Anda di halaman 1dari 37

THIN FILM OVEN TEST

(Penurunan Berat Minyak Pada Aspal)


(PA-03-04-075)
(AASHTO-T-47-82)
(ASTM 0-6-95)

I. Teori
Thin Film Oven Test merupakan suatu cara untuk mengeveluasi hanya
beberapa karakteristik aspal seperti kehilangan berat dari penetrasi, daktilitas, dan titik
lembek. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui pengurangan berat akibat
penguapan bahan-bahan yang mudah menguap dalam aspal. Aspal Selebal 3 mm
dipanaskan sampai 163°C selama 5 jam. Dipanaskan dalam oven dapat diputan
dengan 5-6 putaran Per menit.
Karakteristik campuran aspal, khususnya mengenai durabilitas sangat
tergantung pada karakteristik yang tersedia pada lapisan tipis tebal aspal. Untuk
mengetahui /mengevaluasi durabiltas material aspal tersedia prosedur yang disebut
Thin Film oven Test ( TFot) dengan menggunakan pembatasan eveluasi hanya pada
karakteristik kehilangan berat . Cahaya diketahui memiliki aspek Kerusakan yang
ditimbulkan sering berasal dari matahari dan bantuan oleh aspek air , Serla cairan
pelarut lainnya.
Pengujian Kehilangan berat ini umumnya tidak terpisah dengan evaluasi
Karakteristik Sebelum dan sesudah kehilangan berat, yang dilihat adalah nilai Sampel
dibuat dua sampel. Untuk itu amat dianjurkan saat persiapan Sampel dibuat dua buah
sampel untuk mendapatkan material aspal yang akan dipakai untuk Campuran ,
diharapkan pengujian TFOT dan penurunan beratnya tidak terlalu besar, selisih dari
nila penetrasi Sebelum dan sesudah menunjukan bahwa aspal forseburt peka terhadap
cuaca dan suhu.
kualitas aspal dan diketahui penureinannya berat aspal apabila detentukan
dengan tebal dan berat tertentu dalam waktu tertentu ± 24jam. Aspal yang Kualitas
baik menurut Standard D-6-80 adalah yang mengalami penurunan berat yang kurang
dari 0,4 %
Kehilangan berat aspal dapat diuji dengan memanaskan contoh aspal yang
telah diketahui berat aspal dalam oven khusus yang telah dilengkapi dengan pringan
yang dapat berputar pada suhu ( 165 ±1 °C) selama 5 jam. Setelah Hu aspal ditimbang
dan diuji penetrasinya, sehingga didapat Kehilangan berat dan penurunan penetrasi
adalah kehilangan berat.

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
Kerusakan molekul dengan cara ini disebut faktor oksidasi, untungnya sinar
yanh dapat merusak ini hanya dapat mempengaruhi beberapa lapisan molekul aspal.
Oleh karena itu, oksidasi dianggap Kecil pengaruhnya apabila dilihat dan tebal aspel
Keseluruhan. Namun proses diatas tidak dapat diabaikan dolan Kontribusinya
terhadap proses pengerusan akibat cuaca pada lapisan permukaan titik aspal.
Nilai kehilangan berat ini tidak boleh terlalu besar, karena dalam pemakaian
akan berdampak pada berkurangan Berat yang berakibat pada hilangnya berat minyak.
Minyak pada aspal ini sangat penting karena sebagai pelapis nonfisiknya, Apabila
pada jalan yang sudah hilang dan mengakibatkan jalan tersebut menjadi gelas/pecah-
pecah dan berlubang. Zal minyak pada aspal ini berfungsi sebagai pelapis perlerasan
jalan dari suhu yang berubah - ubah..

II. Tujuan Percobaan


Tujuan Percobaan Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menetapkan kehilangan
berat minyak dan aspal dengan cara pemanasan dan tebal tertentu yang dinyatakan
dalam % dari berat mula-mula.

