasilkan nilai desimal dari
bilangan real. Sintax : FRAC(x)
7. C. byte dan word
Pembahasan:
Operasi bit digunakan untuk melakukan
manipulasi bit pada bilangan bertipe data
byte dan word. Operator bitwise mirip
dengan operator aljabar yang mengolah
data bertipe byte dan word sehingga
menghasilkan nilai output berupa bilangan
juga. Terdapat lima jenis operator bitwise
yang dikenal yaitu AND, OR, XOR, SHR,
dan SHL.
8 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
8. D. unair
Pembahasan:
Operator aritmatika unair adalah operator
aritmatika yang hanya melibatkan 1 operand
saja. Sedangkan operator aritmatika biner
adalah operator aritmatika yang melibatkan
2 buah operand.
9. E. statement
Pembahasan:
Operator memiliki peran vital dalam
struktur program. Mereka bertugas untuk
melakukan manipulasi-manipulasi terhadap
suatu nilai variabel yang ada seperti yang
diinginkan programmer. Ada beberapa
macam operator yang dikenal antara lain
operator aritmatika (arithmetic operator),
operator relasi (relational operator), operator
logika (logical operator), operator bitwise
(bitwise operator) dan operator penugasan
(assignment operator).
10. C. belah ketupat
Pembahasan:
Flowchart menunjukkan aliran data dari
suatu algoritma. Struktur percabangan
ditandai dengan tanda belah ketupat.
Penggunaan tanda panah dari atas ke bawah
menunjukkan aliran data/informasi yang
akan diproses. Jika kondisi dipenuhi (benar)
maka proses berlanjut ke bagian pernyataan
struktur. Jika kondisi tidak dipenuhi (maka
langsung keluar dari struktur percabangan
menuju langkah berikutnya.
11. E. tanda panah
Pembahasan:
Penggunaan tanda panah dari atas ke bawah
menunjukkan aliran data/informasi yang
akan diproses. Jika kondisi dipenuhi (benar)
maka proses berlanjut ke bagian pernyataan
struktur. Jika kondisi tidak dipenuhi (maka
langsung keluar dari struktur percabangan
menuju langkah berikutnya.
12. D. u ntu k mel a ku k an man ipu l as i -
manipulasi terhadap suatu nilai variabel
yang ada
Pembahasan:
Sebuah kondisi bersyarat dinyatakan
sebagai sebuah struktur percabangan
 jika program atau algoritma tersebut
memberikan alternatif langkah untuk
beberapa persyaratan yang diberikan.
Struktur kontrol percabangan merupakan
pengatur aliran program berbentuk
rangkaian perintah yang harus ditulis
guna memenuhi beberapa keadaan, yaitu
mengulang sebagian rutin karena tidak
terpenuhinya satu kondisi, melanjutkan
sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi,
serta memilih sebuah pilihan dari beberapa
alternatif bila sebuah kondisi terpenuhi.
13. D. menjorok pada tepi yang sama
Pembahasan:
Selain pembuat struktur percabangan, maka
semua pernyataan yang terletak dalam
struktur dibuat menjorok pada tepi yang
sama. Pembuat strukturnya adalah kata
kunci percabangan IF – THEN sehingga
dalam pseudocode, percabangan dengan 1
syarat dapat disajikan dalam bentuk sebagai
berikut.
IF (kondisi) THEN
Pernyataan1
Pernyataan2
Pernyataan3
dan seterusnya
14. A. 1
Pembahasan:
Mod (Modulus) digunakan untuk membagi
2 bilangan bulat (integer) kemudian
mengambil sisanya dan hasil baginya
dibuang. Misalnya 13 mod 2 = 1
15. C. SQR (x)
Pembahasan:
Dalam bahasa pemrograman Pascal juga
dimuat tentang fungsi SQR (x) dan SQRT
(x) yang mana kedua fungsi tersebut
mengacu pada operasi kuadrat dan operasi
akar dari suatu bilangan.
16. B. SHL
Pembahasan:
Operator Simbol
NOT ~ Bit not
AND & Bit Konjungsi
Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
OR | Bit Disjungsi
XOR ! Bit Eksklusif
Disjungsi
SHL << Bit shift left
SHR >> Bit shift right
17. B. 1
Pembahasan:
Bilangan biner terdiri atas dua jenis, yaitu
true (1) dan false (0). Nilai true mewakili
bilangan 1 atau kondisi saklar listrik dalam
kondisi ON, sedangkan false mewakili
bilangan 0 atau kondisi saklar listrik dalam
kondisi OFF. Mengubah bilangan desimal
menjadi bilangan biner.
18. B. ALT+F9
Pembahasan:
Untuk melakukan kompilasi (Compile)
menggunakan tombol kombinasi ALT+F9.
Jika kompilasi menghasilkan pesan
kesalahan maka perhatikan kesalahan yang
terjadi. Jika kompilasi berhasil lanjutkan
dengan menjalankan program (CTRL+F9)
dan amati hasilnya.
19. C. CTRL+F9
Pembahasan:
Untuk melakukan kompilasi (Compile)
menggunakan tombol kombinasi ALT+F9.
Jika kompilasi menghasilkan pesan
kesalahan maka perhatikan kesalahan yang
terjadi. Jika kompilasi berhasil lanjutkan
dengan menjalankan program (CTRL+F9)
dan amati hasilnya.
20. E. 360°
Pembahasan:
Fungsi aritmatika SIN digunakan untuk
menghitung nilai sinus dari sebuah bilangan
yang biasanya digunakan untuk menghitung
sudut tertentu dari 0° sampai 360° pada
operasi matematika.
B. Uraian
1. Operator bertugas untuk melakukan
manipulasi-manipulasi terhadap suatu nilai
variabel yang ada menjadi nilai variabel
yang diinginkan programmer.
9
2. Ada beberapa macam operator yang
dikenal antara lain operator aritmatika
(arithmetic operator), operator relasi
(relational operator), operator logika
(logical operator), operator bitwise
(bitwise operator) dan operator penugasan
(assignment operator).
3. Operator aritmatika biner adalah operator
aritmatika yang melibatkan 2 buah
operand.
4. Terdapat lima jenis operator bitwise yang
dikenal dalam Pascal yaitu AND, OR, XOR,
SHR, SHL.
5. IF-ELSE digunakan apabila kita memiliki
beberapa syarat di mana syarat tersebut
adalah yang bernilai FALSE dan TRUE.
6. Operator aritmatika adalah operator yang
digunakan untuk melakukan operasi-
operasi perhitungan aritmatika seperti
penjumlahan, pengurangan, pembagian,
perkalian, dan lain-lain.
7. ABS merupakan fungsi matematika dalam
Pascal yang berguna untuk menghasilkan
nilai mutlak dari sebuah bilangan negatif.
Sedangkan FRAC bisa diterjemahkan
sebagai fungsi matematika dalam Pascal
yang berguna untuk menghasilkan nilai
desimal dari bilangan real.
8. Struktur kontrol percabangan merupakan
pengatur aliran program, berbentuk
rangkaian perintah yang harus ditulis untuk
memenuhi beberapa keadaan, yaitu :
a. Mengulang sebagian rutin karena tidak
terpenuhinya satu kondisi.
b. Melanjutkan sebuah pernyataan bila
kondisi terpenuhi.
c. Memilih sebuah pilihan dari beberapa
alternatif bila sebuah kondisi terpenuhi.
9. Sintaks sin berfungsi untuk menghitung
nilai sinus dari sebuah bilangan yang
biasanya digunakan untuk menghitung
sudut tertentu dari 0 derajat sampai 360
derajat pada operasi matematika.
10. Dalam bahasa pemrograman Pascal
operator aritmatika dapat dibagi menjadi 2,
yaitu operator aritmatika unair dan operator
aritmatika biner.
10 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
Proyek
Kebijaksanaan guru
Bab 4
Struktur Kontrol Perulangan
Soal Latihan
A. Pilihan Ganda
1. A. For, Do-While, dan While
Pembahasan:
Struktur kontrol pengulangan digunakan
untuk mengulang blok-blok atau bagian dari
kode program sesuai dengan keinginan kita.
Untuk struktur kontrol perulangan dibagi
menjadi For, Do-While, dan While.
2. D. looping
Pembahasan:
Struktur perulangan atau biasa disebut
looping digunakan untuk mengatur
proses yang dijalankan secara berulang-
ulang. Sehingga programmer tidak perlu
menuliskan script-nya secara berulang kali.
Struktur kontrol perulangan mengijinkan
kita untuk mengeksekusi sebuah statement
atau sekelompok statement dalam jumlah
yang banyak.
3. A. inisialisasi dan terminasi
Pembahasan:
Pada struktur perulangan, selalu disertai
bagian inisialisasi dan terminasi. Inisialisasi
adalah instruksi yang dilakukan sebelum
perulangan dilakukan pertama kali. Bagian
insialisasi umumnya digunakan untuk
memberi nilai awal sebuah variabel.
Sedangkan terminasi adalah instruksi
yang dilakukan setelah perulangan selesai
dilaksanakan.
4. A. inisialisasi
Pembahasan:
Inisialisasi adalah instruksi yang dilakukan
sebelum perulangan dilakukan pertama
kali. Bagian insialisasi umumnya digunakan
untuk memberi nilai awal sebuah variabel.
Sedangkan terminasi adalah instruksi
yang dilakukan setelah perulangan selesai
dilaksanakan.
5. C. terminasi
Pembahasan:
Terminasi adalah instruksi yang dilakukan
setelah perulangan selesai dilaksanakan.
Ada beberapa bentuk perulangan yang
dapat digunakan, masing-masing dengan
syarat dan karakteristik tersendiri. Beberapa
bentuk dapat dipakai untuk kasus yang
sama, namun ada bentuk yang hanya cocok
untuk kasus tertentu saja.
6. D. For
Pembahasan:
Perulangan dengan menggunakan For,
merupakan salah teknik pengulangan yang
paling tua dalam bahasa pemrograman.
Hampir semua bahasa pemrograman
menyediakan metode ini, meskipun
sintaksnya mungkin berbeda. Pada struktur
For kita harus tahu terlebih dahulu seberapa
banyak badan loop akan diulang. Struktur
ini menggunakan sebuah variabel yang
biasa disebut sebagai loop s counter, yang
nilainya akan naik atau turun selama proses
pengulangan.
7. E. sintaks
Pembahasan:
Hampir semua bahasa pemrograman
menyediakan metode ini, meskipun
sintaksnya mungkin berbeda. Pada struktur
For kita harus tahu terlebih dahulu seberapa
banyak badan loop akan diulang. Struktur
ini menggunakan sebuah variabel yang
biasa disebut sebagai loop s counter, yang
nilainya akan naik atau turun selama proses
pengulangan.
8. A. benar
Pembahasan:
Perulangan dengan While diterjemahkan
sebagai suatu jawaban dari permasalahan
ini. Seperti halnya For, struktur perulangan
dengan While juga merupakan struktur
yang didukung oleh hampir semua bahasa
pemrograman namun dengan sintaks yang
berbeda. Struktur While akan mengulang
pernyataan pada badan loop sepanjang
kondisi pada While bernilai benar. Dalam
artian kita tidak perlu tahu pasti berapa kali
Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
diulang. Yang penting sepanjang kondisi
pada While dipenuhi maka pernyataan pada
badan loop akan diulang.
9. A. mencetak menurun angka 10 sampai
dengan 1
Pembahasan:
Perulangan negatif adalah perulangan
dengan penghitung dari besar ke kecil atau
pertambahan negatif. Perulangan negatif
dapat dibentuk dengan menggunakan
pernyataan For-DownTo-Do, dengan
bentuk umum:
For variabel-kontrol := nilai
awal DownTo nilai akhir Do
penyataan
Kode program mencetak menurun angka 10
sampai dengan 1 adalah sebagai berikut.
Program cetak_menurun;
Uses wincrt;
Var
I:integer;
Begin
For I:=10 downto 1 do
Begin
Writeln(I);
End;
End.
10. A. While-Do
Pembahasan:
Repeat-Until berfungsi hampir sama dengan
While-Do. Pada Repeat-Until, looping akan
berhenti justru ketika kondisi bernilai
True. Selain itu kondisi akan diuji pada
akhir perulangan sehingga blok di dalam
perulangan akan dijalankan minimal satu
kali walaupun kondisi yang ada masih False.
Repeat–Until digunakan untuk mengulang
statement-statement atau blok statement
sampai (Until) kondisi yang diseleksi di
Until tidak terpenuhi.
11. C. pengecekan kondisi
Pembahasan:
Perbedaan pengulangan Repeat-Until
dengan While-Do terletak pada letak
pengecekan kondisi. Jika pada pernyataan
11
 While-Do kondisi dicek pada awal blok
pernyataan yang harus diulang, sedangkan
pada pernyataan Repeat-Until, kondisi
dicek pada akhir blok pernyataan yang
harus diulang. Perbedaan yang lain, bila
pernyataan While mengulang pernyataan
selama kondisi masih terpenuhi, pernyataan
Repeat-Until mengulang pernyataan selama
kondisi belum terpenuhi.
12. D. titik pemberhentian
Pembahasan:
Untuk memenuhi syarat bahwa algoritma
harus finite (terbatas) maka dalam perulangan
memerlukan titik pemberhentian. Jika
ternyata dalam sebuah kasus perulangan
tidak mencapai titik berhenti maka dapat
dikatakan algoritma tersebut salah. Titik
pemberhentian dapat diberikan dengan
cara pemberhentian dengan syarat dan
pemberhentian dengan pencacah.
13. A. For To Do
Pembahasan:
Pemberhentian dengan pencacah naik
artinya untuk suatu pencacah, misalkan
i dari 1 sampai 100 lakukan rangkaian
langkah x. Artinya langkah tersebut akan
diulangi sebanyak seratus kali. Dalam Pascal
untuk kasus pencacah naik digunakan
struktur For To Do.
14. E. logika pemrogramannya salah
Pembahasan:
Pada struktur While, aksi (atau runtunan
aksi) akan dilaksanakan berulang kali selama
kondisi bernilai True. Jika kondisi bernilai
False, badan pengulangan tidak akan
dilaksanakan, yang berarti pengulangan
selesai. Yang harus diperhatikan adalah
pengulangan harus berhenti. Pengulangan
yang tidak pernah berhenti menandakan
bahwa logika pemrograman tersebut salah.
Pengulangan berhenti apabila kondisi
bernilai False. Agar kondisi suatu saat
bernilai False, maka di dalam badan
pengulangan harus ada instruksi yang
mengubah nilai variabel kondisi.
12 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
15. E. Repeat–Until
Pembahasan:
Perulangan dengan kondisi persyaratan
dapat di awal maupun di akhir. Keduanya
memiliki fungsi dan tujuan yang sama dan
dapat dikonversi satu sama lain. Dari bentuk
persyaratan di awal menjadi persyaratan
di akhir dan sebaliknya. Namun pada
beberapa kasus, ada permasalahan yang
lebih cocok jika menggunakan perulangan
dengan syarat di awal, namun sebaliknya
juga ada permasalahan yang lebih cocok
menggunakan perulangan dengan syarat di
akhir. Struktur yang sering digunakan adalah
struktur Repeat-Until. Struktur ini digunakan
untuk mengulang (Repeat) statement atau
blok statement sampai (Until) kondisi yang
diseleksi Until tidak terpenuhi.
16. B. 10, 12, 14, 16, 18
Pembahasan:
Jika kondisi diganti dengan a = 23, maka
kondisi tersebut tidak akan diproses karena
pada dasarnya kondisi pada nilai dari a selalu
genap, sedangkan 23 termasuk nilai ganjil.
Hal ini akan terjadi perulangan secara terus
menerus. Berdasarkan kode program tersebut,
maka hasilnya adalah sebagai berikut.
Nilai dari a adalah 10
Nilai dari a adalah 12
Nilai dari a adalah 14
Nilai dari a adalah 16
Nilai dari a adalah 18
Nilai dari a adalah 20
Nilai dari a adalah 22
17. D. Begin dan End
Pembahasan:
Pada Repeat-Until dapat tidak dipergunakan
blok statement (tidak diperlukan Begin
dan End guna menunjukkan batas
perulangannya), karena batas perulangannya
sudah ditunjukkan oleh Repeat sampai
dengan Until (Repeat dan Until sebagai
pengganti Begin dan End).
18. C. Case Of
Pembahasan:
Pernyataan Break di dalam Pascal memiliki
2 buah kegunaan, yaitu sebagai berikut.
 a. Pernyataan Break yang ditemukan
d i d a l am s e bu a h p e r u l ang an ,
otomatis akan menghentikan kontrol
perulangan tersebut dan kontrol
program selanjutnya akan dilanjutkan
pada pernyataan setelah perulangan
b. Pernyataan Break dapat digunakan
untuk menghentikan pernyataan Case
Of.
19. B. time execution
Pembahasan:
Terdapat perbedaan pada penggunaan
pernyataan Break dan Continue. Walaupun
hasil outputnya sama, namun dalam
penggunaan time execution (waktu
yang dibutuhkan untuk eksekusi) lebih
cepat dibandingkan dengan yang tidak
menggunakan kedua pernyataan tersebut.
20. A. video game akan menampilkan
hitungan mundur
Pembahasan:
Aplikasi algoritma dalam kehidupan nyata,
khususnya yang terkait dengan struktur
perulangan, memerlukan syarat yang
diinputkan oleh user. Misalnya dalam
sebuah video game dengan koin, ketika
seorang anak memasukkan koin, kemudian
bermain dan akhirnya terjadi game over.
Berikutnya biasanya, video game akan
menampilkan hitungan mundur menunggu
anak untuk memasukkan koin berikutnya
agar permainan dapat dilanjutkan. Bentuk
hitungan mundur ini juga menggunakan
perulangan, dan akan berhenti perulangan
ini untuk dua kemungkinan, si anak
memasukkan koin atau perhitungan
mundur selesai dan akhirnya masuk ke
menu awal game kembali.
