Anda di halaman 1dari 9

KELARUTAN BITUMEN DALAM

KARBON TETRA KLORIDA

(PA - 03-05 – 76)

(AASHTOT-44-8)

(ASTM D - 2012 – 21)

I. Teori
Kelarutan atau stabilitas adalah kemampuan ke suatuu zat kimia tertentu
untuk larut dalam suatu pelarut ( Solvent), Kelarutan dinyatakan dalam jumlah
maksimum zat terlarut dalam suatu pelarut · Pada keseimbangan larutan
hasilnya disebut larutan jenuh, zat-zat terlentu dapat larut dengan perbandingan
apapun terhadap Suatu pelarut. dapat disimpulkan bahwa kelarutan adalah
perbandingan antara zat -terlarut dengan pelarut organik dengan berat total
benday uji yang dinyatakan dalam persen.

Berdasarkan larut atau tidaknya suatu bahan, terbagi dua yaitu :


1. Bahan yang terlarut (soluble)
Bagian yang ada dalam benda uji yang dapat terlarut dalam
pelarut karbon tetraklorida (ccl4)/ karbon bisakfrida (cf3).
2. Bahan yang tidak terlarut (unsoluble)
Bagian dari benda uji yang tidak dapat terlarut dlam pelarut
karbon tetraklorida (ccl4)/ karbon bisakfrida (cf3).

Karbon tetraklorida dianggap sebagai senyawa organik tetraklorida


metana dengan rumus ( ccl4) · Senyawa ini banyak digunakan dalam sintesis
Hora organik. Dulunya karbon tetr klorida juga digunakan dalam pemadaman
api

Jika semua bitumen yang diuji larut dalam ccl4 atau dalam CS2 maka
bitumen tersebut dianggap murni · Persyaratan bitumen tersebut dianggap
murni yang digunakan untuk perkerasan aspal jalan harus mempunyai
kelarutan > 99 %

Rumus kadar kelarutan Bitumen yaitu

Bitumen dalam ccl 4


P= x 100 %
Jumlah bitumen

ANNISA LAWAHIZH DMK


KELARUTAN BITUMEN DALAM
KARBON TETRAKLORIDA
190404005
II. Tujuan Percobaan
Pemeriksaan ini cumaksud untuk menentukan kadar bitumen yang larut
dalam karbon tetraklorida.

III. Peralatan
a. Labu Erlenmeyer
b. Corong
c. Kerlas suling
d. Neraca analitik dengan kapasitas 200 + 0,001gr
e. Cairan Karbon tetraklorida
f. Batang pengaduk
g. Gelas ukur

IV. Benda uji


Ambil contoh bitumen yang telah dikenangkan dibawah suhu penguapan air
+ 2gram

V. Prosedur
1. 1 Timbarglah gelas ukur (A)
2. Benda uji dimasukkan kedalam gelas ukur, kemudian timbang (B)
3. kertas suling yang akan digunakan ditimbang dahulu (c)
4. Masukan Cairan Karbon tetraklorida dalam gelis Ukur hingga 1/3 tinggi
gelas ukur diaduk hingga melarutkan benda uji
5. Larutan b bitumen Kemudian disaring dengan cara menuangkan kedalam
labu erlemenyer melalui Corong, datasnya diberi kertas saring
6. Setelen kertas saming kering lalu timbang (D)

ANNISA LAWAHIZH DMK


KELARUTAN BITUMEN DALAM
KARBON TETRAKLORIDA
190404005
VI. Perhitungan
( B− A )−( D−C)
Kadar Kelarutan= X 100 %
(B− A)

Dimana
A= Berat gelas ukur (gr)
B= Berat gelas ukur + benda uji (gr)
C= Berat kertas saring (gr)
D= Berat kertas saringan + endapan (gr)

Dari hasil percobaan diperoleh

A= 94,051 (gr)
B= 98,630 (gr)
C= 0,458 (gr)
D= 0,468 (gr)

( 98,630−94,051 )−(0,468−0,458)
Kadar Kelarutan= X 100 %
(98,630−94,051)

4,569
¿ x 100 %=99,7 %
4,579

ANNISA LAWAHIZH DMK


KELARUTAN BITUMEN DALAM
KARBON TETRAKLORIDA
190404005
VII. Gambar alat

ANNISA LAWAHIZH DMK


KELARUTAN BITUMEN DALAM
KARBON TETRAKLORIDA
190404005
ANNISA LAWAHIZH DMK
KELARUTAN BITUMEN DALAM
KARBON TETRAKLORIDA
190404005
VIII. Foto Dokumentasi

Labu erlemenyer Gelas ukur

- Larutan karbon tetraklorida - Neraca analitik

ANNISA LAWAHIZH DMK


KELARUTAN BITUMEN DALAM
KARBON TETRAKLORIDA
190404005
- Kertas penyaring - Batang pengaduk

- Corong

ANNISA LAWAHIZH DMK


KELARUTAN BITUMEN DALAM
KARBON TETRAKLORIDA
190404005
IX. Foto Gelombang

KELAS : KKNI A

ANNISA LAWAHIZH DMK


KELARUTAN BITUMEN DALAM
KARBON TETRAKLORIDA
190404005
X. Kesimpulan
1. Dari hasil percobaan kelarutan bitumen diperoleh 99,7%
2. Berdasarkan SNI-06-2438-1991 kelarutan bitumen dalam aspal harus lebih
besar dari 99% artinya aspal yang digunakan baik

XI. Aplikasi
Untuk mengetahui tingkat kelarutan aspal karena jika banyak bagian yang
tidak terlarut memajemukan banyaknya kotoran yang mempengaruhi sifat
adhesive aspal.
XII. Referensi
1. Buku Panduan Praktikum Jalan Raya Departemen Teknik Sipil USU
2. Asisten Laboratorium Jalan Raya Teknik Sipil USU
3. Laporan Praktikum Jalan Raya Teknik Sipil USU.

ANNISA LAWAHIZH DMK


KELARUTAN BITUMEN DALAM
KARBON TETRAKLORIDA
190404005

Anda mungkin juga menyukai