III. Peralatan
1.Termometer
2.Oven , yang dilengkapi dengan.
a. Pengatur Suhu untuk memanaskan Sampai C 180 ± 1 ) °C.
b. Piringan Logam diameter 35 cın.
c. Cawan
d. Logam alau gelas berbentuk silinder:
e. Neraca analitik dengan kapasitas ( 200 +0,001) gram

IV. Benda Uji


a. Persiapan. contoh minyak alau aspal serta panaskan bila perlu untuk
mendapatkan Campuran yang merata.
b. Tuangkan contoh kira-kira (50 ± 0,5 gram) kedalam cawan dan setelah
dingin. timbanglah dengan ketelitian 0,01 gram.
c. Benda ji yang diperiksa harus bebas air
d. Siapkan benda uji sebanyak 2 buah.

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
V. Prosedur Percobaan
1. Letakkan benda uji diatas piringan Setelah oven mencapai suhu
( 163 ± 1)°C.
2. Pasanglah termometer pada umumnya dulcurkannya sehingga terletak
pada Jarak 1,9 cm dari pinggir piringan dengan ujung 6cm diatas
piringan.
3. Ambilah benda uji dari oven Setelah 5 jam ± 15 menit \
4. Dinginkan benda uji pada suhu ruang, Kemudian timbanglah dengan
timbangan dengan ketelitian 0,01 gram.

Catatan

Selelah pengujian ini dilanjutkan dengan pengujian penetrasi,


Softening dan daktilitas terhadap sampel untuk melihat penubahan sifat
fisik pada aspal Setelah Kehilangin berat.

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
VI. Perhitungan

Penurunan berat aspal TFOT

CAWAN I Berat sebelum pemanasan Berat setelah pemanasan


(gram) (gram)
Cairan + Aspal 43,4 43,3
Cawan 8,7 8,7
Aspal 34,7 34,6
Penurunan Berat % 0,28 %

a−b 34,7−34,6
 % penurunan berat = x 100 %= x 100 %=0,28 %
a 34,7

CAWAN II Berat sebelum pemanasan Berat setelah pemanasan


(gram) (gram)
Cairan + Aspal 45,7 45,5
Cawan % 8,6 p e 8,6 n u r u
Aspal 37,1 36,9
Penurunan Berat % 0,53 %

a−b 37,1−36,9
x 100 %= x 100 %=0,53 %
a 37,1

n 1−n 2 0,28−53
 % penurunan berat rata-rata = = =0,405 %
n 2

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
Perhitungan Penetrasi sebelum dan setelah TFOT

- Penetrasi sebelum TFOT

Hasil Penetrasi 0-49 50-149 150-249 >250


Toleransi 2 4 6 8

 Benda Uji 1

Titik Pembebanan 100 gr Toleransi Batas Kontrol


Pengambilan Penetrasi Rata – rata Penetrasi (mm) Toleransi
I 69 71,33 2,33 1,567
II 73 71,33 1,67 1,567
<4
III 72 71,33 0,67 1,567

Batas Toleransi=
∑ Toleransi penetrasi
jumlah pengambilan

2,33+1,67+0,67
Batas Toleransi : = =1,567 mm
3

Aspal benda uji I memenuhi syarat

 Benda Uji 2

Titik Pembebanan 100 gr Toleransi Batas Kontrol


Pengambilan Penetrasi Rata - rata Penetrasi (mm) Toleransi
I 72 70 2 1,33
II 69 70 1 1,33
<4
III 69 70 1 1,33

Batas Toleransi=
∑ Toleransi penetrasi
jumlah pengambilan

2+ 1+ 1
Batas Toleransi = =1,333 mm
3

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
- Penetrasi Setelah TFOT

 Benda Uji 1

Titik Pembebanan 100 gr Toleransi Batas Kontrol


Pengambilan Penetrasi Rata – rata Penetrasi (mm) Toleransi
I 43 41 2 2
II 41 41 0 2
<4
III 39 41 2 2