B. Uraian
1. Pernyataan Continue di dalam bekerja
seperti halnya pernyataan Break. Break
digunakan untuk menghentikan secara
paksa sebuah proses, tetapi Continue
secara paksa akan melanjutkan perulangan
selanjutnya, dan mengabaikan kode-kode di
antara keduanya.
Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
2. Dalam berbagai bahasa Pascal dikenal
struktur While Do, yang berarti selama
memenuhi kriteria/kondisi tertentu, maka
dilakukan serangkaian proses.
3. Membuat suatu kondisi di mana variabel
diulang sesuai dengan keinginan
4. Pemberhentian dengan syarat dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Syarat diberikan di awal, di mana
selama persyaratan dipenuhi maka
dilakukan serangkaian perintah.
b. Syarat diberikan di akhir, di mana
proses akan diulang-ulang sampai
syarat dipenuhi.
5. Struktur perulangan atau biasa disebut dengan
looping digunakan untuk mengatur proses
yang dijalankan secara berulang-ulang.
6. Struktur kontrol perulangan For digunakan
untuk mengulang suatu program secara
berulang-ulang.
7. Pemberhentian dengan pencacah turun,
artinya sebaliknya untuk suatu pencacah i dari
100 sampai 1 lakukan rangkaian langkah x.
8 Do-While adalah str uktur kontrol
perulangan yang sama dengan While, di
mana blok-blok kode kita akan diulang
sampai kondisinya True.
9. Pemberhentian dengan pencacah naik
artinya untuk suatu pencacah, misalkan
i dari 1 sampai 100 lakukan rangkaian
langkah x.
10. Pemberhentian dengan pencacah dilakukan
dengan cara pencacah naik dan pencacah
turun.
Proyek
Kebijaksanaan guru
Ulangan Akhir Semester 1
A. Pilihan ganda
1. D. waktu eksekusi
Pembahasan:
Algoritma yang baik tidak hanya sekadar
benar dalam menentukan solusi, namun
juga harus efektif dan efisien. Kriteria
13
 efektif berdasarkan seberapa bagus (optimal)
penyelesaian yang dihasilkan, sedangkan
efisien biasanya terkait dengan waktu eksekusi
untuk menyelesaikan suatu masalah.
2. C. diaplikasikan
Pembahasan:
Program yang sudah berhasil diujicobakan
kemudian diaplikasikan oleh pengguna.
Selama program digunakan kekurangan-
kekurangan dicatat dan digunakan untuk
memperbaiki program yang sedang
dijalankan. Pada proses ini modifikasi
program dapat dilakukan untuk
memperbaiki kesalahan dan peningkatan
performance.
3. B. debugging
Pembahasan:
Setelah proses pengkodean dilakukan
langkah selanjutnya adalah melakukan
uji coba (testing) dan yaitu. Langkah
uji coba ini penting untuk mengetahui
apakah program yang telah dihasilkan
memberikan solusi benar sesuai dengan
yang diharapkan. Jika belum maka perlu
proses debugging untuk mengetahui di
mana letak kesalahannya dan bagaimana
cara memperbaikinya.
4. B. pseudocode
Pembahasan:
Algoritma dapat diekspresikan dalam
bahasa manusia menggunakan presentasi
grafik melalui sebuah flowchart (diagram
alir) ataupun melalui pseudocode dalam
menjembatani antara bahasa manusia
dengan bahasa pemrograman. Algoritma
identik dengan urutan langkah–langkah
logis penyelesaian masalah yang disusun
secara sistematis dan logis. Logis merupakan
kunci dari sebuah algoritma. Langkah–
langkah dalam algoritma harus logis dan
bernilai benar atau salah.
5. C. programmer
Pembahasan:
Program aplikasi diterjemahkan sebagai
program yang khusus melakukan suatu
pekerjaan tertentu, seperti program gaji pada
suatu perusahaan. Sehingga program ini
14 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
hanya digunakan oleh bagian keuangan saja
dan tidak dapat digunakan oleh departemen
yang lain. Umumnya program aplikasi dibuat
oleh seorang programmer sesuai dengan
permintaan seseorang, lembaga, mau pun
perusahaan guna keperluan interennya.
Beberapa jenis program aplikasi di antaranya
GL, MYOB, dan Payroll.
6. B. GUI
Pembahasan:
Bahasa pemrograman dipilih sesuai dengan
hasil analisis kebutuhan program. Jika
program memerlukan database untuk
menyimpan, mengakses informasi, atau
program harus mempunyai tampilan
menarik dengan berbagai tombol dan menu,
maka bahasa Pascal tidak cocok untuk itu
karena masih sangat sederhana. Untuk itu
diperlukan pemrograman visual seperti
Delphi, VB net, dan lain-lain.
7. E. fokus pada jenis sistem operasi
Pembahasan:
Dalam penerapan aplikasi, kita sering
dihadapkan pada berbagai permasalahan
yang erat kaitannya dalam algoritma
pembuatan aplikasi dan bagaimana
implementasinya menggunakan bahasa
pemrograman. Jadi dalam membuat aplikasi,
harus diperhatikan urutan langkah dan
strategi mulai melakukan analisis terhadap
permasalahan, merumuskan kebutuhan,
membuat desain, mengimplementasikan
dengan bahasa pemrograman, dan
melakukan tes atau uji coba terhadap
program yang dihasilkan.
8. C.
Pembahasan:
Simbol percabangan digunakan
untuk melambangkan percabangan, yaitu
pemeriksaan terhadap suatu kondisi. Dalam
simbol ini, kita menuliskan keadaan yang
harus dipenuhi. Hasil dari pemeriksaan
dalam simbol ini adalah YES atau NO.
Jika pemeriksaan menghasilkan keadaan
 benar, maka jalur yang harus dipilih adalah
jalur yang berlabel Yes, sedangkan jika
pemeriksaan menghasilkan keadaan salah,
maka jalur yang harus dipilih adalah jalur
yang berlabel No.
9. D. algoritma
Pembahasan:
Sekumpulan instruksi-instruksi juga bisa
disebut dengan algoritma. Algoritma
merupakan kumpulan instruksi yang
terdefinisi langkah demi langkah secara baik
dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah.
Catatan langkah-langkah ini diurutkan secara
sekensial. Dalam algoritma langkah pertama
harus dilakukan lebih dahulu sebelum langkah
kedua dan seterusnya. Langkah-langkah
komputer tidak bisa terbalik.
10. C. 0 dan 1
Pembahasan:
Komputer hanya memahami satu bahasa,
yaitu bahasa mesin. Bahasa mesin terdiri
dari nilai 0 dan 1. Sangatlah tidak praktis
dan efisien bagi manusia untuk membuat
program yang terdiri dari nilai 0 dan 1, maka
dicarilah suatu cara untuk menterjemahkan
sebuah bahasa yang dipahami oleh manusia
menjadi bahasa mesin. Dengan tujuan
inilah, diciptakan compiler.
11. E. menguji program
Pembahasan:
Setelah membentuk algoritma, maka proses
pengkodean dapat dimulai. Menggunakan
algoritma sebagai pedoman, maka kode
program dapat ditulis sesuai bahasa
pemrograman yang dipilih. Setelah
menyelesaikan seluruh kode program,
langkah selanjutnya yaitu menguji program
tersebut apakah telah berfungsi sesuai
tujuannya untuk memberikan suatu solusi
untuk menyelesaikan suatu masalah.
Bilamana terjadi kesalahan-kesalahan logika
atas program, disebut juga sebagai bugs,
maka kita perlu mengkaji ulang rumusan/
algoritma yang telah dibuat, kemudian
memperbaiki implementasi kode program
yang mungkin keliru. Proses ini disebut
dengan debugging.
Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
12. A. serangkaian instruksi
Pembahasan:
Untuk menyelesaikan masalah, algoritma
membutuhkan spesifikasi input (masukan)
sesuai yang diperlukan, memprosesnya
melalui serangkaian angka dan menghasilkan
output sebagai solusi dari permasalahan.
Pemrograman komputer bukanlah hal
yang sederhana. Kegiatan ini memerlukan
ketelitian dan kemauan untuk bekerja dalam
jangka waktu yang lama. Pemrograman
komputer merupakan serangkaian instruksi
yang ditulis untuk melakukan suatu fungsi
secara spesifik. Langkah-langkah yang
dilakukan untuk memberikan instruksi
guna memecahkan masalah inilah yang
dinamakan pemrograman komputer.
13. A. definisi masalah
Pembahasan:
Pada tahap definisi masalah programmer
harus mengetahui masalah yang akan
diselesaikan, apa tujuan dan kegunaan
program yang akan dibuat. Untuk itu
diperlukan pengumpulan data baik lewat
wawancara terutama pengguna program,
dan ketersediaan sumber daya yang akan
digunakan dalam pengembangan dan
penerapan progam yang akan dibuat.
14. B. logis
Pembahasan:
Dalam pemrograman komputer penyelesaian
masalah didefinisikan dalam langkah demi
langkah. Algoritma dapat diekspresikan
dalam bahasa manusia menggunakan
presentasi grafik melalui sebuah flowchart
(diagram alir) ataupun melalui pseudocode
dalam menjembatani antara bahasa manusia
dengan bahasa pemrograman. Algoritma
identik dengan urutan langkah–langkah
logis penyelesaian masalah yang disusun
secara sistematis dan logis. Logis merupakan
kunci dari sebuah algoritma. Langkah–
langkah dalam algoritma harus logis dan
bernilai benar atau salah. Berdasarkan
permasalahan yang terjadi, kita dapat
memberikan solusi penyelesaian secara
umum dalam sebuah alur yang dapat
dengan mudah dimengerti.
15
15. D. user defined
Pembahasan:
Tipe data jenis user defined merupakan tipe
data yang dibuat oleh sang programmer.
Jadi setiap programmer dapat membuat tipe
data baru yang dibutuhkannya. User defined
meliputi enumerated dan subrange.
16. A. konstanta
Pembahasan:
Sintaks deklarasi penggunaan konstanta
sebagai berikut.
ConstNama_konstanta = nilai_konstanta;
Contoh deklarasi konstanta pada beberapa
tipe sebagai berikut.
Const A = 100;
Const Phi = 3.14;
Const Operator = ‘+’;
Const Pesan = ‘Selamat Datang’;
17. D. relasional
Pembahasan:
Ekspresi relasional adalah ekspresi dengan
operator <, ≤, >, ≥, =, dan ≠, not, and, or
dan xor dengan menghasilkan nilai bertipe
boolean (true atau false). Biasanya ekspresi
relasional disebut ekspresi boolean.
18. D. string/char
Pembahasan:
Tipe data character merupakan tipe data
yang menyimpan karakter yang berupa
angka maupun huruf. Tipe data character
dalam Pascal meliputi char dan string. Tipe
data char hanya menyimpan 1 karakter
saja.
19. B. integer
Pembahasan:
Tipe data integer merupakan tipe data
berupa bilangan bulat. Tipe data ini cocok
untuk variabel–variabel seperti jumlah anak,
bulan, tahun, dan sebagainya. Sedangkan
tipe data real merupakan tipe data yang
berisi bilangan yang bisa memuat angka
di belakang koma. Dalam tipe data real
nilai yang tersimpan dapat berupa bilangan
desimal.
16 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
20. B. 1
Pembahasan:
Bilangan ganjil adalah bilangan yang jika
dibagi dua, sisanya 1, sedangkan bilangan
genap adalah bilangan yang jika dibagi dua,
sisanya 0.
21. A. variabel
Pembahasan:
Variabel identik dengan suatu nama atau
simbol untuk menyimpan sebuah nilai.
Atau lebih tepatnya variabel adalah sebuah
nama yang diberikan oleh programmer yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan data,
sehingga dapat dimanipulasi oleh program.
22. C. variabel
Pembahasan:
Pemberian nilai variabel dapat dilakukan
melalui perintah baca (input) maupun dari
pernyataan pemberian nilai (assignment),
dengan demikian nilai variabel dapat
berubah-ubah selama proses dijalankan.
Jika diperlukan suatu nilai yang tetap, maka
dibutuhkan konstanta.
23. B. tipe data
Pembahasan:
Ketepatan pemilihan data pada variabel
atau konstanta akan sangat menentukan
pemakaian sumber daya komputer
(terutama memori komputer). Sehingga
dalam pemilihan tipe data yang akan
digunakan dalam variabel dan konstanta
akan memengaruhi efesiensi dan kinerja dari
program tersebut. Tipe data diterjemahkan
sebagai suatu klasifikasi jenis data dari
variabel atau objek yang terdapat dalam
program komputer.
24. A. angka dan huruf
Pembahasan:
Tipe data character merupakan tipe data
yang menyimpan karakter yang berupa
angka maupun huruf. Tipe data character
dalam Pascal meliputi char dan string. Tipe
data char hanya menyimpan 1 karakter
saja.
25. C. end
Pembahasan:
Bahasa tingkat tinggi diterjemahkan sebagai
rangkaian instruksi yang menggunakan
unsur kata-kata manusia sehingga lebih
mudah untuk dimengerti seperti Begin, End
(untuk mengakhiri program), If, For, While,
And, Or, dan sebagainya. Untuk bahasa ini
diperlukan compiler untuk mengompilasi ke
dalam bahasa mesin sehingga dimengerti
komputer. Yang termasuk kategori ini
adalah Pascal dan Basic.
26. B. namaguru
Pembahasan:
Variabel adalah sebuah nama yang diberikan
oleh programmer yang berfungsi sebagai
tempat penyimpanan data, sehingga dapat
dimanipulasi oleh program. Variabel
ditentukan sesuai dengan kebutuhan
dari solusi permasalahan. Beberapa jenis
pemberian nama variabel yang benar di
antaranya Jari_jari, jari2, Volume_Balok,
LuasPersegi, Luas_segi3, dan record3.
27. A. true/false
Pembahasan:
Sebuah perintah yang akan mengeksekusi
suatu perintah apabila kondisi tertentu
terpenuhi. Operator Boolean digunakan
untuk menghubungkan dua buah ekspresi
logika. Operator And digunakan untuk
menghubungkan dua buah ekspresi logika
dan hasilnya TRUE jika kedua ekspresi
tersebut bernilai True.
28. B. bersyarat dan pencacah
Pembahasan:
Titik pemberhentian dapat diberikan
dengan syarat dan pencacah, artinya dari
awal sudah ditentukan bahwa perulangan
akan dilakukan berapa kali.
29. B. keputusan
Pembahasan:
Dalam bahasa pemrograman, struktur
kontrol keputusan digunakan untuk
“memusatkan” bagian program mana yang
akan dikerjakan dan bagian program mana
yang akan diabaikan.
Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
30. E. Clrscr
Pembahasan:
Clrscr sebagai prosedur yang digunakan
untuk membersihkan layar saat program
dijalankan, sedangkan Write sebagai
perintah untuk menampilkan atau cetak
dilayar monitor tanpa pindah baris.
31. E. semua benar
Pembahasan:
Operator aritmetika identik dengan operator
yang digunakan untuk melakukan operasi-
operasi perhitungan aritmetika seperti
penjumlahan, pengurangan, pembagian,
perkalian dan lain–lain.
32. A. IF bersarang
Pembahasan:
Secara sederhana, IF bersarang atau nested IF
adalah penggunaan struktur IF di dalam IF.
Kondisi seperti ini sering digunakan untuk
kode program yang sudah cukup kompleks.
Penulisan indenting (menjorokkan kode
program beberapa spasi di awal) juga akan
membantu kita membedakan kode program
ini masuk IF yang ini, dan kode program itu
masuk ke IF yang itu.
33. D. pengulangan
Pembahasan:
Struktur kontrol pengulangan digunakan
untuk mengulang blok-blok atau bagian
dari kode program sesuai dengan keinginan
kita.
34. B. Write
Pembahasan:
Write sebagai perintah untuk menampilkan
atau cetak di layar monitor tanpa pindah
baris, sedangkan Begin sebagai awalan dari
perintah pada layar
35. D. variabel
Pembahasan:
Jenis-jenis operator di antaranya increment,
aritmatika, logika, dan bitwise
36. A. kontrol
Pembahasan:
Struktur kontrol dalam bahasa pemrograman
adalah suatu perintah / statement yang kita
gunakan untuk mengatur jalannya suatu
17
 program. Dalam bahasa pemrograman,
struktur kontrol keputusan digunakan
untuk “memusatkan” bagian program mana Kondisi Benar
yang akan dikerjakan dan bagian program
mana yang akan diabaikan.
Kondisi
Pernyataan
37. A. Char
Pembahasan: Salah
Char berisi data-data alfanumerik dari a-z,
A-Z, dan 0-9
38. E. AND, OR, XOR, SHR, dan SHL Dari gambar tersebut, perhatikan bentuk
Pembahasan: belah ketupat. Tanda panah dari atas
Operasi bit digunakan untuk melakukan menunjukkan aliran data/informasi yang
manipulasi bit pada bilangan bertipe data akan diproses. Jika kondisi dipenuhi (benar)
byte dan word. Operator bitwise mirip maka proses berlanjut ke bagian pernyataan
dengan operator aljabar yang mengolah struktur. Jika kondisi tidak dipenuhi, maka
data bertipe byte dan word sehingga langsung keluar dari struktur percabangan
menghasilkan nilai output berupa bilangan menuju langkah berikutnya.
juga. Terdapat lima jenis operator bitwise
yang dikenal dalam Pascal yaitu AND, OR,
XOR, SHR, dan SHL. Bab 5
39. B. INT Penggunaan Array dan Fungsi
Pembahasan: Soal Latihan
Berikut contoh-contoh fungsi aritmetika A. Pilihan ganda
pada Free Pascal yang sering digunakan
1. C. elemen array
sebagai berikut.
a. INT Pembahasan:
Berguna untuk membulatkan angka Semua definisi fungsi memiliki bagian-
pecahan menjadi sebuah bilangan bulat bagian sebagai berikut.
positif. Sintax : INT(x) No. Bagian Keterangan
b. LN 1. Name Setiap fungsi harus
Berfungsi untuk menghasilkan nilai memiliki nama. Secara
logaritma dari sebuah bilangan. Sintax umum, peraturan yang
: Ln(x) sama berlaku untuk nama
c. SIN variabel juga berlaku untuk
Sintaks sin berfungsi untuk menghitung nama fungsi.
nilai sinus dari sebuah bilangan yang 2. Parameter Program modul fungsi
biasanya digunakan untuk menghitung list panggilan yang dapat
sudut tertetu dari 0 derajat sampai mengirim data. Daftar
360 derajat pada operasi metematika. parameter adalah daftar
Sintax: Sin(x) variabel yang memegang
nilai-nilai yang disampaikan
40. C. diproses ke fungsi.
Pembahasan: 3. Body Badan fungsi adalah
Flowchart menunjukkan aliran data dari serangkaian pernyataan
suatu algoritma. Struktur percabangan yang melaksanakan
ditandai dengan tanda belah ketupat. tugas melakukan fungsi.
