Hari/Tanggal Senin/15 Maret 2021 Dosen Pengampu Putra Agina Widyaswara Suwaryo.,S.Kep.,Ns.,M.Kep Isi Materi (resume) A. Introduction • Penyakit berkembang dengan pesat • Mikroorganisme-mikroba -> penyakit dalam tubuh manusia -> kematian jaringan • Merusak sel dan organel • Respon sel : Atrofi Hipertrofi Hiperplasia Metaplasia • Jika respon berlebih angka menyebabkan cedera sel dan berlanjut kematian sel • Kematian sel berawal dari jejas (cedera) pada sel • Jejas tersebut dapat kembali normal apabila keadaan lingkungan mendukung • Jika lingkungan tidak mendukung, cedera akan semakin parah – irreversible – mati • Kematian (Nekrosis (Jaringan) dan Apoptosis (Sel)) B. Nekrosis 1.Terjadi apabila ada stimulus yang menyebabkan cedera pada sel terlalu kuat dan berkepanjangan 2.Ciri-cirinya -> Pembengkakan dan rupture organel internal yang terjadi pada mitokondria dan stimulasi respon radang 3.Nekroses terjadi setelah : suplai darah HILANG; terpajanTOKSIN, ditandai dengan adanya pembengkakan, denaturasi protein dan kerusakan organel 4.Pada nekrosis, terletak perubahan pada inti dan memiliki 3 pola : Psikonosis : pengerutan inti -> homogenisasi sitoplasma dan peningkatan eosinophil, DNA berkondensasi menjadi massa yang melisut padat Karioreksis : inti terfragmentasi Kariolisis : pemudaran kromatin basophil akibat aktivitas DNAse C. Macam-macam Nekrosis Nekrosis Koagulatif Nekrosis Kolikuativa Nekrosis Kaseosa (central) Nekrosis Lemak Nekrosis Fibrinoid D. Mekanisme Nekrosis Kematian pada sel yang bersifat irreversible Ketika sel mengalami gangguan, mk sel akan berusaha adaptasi: Hipertrofi Hiperplasia Atrofi Metaplasia Tidak mampu beradaptasi -> jejas atau cedera -> mati