Anda di halaman 1dari 8

SOSIOLOGI EKONOMI

UJIAN AKHIR SEMESTER

Disusun Oleh:
Kelompok 3

1. Anasela Tri Utami (200522076)


2. Ghiffari Pramadhan Rizqi (200522047)
3. Onny Celsia Sinaga (200522049)
4. Hanna Pertiwi Br. Manullang (200522080)
5. Diva Livia (200522018)
6. Sari Soraya Sianturi (200522048)
7. Reise Dwi Okta (200522089)
8. Muhammad Marzuqie Faathiin (200522002)
9. Shelvia Brenda Siburian (200522088)
10. Irma Lestari Manik (200522081)
11. Winda Sari Silalahi (200522087)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
1. Apakah perubahan sosial itu? Jelaskan bagaimana pola pola perubahan sosial itu!
Jawab :
 Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-
lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem
sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-
kelompok dalam masyarakat.
 Pola Perubahan Sosial
a. Berdasarkan Konsep Teoritis
Secara teoritis pola perubahan sosial dapat dibedakan menjadi tiga bentuk
yaitu perubahan siklus, perubahan linier, dan perubahan gabungan.
1) Pola Perubahan Siklus
Pola perubahan siklus sulit diketahui ujung pangkalnya penyebabnya
karena masyarakat berkembang bagaikan perputaran roda, kadang naik
kadang turun.
2) Pola Perubahan Linier
Pola perubahan linier menganggap perubahan sosial sebagai
pergeseran. Pada dasarnya setiap masyarakat selalu bergerak,
berkembang, dan berubah dari struktur sosial yang sederhana menuju
struktur yang lebih kompleks dan modern.
3) Pola Gabungan
Pola gabungan adalah pola dari pola perubahan siklus dan pola
perubahan linier digabungkan. Menurut Etzioni dan Halevy, beberapa
teori perubahan sosial menunjukan perpaduan antara pola linier dan
pola siklus. Pola gabungan tampak dalam analisis Karl Marx mengenai
perubahan sosial. Menurut Marx, konflik kelas terjadi secara berjenjang
dari masyarakat komunis lama, budak, feodal. Kapitalis, dan komunis
baru.
b. Berdasarkan Penemuan Baru
1) Pola Pemancar, artinya penemuan baru memberi dampak/pengaruh
kesegala arah. Pengaruh penemuan tidak hanya pada satu bidang, tetapi
dapat meluas. Contoh : penemuan satelit. Penemuan satelit dapat
berpengaruh dalam berbagai bidang.
2) Pola Menjalar, artinya penemuan baru mengakibatkan perubahan
yangkemudian menjalar terhadap perubahan lain. Contoh :
penemuan tablet. Penemuan tablet berpengaruh pada gaya hidup,
karena lebih mudah mengakses internet dimana saja dan kapan saja.
3) Pola memusat, artinya penemuan baru yang mengakibatkan satu jenis
perubahan. Contoh : penemuan mobil, kereta api, dan sarana
transportasi lainnya yang menyebabkan semakin efesiennya gerak
masyarakat.

2. Uraian perubahan sosial yg terjadi di Indonesia saat ini:


Jawab :
 Perubahan sosial di Indonesia saat ini dapat dilihat dari 2 sisi yaitu positif dan
negatif :
Dalam sisi Positif perubahan sosial saat ini memberikan dampak yg baik terhadap
1) Kualitas individu dan masyarakat
Saat ini informasi sangat mudah utk diperoleh sehingga masyarakat memiliki
kualitas ilmu yg lebih baik dari sebelumnya
2) Integrasi sosial semakin meningkat
Melalui perkembangan telekomunikasi masyarakat dengan mudah mengetahui
apa yg terjadi Di daerah berbeda seperti jika bencana melalui telekomunikasi
Akan membantu meningkatkan rasa solidaritas utk membantu korban sehingga
integrasi sosial meningkat
3) Semakin berkembangnya pola pikir manusia melalui pertukaran budaya yg
diakibatkan semakin mudahnya hunbungan komunikasi dari mana saja
sehingga sikap saling menghargai budaya semakin meningkat