Gambar berikut menggambarkan flowchart Pernyataan ini akan ditutupi
untuk satu kondisi syarat saja. dalam satu set braces.

18 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X

 4. Return Return type merupakan tipe
type: data dari nilai yang dikirim
kembali, dimana fungsi
dapat mengirim kembali ke
nilai program modul yang
memanggilnya.
2. A. pointer
Pembahasan:
E l e m e n p oi nte r d i g u n a k an u ntu k
mendeklarasikan variabel array dengan
memasukkan nilanya sekaligus ke dalam
variabel tersebut. Misalnya int nomor [6]
= { 28, 10, 23, 20, 9, 14 }; yang berarti
instruksi tersebut menyatakan bahwa suatu
variabel array bernama ‘nomor’ bertipe
integer dideklarasikan dan memesan elemen
array berjumlah 6 buah. Kemudian nilai
pada setiap elemen array disimpan sesuai
urutan pada instruksi tersebut.
3. E. baris dan kolom
Pembahasan:
Pengiriman parameter berupa array dimensi
dua hampir sama dengan pengiriman
parameter array dimensi satu, perbedaannya
terletak pada array dimensi dua yang
harus menyebutkan baris dan kolom
array tersebut. Hal ini dilakukan dengan
mendeklarasikan max_rows dan max_cols
yang digunakan pada pengiriman parameter
array dimensi dua dan pada saat pengiriman
parameter formal array dimensi dua harus
menyebutkan banyaknya dimensi array
untuk kolom sehingga ukuran kolom
dapat diketahui. Hal ini berkaitan dengan
pemesanan variabel array di memori.
4. C. get character
Pembahasan:
Fungsi getch() merupakan singkatan dari get
character yang artinya membaca karakter
tetapi isian data yang dimasukkan tidak
akan ditampilkan di layar. Sedangkan
nama fungsi getche() sebenarnya singkatan
dari get character and echo yang artinya
membaca karakter lalu tampilkan di layar.
Jadi setelah mengetikkan sebuah huruf,
huruf tersebut akan ditampilkan di layar
tanpa menekan enter.
Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
5. B. PUTS( )
Pembahasan:
PUTCHAR( ) digunakan khusus untuk
menampilkan sebuah karakter ke layar.
Penampilan karakter tidak diakhiri dengan
perpindahan baris, misalnya putchar(‘A’);
sama dengan printf(“%c”, A);. Sedangkan
PUTS( ) digunakan khusus untuk
menampilkan data string ke layar. Sifat fungsi
ini, string yang ditampilkan secara otomatis
akan diakhiri dengan \n (pindah baris).
Dibandingkan dengan printf(), perintah ini
memiliki kode mesin yang lebih pendek.
6. D. atas
Pembahasan:
Pada dasarnya, prototipe memiliki kemiripan
dengan fungsi header, hanya keberadaan titik
koma pada bagian akhir sebagai pembeda.
Prototipe fungsi umumnya ditempatkan
pada bagian atas pada program sehingga
compiler akan melakukan eksekusi terlebih
dahulu sebelum fungsi tersebut dipanggil.
7. E. Bubble Sort
Pembahasan:
Bubble sort diterjemahkan sebagai suatu
metode pengurutan yang diinspirasi oleh
gelembung sabun yang ada di dalam
permukaan air, karena berat jenis gelembung
sabun lebih ringan dibandingkan berat jenis
air maka gelembung sabun akan selalu
mengapung. Prinsip pengapungan ini
juga dipakai pada pengurutan gelembung.
Elemen paling kecil “diapungkan” yang
artinya diangkat ke atas (atau ke ujung
paling kiri) melalui pertukaran. Proses
pengapungan ini dilakukan sebanyak n kali
langkah. Langkah-langkah mengurutkan
array menggunakan metode Bubble Sort
dilakukan dengan membandingkan data
ke-1 dengan data ke-2. Jika data ke-1 lebih
besar, maka kedua data ditukar. Selanjunya
membandingkan data ke-2 dengan data
ke-3, jika data ke-2 lebih besar, kedua data
ditukar lagi. Demikian seterusnya sampai
data terakhir, sehingga data kedudukannya
akan bergeser-geser dengan sendirinya. Hal
yang perlu dipahami adalah pembandingan
19
 (pergeseran data) hanya sampai pada data
terakhir dikurangi satu.
8. C. [ ]
Pembahasan:
Guna mendeklarasikan sebuah array, Anda
harus menyebutkan tipe dari array yang
dibuat, seperti int, float, ataupun double
beserta ukuran array-nya. Guna menentukan
ukuran array, perlu ditempatkan jumlah nilai
yang dapat disimpan dalam tanda kurung
siku (kurawal) yang terletak sebuah nama
array. Pada saat dideklarasikan sebuah array,
compiler C++ mengalokasikan memori yang
cukup untuk menampung semua elemen
sesuai dengan yang dideklarasikan.
9. A. subscript
Pembahasan:
Dalam beberapa literatur, array sering
disebut sebagai larik. Array identik dengan
kumpulan data-data bertipe sama dan
menggunakan nama yang sama. Nilai-
nilai data di suatu array disebut dengan
elemen-elemen array yang letak urutannya
ditunjukkan oleh suatu subscript (indeks).
Dengan menggunakan array, sejumlah
variabel dapat memakai nama yang sama,
namun demikian, antara satu variabel
dengan variabel yang lain di dalam array
dibedakan berdasarkan subscript. Sebuah
subscript berupa bilangan didalam tanda
kurung siku (kurawal). Melalui subscript
inilah setiap elemen array dapat diakses.
Nilai subscribe pertama secara default
adalah 0. Bila kita menyatakan int x[10],
hal ini berarti 10 elemen yang dimulai dari
0. Karena itu elemen terakhir array adalah
x[9]. Hal ini terjadi karena pada dasarnya
C++ tidak pernah mengecek array.
10. A. function call
Pembahasan:
Fungsi utama akan dipanggil secara
otomatis saat program dimulai, namun
fungsi yang lain harus dijalankan melalui
pernyataan function call. Ketika sebuah
fungsi dipanggil, maka program untuk
melakukan percabangan menuju dan
melaksanakan semua pernyataan yang ada
20 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
didalam tubuh fungsi tersebut. Dalam hal
ini, fungsi header yang identik dengan
bagian dari definisi fungsi yang menyatakan
kembali sebuah fungsi dari jenis, nama,
dan daftar parameter yang bukan diakhiri
dengan titik koma karena definisi dari
tubuh fungsi yang mengikutinya. Sedangkan
fungsi panggilan identik dengan pernyataan
yang melaksanakan fungsi tersebut,
sehingga diakhiri dengan titik koma seperti
pernyataan C++ lainnya. Pada dasarnya,
fungsi panggilan tidak terdapat dalam
daftar, dan jika program tersebut tidak
berada di dalam fungsi, maka tanda kurung
yang harus dikosongkan.
11. A. kurung
Pembahasan:
Parameter khusus merupakan variabel tujuan
yang ditentukan di dalam tanda kurung
dari definisi fungsi. Tujuan parameter
tersebut adalah untuk menyampaikan
informasi yang dilakukan oleh argumen
dan tercantum dalam tanda kurung pada
panggilan fungsi (function call). Secara
umum, ketika informasi disampaikan ke
dalam fungsi disebut passed by value. Hal
ini berarti parameter menerima copy dari
nilai yang disampaikan kepadanya.
12. B. PUTCHAR( )
Pembahasan:
PUTCHAR( ) digunakan khusus untuk
menampilkan sebuah karakter ke layar.
Penampilan karakter tidak diakhiri
dengan perpindahan baris, misalnya
putchar(‘A’); sama dengan printf(“%c”, A);.
Sedangkan, PUTS( ) digunakan khusus
untuk menampilkan data string ke layar.
Sifat fungsi ini, string yang ditampilkan
secara otomatis akan diakhiri dengan \n
(pindah baris). Dibandingkan dengan
printf(), perintah ini memiliki kode mesin
yang lebih pendek.
13. C. fungsi
Pembahasan:
Alasan lain untuk menggunakan fungsi
adalah untuk menyederhanakan program.
Jika tugas tertentu dilakukan di beberapa
 tempat di sebuah program, sebuah fungsi
dapat ditulis sekali saja untuk melakukan
tugas itu, dan kemudian akan dijalankan
kapan saja dibutuhkan.
14. C. elemen kosong dan elemen pointer
Pembahasan:
Guna menentukan ukuran array, perlu
ditempatkan jumlah nilai yang dapat
disimpan dalam tanda kurung siku (kurawal)
yang terletak sebuah nama array. Pada saat
dideklarasikan sebuah array, compiler C++
mengalokasikan memori yang cukup untuk
menampung semua elemen sesuai dengan
yang dideklarasikan. Selain itu, terdapat
dua cara umum dalam mendeklarasikan
variabel array yaitu elemen kosong dan
elemen pointer.
15. A. satu
Pembahasan:
Array dimensi satu identik dengan data-data
akan disimpan dalam satu baris array yang
hanya dibutuhkan satu penomoran indeks.
Pada dasarnya, data array akan disimpan
dalam memori yang berurutan dengan
elemen pertama memiliki indeks bernilai
0. Misalnya sebuah variabel nilai_uji yang
dideklarasikan sebagai array dengan 9
elemen, maka elemen pertama memiliki
indeks sama dengan 0, dan elemen terakhir
memiliki indeks 8.
16. E. parameter
Pembahasan:
Seorang programmer pada umumnya
sudah akrab dengan cara menggunakan
argumen dalam pemanggilan fungsi.
Dengan menggunakan parameter, seorang
programmer bisa merancang sendiri fungsi
yang mampu menerima data. Ketika
sebuah fungsi dengan beberapa parameter
dipanggil, maka argumen akan dimasukan
ke dalam parameter yang dipesan.
17. C. Insertion Sort
Pembahasan:
Insertion Sort identik dengan metode
pengurutan dengan cara menyisipkan
elemen larik pada posisi yang tepat.
Pencarian posisi yang tepat dilakukan
Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
dengan pencarian beruntun. Selama
pencarian posisi yang tepat dilakukan
pergeseran elemen larik. Metode jenis
ini memiliki kemiripan dengan cara
orang mengurutkan kartu selembar demi
selembar, kartu diambil dan disisipkan
(insert) ke tempat yang seharusnya.
18. E. array
Pembahasan:
Dengan menggunakan array, sejumlah
variabel dapat memakai nama yang sama.
Namun demikian, antara satu variabel
dengan variabel yang lain di dalam array
dibedakan berdasarkan subscript. Sebuah
subscript berupa bilangan di dalam tanda
kurung siku (kurawal). Sebuah subscript
berupa bilangan didalam tanda kurung siku
(kurawal). Melalui subscript inilah setiap
elemen array dapat diakses. Nilai subscribe
pertama secara default adalah 0. Bila kita
menyatakan int x[10], hal ini berarti 10
elemen yang dimulai dari 0. Karena itu
elemen terakhir array adalah x[9]. Hal ini
terjadi karena pada dasarnya C++ tidak
pernah mengecek array.
19. A. name
Pembahasan:
Setiap fungsi harus memiliki nama (Name).
Secara umum, peraturan yang sama berlaku
untuk nama variabel juga berlaku untuk
nama fungsi. Sedangkan Parameter list
sebagai program modul fungsi panggilan
yang dapat mengirim data ke N. Daftar
parameter adalah daftar variabel yang
memegang nilai-nilai yang disampaikan ke
fungsi.
20. D. MAX_ROWS dan MAX_COLS
Pembahasan:
Pengiriman parameter berupa array dimensi
dua hampir sama dengan pengiriman
parameter array dimensi satu, perbedaannya
terletak pada array dimensi dua yang
harus menyebutkan baris dan kolom
array tersebut. Hal ini dilakukan dengan
mendeklarasikan MAX_ROWS dan MAX_
COLS yang digunakan pada pengiriman
parameter array dimensi dua dan pada saat
21
 pengiriman parameter harus menyebutkan
jumlah dimensi array untuk kolom sehingga
ukuran kolom dapat diketahui. Hal ini
berkaitan dengan pemesanan variabel array
di memori.
B. Uraian
1. Contoh penerapan pengembalian nilai
boolean pada bahasa C++ adalah sebagai
berikut.
#include <iostream>
using namespace std;
bool isEven(int);
int main()
{ dibandingkan lagi dengan data ke-3.
int val;
cout << “masukan bilangan integer
:”;
cout << “jika ganjil atau genap
: “;
cin >> val;
if (isEven(val))
cout << val << “adalah genap.\n”;
else
cout << val << “ adalah
ganjil.\n”;
return 0;
}
bool isEven(int number)
{ Nilai indeks harus ditukar. Setelah selesai,
if (number % 2)
return false; // bilangan tersebut
adalah ganjil
else
return true; // bilangan tersebut
adalah genap
}
2. Jika pada saat tertentu program yang
dibuat dibutuhkan untuk menyelesaikan
suatu permasalahan yang dikehendaki
suatu variabel yang dapat menampung
banyak nilai. Sebagai contoh variabel skor
barangkali mencatat skor ujian dari 100
siswa. Demikian juga variabel gaji mungkin
menampung gaji yang berlainan dari
setiap pegawai suatu perusahaan. Dalam
kondisi tersebut, array dan fungsi dalam
bahasa pemrograman dapat digunakan
22 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
sebaik-baiknya. Dalam dunia nyata array
digambarkan seperti loker lemari. Lemari
tersebut meiliki sebuah nomor yang dalam
array disebut sebagai indeks, sedangkan isi
lemari dalam array disebut elemen.
3. Langkah-langkah mengurutkan array
menggunakan metode Selection Sort adalah
sebagai berikut.
a. Proses 1
Variabel indeks diberi nilai 1 (data ke-1)
kemudian data indeks dibandingkan
dengan data ke-2. Jika data indeks lebih
besar maka nilai indeksnya diganti
dengan 2 (data ke-2), jika tidak nilai
indeksnya tetap. Kemudian data indeks
Jika datanya lebih besar, maka nilai
indeks harus ditukar. Setelah selesai,
nilai indeks diperiksa apakah sudah
berubah atau belum. Jika nilai indeks
mengalami perubahan, maka data ke-1
ditukar dengan data indeks.
b. Proses 2
Variabel indeks diberi nilai 2 (data ke-2)
kemudian data indeks dibandingkan
dengan data ke-3. Jika data indeks lebih
besar maka nilai indeksnya diganti
dengan 3 (data ke-3). Kemudian data
indeks dibandingkan lagi dengan data
ke-4. Jika datanya lebih besar, maka
nilai indeks diperiksa sudah berubah
atau belum. Jika nilai indeks mengalami
perubahan maka data ke-2 ditukar
dengan data indeks. Demikian seterusnya
hingga proses berlanjut di mana jumlah
elemen array dikurangi satu.
4. Salah satu cara agar compiler mengetahui
informasi tentang fungsi, misalnya jenis
return, jumlah parameter, dan setiap jenis
parameter sebelumnya yang dipanggil dengan
cara menempatkan fungsi definisi sebelum
semua panggilan terjadi. Dalam menyatakan
pemanggilan fungsi dapat menggunakan
struktur kendali seperti loop, pernyataan if,
maupun pernyataan switch. Setiap panggilan
pernyataan menyebabkan program melakukan
percabangan ke salah satu fungsi dan selanjutnya
 kembali ke menu utama bila fungsi selesai. 9. Cara mendeklarasikan variabel array tanpa
Sebuah fungsi sering juga dipanggil dalam memasukkan nilai ke dalam variabel
sebuah hierarki (berlapis). tersebut, misalnya int nomor [6] ; yang
5. Program array dimensi satu dengan 20 elemen berarti instruksi tersebut menyatakan suatu
bertipe integer adalah sebagai berikut. variabel array bernama ‘nomor’ bertipe
integer dideklarasikan dan memesan elemen
#include
#include array berjumlah 6 buah. Perhatikan bahwa
void main() nilai 6 yang berada di dalam tanda kurung
{ menunjukkan jumlah elemen array, bukan
int data[20]; // array dengan 20 elemen bertipe
integer menunjukkan elemen array yang ke-6.
int elemen; Jadi elemen array ujian dimulai dari angka
clrscr(); 0 sampai 5. Elemen terakhir dari array
// entri 20 data
for (elemen=0;elemen <= 19;elemen++) umunya diisi dengan karakter ‘\0’. Karakter
{ ini memberitahu compiler bahwa akhir
cout << “Data ke – “ << elemen << “: “; dari elemen array telah dicapai. Walaupun
cin >> data[elemen];
} programmer tidak dapat melihat karakter
// tampilkan data setelah entri ini secara eksplisit, namun compiler
for (elemen=0;elemen <= 19;elemen++) mengetahui dan membutuhkannya.
{
cout << “Data ke – “ << elemen << “: “ << 10. Gambar fungsi yang menggunakan
data[elemen]; parameter lebih dari satu adalah sebagai
}
} berikut.