Batas Toleransi=
∑ Toleransi penetrasi
jumlah pengambilan

2+ 0+2
Batas Toleransi = =1,33 mm
3

 Benda Uji 1

Titik Pembebanan 100 gr Toleransi Batas Kontrol


Pengambilan Penetrasi Rata – rata Penetrasi (mm) Toleransi
I 39 40,67 1,67 3,33
II 42 40,67 1,33 3,33
<4
III 41 40,67 0,33 3,33

Batas Toleransi=
∑ Toleransi penetrasi
jumlah pengambilan

1,67+1,33+0,33
Batas Toleransi = =3,33 mm
3

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
Perhitungan daktilitas sebelum dan sesudah TFOT
Sebelum TFOT
1. Dari percobaan daktilitas, diperoleh pembacaan:
- Sampel I = 1210 mm
- Sampel II =1238 mm

Maka, diperoleh nilai daktilitas rata-rata aspal :

a+b 1210+1238
= =1224 mm
c 2

Karena hasilnya > 1000 mm, maka aspal memenuhi syarat


mengikuti spesifikasi Bina Marga.

2. Waktu jarak sampel putus :


- Sampel I = 1500 detik
- Sampel II =1500 detik

Maka, nilai waktu jarak sampel putus rata-rata :

a+b 1500+1500
= =1500 detik =25 menit
c 2

Setelah Tfot
Dari percobaan daktilitas, diperoleh pembacaan:
- Sampel I = 847 mm
- Sampel II =875 mm

Maka, diperoleh nilai daktilitas rata-rata aspal :

a+b 847+ 875


= =861 mm
c 2

Waktu jarak sampel putus :


- Sampel I = 1016 detik
- Sampel II =1050 detik

Maka, nilai waktu jarak sampel putus rata-rata :

a+b 1016+1050
= =1033 detik =17 menit 13 detik
c 2

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
Titik lembek aspal
Sebelum Tfot

Dari hasil percobaan diperoleh :

Titik lembek aspal

1. Sampel 1 : Suhu 49 ° C
2. Sampel 2 : Suhu 49,5 ° C
49+ 49,5
Rata – rata : =49,25 ° C
2
Waktu pencatatan titik lembek aspal

1. Sampel 1 : 35 menit, 12 detik


2. Sampel 2 : 35 menit, 21 detik
2112+2121
Rata – rata : =2116,5 detik
2
35 menit, 16 detik
Sesudah Tfot

Dari hasil percobaan diperoleh :

Titik lembek aspal

1. Sampel 1 : Suhu 50 ° C
2. Sampel 2 : Suhu 51 ° C
50+51
Rata – rata : =50,5° C
2
Waktu pencatatan titik lembek aspal

1. Sampel 1 : 35 menit, 10 detik


2. Sampel 2 : 36 menit, 48 detik
211 ∓2208
Rata – rata : =2159,5 detik
2
35 menit, 59 detik

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
VII. Gambar Alat
- - Gambar alat TFOT

Piringan Logam

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
Piringan Logam

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
Neraca Analitik

Oven Cawan

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
- Gambar alat penetrasi

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
- Gambar Alat titik lembek

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
Gambar : Alat pengarah bola

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
Alat Softening Point Test

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
Titik Lembek
Titik Lembek
Temperatur Tinggi
Termometer ASTM no 15° C 16° C
Terendam Seluruh Seluruh
Daerah Pengukuran 2 ° C−80 ° C 30 ° C−200 ° C
Skala Terkevil 0,2 ° C 0,5 ° C
Skala Terbesar 1 °C 5°C
Kesalahan Karena Pembacaan (Max) 0,2 ° C 0,3 ° C
Standardisasi Es dan Setiap Es dan Setiap
20 ° C 40 ° C
Panjang seluruhnya B 397 mm 397 mm
Diameter batang C 6.0 mm - 7.0 mm 6.0 mm - 7.0 mm
Diameter bagian ujung E 4,5 mm - 5,5 mm 4.5 mm - 5.5 mm
Panjang bagian tempat cairan D 9,0 mm -14 mm 9,0 mm -14 mm
Jarak ujung bawah tempat cairan ke F 0° C 0° C
garis 75 mm – 90 mm 75 mm – 90 mm
Derajat Pada Jarak G 333 mm - 354 mm 334 mm – 354 mm
Ruang penampang cairan Cincin gelas