 Kemudian perubahan sosial saat ini juga dapat dilihat dari sisi negatif berupa:
1) Westernisasi
Karakter manusia saat ini semakin kehilangan moral dan rasa nasionalis nya yg
meniru budaya luar seperti Etika sopan santun,gaya berpakaian. Kalau dulu
manusia jika memiliki kesalahan pasti meminta maaf dengan sopan saat ini
masyarakat sangat jarang meminta maaf dengan cara yg sopan jika bersalah
2) Perubahan lingkungan
Pencemaran lingkungan karena adanya pabrik2 yg tidak mendaur ulang
limbahnya membuat lingkungan masyarakat menjadi rusak bahkan
menimbulkan pencemaran lingkungan yg tidak sehat
3) Perubahan teknologi , pendidikan dan kekwlur
Akibat saat ini hampir semua bidang kehidupan berbasis Digital hubungan
masyarakat saat ini cenderung individualis dan apatis, akibat semuanya saat ini
dilakukan tanpa tatap muka. Kesenjangan sosial Masyarakat saat ini semakin
terlihat baik dari segi materi dan intelektual. Saat ini apabila tidak memiliki
kemampuan dalam materi dan intelektual akan ter eliminasi oleh zaman itu
sendiri. Dalam hal pendidikan saat ini juga memberikan perubahan yg sangat
signifikan, jika dulu siswa masih bisa di marahi atau di didik keras oleh guru
nya jika malukukan pelanggaran ,saat ini siswa tidak boleh diperlakukan
dengan keras lagi sehingga menimbulkan pro dan kontra dan kebanyakan
mengakibatkan kenakalan siswa yg semakin meningkat.

 Secara khusus akibat Pendemi Covid-19 menimbulkan perubahan sosial yg sangat


signifikan, yaitu dalam hal:
1) Pendidikan
Saat ini pembelajaran tidak lagi dilakukan secara tatap muka langsung
melainkan Daring (Online) sehingga siswa Banyak yg marasakan kesulitan
sehingga ilmu yg didapatkan kurang maksimal di tambah tidak semua
masyarakat memiliki ekonomi yg cukup dalam penyediaan media belajar
online
2) Sosial masyakarat
Akibat Pendemi Covid-19 aktivitas masyarakat semakin terbatas sehingga
menimbulkan masyakarat yang semakin Individulis dan apatis hanya
mementing kan dirinya sendiri Budaya rukun gotong royong seakan
menghilang, Banyak masyarakat yg mengalami pemutusan hubungan kerja dan
kehilangan mata pencaharian Sehingga kesejahteraan masyarakat semakin
terhempit

3. Apakah modal sosial itu? Kenapa dia harus ada dan perlu gak dikembangkan dalam
perencaanan pembangunan sosial?
Jawab :
Modal sosial adalah suatu serangkaian nilai atau norma-norma informal yang dimiliki
bersama diantara para anggota suatu kelompok masyarakat yang saling terkait, yang
didasarkan pada nilai kepercayaan, norma, dan jaringan sosial.
Tiap-tiap modal, apakah berbentuk uang atau sosial akan berdampak pada kinerja
organisasi. Jika modal berbentuk uang atau sesuatu yang dapat dinilai dengan uang akan
menghasilkan tingkat return (pengembalian) yang diharapkan, maka modal sosial pun akan
menghasilkan tingkat return di masa mendatang. Bedanya, tingkat return pada modal uang
dapat diukur dengan perbandingan tertentu biasanya berbentuk return on investment (ROI),
modal sosial tidak dapat diukur dengan ukuran yang pasti mengingat dampaknya yang
tidak dapat dinilai dengan uang. Kalaupun organsiasi ingin mengukur tingkat return-nya,
maka diperlukan penelitian yang mengukur pengaruh modal sosial terhadap kinerja.
Namun itu pun tidak menghasilkan perhitungan yang menunjukkan nominal jumlah return
yang diperoleh organisasi.
Return pada modal sosial lebih cenderung dilhat dari membaiknya sebuah proses yang
ada dalam organsiasi. Semakin efektifnya proses kerja yang ada karena para anggotanya
mempunyai hubungan yang baik, mampu bekerja sama dan rendahnya tingkat konflik
interpersonal menunjukkan bukti adanya tingkat return tersebut. Bagi anggota, return yang
bersifat psikhologis tersebut memberikan dampak kenyamanan dalam berkerja sehingga
membendung keinginan anggota untuk pindah kerja. Bahkan pada beberapa anggota,
modal sosial bisa mendorong timbulnya kepuasan kerja. Kondisi tersebut secara
akumulatif, dalam jangka panjang akan memberikan efek pada kinerja organisasi. Leana
dan Pil (2006) menjelaskan bahwa modal sosial internal maupun eksternal memberikan
efek positif pada kinerja organisasi. Sedangkan Ferrer1 et.al (2013) menyatakan bahwa
modal sosial memainkan peran yang penting dalam organisasi dan berpengaruh positif
terhadap kinerja organisasi.