6. Sebuah parameter diterjemahkan sebagai
suatu variabel khusus yang menangani
nilai yang dilewatkan sebagai argumen
menuju sebuah fungsi. Seorang programmer
pada umumnya sudah akrab dengan cara
menggunakan argumen dalam pemanggilan

fungsi. Dengan menggunakan parameter,
seorang programmer dapat merancang
sendiri fungsi yang dapat menerima data. Proyek
7. Metode jenis ini memiliki kemiripan Kebijaksanaan guru
dengan cara orang mengurutkan kartu
selembar demi selembar, kartu diambil
dan disisipkan (insert) ke tempat yang Bab 6
seharusnya. Langkah-langkah mengurutkan Pembuatan User Interface dan Struktur
array menggunakan metode Insertion Sort Kontrol dalam Aplikasi
dilakukan dengan pengurutan yang dimulai
Soal Latihan
dari data ke-2 sampai dengan data terakhir.
A. Pilihan ganda
Jika ditemukan data yang lebih kecil
atau lebih besar, maka akan ditempatkan 1. A. if-else if-else
(diinsert) diposisi yang seharusnya. Pembahasan:
8. Array dimensi dua terdiri dari baris Percabangan if-else if-else identik dengan
dan kolom yang artinya memberikan struktur kontrol percabangan yang memiliki
kesempatan untuk menyimpan data baik banyak kondisi. Bentuk umum penulisannya
dalam bentuk baris maupun dalam bentuk sebagai berikut.
kolom. Oleh karena menyimpan data ke
dalam baris dan kolom, maka dibutuhkan
dua buah nilai indeks.

Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X 23

 if(kondisi1){ 4. A. pertama
statement; Pembahasan:
}
Pengiriman parameter berupa array dimensi
else if(kondisi2){
statement; satu identik dengan pengiriman secara
} acuan (referensi), karena yang dikirimkan
else{ adalah alamat dari elemen pertama array,
statement;
bukan seluruh nilai-nilai elemennya.
}
Alamat elemen pertama dari array dapat
2. C. 1980-an ditunjukkan oleh nama larik yang tidak
Pembahasan: ditulis dengan indeks.
User Interface (UI) Desain berfokus pada 5. A. passed by value
merencanakan apa yang mungkin sering Pembahasan:
user perlukan dan memastikan bahwa
Parameter khusus merupakan variabel tujuan
antarmuka memiliki unsur-unsur yang
yang ditentukan didalam tanda kurung
mudah untuk diakses, dipahami, dan
dari definisi fungsi. Tujuan parameter
digunakan. UI menyatukan konsep dari
tersebut adalah untuk menyampaikan
interaction design, visual design, dan
informasi yang dilakukan oleh argumen
information architecture. Standar desain
dan tercantum dalam tanda kurung pada
user interface telah dikembangkan sejauh
panggilan fungsi (function call). Secara
tahun 1980-an untuk menentukan kegunaan
umum, ketika informasi disampaikan ke
dari produk piranti lunak. Salah satu basis
dalam fungsi disebut passed by value. Hal ini
struktural telah menjadi model referensi
berarti parameter menerima copy dari nilai
antarmuka pengguna IFIP. Model ini
yang disampaikan kepadanya. Jika sebuah
mengusulkan empat dimensi untuk struktur
parameter nilai berubah didalam fungsi
antarmuka pengguna input / output
maka hal tersebut tidak akan berpengaruh
dimensi, dialog dimensi, dimensi teknis
pada argumen asli. Sebuah ekspresi adalah
atau fungsional, serta dimensi organisasi.
sesuatu yang memiliki nilai. Jika suatu
3. C. insertion Sort fungsi mengembalikan nilai, panggilan ke
Pembahasan: fungsi merupakan sebuah ekspresi.
Insertion sort identik dengan metode 6. E. pointer
pengurutan dengan cara menyisipkan Pembahasan:
elemen larik pada posisi yang tepat.
E l e m e n p oi nte r d i g u n a k an u ntu k
Pencarian posisi yang tepat dilakukan
mendeklarasikan variabel array dengan
dengan pencarian beruntun. Selama
memasukkan nilanya sekaligus ke dalam
pencarian posisi yang tepat dilakukan
variabel tersebut. Misalnya int nomor [6]
pergeseran elemen larik. Metode jenis ini
= { 28, 10, 23, 20, 9, 14 } ; yang berarti
memiliki kemiripan dengan cara orang
instruksi tersebut menyatakan bahwa suatu
mengurutkan kartu selembar demi selembar,
variabel array bernama ‘nomor’ bertipe
kartu diambil dan disisipkan (insert)
integer dideklarasikan dan memesan elemen
ke tempat yang seharusnya. Langkah-
array berjumlah 6 buah. Kemudian nilai
langkah mengurutkan array menggunakan
pada setiap elemen array disimpan sesuai
metode Insertion Sort dilakukan dengan
urutan pada instruksi tersebut.
pengurutan yang dimulai dari data ke-2
sampai dengan data terakhir. Jika ditemukan 7. C. exchange sort
data yang lebih kecil atau lebih besar, maka Pembahasan:
akan ditempatkan (diinsert) di posisi yang Salah satu cara agar compiler mengetahui
seharusnya. informasi tentang fungsi misalnya jenis
return, jumlah parameter, dan setiap jenis

24 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X

 parameter sebelumnya yang dipanggil
dengan cara menempatkan fungsi definisi
sebelum semua panggilan terjadi. Dalam
menyatakan pemanggilan fungsi dapat
menggunakan struktur kendali seperti loop,
pernyataan IF, pernyataan IF-ELSE mau
pun pernyataan switch. Setiap panggilan
p ernyataan menyebabkan program
melakukan percabangan ke salah satu fungsi
dan selanjutnya kembali ke menu utama
bila fungsi selesai. Sebuah fungsi sering juga
dipanggil dalam sebuah hierarki (berlapis).
8. B. default
Pembahasan:
Salah satu keistimewaan C++ adalah
adanya kemampuan untuk menggunakan
nilai bawaan (default) parameter fungsi.
parameter yang mempunyai nilai bawaan
nantinya dapat tidak disertakan di dalam
pemanggilan fungsi.
9. A. user friendly
Pembahasan:
Desain interface pada dasarnya jendela
antarmuka yang menghubungkan program
dengan pengguna. Desain interface
merupakan hal penting dalam sebuah
program, sebaik apapun skrip yang dibuat
tetapi jika desain interface-nya kurang
begitu nyaman maka kemungkinan besar
program tidak akan laku. Sebuah desain
interface yang baik harus membuat sebuah
program nyaman digunakan (user friendly).
Pembuatan desain interface harus dilihat
dari berbagai macam aspek, di antaranya
aspek pengguna dan kemudahan dalam
memahami sebuah program. Dalam C++
karena program yang dihasilkan masih
berbasis under DOS, maka bisa membuat
desain interface dengan memanipulasi
tata letak, animasi, penggunaan warna,
penggunaan kode ASCII dan lain-lain.
10. B. ISO 9241
Pembahasan:
Model referensi antarmuka pengguna IFIP
telah sangat memengaruhi perkembangan
standar internasional ISO 9241 yang
menjelaskan persyaratan desain antarmuka
Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
untuk kegunaan terentu. Keinginan untuk
memahami isu-isu UI khusus aplikasi
awal dalam pengembangan piranti
lunak, bahkan pada aplikasi yang masih
sedang dikembangkan, menyebabkan
penelitian tentang GUI alat prototyping
menjadi semakin intens yang mungkin
menawarkan simulasi dan solusi yang
sangat meyakinkan dan tepat tentang
bagaimana pembuatan aplikasi yang
benar-benar mengerti pengguna dan
dapat meningkatkan produksi. Beberapa
penelitian telah menunjukkan bahwa
berbagai tugas pemrograman untuk piranti
lunak berbasis GUI ditentukan melalui cara
lain selain menulis kode program.
11. E. Standard Runtime Library
Pembahasan:
Apabila kode program yang kita tulis
lebih dari satu file, maka kode objek yang
dihasilkan juga akan sesuai dengan jumlah
file kode program. Pada tahap ini, program
Linker akan menghubungkan semua file
kode objek tersebut dengan Standard
Runtime Library yang sudah disediakan
oleh C++. Kemudian mengubahnya ke
dalam satu file .exe (atau .o). File inilah
yang dinamakan program. Sampai pada
tahap ini, pembentukan program sudah
berakhir.
12. A. text editor
Pembahasan:
Guna membuat program yang ditulis dalam
bahasa C++ memerlukan software Text
Editor yang digunakan untuk menuliskan
kode-kode program dan C++ Compiler
yang digunakan untuk menerjemahkan
kode C++ menjadi program (file biner
yang dapat dieksekusi). Bagi pemula, lebih
disarankan menggunakan Dev-C++ karena
lebih mudah dalam mempelajarinya.
13. E. abstraksi
Pembahasan:
Proses menyelesaikan masalah dalam
pemrograman C++ adalah menjelaskan
class-class sebagai anak class yang dibuat
sebelumnya sebagai abstraksi dari objek
25
 fisik. Class tersebut berisi keadaan objek,
anggota-anggotanya dan kemampuan dari
objeknya. Setelah beberapa class dibuat
kemudian masalah dipecahkan dengan class
tersebut.
14. B. pagination
Pembahasan:
Beberapa contoh elemen interface adalah
sebagai berikut.
No. Bentuk Contoh
1. Input To m b o l , t e k s f i e l d ,
control checkbox, radio button,
daftar dropdown, daftar
kotak, toggles, date field.
2. Komponen Breadcrumb, slider, kolom
navigasi pencarian, pagination,
slider, tag, icons.
3. Komponen Tooltips, ikon, progress
informasi bar, notifikasi, kotak
pesan, modal windows.
4. Containers Accordion.
15. D. gotoxy(jml_baris, jml_kolom)
Pembahasan:
Beberapa kode/perintah yang dapat
digunakan untuk memanipulasi tata letak
text atau sebuah karakter sebagai berikut.
a. setw(lebar_layar)
Digunakan untuk mengatur lebar layar
sebuah text, untuk perintah setw( )
perlu pemanggilan file header #include
<iomanip.h>
b. gotoxy(jml_baris, jml_kolom)
Perintah yang digunakan untuk
memposisikan text/karakter dalam
koordinat x dan y, dimana x merupakan
jumlah kolom dan y merupakan
jumlah baris.
16. A. O
Pembahasan:
Setelah instalasi selesai, langkah selanjutnya
adalah proses pembentukan program.
Beberapa tahapan yang terjadi pada saat
proses pembentukan program diawali dari
penulisan kode program hingga menjadi file
biner yang dapat dieksekusi. Dalam Windows
OS, file program akan berekstensi EXE,
sedangkan hasil pembentukan program dalam
26 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
Linux OS ditandai dengan ekstensi O. Masing-
masing tahapan dilakukan oleh program yang
berbeda-beda yaitu C++ Prepocessor, C++
Compiler, Assembler, dan Linker.
17. A. sistem
Pembahasan:
Bentuk dan pembangunan user interface perlu
dilihat sebagai salah satu proses utama dalam
keseluruhan pembangunan suatu sistem.
Rekayasa bentuk user interface diterjemahkan
sebagai suatu proses yang komplek dan
memerlukan daya kreativitas tinggi, pengalaman,
analisis terperinci dan pemahaman terhadap
kebutuhan user. User interface dapat diatur
menggunakan pilihan dari pembuat komputer,
analisis sistem, pemrograman ataupun oleh user
yang bersangkutan.
18. C. desain antarmuka
Pembahasan:
Desain antarmuka sebagai sarana yang akan
membawa pengguna pada fungsi sistem
yang ingin dilakukan olehnya. Tujuan utama
dari desain antar muka adalah menghasilkan
sistem komputer yang mampu digunakan
dengan baik oleh pengguna (good usability)
dengan memperhatikan beberapa hal
penting seperti memahami faktor-faktor
yang membuat manusia menggunakan
teknologi, mengembangkan teknik-teknik
yang memungkinkan untuk membangun
sistem sesuai dengan tujuan serta mencapai
interaksi yang aman, efektif dan efisien.
19. B. ‘c’
Pembahasan:
Dalam buku “The C++ Programming
Language” karya Bjarne Stroustrup (pencipta
C++) menyatakan bahwa setiap file header
dalam C++ yang diawali huruf ‘c’ adalah
sama dengan file header milik bahasa C.
Untuk setiap file header dengan nama
<X.h> yang terdapat dalam bahasa C diubah
namanya menjadi <cX>. Misalnya file
header <stdio.h>, <string.h>, dan <stdlib.
h> milik bahasa C; maka dalam C++ akan
diubah menjadi <cstdio>, <cstring>, dan
<cstdlib>.
20. D. light red // Fungsi utama
Pembahasan: int main (void) {
Statemen_yang_akan_dilakukan;
Kode-kode warna yang bisa digunakan …
dalam C++ adalah sebagai berikut. return 0;
Kode Jenis Kode Jenis }
No. No.
warna warna warna warna
// Implementasi fungsi
1. 0 Black 9. 8 Gray
tipe_data nama_fungsi1 (parameter1,
2. 1 Blue 10. 9 Light parameter2, …) {
Blue Statemen_yang_akan_dilakukan;
…
3. 2 Green 11. A Light }
Green
4. 3 Aqua 12. B Light tipe_data nama_fungsi1 (parameter1,
Aqua parameter2, …) {
Statemen_yang_akan_dilakukan;
5. 4 Red 13. C Light Red …
6. 5 Purple 14. D Light }
Purple Faktor yang perlu diperhatikan bahwa file
7. 6 Yellow 15. E Light header yang digunakan di dalam bahasa
Yellow C++ untuk standar proses input/output (I/O)
8. 7 White 16. F Light adalah <iostream>, sedangkan di dalam
White bahasa C file header yang digunakan untuk
keperluan yang sama adalah <stdio.h>. Selain
B. Uraian itu, perhatikan juga statement berikut.
1. Setiap program yang ditulis dalam bahasa using namespace std;
C++ pasti akan memiliki sebuah fungsi Statement tersebut menunjukan bahwa
utama dengan nama main(). Selanjutnya, jika penggunaan bahasa C++ standar di dalam
ingin mendefinisikan fungsi-fungsi lain dapat kode program yang ditulis. Bagi keperluan
dilakukan di luar fungsi utama tersebut. Kode yang sama, kita dapat menuliskan kode
yang dibaca dalam C++ adalah kode-kode program diatas ke dalam bahasa C++ yang
yang terdapat pada fungsi utama. Jika ternyata direkomendasikan seperti berikut.
terdapat pemanggilan fungsi lain, maka kode #include
program akan mencari nama fungsi tersebut
untuk dieksekusi. Setelah mengeksekusi fungsi using namespace std;
tersebut, maka program akan kembali ke int main () {
dalam fungsi utama dan seterusnya. Kerangka Int X;
lengkap dari program yang ditulis dalam C++
// Menampilkan teks untuk
secara standar sebagai berikut. informasi
#include <iostream> cout<<“Masukan bilangan bulat:
“;
using namespace std;
// Membaca nilai dari keyboard
// Prototipe fungsi // dan menyimpannya ke dalam
tipe_data nama_fungsi1 (parameter1, variabel X
parameter2, …); cin>>X;
tipe_data nama_fungsi2 (parameter1,
parameter2, …); /* Menampilkan nilai yang telah
… dimasukan */
cout<<“Bilangan yang dimasukan
// Deklarasi kelas (jika ada) adalah ”<
…
return 0;
}

Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X 27

2. File header yang dimiliki bahasa C
diantaranya <stdio.h>, <string.h>, dan
<stdlib.h>.
3. Bentuk umum penulisannya sebagai
berikut.
switch(kondisi){
case konstanta_1:
statement;
break;
case konstanta_2:
statement;
break;
default:
statement;
} interface tersebut.
4. Perintah Sleep ini berarti menunda text/
karakter yang akan ditampilkan sesuai
dengan waktu yang ditentukan programmer.
Hal yang perlu diingat adalah penulisan
Sleep harus menggunakan huruf S besar.
5. Beberapa komponen informasi di antaranya
Tooltips, ikon, progress bar, notifikasi, kotak
pesan, dan modal windows.
6. File header (file dengan ekstensi .h)
adalah file yang berisi deklarasi, baik
berupa konstanta, fungsi kelas, namespace,
dan sebagainya. File header hanya berisi
deklarasi, sebab jika berupa fungsi maka
yang tertulis dalam file header hanya
prototipenya saja. File ini tidak berisi
implementasi atau kode-kode program
dari fungsi atau kelas yang didefinisikan
di dalamnya.
7. Beberapa kode / perintah yang dapat
digunakan untuk memanipulasi tata letak
text atau sebuah karakter sebagai berikut.
a. setw(lebar_layar)
Digunakan untuk mengatur lebar layar
sebuah text, untuk perintah setw( )
perlu pemanggilan file header #include
<iomanip.h>
b. gotoxy(jml_baris, jml_kolom)
Perintah yang digunakan untuk
memposisikan text/karakter dalam
koordinat x dan y, dimana x merupakan
jumlah kolom dan y merupakan
jumlah baris.
8. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan
ketika merancang interface adalah sebagai
berikut.
28 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
a. Me n c i p t a k a n k o n s i s t e n s i d a n
menggunakan elemen UI umum
Dengan menggunakan elemen umum
di UI, user merasa lebih nyaman dan
mampu menyelesaikan sesuatu lebih
cepat. Hal ini juga penting untuk
membuat suatu pola dalam bahasa,
tata letak dan desain untuk membantu
memfasilitasi efisiensi. Setelah
user belajar bagaimana melakukan
sesuatu, mereka harus mampu mudah
beradaptasi dan terbiasa dengan
b. Menjaga antarmuka yang sederhana
Interface terbaik hampir tidak terlihat
oleh user. Mereka menghindari elemen
yang tidak perlu dan harus terstruktur
dengan bahasa yang jelas pada label
dan di pesan interface.
c. Menggunakan strategi warna dan
tekstur.
