Tugas Akhir Semester

Pengantar Linguistik Umum

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Dosen Pengampu: Bram Denafri S.Hum, M.Hum

Disiusun Oleh :

Yoga Dwi Syahputra NIM. 181010700443

V.554

FAKULTAS SASTRA
PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA
UNIVERSITAS PAMULANG
1. Tong kosong nyaring bunyi nya.
= Orang bodoh biasa nya sering
banyak bicara
2. Tolak tangan berayun kaki,
peluk tubuh mengajar diri.
= Belajar untuk mengendalikan
diri, dan meninggalkan kebiasaan
bersenang senang
3. Ada asap ada api.
= Setiap permasalahan pasti ada
penyebab nya
4. Bagai menegakkan benang
basah.
= Seperti melakukan hal yang
tidak mungkin dapat dilakukan
5. Bagaikan mencincang air.
= Hal yang dilakukan akan sia sia
dan tidak ada hasil nya
6. Dari pada hujan emas di negri
orang, lebih baik hujan batu di
negri sendiri.
= Sebaik-baik nya dinegri orang
akan jauh lebih indah di negri
sendiri
7. Enak makan dikunyah, enak
kata di perkataan.
= Sesuatu hal alangkah lebih baik
nya dimusyawarahkan dahulu
8. Esa hilang dua terbilang.
= berusaha dengan keras untuk
menggapai keinginan
9. Hasrat hati memeluk
gunung,apa daya tangan tak
sampai.
= Ingin menggapai keinginan, apa
daya tidak dapat tercapai
10. Menang jadi abu, kalah jadi
arang.
= Pertengkaran yang hanya
merugikan kedua pihak
11. Ada uang abang disayang, taka
da uang abang melayang.
= Melakukan sesuatu hanya karna
ada sesuatu yang di inginkan dari
seseorang
12. Ada udang dibalik batu.
= Ada maksud tersembunyi
13. Air teriak tanda tak dalam.
= Orang yang banyak bicara, biasa
nya tidak berilmu
14. Mendung belum tentu hujan.
= andai ada masalah, belum tentu
kita penyebabnya.
15. Bagai air di atas daun talas.
= pribadi yang tidak tetap pada
pendirian nya
16. Bagai bumi dan langit.
= Segala hal yang bertolak
belakang
17. Bagai musuh dalam selimut.
= orang orang terdekat yang bisa
menjadi musuh
18. Bagai katak dalam tempurung.
= Orang yang wawasan nya
sedikit pandangan nya pun akan
sempit
19. Besar pasak dari pada tiang
= Besar pengeluaran dari
pendapatan
20. Pohon cempedak berbuah
nangka
= Berhasil mendapatkan lebih dari
yang diharapkan
21. Dikasih hati minta jantung.
= Di baikin makin ngelunjak
22. Diatas langit masih ada langit.
= Orang yang merasa diri nya diri
nya hebat/pandai masih ada lagi
yang lebih dari nya
23. Gajah di pelupuk mata tak
tampak, semut di seberang lautan
tampak.
= Sebesar apapun kesalahan
sendiri tak tampak, Sekecil
mungkin kesalahan orang terlihat
jelas
24. Guru kencing berdiri, murid
kencing berlari.
= Orang tua harus bias menjadi
contoh yang baik untuk anak nya
25. Jangan memancing di air keruh.
= Jangan mengambil keuntungan
di atas penderitaan
26. Seperti kura kura dalam perahu.
= Menanyakan hal sudah ia
ketahui
27. Pucuk di cinta ulam pun tiba
= Berhasil mendapaktan yang
diharapkan
28. Sambil nyelam minum air.
= Mengerjakan sesuatu sambal
menyelesaikan pekerjaan lain nya
29. Sepandai pandai nya tupai
melopat pasti akan jatuh juga.
= Sepintar pintar nya
menyembunyikan sesuatu, pasti
akan ketahuan juga
30. Buah jatuh tidak jauh dari
pohon nya.
= Perlakuan diri adalah cerminan
dari sifat orang tua