4. Apakah coorporate social responsibility itu? Bagaimana kaitannya dengan


coorporate social investing. Jelaskan!
Jawab :
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)
adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya), perusahaan
adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku
kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham,
komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup
aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Maka CSR dapat dikatakan sebagai kontribusi
perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara manajemen dampak
(minimisasi dampak negatif dan maksimisasi dampak positif) terhadap seluruh pemangku
kepentingan.
Kaitan CSR dengan Corporate Sosial Investing adalah Corporate berada dalam
posisi unik untuk memasok dan menyebarkan modal dalam investasi sosial. Dengan
menyediakan modal, perusahaan dapat mendanai tujuan sosial tertentu sebagai bagian dari
program CSR atau sebagai bagian dari inkubasi bisnis. Dengan mengidentifikasi
kebutuhan pasar dan bekerja untuk menciptakan mekanisme untuk menyebarkan modal,
perusahaan juga dapat mengambil rute langsung untuk mempengaruhi perubahan sosial
dan memberikan kesempatan bagi orang lain untuk mendukung kebutuhan yang
teridentifikasi. Seperti disebutkan sebelumnya, investasi sosial adalah bagian dari fokus
yang lebih luas untuk menciptakan “nilai bersama”, sebuah perubahan pola pikir yang perlu
dipimpin oleh manajemen senior.
Perusahaan dapat memilih kedalaman keterlibatan mereka dengan investasi sosial
dan mengelola risiko yang kemudian mereka ambil. Pendekatan berkisar dari percontohan
awal hingga program yang ditingkatkan dengan tautan eksplisit ke bisnis inti dan integrasi
yang lebih besar ke dalam kegiatan komersial. Corporate dapat memulai dengan
membentuk dana investasi sosial kecil, atau memberikan modal ke yang lain, sebelum
memilih apakah akan membentuk mekanisme yang lebih terlibat untuk memenuhi
kebutuhan yang teridentifikasi. Pada akhirnya, investasi sosial yang berhasil dapat
menciptakan nilai bagi masyarakat sekaligus menghasilkan keuntungan finansial yang
berkelanjutan.
Apakah sebuah perusahaan baru memulai program investasi sosial atau sedang
berkembang, kemungkinan besar akan menghadapi beberapa hambatan umum. Ini
termasuk kurangnya visibilitas atau pemahaman tentang peluang investasi sosial,
kurangnya mandat internal atau insentif untuk berinvestasi, sumber daya yang terbatas, dan
pola pikir budaya yang menganggap tujuan sosial sebagai sesuatu yang terpisah dari bisnis.
Menghubungkan ke jaringan organisasi yang lebih luas yang terlibat dalam investasi sosial
adalah penting. Investasi sosial masih merupakan bidang yang relatif baru dan matang;
pelajaran dapat dipelajari dari pengadopsi awal dan dapat membantu membingkai
bagaimana perusahaan ingin menjadi dengan peluang investasi sosial.

5. Dalam pengembangan modal sosial ternyata kelompok pemuda yg tinggi nilainya


dalam pembangunan modal sosial Unicef. Jelaskan dengan contoh bagaimana peran
pemuda itu dalam pembangunan modal sosial!
Jawab :
 Peran Mitra Muda Unicef
UNICEF Indonesia telah memilih 19 Tim Inti Mitra Muda dan 100 anggota,
termasuk U-Report Ambassadors yang terdiri dari beragam latar belakang. Mitra
Muda memiliki peran-peran sebagai berikut:
1) Mewakili suara anak muda untuk memastikan suara mereka tercermin dan
dipertimbangkan dalam badan pembuat keputusan untuk mempengaruhi
layanan dan kebijakan pada masalah kesejahteraan anak-anak dan anak muda
di tingkat lokal, nasional, regional, dan global.
2) Mengidentifikasi masalah yang relevan dan muncul pada anak muda,
khususnya terkait dengan enam sektor UNICEF Indonesia Country Programme
Air, sanitasi, dan kebersihan, Gizi, Kesehatan, Pendidikan, Perlindungan anak,
Perubahan Iklim. Ini termasuk topik lintas-sektor seperti Partisipasi,
Kesetaraan Gender, dan Inklusif terhadap anak berkebutuhan khusus.
3) Berpartisipasi dan memberi saran kepada staf program UNICEF Indonesia dan
mitra untuk memastikan partisipasi anak muda dalam identifikasi, desain,
penyampaian, pemantauan dan evaluasi solusi untuk masalah yang
mempengaruhi anak muda dan komunitas mereka. Bersama-sama dengan
UNICEF Indonesia dalam memfasilitasi diskusi dan berbagi pengetahuan
untuk anak muda.

Anda mungkin juga menyukai