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
- Gambar Alat Daktilitas

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
Keterangan :

A = Jarak pusat jari-jari : 115.5 mm – 113.5 mm

B = Panjang total benda uji : 74.5 mm – 75.5 mm

C = Jarak antar penjepit (d∅) : 29.7 mm – 30.3 mm

D = Tepi/bahu : 6,8 mm – 7.2 mm

E = Jari-jari : 15.75 mm – 16.25 mm

F = Lebar min. potongan : 9.9 mm – 10.1 mm

G = Lebar penjepit (dip) : 19.8 mm – 20.2 mm

H = Jarak antar pusat dengan jari kiri dan kanan : 42.9 mm – 43.1 mm

I = Diameter lubang : 9.9 mm – 10.1 mm

J = Tebal : Penjepit

γ dan γ'

b dan b’
TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
Spesifikasi Termometer

Termometer ASTM 63℃ 63 ℉


Daerah pengukuran -8℃ - 32℃ 48℉−¿88℉
Skala kecil 0.1 ℃ 0.2 ℉
Skala besar 0.5 ℃ 1℉
Kesalahan karena pembacaan 0.1 ℃ 0.2 ℉
skala (maksimum)
Standarisasi Setiap 10 ℃ Setiap 20℉
Panjang seluruhnya B 379 mm 379 mm
Diamter batang C 7 – 8 mm 7-8 mm
Panjang bagian cairan D 25 mm – 35 mm 25 mm – 35 mm
Jarak ujung bawah F 35 ℃ 31 ℉
tempat
cairan ke skala jarak 77 mm – 98 mm 77 mm – 90 mm
Jarak ujung bawah G 0℃ 31 ℉
tempat
Cairan ke garis jarak 307 mm – 330 mm 77 mm – 330 mm

Panjang bagian ujung E 6 mm – 7 mm 6 mm – 7 mm


Ruang penampang cairan Cincin Gelas
Tanda ASTM atau 63 ℉

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
Gambar Spesifikasi Termometer

NAMA SPESIFIKASI
Termometer ASTM No 13℃
Daerah Pengukuran 155 ℃ - 170℃
Skala Terkecil 0.5 ℃

Skala Terbesar 1℃

Kesalahan karena pembacaan skala melebihi 0.5 ℃


Standarisasi Pada titik termasuk 163 ℃
Panjang seluruhnya B 169 mm
Diameter batang C 6.0 mm - 7.0 mm
Diameter bagian ujung E 5.0 mm - 6.0 mm
Panjang bagian cairan D 10 mm - 15 mm
Jarak ujung tempat cairan ke pembagian 0℃ 155℃
skala pada
Jarak F 33 sampai 38 70 sampai 80
mm mm
Jarak ujung tempat cairan sampai ke garis 170℃
jarak G 120 mm - 124 mm
Ruang penampung cairan Cincin gelas
Tanda pengenal ASTM Loss on Heat

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
VIII. Foto Dokumentasi

Pengambilan sampel uji Benda uji dipanaskan

Pengukuran temperature benda uji Menimbang cawan kosong

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
Menuangkan benda uji ke cawan Menimbang cawan +benda uji

sebelum dipanaskan di oven

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
Sampel benda uji

Sampel benda uji

Masukkan sampel benda uji Pemanasan benda uji selama


kedalam oven 5jam±15menit

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
Menimbang benda uji + cawan setelah di oven