Hal ini dapat dilakukan dengan
mengarahkan perhatian user dari dan
ke item tertentu, menggunakan warna,
cahaya, kontras, dan tekstur untuk
tujuan tertentu.
d. Mempertimbangkan Page layout
berdasarkan suatu tujuan tertentu
Mempertimbangkan spasi antara item
pada halaman dan struktur berdasarkan
kepentingan dan tujuan. Penempatan
item yang terencana dapat membantu
menarik perhatian langsung ke bagian
yang paling penting dari informasi dan
dapat membantu scanning dan mudah
dibaca oleh user.
e. Menggunakan tipografi untuk membuat
penjernihan dan kejelasan
Hati-hati dalam memilih metode
membentuk sebuah bentuk gambaran
tertentu. Berbagai ukuran, font, dan
pengaturan teks yang tepat dapat
membantu meningkatkan scanability
dan mudah dibaca user.
f. Memikirkan tentang default
S e c ar a tel it i me m i k i rk an d an
mengantisipasi adanya user yang
kebingungan saat tidak sengaja
 mengutak atik konfigurasi, namun dapat Proyek
diatasi dengan membuat default yang Kebijaksanaan guru
mengurangi kepanikan pada user.
g. Memastikan bahwa sistem berjalan sesuai
dengan apa yang terjadi saat itu juga
Bab 7
Selalu menginformasikan user tentang
lokasi, suatu tindakan sistem, perubahan, Aplikasi Berbasis Antarmuka dan Debuging
atau kesalahan. Penggunaa berbagai Aplikasi
elemen UI untuk menginfokan status Soal Latihan
terkini dapat bermanfaat menambah A. Pilihan ganda
informasi bagi user. 1. E. Commandshell
9. Bentuk penerapannya dalam kode program Pembahasan:
adalah sebagai berikut Setiap sistem operasi (OS) memiliki istilah
#include <iostream.h> yang berbeda untuk CLI-nya, diantaranya
#include <conio.h> sebagai berikut.
main(){
No. Sistem operasi Istilah CLI
int x1;
int angka = 6; 1. UNIX Bash (Born Again-Shell),
cout<<”Angka 1 - 20”<<endl; ash, ksh, csh (C-Shell),
cout<<”Masukan nilai tebakan : “;cin>>x1; dan lain sebagainya.
if(x1==angka){ 2. Microsoft Disk C ommand.com atau
cout<<”Tebakanmu tepat”<<endl; Operating System Command Prompt.
cout<<”Selamat!”; (MS-DOS)
}
else if(x1>angka){ 3. M i c r o s o f t PowerShell
cout<<”Tebakanmu terlalu besar”; Windows Vista
} 4. Linux Terminal
else{
cout<<”Tebakanmu terlalu kecil”; 5. Apple commandshell
} 2. E. instalasi
getch();
}
Pembahasan:
Beberapa sumber bug di antaranya salah
10. Kode-kode warna yang bisa digunakan
design, salah implementasi (coding), salah
dalam C++ sebagai berikut.
konfigurasi, dan sebagainya. Namun dari
Kode Jenis Kode Jenis sekian banyak bug, kesalahan lebih banyak
No. No.
Warna Warna Warna Warna dijumpai dari sisi implementasi (coding)
1. 0 Black 9. 8 Gray pada aplikasi yang bersangkutan misalnya
2. 1 Blue 10. 9 Light kesalahan logika, kesalahan aritmatika, keliru
blue dalam pemakaian bahasa pemrograman, mau
3. 2 Green 11. A Light pun menggunakan framework tertentu.
green 3. C. Input device
4. 3 Aqua 12. B Light Pembahasan:
aqua GUI identik dengan tipe antarmuka
5. 4 Red 13. C Light yang digunakan oleh pengguna untuk
red berinteraksi dengan sistem operasi melalui
6. 5 Purple 14. D Light gambar-gambar grafik, ikon, menu,
purple
dan menggunakan perangkat penunjuk
7. 6 Yellow 15. E Light (pointing device) seperti mouse atau track
yellow
ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa
8. 7 White 16. F Light diringkas dalam konsep WIMP (Window,
white
Icon, Menu, and Pointing device).

Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X 29

4. A. debugging
Pembahasan:
Jika test case mengungkap kesalahan, maka
proses yang menghasilkan penghilangan
kesalahan bisa dianggap sebagai debugging.
Desain test case dapat dilakukan, strategi
dapat ditentukan, dan hasil dapat dievaluasi
berdasarkan harapan-harapan yang
ditentukan sebelumnya.
5. B. DWT, DFL, dan GLFW
Pembahasan:
Beberapa pustaka dari bahasa pemrograman yang
populer digunakan, yaitu sebagai berikut.
No. Pustaka Keterangan
1. DWT Pustaka grafis jendela OOP
untuk Windows.
2. D F L ( D Pustaka grafis jendela
Framework OOP untuk Windows yang
Library) memadukan pemrograman
jendela dengan operasi socket,
registry dan fungsi lainnya
pada Windows.
3. GLFW Pustaka gratis untuk
pemrograman Open GL.
6. D. teks
Pembahasan:
CLI (Command Line Interface) identik
dengan suatu bentuk penggunaan komputer
berbasis teks, dimana pengguna komputer
memberikan perintah (command/input)
kepada komputer melalui pengetikan
sejumlah baris perintah untuk kemudian
diolah (process) agar menjadi sebuah
keluaran (output). CLI sebagai tipe
antarmuka dimana pengguna berinteraksi
dengan sistem operasi melalui text-terminal
dengan cara mengetikkan baris-baris
tertentu. Pada umumnya proses penggunaan
antarmuka baris perintah (CLI) ini biasa
juga disebut dengan akses konsole atau
console – walaupun istilah console juga
mengacu pada antarmuka berbasis jendela
yang sangat rumit.
7. E. set instruksi khusus yang dieksekusi
Pembahasan:
Beberapa bentuk-bentuk bug yang umum
dijumpai di antaranya sebagai berikut.
30 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
a. Lalai dalam menginisialisasi atau
mereset variabel. Pada umumnya
program berjalan dengan benar pada
saat pertama kali digunakan, tetapi
ketika diulangi kembali ternyata
terdapat kesalahan hasilnya dan
benar kembali ketika aplikasi tersebut
direstart.
b. Menggunakan try catch secara sepihak
misalnya dengan membungkus
seluruh fungsi dalam satu try except.
Dengan cara tersebut, tidak akan
diketahui secara jelas apa sumber error
sesungguhnya.
c. Bentuk bug yang spesifik terhadap
bahasa adalah bug manajemen memori
di C++, di mana kesalahan mengakses
memori di C++ mudah terjadi dan
umumnya menyebabkan crash.
8. E. proses
Pembahasan:
GUI identik dengan tipe antarmuka
yang digunakan oleh pengguna untuk
berinteraksi dengan sistem operasi melalui
gambar-gambar grafik, ikon, menu,
dan menggunakan perangkat penunjuk
(pointing device) seperti mouse atau track
ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa
diringkas dalam konsep WIMP (Window,
Icon, Menu, and Pointing device).
9. A. gdb
Pembahasan:
Pada saat melakukan build (compile)
pada program yang dibuat dalam mode
debug, maka program tersebut telah
disisipkan informasi debug yang nantinya
akan digunakan oleh aplikasi debugger
misalnya gdb. Secara otomatis file aplikasi
yang kita build menjadi lebih besar
karena disisipi library dan informasi
debug. Mode debug umumnya digunakan
pada lingkungan development dan lebih
merujuk pada kepentingan programmer
yang bersangkutan. Namun aplikasi yang
dihasilkan akan lebih ramping apabila
melakukan build menggunakan release
mode, maka aplikasi tersebut sudah siap
digunakan untuk sehari-hari (production).
 Hal ini dikarenakan source code yang
digunakan hanya kode program yang ditulis
saja tanpa disertai informasi debug.
10. C. production
Pembahasan:
Secara otomatis file aplikasi yang di build
menjadi lebih besar karena disisipi library
dan informasi debug. Mode debug umumnya
digunakan pada lingkungan development
dan lebih merujuk pada kepentingan
programmer yang bersangkutan. Namun
aplikasi yang dihasilkan akan lebih ramping
apabila melakukan build menggunakan
release mode, maka aplikasi tersebut
sudah siap digunakan untuk sehari-hari
(production). Hal ini dikarenakan source
code yang digunakan hanya ditulis saja
tanpa disertai informasi debug.
11. E. tujuan awal yang telah ditentukan
sebelumnya
Pembahasan:
Desain test case dapat dilakukan, strategi
dapat ditentukan, dan hasil dapat dievaluasi
berdasarkan tujuan awal yang telah
ditentukan sebelumnya. Perekayasa aplikasi
software yang mengevaluasi hasil suatu
pengujian sering dihadapkan pada indikasi
“simtomatis” dari masalah aplikasi software
bahwa manisfestasi eksternal dari kesalahan
dan penyebab internal kesalahan adakalanya
tidak memiliki hubungan yang jelas satu
dengan lainnya.
12. B. build
Pembahasan:
Jika ingin menjalankan aplikasi ke komputer
lain atau menyebarnya aplikasi tersebut
melalui internet, sebaiknya menggunakan
release mode pada saat melakukan build.
Selain lebih kecil dalam segi ukuran, release
mode lebih aman dari potensi injeksi kode-
kode seperti virus, malware dan lain lain
dari orang yang tidak bertanggung jawab.
13. E. perbedaan OS
Pembahasan:
Pada saat melakukan compile tidak terdapat
warning maupun pesan error yang nampak,
tetapi saat aplikasi dijalankan dan melakukan
Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
fungsi tertentu program menjadi hang (not
responding). Hal ini dapat terjadi dikarenakan
oleh berbagai faktor, misalnya aplikasi
tersebut dibuild menggunakan windows
OS namun codingnya menggunakan Linux
OS sehingga setelah aplikasi dijalankan dan
terdapat error. Setelah ditelusuri ternyata
aplikasi tersebut memerlukan file DLL
(Dynamic Link Library) yang dicopy
ke dalam satu folder dengan aplikasi
tersebut dan ternyata bisa berjalan dengan
normal. Namun saat mengcopykan program
tersebut ke komputer lain, ukuran file
beserta librarynya secara otomatis akan
membengkak beberapa kali lipat.
14. B. low level format
Pembahasan:
Bug identik dengan segala macam cacat
dalam program, misalnya cacatnya tampilan
yang sedikit salah, crash, bug security
karena semua user bisa melakukan akses,
maupun out of memory jika jumlah user
terlalu banyak. Beberapa sumber bug di
antaranya salah design, salah implementasi
(coding), salah konfigurasi, dan sebagainya.
Namun dari sekian banyak bug, kesalahan
lebih banyak dijumpai dari sisi implementasi
(coding) pada aplikasi yang bersangkutan
misalnya kesalahan logika, kesalahan
aritmatika, keliru dalam pemakaian bahasa
pemrograman, maupun menggunakan
framework tertentu.
15. C. system()
Pembahasan:
Pada statemen tersebut terdapat variabel
sin2FdlVal untuk menampung nilai sinus
dan variabel toneFdlVal menampung nilai
frekuensi yang akan dilampirkan pada saat
program berjalan dan untuk mengolah data
stringnya agar bisa dilampirkan dalam bentuk
teks pada fungsi system(), misalnya “beep -l
250 -f 1500”, maka diperlukan kode khusus
untuk memanipulasi string seperti berikut.
char buffer1[20], buffer2[20];
sprintf(buffer1,”%d”,toneFdlVal);
strcpy(buffer2, “beep -l 250 -f ”);
strcat(buffer2, buffer1);
31
16. C. development
Pembahasan:
Secara otomatis file aplikasi yang di build
menjadi lebih besar karena disisipi library dan
informasi debug. Mode debug umumnya di
gunakan pada lingkungan development dan
lebih merujuk pada kepentingan programmer
yang bersangkutan. Namun aplikasi yang
dihasilkan akan lebih ramping apabila
melakukan build menggunakan release mode,
maka aplikasi tersebut sudah siap digunakan
untuk sehari-hari (production). Hal ini
dikarenakan source code yang digunakan
hanya kode program yang ditulis saja tanpa
disertai informasi debug.
17. E. CTRL + C
Pembahasan:
Hasil akhir dari kompilasi program alarm
adalah berupa nada rendah ke nada tinggi
secara bertahap kemudian turun lagi nadanya
yang berlangsung beberapa kali (perubahan
nada naik-turun secara berulang) selama
beberapa detik kemudian off sendiri. Namun
jika ingin menghentikan programnya pada
saat program sedang berjalan dengan cara
menekan tombol CTRL+C pada terminalnya,
maka nada akan berhenti.
18. A. debug
Pembahasan:
Secara umum release mode digunakan pada
saat build dengan library tanpa disertai
informasi debug, sehingga ukuran file
aplikasi yang dihasilkan menjadi lebih kecil.
Oleh karena itu, jika ingin menjalankan
aplikasi ke komputer lain atau menyebarnya
melalui internet, sebaiknya menggunakan
release mode pada saat melakukan build.
Selain lebih kecil dalam segi ukuran, release
mode lebih aman dari potensi injeksi kode-
kode seperti virus, malware dan lain lain
dari orang yang tidak bertanggung jawab.
19. C. DLL
Pembahasan:
File DLL identik dengan file yang
mengandung kode-fungsi yang dapat
dipanggil dari kode-executable lain, misalnya
pada aplikasi atau DLL yang berbeda. Jika
32 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
meletakan fungsi sub rutin ke dalam DLL
berarti fungsi tersebut dapat diakses oleh
semua program pada saat yang bersamaan.
DLL biasanya ditulis dengan bahasa C/
C++, Delphi atau bahasa lainnya yang
mendukung windows OS. Eksistensi dari
file DLL yang paling utama ditujukan untuk
menyederhanakan suatu (program). Karena
progam tersebut tidak perlu mempunyai
kode program untuk fungsi umumnya,
sehingga tinggal menyesuaikan dengan
windows OS yang sudah punya DLL sama
dengan fungsi progam tersebut. misalnya
mayoritas program perlu menciptakan
antarmuka-grafis (graphical interface)
yang muncul di layar. Oleh karena itu,
daripada membuat kode program khusus
interface itu, program yang bersangkutan
akan memanggil sebuah DLL yang memuat
fungsi tersebut.
20. E. implementasi
Pembahasan:
Namun dari sekian banyak jenis bug,
kesalahan lebih banyak dijumpai dari
sisi implementasi (coding) pada aplikasi
yang bersangkutan misalnya kesalahan
logika, kesalahan aritmatika, keliru dalam
pemakaian bahasa pemrograman, mau pun
menggunakan framework tertentu.
B. Uraian
1. Inti dari kode tersebut adalah melakukan
tiga hal berikut.
a. Mengubah tipe data integer ke string
dari variabel toneVal ke dalam variabel
buffer1
b. Menyalin data string “beep -l 250 -f “
ke variabel buffer2
c. Menggabungkan data string variabel
buffer1 ke variabel buffer2
2. Pengujian aplikasi software adalah proses
yang dapat direncanakan dan ditentukan
secara sistematis. Desain test case dapat
dilakukan, strategi dapat ditentukan, dan
hasil dapat dievaluasi berdasarkan harapan-
harapan yang ditentukan sebelumnya.
Perekayasa aplikasi s oftware yang
 mengevaluasi hasil suatu pengujian sering
dihadapkan pada indikasi “simtomatis”
dari masalah aplikasi software bahwa
manifestasi eksternal dari kesalahan dan
penyebab internal kesalahan adakalanya
tidak memiliki hubungan yang jelas satu
dengan lainnya.
3. Antarmuka pemakai (user interface)
dapat menerima informasi dari pengguna
(user) dan memberikan informasi kepada
pengguna (user) untuk membantu
mengarahkan alur penelusuran masalah
sampai ditemukan suatu solusi. Karena
pada dasarnya antarmuka (user interface)
identik dengan mekanisme komunikasi
antara pengguna (user) dengan sistem.
Namun yang terpenting dalam membangun
user interface adalah kemudahan dalam
memakai/ menjalankan sistem, interaktif,
dan komunikatif. Sedangkan faktor kesulitan
terletak dalam proses mengembangkan/
membangun suatu program tidak terlalu
diperlihatkan.
4. User interface berfungsi menginputkan
p engetahuan bar u ke dalam basis
pengetahuan sistem pakar, menampilkan
penjelasan sistem dan memberikan panduan
pemakaian sistem secara menyeluruh step
by step sehingga user mengerti apa yang
akan dilakukan terhadap suatu sistem.
5. Bug identik dengan segala macam cacat
dalam program, misalnya cacatnya tampilan
yang sedikit salah, crash, bug security
karena semua user bisa melakukan akses,
mau pun out of memory jika jumlah user
terlalu banyak. Beberapa sumber bug di
antaranya salah design, salah implementasi
(coding), salah konfigurasi, dan sebagainya.
Namun dari sekian banyak bug, kesalahan
lebih banyak dijumpai dari sisi implementasi
(coding) pada aplikasi yang bersangkutan
misalnya kesalahan logika, kesalahan
aritmatika, keliru dalam pemakaian bahasa
pemrograman, mau pun menggunakan
framework tertentu.
6. Supaya nada beep berkesan dinamis, maka
beberapa kode perulangan yang disertakan
dalam program adalah sebagai berikut.
Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
int x;
for (x = 0; x < 180; x++) {
sin2FdlVal = (sin(x*(3.1412/180)));
toneFdlVal = freq + ((int)(sin2FdlVal * 1000));
char buffer1[20], buffer2[20];
sprintf(buffer1,”%d”,toneFdlVal);
strcpy(buffer2, “beep -l 250 -f ”);
strcat(buffer2, buffer1);
system(buffer2);
printf(“Freq: %d Hz\n”, toneFdlVal);
}
7. Pada waktu ukuran komputer masih sebesar
kamar, pihak militer Amerika Serikat pada
tahun 1945 menggunakan komputer yang
bernama Mark 1. Pada suatu saat komputer
tersebut tidak berfungsi dengan semestinya,
setelah komputer itu diperiksa ternyata ada
salah satu bagian perangkat keras terdapat
serangga yang tersangkut. Setelah serangga
itu diangkat, komputer tersebut dapat
berfungsi dengan baik. Maka sejak saat itu
kata bug melekat dengan masalah-masalah
pada komputer.
