20,07
V HClO4 =
2,04
V HClO4 = 9,83 ml
Jadi volume titran nya adalah 9,83 ml
Perhitungan Kadar
% CTM = x 100%
200,2mg
V titran = = 10,24 ml
kesetaraan(19,54)
Titrasi bebas air adalah suatu metode titrasi berdasarkan reaksi netralisasi untuk
asam/basa sangat lemah, yang tidak dapat dititrasi dalam media berair , sebab hasil
titrasi yang terbentuk akan terhidrolisis oleh air, atau untuk zat yang konstanta
disosiasinya kurang dari 108 .
Pada praktikum titrasi bebas air ini dilakukan pembakuan larutan HClO 4 dan
penetapan kadar CTM. Pada praktikum Titrasi bebas air ini tidak berhasil dikarenakan
reagen yang digunakan kadaluarsa, sehingga titik akhir titrasi tidak berubah warna biru
sehingga praktikan menggunakan perhitungan secara teori.
Secara teori Pada pembakuan larutan HClO 4 menggunakan baku primer kalium
hydrogen phtalat menggunakan titran HClO 4 dan mendapat hasil N HClO 4 = 0,100 N .
Normalitas yang dipakai yaitu 0,1 N.
Sedangkan secara teori pada penetapan kadar menggunakan sampel CTM 200,2
mg namun pada literature seharusnya 200mg. Pada titrasi ini Volume titran yang
didapat yaitu 10,24 ml, dan N titran yang dipakai yaitu N titran= 0,100 N sehingga
ketika dimasukan pada perhitungan kadar mendapatkan hasil 99,94 %. Persyaratan
Kadar pada Farmakope Indonesia Ed IV yaitu 98,00% - 100,50%.
Jadi, dapat disimpulkam secara teori hasil normalitas pada percobaan mendekati
normalitas yang ditetapkan yaitu 0,1 N. dan pada penetapan kadar CTM 99,80%
persyaratan kadar memenuhi syarat karena pada Farmakope Indonesia Edisi IV
persyaratan kadar CTM yaitu 98,00% - 100,50%.
Kesimpulan yang di dapat dari praktikum ini, secara teoritis dapat disimpulkan bahwa :
1. Pada praktikum titrasi bebas air ini titak berhasil, dikarena reagen yang
digunakan sudah kadaluarsa. Sehingga titik akhir titrasi tidak berubah warna
menjadi biru.
2. Normalitas pembakuan larutan HClO 4 yang di peroleh dalam percobaan ini
adalah
- Titran 1 = 0,1000 N
Normalitas yang di minta adalah 0,1 N.
3. Penetapan Kadar CTM yang dilakukan secara Titrasi bebas air dalam percobaan
ini adalah :
- Replikasi 1 = 99,94%
4. Pada percobaan 1 pembakuan larutan HCl O 4 memenuhi persyaratan karena
mendekati 0,1 N serta pada percobaan ke 2 yaitu Penetapan Kadar CTM yang
dilakukan, memenuhi persyaratan. Karena Untuk persyaratan kadar menurut
Farmakope Indonesia Edisi IV kadar yang memenuhi syarat yaitu:
Serbuk : tidak kurang dari 98% dan tidak lebih dari 100,5%
BAB VI DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A pembakuan HClO4 dan Penetapan kadar CTM
NIM: 30521002