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
- Uji titik lembek setelah TFOT

Pengambilan dan persiapan sample Pemanasan dan pengukuran suh


benda uji

Pegolesan Vaseline pada permukaan Penuangan benda uji ke cincin


dudukan benda uji

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
Meratakan permukaan benda uji Perendaman benda uji pada water
bath

Pengukuran suhu digelas ukur sebesar Pemanasan benda uji


5 derajat

- Uji Penetrasi setelah TFOT

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
Pemasukan benda uji aspal Pemanasan benda uji aspal

Memasukkan aspal kedalam cetakan


Pengecekan temperature aspal

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
Cetakan Kosong Cetakan dengan benda uji

Letakkan benda uji dalam waterbath

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
Persiapan alat
penetrometer Pembebanan benda uji dan

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
- Uji Daktilitas setelah TFOT

Pemanasan Bahan Mengukur suhu bitumen

Mengoles cetakan daktilitas dengan Cetakan daktilitas


vaseline

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
Menuang sampel pada cetakan Mendiamkan sampel

Merendam cetakan pada waterbath Memberi air pada mesin daktilitas

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
Pemberian garam pada mesin Pengujian dilakukan

Mengukur panjang sampel Sampel putus

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
IX. Foto Gelombang

KELAS : KKNI A

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
X. Kesimpulan

Dari hasil percobaan dapat disimpulkan :

1. Pengujian kehilangan berat minyak :


Cairan I : 0,28 %
Cairan II : 0,53%

Sehingga penurunan rata-rata = 0,405 %

2. Hasil dari percobaan penetrasi sebelum tfot yang dilakukan


Rata-rata benda uji I : 71,33 mm
Rata-rata benda uji II : 70 mm
Penetrasi rata-rata benda uji : 70,665 mm
Hasil dari percobaan penetrasi Sesudah tfot yang dilakukan
Rata-rata benda uji I : 41 mm
Rata-rata benda uji II : 40,67 mm
Penetrasi rata-rata benda uji : 40,835 mm
3. Dari hasil percobaan tiitk lembek sebelum tfot yang telah dilakukan,
dapat diperoleh :
Titik lembek rata-rata aspal adalah 49,25°C
Waktu rata-rata yang diperoleh selama 35 menit 16 detik
Dari hasil percobaan titik lembek setelah tfot yang telah dilakukan, dapat
diperoleh :
Titik lembek rata-rata aspal adalah 50,5°C
Waktu rata-rata yang diperoleh selama 35 menit 59 detik
4. Nilai daktilitas sebelum tfot yang diperoleh :
Sampel I : 1210 mm
Sampel II : 1238 mm
Rata-rata = 1224 mm
Rata-rata waktu daktilitas aspal adalah 25 menit
Nilai daktilitas sebelum tfot yang diperoleh :
Sampel I : 847 mm
Sampel II : 875 mm
Rata-rata = 862 mm
Rata-rata waktu daktilitas aspal adalah 17 menit 13 detik

5. Apabila dengan pen 60/70 yang diuji jika disesuaikan dengan


spesifikasinya yaitu penurunan maksimum 0,8 %, benda uji dapat
dikategorikan sebagai aspal yang kualitasnya (0.405 % < 0.8 %)

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019
XI. Aplikasi
1. Mengetahui kemampuan aspal dalam mengikat agregat setelah
kehilangan berat minyak akibat pemanasan berulang.
2. Mengetahui sifat durabilitas aspal

XII. Referensi
1. Buku Panduan Praktikum Jalan Raya Departemen Teknik Sipil USU
2.Asisten Laboratorium Jalan Raya Teknik Sipil USU
3.Laporan Praktikum Jalan Raya Teknik Sipil USU.
4. SNI 06-2440-1991

TASYA MURNIZA
THIN FILM OVEN TEST
190404019

Anda mungkin juga menyukai