8. Pada umumnya dalam pemrograman
akan menjumpai istilah debug. Debug
identik dengan usaha menemukan dan
memperbaiki kesalahan (bug) dari program
yang dibuat. Proses debug pada umumnya
dilakukan oleh pengembang software itu
sendiri. Secara garis besar proses debug
dalam pemrograman adalah mencari
atau melacak letak baris kode yang
mengandung kesalahan, baik kesalahan
fatal maupun ringan. Pada saat melakukan
build (compile) pada program yang dibuat
dalam mode debug, maka program tersebut
telah disisipkan informasi debug yang
nantinya akan digunakan oleh aplikasi
debugger misalnya gdb. Secara otomatis
file aplikasi yang kita build menjadi lebih
besar karena disisipi library dan informasi
debug. Mode debug umumnya digunakan
pada lingkungan development dan lebih
merujuk pada kepentingan programmer
yang bersangkutan. Namun aplikasi yang
dihasilkan akan lebih ramping apabila
melakukan build menggunakan release
33
 mode, maka aplikasi tersebut sudah siap
digunakan untuk sehari-hari (production).
Hal ini dikarenakan source code yang
digunakan hanya kode program yang ditulis
saja tanpa disertai informasi debug.
9. Pada dasarnya hasil nada beep cenderung
statis sehingga tidak bisa diatur besaran
frekuensi serta waktunya saat runtime.
Supaya nadanya berubah secara bertahap
dan terdengar halus, dilakukan dengan
menggunakan persamaan fungsi sinus yang
diperoleh dengan mengubah besaran derajat
nilainya ke dalam bentuk radian. Hasil dari
nilai radian tersebut dilampirkan dalam
fungsi sin(). Selain pengolahan numerik,
di dalam program ini juga terdapat proses
penyalinan string, pemanggilan program
beep, dan menampilkan hasil frekuensinya
ke layar terminal. Oleh sebab itu, fungsi
sin() dapat didefinisikan dalam header
math.h
10. Nada beep dapat dibunyikan melalui
terminal Linux. Apabila program beep
telah terinstal dan telah diaktifkan, bisa
memanggil programnya lewat fungsi
system(). Kode yang digunakan adalah
sebagai berikut.
#include <stdlib.h>
int main() {
system(“beep -f 2000 -l 5000”);
return 0;
}
Proyek
Kebijaksanaan guru
Bab 8
Paket Installer Aplikasi
Soal Latihan
A. Pilihan ganda
1. A. GCC
Pembahasan:
Compiler, tools, dan IDE untuk membuat
program C++ di sistem operasi Linux
beberapa diantaranya yang cukup terkenal
dan memiliki fitur yang bagus dan berkualitas.
GCC (GNU Compiler Collection) adalah
34 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
salah satu compiler yang sangat terkenal dan
banyak dipakai programmer C++ baik di
sistem operasi Linux (GCC) atau Windows
(MinGW). Program C++ memerlukan
compiler tersendiri di dalam GNU GCC
Compiler yaitui g++.
2. D. stdio.h
Pembahasan:
Pada bahasa C, fungsi standar input-
output menggunakan header stdio.h
sedangkan pada C++ menggunakan header
iostream. Dengan demikian, terdapat sedikit
perbedaan kode program antara C dan C++
terhadap cara kompilasinya.
3. C. g++ -o nama_file_keluaran kode_
sumber.cpp
Pembahasan:
Te rd ap at s e d i k it p e r b e d a an ko d e
program antara C dan C++ terhadap
cara kompilasinya. Untuk kompilasi pada
bahasa C digunakan program gcc, sehingga
perintah di Command Prompt menjadi
gcc -o nama_file_keluaran kode_sumber.c,
sedangkan untuk bahasa C++ menggunakan
program g++ dengan perintah kompilasi
g++ -o nama_file_keluaran kode_sumber.
cpp.
4. B. cstdlib
Pembahasan:
Perbedaan lainnya ada pada fungsi keluaran
yaitu printf() pada bahasa C dan cout pada
bahasa C++. Agar program tidak langsung
keluar saat dijalankan, digunakan fungsi
getch() atau cin.get(), selain itu fungsi
srand() dan rand() pada C++ berasal dari
header cstdlib sehingga header cstdlib perlu
dituliskan.
5. E. command prompt
Pembahasan:
Jika terdapat IDE (Integrated Development
Environment) seperti Microsoft Visual C++
atau Code::Blocks tetap harus membuat
program secara manual lewat command
prompt. Hal tersebut bertujuan agar
mengetahui cara-cara dasar kompilasi dan
mengetahui bagaimana program tersebut
dibuat tanpa dibantu oleh fitur-fitur yang
 dimiliki software IDE. Sehingga kemampuan pada tab Advanced lalu klik pada tombol
programming bisa terasah meskipun hanya Environment Variables. Selanjutnya klik
dengan bantuan notepad dan command pada Path pada grup box System variables.
prompt bisa membuat program kecil Setelah menu Path dipilih tekan tombol
sampai besar. Namun jika berkaitan dengan Edit. Selanjutnya salin (copy) alamat folder
efisiensi waktu, pemakaian software IDE “bin” pada program MinGW yang baru saja
sangat membantu seorang programmer. diinstal. Misalnya salin alamat folder C:\
6. A. waktu MinGW\bin ke kotak teks Variable value
Pembahasan: yang ada di jendela Edit System Variable
Kemampuan programming bisa terasah yang telah dibuka sebelumnya. Paste alamat
meskipun hanya dengan bantuan notepad tersebut pada string terakhir.
dan command prompt bisa membuat 10. A. keluaran informasi versi GCC
program kecil sampai besar. Namun Pembahasan:
jika berkaitan dengan efisiensi waktu, Jika terdapat keluaran informasi versi GCC
pemakaian software IDE sangat membantu menandakan bahwa pengaturan setingan
seorang programmer. path instalasi MinGW telah berhasil yang
7. D. system artinya program GCC Compiler bisa
Pembahasan: dipanggil dari path mana saja.
Setelah MinGW di unduh dengan baik,
dilanjutnya dengan melakukan set
path instalasi agar bisa dijalankan dari
Command Prompt dari lokasi path mana
saja. Langkahnya diawali dengan masuk
Control Panel -> System. Kemudian pada
jendela System Properties muncul, pilih
pada tab Advanced lalu klik pada tombol
Environment Variables.
8. B. crash
11. D. notepad++
Pembahasan:
Pembahasan:
Hal yang perlu diperhatikan dalam mengatur
Paket MinGW dapat diunduh pada alamat
set path instalasi adalah jangan menimpa
http://www.mingw.org atau di http://
(rewrite) pada string data yang sudah ada
sourceforge.net/mingw. Sedangkan untuk
karena bisa membuat sistem crash. Selain itu
menggunakan text editor notepad++ yang
dalam setiap akhir string data diberi tanda
dapat diunduh di http://notepad-plus-plus.
titik-koma (;). Misalnya %SystemRoot%\s
org.
ystem32;%SystemRoot%;%SystemRoot%\
System32\Wbem;C:\Program Files\Java\ 12. B. CTRL+F7
jdk1.7.0_02\bin;C:\MinGW\bin; Pembahasan:
9. E. Bin Untuk melakukan kompilasi (compile)
Pembahasan: dilakukan dengan : ketik g++ -o latih25okt
latih25okt.cpp atau menjalankan program
Setelah MinGW diunduh dengan baik,
diawali dengan klik Compile (CTRL+F7),
dilanjutnya dengan melakukan set
dilanjutkan dengan Build (F7), dan diakhiri
path instalasi agar bisa dijalankan dari
dengan eksekusi program (CTRL+F5).
Command Prompt dari lokasi path mana
Selanjutnya dijalankan (Run) dengan cara
saja. Langkahnya diawali dengan masuk
mengetik : latih25okt.exe.
Control Panel -> System. Kemudian pada
jendela System Properties muncul, pilih

Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X 35

13. D. F7
Pembahasan:
Untuk melakukan kompilasi (compile)
dilakukan dengan : ketik g++ -o latih25okt
latih25okt.cpp atau menjalankan program
diawali dengan klik Compile (CTRL+F7),
dilanjutkan dengan Build (F7), dan diakhiri
dengan eksekusi program (CTRL+F5).
Selanjutnya dijalankan (Run) dengan cara
mengetik : latih25okt.exe.
14. A. C:\MinGW\bin
Pembahasan:
Dalam setiap akhir string data diberi tanda
titik-koma (;). Misalnya %SystemRoot%\s
ystem32;%SystemRoot%;%SystemRoot%\
System32\Wbem;C:\Program Files\Java\
jdk1.7.0_02\bin;C:\MinGW\bin; Sedangkan
seting path instalasi MinGW secara standar
berada di path C:\MinGW\bin. Setelah
semuanya selesai, tekan tombol OK.
15. A. MinGW
Pembahasan:
Pembuatan program C++ pada Windows
OS menggunakan fungsi standar C++
dengan GCC Compiler melalui paket
MinGW (Minimalist GNU for Windows).
Sebelum menjalankan pengaturan path
GCC compiler, aplikasi software MinGW
harus diunduh secara gratis (free) di
link MinGW yang beralamat di https://
sourceforge.net/downloads/mingw
16. C. set path instalasi
Pembahasan:
Setelah mingw di unduh dengan baik, maka
langkah selanjutnya adalah melakukan set
path instalasi agar bisa dijalankan dari
Command Prompt dari lokasi path mana
saja.
17. B. cout
Pembahasan:
Perbedaan lainnya ada pada fungsi keluaran
yaitu printf() pada bahasa C dan cout pada
bahasa C++. Agar program tidak langsung
keluar saat dijalankan, digunakan fungsi
getch() atau cin.get(), selain itu fungsi
srand() dan rand() pada C++ berasal dari
header cstdlib sehingga header cstdlib perlu
36 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
dituliskan.
18. C. g++
Pembahasan:
Compiler, Tools, IDE untuk membuat
program C++ di sistem operasi Linux
b eb erap a diant aranya yang c u kup
terkenal dan memiliki fitur yang bagus
dan berkualitas. GCC (GNU Compiler
Collection) adalah salah satu compiler
yang sangat terkenal dan banyak dipakai
programmer C++ baik di sistem operasi
Linux(GCC) atau Windows (MinGW).
Program C++ memerlukan compiler
tersendiri di dalam GNU GCC Compiler
yaitu g++.
19. A. stdio.h
Pembahasan:
Pada bahasa C, fungsi standar input-output
menggunakan header stdio.h sedangkan
pada C++ menggunakan header iostream.
Dengan demikian, terdapat sedikit perbedaan
kode program antara C dan C++ terhadap
cara kompilasinya. Untuk kompilasi pada
bahasa C digunakan program gcc, sehingga
perintah di Command Prompt menjadi
gcc -o nama_file_keluaran kode_sumber.c,
sedangkan untuk bahasa C++ menggunakan
program g++ dengan perintah kompilasi
g++ -o nama_file_keluaran kode_sumber.
cpp.
20. E. bin
Pembahasan:
Selanjutnya salin (copy) alamat folder “bin”
pada program MinGW yang baru saja
diinstal. Misalnya salin alamat folder C:\
MinGW\bin ke kotak teks Variable value
yang ada di jendela Edit System Variable
yang telah dibuka sebelumnya.
B. Uraian
1. Hal yang perlu diperhatikan dalam mengatur
set path instalasi adalah jangan menimpa
(rewrite) pada string data yang sudah ada
karena bisa membuat sistem crash. Selain itu
dalam setiap akhir string data diberi tanda
titik-koma (;). Misalnya %SystemRoot%\s
ystem32;%SystemRoot%;%SystemRoot%\
 System32\Wbem;C:\Program Files\Java\
jdk1.7.0_02\bin;C:\MinGW\bin;
2. Bahasa C++ memiliki tingkat kompleksitas
yang tinggi dan tergantung dari mesin
yang digunakan, misalnya Application
Programming Interface (API) pada mesin
(platform) Linux OS dan Windows OS
yang jelas berbeda termasuk menggunakan
fungsi-fungsi standar C++. Hal ini berarti
bila membuat program C++ untuk dipakai
di platform Windows, maka program
tersebut tidak akan bisa dikompilasi atau
dijalankan di platform Linux. Hal ini juga
berlaku sebaliknya.
3. Program yang dibuat menggunakan
bahasa pemrograman C++ terkenal dengan
kecepatan dan performa saat program
tersebut dijalankan, meski program C++
memiliki sintaks (tata penulisan kode) yang
sulit dimengerti oleh programmer pemula.
Apalagi bahasa C++ memiliki tingkat
kompleksitas yang tinggi dan tergantung
dari mesin yang digunakan, misalnya
Application Programming Interface (API)
pada mesin (platform) Linux OS dan
Windows OS yang jelas berbeda termasuk
menggunakan fungsi-fungsi standar C++.
Hal ini berarti bila membuat program
C++ untuk dipakai di platform Windows,
maka program tersebut tidak akan bisa
dikompilasi atau dijalankan di platform
Linux. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
4. Program installer dirancang untuk menyalin
file program aplikasi beserta file-file
pendukungnya ke dalam sistem operasi.
Installer juga kadang menambahkan setting
tertentu ke dalam registry windows untuk
keperluan jalannya program. Dengan
adanya installer, sebuah paket aplikasi tidak
bisa di copy paste begitu saja dari satu sistem
komputer ke komputer lainnya karena pada
umumnya file-file pendukung aplikasi
diletakan pada lokasi yang berbeda dengan
file program utama. Program yang dibuat
menggunakan bahasa pemrograman C++
terkenal dengan kecepatan dan performa
saat program tersebut dijalankan, meski
program C++ memiliki sintaks atau tata
Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
penulisan kode yang sulit dimengerti oleh
programmer pemula. Apalagi bahasa C++
memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi
dan tergantung dari mesin yang digunakan,
misalnya Application Programming Interface
(API) pada mesin (platform) Linux OS dan
Windows OS yang jelas berbeda termasuk
menggunakan fungsi-fungsi standar C++.
Hal ini berarti bila membuat program
C++ untuk dipakai di platform Windows,
maka program tersebut tidak akan bisa
dikompilasi atau dijalankan di platform
Linux. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
5. Te rd ap at s e d i k it p e r b e d a an ko d e
program antara C dan C++ terhadap
cara kompilasinya. Untuk kompilasi pada
bahasa C digunakan program gcc, sehingga
perintah di Command Prompt menjadi
gcc -o nama_file_keluaran kode_sumber.c,
sedangkan untuk bahasa C++ menggunakan
program g++ dengan perintah kompilasi
g++ -o nama_file_keluaran kode_sumber.
cpp.
6. Program installer dirancang untuk menyalin
file program aplikasi beserta file-file
pendukungnya ke dalam sistem operasi
serta menambahkan setting tertentu ke
dalam registry windows untuk keperluan
jalannya program. Dengan adanya installer,
sebuah paket aplikasi tidak bisa di copy paste
begitu saja dari satu sistem komputer ke
komputer lainnya karena pada umumnya
file-file pendukung aplikasi diletakkan pada
lokasi yang berbeda dengan file program
utama.
7. Jika terdapat IDE (Integrated Development
Environment) seperti Microsoft Visual C++
atau Code::Blocks tetap harus membuat
program secara manual lewat command
prompt. Hal tersebut bertujuan agar
mengetahui cara-cara dasar kompilasi dan
mengetahui bagaimana program tersebut
dibuat tanpa dibantu oleh fitur-fitur yang
dimiliki software IDE. Sehingga kemampuan
programming bisa terasah meskipun hanya
dengan bantuan Notepad dan command
prompt bisa membuat program kecil
sampai besar. Namun jika berkaitan dengan
37
 efisiensi waktu, pemakaian software IDE
sangat membantu seorang programmer.
8. Pembuatan program C++ pada sistem operasi
Windows menggunakan fungsi standar
C++ dengan GCC Compiler melalui paket
MinGW (Minimalist GNU for Windows).
Sebelum menjalankan pengaturan path GCC
compiler, aplikasi software MinGW harus
diunduh secara gratis (free) di link MinGW
yang beralamat di https://sourceforge.net/
downloads/mingw
9. Untuk menjalankan MinGW setelah selesai
melakukan set path dengan mengaktifkan
Command Prompt lalu mengetik perintah
: gcc --v
10. Set path instalasi agar bisa dijalankan dari
Command Prompt dari lokasi path mana saja.
Langkah-langkah adalah sebagai berikut.
a. Masuk Control Panel -> System.
b. Pada jendela System Properties
muncul, pilih tab Advanced, klik
tombol Environment Variables.
c. Klik pada Path pada grup box System
variables.
d. Setelah menu Path dipilih tekan tombol
Edit.
e. Selanjutnya salin (copy) alamat folder
“bin” pada program MinGW yang baru
saja diinstal. Contoh salin alamat folder
C:\MinGW\bin ke text box Variable
value pada jendela Edit System Variable
yang dibuka sebelumnya.
f. Paste alamat tersebut pada string
terakhir. Hal yang perlu diperhatikan
adalah jangan menimpa (rewrite)
pada string data yang sudah ada
karena bisa membuat sistem crash.
Selain itu dalam setiap akhir string
data diberi tanda titik-koma (;).
Misalnya %SystemRoot%\system3
2;%SystemRoot%;%SystemRoot%\
System32\Wbem;C:\Program Files\
Java\jdk1.7.0_02\bin;C:\MinGW\bin;
g. Ta m b a h k a n p at h C : \ M i n G W \
bin; diakhir kumpulan string path
tersebut.
h. Setelah semuanya selesai, tekan tombol
OK.
38 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
Untuk menjalankannya, dilakukan dengan
mengaktifkan Command Prompt, ketik
gcc --v. Jika terdapat keluaran informasi
versi GCC menandakan bahwa pengaturan
setingan path instalasi MinGW telah
berhasil, yang artinya program GCC
Compiler bisa dipanggil dari path mana
saja.
Proyek
Kebijaksanaan guru
Ulangan Akhir Semester 2
A. Pilihan ganda
1. B. &
Pembahasan:
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pemakaian scanf adalah sebagai berikut.
a. Scanf memberi pergantian baris
secara otomatis, artinya tidak perlu
memberi \n untuk berpindah ke baris
berikutnya.
b. Scanf memakai penentu format, tetapi
tidak memerlukan penentu lebar
field. Bentuk yang salah misalnya
scanf(“10.2f ”,&gaji);
c. Variabel yang dipakai di dalam scanf
harus didahului dengan operator
alamat (&).
2. D. get character and echo
Pembahasan:
Fungsi getch() merupakan singkatan dari get
character yang artinya membaca karakter
tetapi isian data yang dimasukkan tidak
akan ditampilkan di layar. Sedangkan
nama fungsi getche() sebenarnya singkatan
dari get character and echo yang artinya
membaca karakter lalu tampilkan di layar.
Jadi setelah mengetikkan sebuah huruf,
huruf tersebut akan ditampilkan di layar
tanpa menekan enter.
3. D. dua titik (..)
Pembahasan:
Guna memasukkan beberapa data secara
bersama-sama dalam satu baris, dimana
 setiap data dipisahkan oleh sebuah karakter.
Karakter-karakter yang dapat bertindak
sebagai pemisah data adalah koma (‘), garis
hubung (-), titik dua (:), dan spasi.
4. D. printf ( )
Pembahasan:
SCANF ( ) merupakan fungsi yang
dapat digunakan untuk memasukkan
berbagai jenis data. Bentuk scanf ( ) pada
dasarnya menyerupai fungsi printf ( )
yang melibatkan penentu format. Bentuk
penulisan : scanf(“string kontrol”, daftar
argumen);
5. E. satu
Pembahasan:
Langkah-langkah mengurutkan array
menggunakan metode Bubble S ort
dilakukan dengan membandingkan data
ke-1 dengan data ke-2. Jika data ke-1 lebih
besar, maka kedua data ditukar. Selanjunya
membandingkan data ke-2 dengan data
ke-3, jika data ke-2 lebih besar, kedua data
ditukar lagi. Demikian seterusnya sampai
data terakhir, sehingga data kedudukannya
akan bergeser-geser dengan sendirinya. Hal
yang perlu dipahami adalah pembandingan
(pergeseran data) hanya sampai pada data
terakhir dikurangi satu.
6. A. titik koma
Pembahasan:
Pada dasarnya, prototipe memiliki kemiripan
dengan fungsi header, hanya keberadaan titik
koma pada bagian akhir sebagai pembeda.
Prototipe fungsi umumnya ditempatkan
pada bagian atas pada program sehingga
compiler akan melakukan eksekusi terlebih
dahulu sebelum fungsi tersebut dipanggil.
7. B. Selection Sort
Pembahasan:
Selection Sort identik dengan metode sorting
dimana elemen-elemen diperbandingkan
satu-persatu sampai pada elemen terakhir
dan disusun berdasarkan ketentuan
ketentuan berlaku (terbesar atau terkecil).
Langkah-langkah mengurutkan array
menggunakan metode Selection Sort adalah
sebagai berikut.
Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
a. Proses 1
Variabel indeks diberi nilai 1 (data ke-1)
kemudian data indeks dibandingkan
dengan data ke-2. Jika data indeks lebih
besar maka nilai indeksnya diganti
dengan 2 (data ke-2), jika tidak nilai
indeksnya tetap. Kemudian data indeks
dibandingkan lagi dengan data ke-3.
Jika datanya lebih besar, maka nilai
indeks harus ditukar. Setelah selesai,
nilai indeks diperiksa apakah sudah
berubah atau belum. Jika nilai indeks
mengalami perubahan maka data ke-1
ditukar dengan data indeks.
b. Proses 2
Variabel indeks diberi nilai 2 (data ke-2)
kemudian data indeks dibandingkan
dengan data ke-3. Jika data indeks lebih
besar maka nilai indeksnya diganti
dengan 3 (data ke-3). Kemudian data
indeks dibandingkan lagi dengan data
ke-4. Jika datanya lebih besar, maka
Nilai indeks harus ditukar. Setelah
selesai, nilai indeks diperiksa sudah
berubah atau belum. Jika nilai indeks
mengalami perubahan maka data ke-2
ditukar dengan data indeks. Demikian
seterusnya hingga proses berlanjut
dimana jumlah elemen array dikurangi
satu.
8. E. output
Pembahasan:
Ketika membuat sebuah fungsi, maka yang
harus ditulis adalah definisi, dimana semua
definisi fungsi mempunyai bagian-bagian
sebagai berikut.
No. Bagian Keterangan
1. Name Setiap fungsi harus memiliki
nama. Secara umum, peraturan
yang sama berlaku untuk nama
variabel juga berlaku untuk
nama fungsi.
2. Parameter Program modul fungsi
list panggilan yang dapat mengirim
data. Daftar parameter adalah
daftar variabel yang memegang
nilai-nilai yang disampaikan
ke fungsi.
39
 3. Body Badan fungsi adalah serangkaian
pernyataan yang melaksanakan
tu g as mel a ku k an f u ng s i.
Pernyataan ini akan ditutupi
dalam satu set braces.
4. Return Return type merupakan tipe
type data dari nilai yang dikirim
kembali, di mana fungsi
dapat mengirim kembali ke
nilai program modul yang
memanggilnya.
9. B. dua
Pembahasan:
Array dua dimensi identik dengan perluasan
dari array satu dimensi. Jika array satu
dimensi hanya terdiri dari sebuah baris
dan beberapa kolom elemen, maka array
dua dimensi terdiri dari beberapa baris dan
beberapa kolom elemen yang bertipe sama.
Hal ini berarti memberikan kesempatan
untuk menyimpan data baik dalam bentuk
baris maupun dalam bentuk kolom. Karena
menyimpan data ke dalam baris dan kolom,
maka dibutuhkan dua buah nilai indeks.
10. B. larik
Pembahasan:
Setiap data disimpan dalam alamat memori
yang berbeda-beda dan disebut dengan
elemen array. Setiap elemen mempunyai
nilai indek sesuai dengan urutannya.
Melalui indek inilah kita dapat mengakses
data-data tersebut. Indeks elemen array
dalam bahasa C++ maupun Java dimulai
dari 0 dan bukan 1 seperti dalam bahasa
Pascal. Dalam beberapa literatur, array
sering disebut sebagai larik. Array adalah
kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama
dalam urutan tertentu yang menggunakan
sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di
suatu array disebut dengan elemen-elemen
array. Letak urutan dari elemen- elemen
array ditunjukkan oleh suatu subscript atau
indeks.
11. D. diangkat ke atas*
Pembahasan:
Bubble sort diterjemahkan sebagai suatu
metode pengurutan yang diinspirasi oleh
gelembung sabun yang ada di dalam
permukaan air, karena berat jenis gelembung
40 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
sabun lebih ringan dibandingkan berat jenis
air maka gelembung sabun akan selalu
mengapung. Prinsip pengapungan ini
juga dipakai pada pengurutan gelembung.
Elemen yang paling kecil “diapungkan”
yang artinya diangkat ke atas (atau ke ujung
paling kiri) melalui pertukaran. Proses
pengapungan ini dilakukan sebanyak n kali
langkah.
12. E. menggunakan keyword void
Pembahasan:
Beberapa keuntungan memakai fungsi
diantaranya sebagai berikut.
a. Menguraikan tugas pemrograman
rumit menjadi langkah-langkah yang
lebih sederhana atau kecil.
b. Mengurangi duplikasi kode (kode yang
sama ditulis berulang-ulang) dalam
program.
c. Dapat menggunakan kode yang
ditulis dalam berbagai program yang
berbeda.
d. Memecah program besar menjadi
kecil sehingga dapat dikerjakan oleh
programmer-programmer atau dipecah
menjadi beberapa tahap sehingga
mempermudah pengerjaan dalam
sebuah proyek
e. Menyembunyikan informasi dari
user sehingga mencegah adanya
perbuatan iseng seperti memodifikasi
atau mengubah program yang kita
buat
f. Meningkatkan kemampuan pelacakan
kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan
kita tinggal mencari fungsi yang
bersangkutan saja dan tak perlu
mencari kesalahan tersebut di seluruh
program.
13. B. coid()
Pembahasan:
GETCH ( ) dan GETCHE ( ) dipakai
untuk membaca sebuah karakter dengan
sifat karakter yang dimasukkan tanpa perlu
diakhiri dengan menekan enter. Fungsi
getch() merupakan singkatan dari get
character yang artinya membaca karakter
tetapi isian data yang dimasukkan tidak
 akan ditampilkan di layar. Sedangkan
nama fungsi getche() sebenarnya singkatan
dari get character and echo yang artinya
membaca karakter lalu tampilkan di layar.
Jadi setelah mengetikkan sebuah huruf,
huruf tersebut akan ditampilkan di layar
tanpa menekan enter. Pada dasarnya,
program yang menggunakan printf(),
putchar(), scanf() dan puts() mengandung
baris yang berisi #include. Selain itu,
program yang melibatkan getche() atau
getch() mengandung baris yang berisi
#include.
14. A. PRINTF ( )
Pembahasan:
PRINTF ( ) merupakan fungsi yang paling
umum digunakan dalam menampilkan data.
Berbagai jenis data dapat ditampilkan ke
layar dengan fungsi ini. Bentuk penulisan
dari PRINTF ( ) adalah sebagai berikut.
printf(“string kontrol”, argumen1, argumen2,
…);
Penggunaan string kontrol dapat berupa
keterangan yang akan ditampilkan pada
layar beserta penentu format seperti %d,
%f. Penentu format dipakai untuk memberi
tahu kompiler mengenai jenis data yang
akan ditampilkan. Sedangkan argumen
ini dapat berupa variabel, konstanta, atau
ungkapan.
15. B. dikosongkan
Pembahasan:
Fungsi panggilan identik dengan pernyataan
yang melaksanakan fungsi tersebut,
sehingga diakhiri dengan titik koma seperti
pernyataan C++ lainnya. Pada dasarnya,
fungsi panggilan tidak terdapat dalam
daftar, dan jika program tersebut tidak
berada di dalam fungsi, maka tanda kurung
yang harus dikosongkan.
16. A. 0
Pembahasan:
Elemen terakhir dari array umumnya
diisi dengan karakter ‘0’. Karakter ini
akan memberitahu compiler bahwa
akhir dari elemen array telah dicapai.
Walaupun programmer tidak dapat
Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
melihat karakter tersebut secara eksplisit,
namun compiler mampu mengetahui dan
membutuhkannya.
17. A. enter
Pembahasan:
GETCH ( ) dan GETCHE ( ) dipakai
untuk membaca sebuah karakter dengan
sifat karakter yang dimasukkan tanpa perlu
diakhiri dengan menekan enter. Fungsi
getch() merupakan singkatan dari get
character yang artinya membaca karakter
tetapi isian data yang dimasukkan tidak
akan ditampilkan di layar. Sedangkan
nama fungsi getche() sebenarnya singkatan
dari get character and echo yang artinya
membaca karakter lalu tampilkan di layar.
Jadi setelah mengetikkan sebuah huruf,
huruf tersebut akan ditampilkan di layar
tanpa menekan enter. Pada dasarnya,
program yang menggunakan printf(),
putchar(), scanf() dan puts() mengandung
baris yang berisi #include. Selain itu,
program yang melibatkan getche() atau
getch() mengandung baris yang berisi
#include.
18. C. argumen
Pembahasan:
Nilai-nilai yang akan dikirim pada sebuah
fungsi disebut sebagai argumen. Sebuah
parameter diterjemahkan sebagai suatu
variabel khusus yang menangani nilai
yang dilewatkan sebagai argumen menuju
sebuah fungsi. Seorang programmer
pada umumnya sudah akrab dengan cara
menggunakan argumen dalam pemanggilan
fungsi. Dengan menggunakan parameter,
seorang programmer dapat merancang
sendiri fungsi yang dapat menerima data.
19. E. [ ]
Pembahasan:
Tanda kurung kurawal [ ] digunakan
untuk menunjukkan elemen array, dimana
perhitungan elemen array dimulai dari 0
dan bukan dari 1. Untuk mendeklarasikan
suatu variabel array, komponen yang
dibutuhkan adalah tipe data elemen array
yang akan disimpan dalam variabel array,
41
 nama array sebagai nama dari variabel array,
serta jumlah elemen array yang dibutuhkan
dalam array tersebut.
20. B. &
Pembahasan:
Pass by reference digunakan untuk
melewatkan parameter dengaan referensi
(pass by reference). Berbeda dengan pass by
value yang tidak akan mempengaruhi nilai
parameter setelah fungsi dijalankan, pass by
reference akan mempengaruhi nilai setelah
fungsi dijalankan. Untuk melewatkan
parameter dengan referensi, tambahkan
karakter ampersand (‘&’) di depan nama
parameter.
21. A. 1 November 2012
Pembahasan:
Dev-C++ adalah sebuah C/C++ IDE
(Integrated Development Environment)
yang sudah dilengkapi dengan MinGW C/
C++ Compiler. Sedangkan versi Dev-C++
yang sering digunakan adalah Dev-C++
5.3.0.3 yang dirilis pada tanggal 1 November
2012. C++ Compiler yang digunakan dalam
Dev-C++ 5.3.0.3 adalah MinGW 4.7.0
karena memiliki dukungan terhadap C++11
(C++0x).
22. C. objek
Pembahasan:
Pemrograman C merupakan bahasa
pemrograman prosedural dengan proses
penyelesaian masalah dilakukan dengan
membagi-bagi masalah tersebut ke
dalam sub-submasalah yang lebih kecil.
Sedangkan pemrograman C++ merupakan
bahasa pemrograman yang memiliki
sifat pemrograman berorientasi objek.
Proses menyelesaikan masalah dalam
pemrograman C++ adalah menjelaskan
class-class sebagai anak class yang dibuat
sebelumnya sebagai abstraksi dari objek-
objek fisik. Class tersebut berisi keadaan
objek, anggota-anggotanya dan kemampuan
dari objeknya. Setelah beberapa Class dibuat
kemudian masalah dipecahkan dengan
Class tersebut.
42 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
23. B. C++ Compiler
Pembahasan:
Untuk membuat program yang ditulis dalam
bahasa C++ memerlukan software Text
Editor yang digunakan untuk menuliskan
kode-kode program dan C++ Compiler
yang digunakan untuk menerjemahkan
kode C++ menjadi program (file biner
yang dapat deksekusi). Bagi pemula, lebih
disarankan menggunakan Dev-C++ karena
lebih mudah dalam mempelajarinya.
Dev-C++ adalah sebuah C/C++ IDE
(Integrated Development Environment)
yang sudah dilengkapi dengan MinGW C/
C++ Compiler. Sedangkan versi Dev-C++
yang sering digunakan adalah Dev-C++
5.3.0.3 yang dirilis pada tanggal 1 November
2012. C++ Compiler yang digunakan dalam
Dev-C++ 5.3.0.3 adalah MinGW 4.7.0
karena memiliki dukungan terhadap C++11
(C++0x).
24. B. kode aktual
Pembahasan:
Pada tahap program C++ Prepocessor,
keberadaan statement #include, #define, dan
lain-lain akan diubah ke dalam bentuk kode
aktual. Sebagai contoh apabila di dalam
kode program terdapat statement #include
maka seluruh isi dari file “iostream”
akan dimasukan ke dalam kode program.
Selanjutnya, bentuk kode yang telah
diperluas ini kemudian siap dikirim ke
program C++ Compiler.
25. A. #include <windows.h>
Pembahasan:
Untuk membuat animasi dalam C++ bisa
dilakukan dengan perintah Sleep(waktu_
tunda), dimana penggunaan Sleep
perlu sebuah pemanggilan file header
“#include <windows.h>”. Perintah Sleep
ini berarti menunda text/karakter yang
akan ditampilkan sesuai dengan waktu
yang ditentukan programmer. Hal yang
perlu diingat adalah penulisan Sleep harus
menggunakan huruf S besar.
26. C. 6
Pembahasan:
Kode-kode warna yang bisa digunakan
dalam C++ adalah sebagai berikut.
No. Kode warna Jenis warna
1. 0 Black
2. 1 Blue
3. 2 Green
4. 3 Aqua
5. 4 Red
6. 5 Purple
7. 6 Yellow
8. 7 White
9. 8 Gray
10. 9 Light Blue
11. A Light Green
12. B Light Aqua
13. C Light Red
14. D Light Purple
15. E Light Yellow
16. F Light White
27. D. main()
Pembahasan:
Kode yang dibaca dalam C++ adalah kode-
kode yang terdapat pada fungsi utama
main(). Jika ternyata terdapat pemanggilan
fungsi lain, maka kode program akan
mencari nama fungsi tersebut untuk
dieksekusi. Setelah mengeksekusi fungsi
tersebut, maka program akan kembali ke
dalam fungsi utama dan seterusnya.
28. A. lib
Pembahasan:
Dalam Windows OS umumnya library
dapat disimpan dalam file .lib atau .dll;
sedangkan di Linux, biasanya library akan
disimpan dalam file .a atau .so. Bahasa
C++ menyediakan banyak file header untuk
berbagai macam keperluan. Perlu diingat
bahwa sebagian file header dalam C++
standar sudah tidak memiliki ekstensi .h,
misalnya <iostream>, <string>, <cstring>,
cstdlib> dan sebagainya. Dalam C++
klasik atau tradisional, ekstensi .h wajib
Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
disertakan, misalnya <iostream.h>, <string.
h> dan sebagainya. Disini file header yang
digunakan adalah file header standar. File
header harus dipanggil menggunakan
directive #include.
29. D. #
Pembahasan:
Prepocessor directive adalah statement
program yang diawali dengan tanda #. Pada
tahap ini, statement #include, #define, dan
lain-lain akan diubah ke dalam bentuk kode
aktual. Sebagai contoh, apabila di dalam
kode program terdapat statement #include
maka seluruh isi dari file “iostream”
akan dimasukan ke dalam kode program.
Selanjutnya, bentuk kode yang telah
diperluas ini kemudian siap dikirim ke
program C++ Compiler.
30. E. tujuan awal sistem
Pembahasan:
Rekayasa bentuk user interface
diterjemahkan sebagai suatu proses yang
komplek dan memerlukan daya kreativitas
yang tinggi, pengalaman, analisis terperinci
dan pemahaman terhadap kebutuhan user.
User interface dapat diatur menggunakan
pilihan dari pembuat komputer, analisis
sistem, pemrograman ataupun oleh user
yang bersangkutan.
31. E. penulisan kode program
Pembahasan:
Beberapa tahapan yang terjadi pada saat
proses pembentukan program diawali dari
penulisan kode program hingga menjadi
file biner yang dapat dieksekusi. Dalam
Windows OS, file program akan berekstensi
EXE, sedangkan hasil pembentukan program
dalam Linux OS ditandai dengan ekstensi
O. Masing-masing tahapan dilakukan oleh
program yang berbeda-beda yaitu C++
Prepocessor, C++ Compiler, Assembler,
dan Linker. Setelah program (file EXE
atau O) terbentuk, maka file tersebut dapat
dieksekusi atau dijalankan (Run) melalui
program eksekusi file yang disebut program
Loader.
43
32. C. .h
Pembahasan:
File header (file dengan ekstensi .h) adalah
file yang berisi deklarasi, baik berupa
konstanta, fungsi kelas, namespace, dan
sebagainya. File header hanya berisi
deklarasi, sebab jika berupa fungsi maka
yang tertulis dalam file header hanya
prototipenya saja. File ini tidak berisi
implementasi atau kode-kode program
dari fungsi atau kelas yang didefinisikan
di dalamnya. Bagian implementasi biasanya
dalam bentuk kode objek, yaitu file yang
sudah dikompilasi sebelumnya.
33. B. setw( )
Pembahasan:
Ada beberapa kode / perintah yang dapat
digunakan untuk memanipulasi tata letak
text atau sebuah karakter sebagai berikut.
a. setw(lebar_layar)
Digunakan untuk mengatur lebar layar
sebuah text, untuk perintah setw( )
perlu pemanggilan file header #include
<iomanip.h>
b. gotoxy (jumlah_baris, jumlah_
kolom)
Perintah yang digunakan untuk
memposisikan text/karakter dalam
koordinat x dan y, dimana x merupakan
jumlah kolom dan y merupakan
jumlah baris.
34. A. deklarasi
Pembahasan:
File header (file dengan ekstensi .h) adalah
file yang berisi deklarasi, baik berupa
konstanta, fungsi kelas, namespace, dan
sebagainya. File header hanya berisi
deklarasi, sebab jika berupa fungsi maka
yang tertulis dalam file header hanya
prototipenya saja. File ini tidak berisi
implementasi atau kode-kode program
dari fungsi atau kelas yang didefinisikan
di dalamnya. Bagian implementasi biasanya
dalam bentuk kode objek, yaitu file yang
sudah dikompilasi sebelumnya.
44 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
35. B. Prepocessor
Pembahasan:
Pad a p emb entu kan prog ram yang
ditulis dalam C++, pada awalnya kode
program akan diproses oleh program
C++ Prepocessor. Program ini akan
menggabungkan kode program dengan
prepocessor directive yang digunakan di
dalam kode. Prepocessor directive adalah
statement program yang diawali dengan
tanda #. Pada tahap ini, statement #include,
#define, dan lain-lain akan diubah ke
dalam bentuk kode aktual. Sebagai contoh,
apabila di dalam kode program terdapat
statement #include maka seluruh isi dari
file “iostream” akan dimasukan ke dalam
kode program. Selanjutnya, bentuk kode
yang telah diperluas ini kemudian siap
dikirim ke program C++ Compiler.
36. D. (4), (2), (1), (3)
Pembahasan:
Program Loader adalah program yang
digunakan untuk mengeksekusi program
yang sudah kita buat. Misalnya dalam
aplikasi Dev-C++ (program IDE dan C/
C++ Compiler), ketika menggunakan menu
Compile maka Dev-C++ akan melakukan
proses pembentukan program. Di sini
yang akan dipanggil adalah program C++
Prepocessor, C++ Compiler, Assembler, dan
Linker. Namun pada saat menggunakan menu
Run, maka program Loader akan dipanggil
untuk mengeksekusi program yang telah kita
buat sehingga hasil (output) program akan
ditampilkan di layar monitor (console).
37. E. slider
Pembahasan:
Beberapa elemen interface dalam kategori
Input control diantaranya Tombol, teks field,
checkbox, radio button, daftar dropdown,
daftar kotak, toggles, dan date field.
38. E. pembuat aplikasi
Pembahasan:
Desain interface merupakan hal penting
dalam sebuah program, sebaik apapun skrip
yang dibuat tapi jika desain interfacenya
kurang begitu nyaman maka kemungkinan
 besar program tidak akan laku. Sebuah
desain interface yang baik harus membuat
sebuah program nyaman digunakan (user
friendly). Pembuatan desain interface harus
dilihat dari berbagai macam aspek, di
antaranya aspek pengguna dan kemudahan
dalam memahami sebuah program. Dalam
C++ karena program yang dihasilkan masih
berbasis under DOS, maka bisa membuat
desain interface dengan memanipulasi
tata letak, animasi, penggunaan warna,
penggunaan kode ASCII dan lain-lain.
39. B. statement;
Pembahasan:
Percabangan IF-ELSE diterjemahkan sebagai
struktur kontrol percabangan yang memiliki
sebuah kondisi yang apabila kondisi tersebut
benar maka perintah yang didalamnya
akan dijalankan dan apabila kondisinya
salah maka ada perintah lainnya yang akan
dijalankan oleh program. Bentuk umum
penulisannya adalah sebagai berikut.
if(kondisi){
statement;
} Collection) adalah salah satu compiler
else{
statement;
} Linux (GCC) atau Windows (MinGW).
40. C. numerik
Pembahasan:
Percabangan switch diterjemahkan sebagai
struktur kontrol percabangan yang memiliki
banyak kondisi, tetapi kondisi dalam
percabangan switch ini bertipe numerik.
Default berfungsi untuk menjalankan
perintah default/ dasar apabila kondisi tidak
sesuai dengan nilai case yang ada.
41. B. sinus
Pembahasan:
Pada dasarnya hasil nada beep cenderung
statis sehingga tidak bisa diatur besaran
frekuensi serta waktunya saat runtime.
Supaya nadanya berubah secara bertahap
dan terdengar halus, dilakukan dengan
menggunakan persamaan fungsi sinus yang
diperoleh dengan mengubah besaran derajat
nilainya ke dalam bentuk radian. Hasil dari
Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
nilai radian tersebut dilampirkan dalam
fungsi sin(). Selain pengolahan numerik,
di dalam program ini juga terdapat proses
penyalinan string, pemanggilan program
beep, dan menampilkan hasil frekuensinya
ke layar terminal. Oleh sebab itu, fungsi sin()
dapat didefinisikan dalam header math.h
42. A. printf()
Pembahasan:
Perbedaan lainnya ada pada fungsi keluaran
yaitu printf() pada bahasa C dan cout pada
bahasa C++. Agar program tidak langsung
keluar saat dijalankan, digunakan fungsi
getch() atau cin.get(), selain itu fungsi
srand() dan rand() pada C++ berasal dari
header cstdlib sehingga header cstdlib perlu
dituliskan.
43. D. MinGW
Pembahasan:
Compiler, Tools, IDE untuk membuat
program C++ di sistem operasi Linux
b eb erap a diant aranya yang c u kup
terkenal dan memiliki fitur yang bagus
dan berkualitas. GCC (GNU Compiler
yang sangat terkenal dan banyak dipakai
programmer C++ baik di sistem operasi
44. E. pengembang software
Pembahasan:
Pada umumnya dalam pemrograman
akan menjumpai istilah Debug. Debug
identik dengan usaha menemukan dan
memperbaiki kesalahan (bug) dari program
yang dibuat. Proses debug pada umumnya
dilakukan oleh pengembang software itu
sendiri. Secara garis besar proses debug
dalam pemrograman adalah mencari atau
melacak letak baris kode yang mengandung
kesalahan, baik kesalahan fatal maupun
ringan.
45. B. Dynamic Link Library
Pembahasan:
Setelah ditelusuri ternyata aplikasi tersebut
memerlukan file DLL (Dynamic Link
Library) yang dicopy ke dalam satu folder
dengan aplikasi tersebut dan ternyata bisa
45
 berjalan dengan normal. Namun saat
mengcopykan program tersebut ke komputer
lain, ukuran file beserta librarynya secara
otomatis akan membengkak beberapa kali
lipat.
46. E. semua user bisa melakukan akses
Pembahasan:
Bug identik dengan segala macam cacat
dalam program, misalnya cacatnya tampilan
yang sedikit salah, crash, bug security
karena semua user bisa melakukan akses,
mau pun out of memory jika jumlah user
terlalu banyak. Beberapa sumber bug di
antaranya salah design, salah implementasi
(coding), salah konfigurasi, dan sebagainya.
Namun dari sekian banyak bug, kesalahan
lebih banyak dijumpai dari sisi implementasi
(coding) pada aplikasi yang bersangkutan
misalnya kesalahan logika, kesalahan
aritmatika, keliru dalam pemakaian bahasa
pemrograman, mau pun menggunakan
framework tertentu.
47. A. debugging
Pembahasan:
Pada dasarnya, debugging bisa dianggap
sebagai suatu proses menghilangkan bug
dari suatu program. Debugging terjadi
sebagai akibat dari pengujian yang berhasil.
Jika test case mengungkap kesalahan, maka
proses yang menghasilkan penghilangan
kesalahan bisa dianggap sebagai debugging.
Pengujian aplikasi software adalah proses
yang dapat direncanakan dan ditentukan
secara sistematis.
48. D. native
Pembahasan:
Karena menggunakan fungsi-fungsi khusus
sistem UNIX sehingga tidak portabel dan
terkesan low-level yang berdampak pada
kesulitan dimengerti user, karena adanya
fungsi-fungsi native yang ada pada sistem
operasi Linux. Maka perlu dilakukan
modifikasi agar tidak terjadi ketergantungan
pada program lain dan memiliki delay yang
cukup dengan tujuan hasil lebih maksimal
dan nada yang dihasilkan lebih bagus
dan halus. Penambahan deklarasi header
46 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
khusus untuk sistem UNIX adalah sebagai
berikut.
#include <unistd.h>
#include <sys/ioctl.h>
#include <fcntl.h>
#include <linux/kd.h>
Selanjutnya nilai inisialisasi diubah dari
variabel freq serta menambahkan variabel
len untuk keperluan delay dalam setiap
perulangan. Kodenya adalah sebagai
berikut.
int freq = 2000;
int len = 10000;
49. C. teks
Pembahasan:
CLI (antarmuka baris perintah) identik
dengan suatu bentuk penggunaan komputer
berbasis teks, dimana pengguna komputer
memberikan perintah (command/input)
kepada komputer melalui pengetikan
sejumlah baris perintah untuk kemudian
diolah (process) agar menjadi sebuah
keluaran (output). CLI sebagai tipe
antarmuka dimana pengguna berinteraksi
dengan sistem operasi melalui text-terminal
dengan cara mengetikkan baris-baris
tertentu.
50. E. library
Pembahasan:
GUI identik dengan tipe antarmuka
yang digunakan oleh pengguna untuk
berinteraksi dengan sistem operasi melalui
gambar-gambar grafik, ikon, menu,
dan menggunakan perangkat penunjuk
(pointing device) seperti mouse atau track
ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa
diringkas dalam konsep WIMP (Window,
Icon, Menu, and Pointing device).
51. A. gcc -Wall -o file_program file_
program.c -lm
Pembahasan:
Guna melakukan kompilasi program
alarm menggunakan program GCC
 (GNU Compiler Collection) dengan kode
perintahnya sebagai berikut.
gcc -Wall -o alarm alarm.c -lm
Sebelum menjalankan program alarm,
user harus login sebagai root. Hal ini
dikarenakan pada saat melakukan akses
file masih berada di lokasi /dev/console.
Caranya sebagai berikut.
su root
./alarm
Hasil akhir dari program alarm tersebut
adalah berupa nada rendah ke nada
tinggi secara bertahap kemudian turun
lagi nadanya yang berlangsung beberapa
kali (perubahan nada naik-turun secara
berulang) selama beberapa detik kemudian
off sendiri. Namun jika ingin menghentikan
programnya pada saat program sedang
berjalan dengan cara menekan tombol
CTRL+C pada terminalnya, maka nada
akan berhenti.
52. B. iostream
Pembahasan:
Pada bahasa C, fungsi standar input-output
menggunakan header stdio.h sedangkan
pada C++ menggunakan header iostream.
Dengan demikian, terdapat sedikit perbedaan
kode program antara C dan C++ terhadap
cara kompilasinya. Untuk kompilasi pada
bahasa C digunakan program gcc, sehingga
perintah di Command Prompt menjadi
gcc -o nama_file_keluaran kode_sumber.c,
sedangkan untuk bahasa C++ menggunakan
program g++ dengan perintah kompilasi
g++ -o nama_file_keluaran kode_sumber.
cpp.
53. D. program
Pembahasan:
Eksistensi dari file DLL yang paling
utama ditujukan untuk menyederhanakan
suatu (program). Karena progam tersebut
tidak perlu mempunyai kode progam
untuk fungsi umumnya, sehingga tinggal
Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
menyesuaikan dengan Windows OS yang
sudah punya DLL sama dengan fungsi
progam tersebut. misalnya mayoritas
program perlu menciptakan antarmuka-
grafis (graphical interface) yang muncul di
layar.
54. A. simtomatis
Pembahasan:
Pengujian aplikasi software adalah proses
yang dapat direncanakan dan ditentukan
secara sistematis. Desain test case dapat
dilakukan, strategi dapat ditentukan, dan
hasil dapat dievaluasi berdasarkan tujuan
awal yang telah ditentukan sebelumnya.
Perekayasa aplikasi s oftware yang
mengevaluasi hasil suatu pengujian sering
dihadapkan pada indikasi “simtomatis”
dari masalah aplikasi software bahwa
manifestasi eksternal dari kesalahan dan
penyebab internal kesalahan adakalanya
tidak memiliki hubungan yang jelas satu
dengan lainnya.
55. B. sinVal = (sin(x*(3.1412/180)));
toneVal = freq + ((int)(sinVal * 1000));
Pembahasan:
Supaya nada berubah secara dinamis,
maka kode berikut perlu disertakan dalam
perulangan. Kode programnya sebagai
berikut.
int x;
for (x = 0; x < 180; x++) {
sinVal = (sin(x*(3.1412/180)));
toneVal = freq + ((int)(sinVal * 1000));
char buffer1[20], buffer2[20];
sprintf(buffer1,”%d”,toneVal);
strcpy(buffer2, “beep -l 250 -f ”);
strcat(buffer2, buffer1);
system(buffer2);
printf(“Freq: %d Hz\n”, toneVal);
}
Inti dari pengolahan nada di atas adalah
dari statemen berikut.
sinVal = (sin(x*(3.1412/180)));
toneVal = freq + ((int)(sinVal * 1000));
47
56. D. command prompt
Pembahasan:
Jika terdapat IDE (Integrated Development
Environment) seperti Microsoft Visual C++
atau Code::Blocks tetap harus membuat
program secara manual lewat command
prompt. Hal tersebut bertujuan agar
mengetahui cara-cara dasar kompilasi dan
mengetahui bagaimana program tersebut
dibuat tanpa dibantu oleh fitur-fitur yang
dimiliki software IDE. Sehingga kemampuan
programming bisa terasah meskipun hanya
dengan bantuan Notepad dan command
prompt bisa membuat program kecil
sampai besar. Namun jika berkaitan dengan
efisiensi waktu, pemakaian software IDE
sangat membantu seorang programmer.
57. C. sumber error yang tidak jelas
Pembahasan:
Beberapa bentuk-bentuk bug yang umum
dijumpai di antaranya sebagai berikut.
a. Lalai dalam menginisialisasi atau
mereset variabel. Pada umumnya
program berjalan dengan benar pada
saat pertama kali digunakan, tetapi
ketika diulangi kembali ternyata
terdapat kesalahan hasilnya dan
benar kembali ketika aplikasi tersebut
direstart.
b. Menggunakan try catch secara sepihak
dengan membungkus seluruh fungsi
dalam satu try except yang berdampak
pada tidak diketahui secara jelas
sumber error yang sesungguhnya.
c. Bentuk bug yang spesifik terhadap
bahasa adalah bug manajemen memori
di C++, dimana kesalahan mengakses
memori di C++ mudah terjadi dan
umumnya menyebabkan crash.
48 Kunci Jawaban Pemrograman Dasar SMK/MAK Kelas X
58. A. math.h
Pembahasan:
Pada dasarnya hasil nada beep cenderung
statis sehingga tidak bisa diatur besaran
frekuensi serta waktunya saat runtime.
Supaya nadanya berubah secara bertahap
dan terdengar halus, dilakukan dengan
menggunakan persamaan fungsi sinus yang
diperoleh dengan mengubah besaran derajat
nilainya ke dalam bentuk radian. Hasil dari
nilai radian tersebut dilampirkan dalam
fungsi sin(). Selain pengolahan numerik,
di dalam program ini juga terdapat proses
penyalinan string, pemanggilan program
beep, dan menampilkan hasil frekuensinya
ke layar terminal. Oleh sebab itu, fungsi
sin() dapat didefinisikan dalam header
math.h
59. A. kesalahan
Pembahasan:
Pada umumnya dalam pemrograman
akan menjumpai istilah Debug. Debug
identik dengan usaha menemukan dan
memperbaiki kesalahan (bug) dari program
yang dibuat. Proses debug pada umumnya
dilakukan oleh pengembang software itu
sendiri. Secara garis besar proses debug
dalam pemrograman adalah mencari atau
melacak letak baris kode yang mengandung
kesalahan, baik kesalahan fatal maupun
ringan.
60. E. root
Pembahasan:
Sebelum menjalankan program alarm,
user harus login sebagai root. Hal ini
dikarenakan pada saat melakukan akses
file masih berada di lokasi /dev/console.