Anda di halaman 1dari 12

Pengolahan Termal LB3

Andika Munandar
Pengolahan Limbah B3
Secara Thermal Dengan Incinerator
Pengolahan Limbah B3 secara Thermal
(Incinerator)
PRINSIP:

Pemusnahan limbah dengan cara


pemberian panas pada suhu tinggi (Self
destructions)

PERSYARATAN:

– Limbah : pada umumnya untuk


senyawa organik, flash point
< 40oC
– Insinerator : tipe, suhu pembakaran, waktu tinggal,
tinggi stack, air supply, bahan bakar
– Emisi memenuhi baku mutu
– Effisiensi pembakaran

Persyaratan Pengolahan limbah B3 dengan Incinerator

 pemenuhan aspek teknis alat pengendali pencemaran


udara: cerobong, lubang sampel, platform, tangga, alat
pengendali pencemaran udara, suhu ruang bakar, sistem
umpan
 Apabila sludge dibakar, maka kandungan air harus
sama atau lebih kecil dari 10 % (consistency).
 Hasil uji Trial Burn Test (TBT) wajib memenuhi baku mutu
emisi sebagaimana Kepdal 03/Bapedal/ 09/1995
 Melakukan uji emisi tambahan parameter dioxin dan furan
dengan frekuensi 1 x dalam 5 (lima) tahun dan wajib
memenuhi baku mutu sebagaimana Kepdal
03/bapedal/09/1995 (untuk limbah B3 yang mengandung
halogen)
 Melakukan pengelolaan limbah B3 (abu) yang
dihasilkan dari kegiatan incineraor limbah B3.
 Dalam pelaksanaannya wajib melaporkan ke KLH
dengan melampirkan neraca limbah B3.
PERSYARATAN TEKNIS PENGOLAHAN LIMBAH B3
SECARA THERMAL (INSINERATOR)

• Kesesuaian spesifikasi insinerator dengan karakteristik dan


jumlah limbah B3
• Memenuhi effisiensi pembakaran (EP) minimal 99,99%
• Memenuhi effisiensi penghancuran dan penghilagan
/DRE (Destruction Removal Effisiency):
- Principle Organic Hazard Constituent (POHCs)
99,99%,
- Polyclhorinated Biphenils (PCBs) 99,9999%,
- Polyclorinated Dibenzofurans 99,9999%
- Polyclhorinated Dibenzo-P-dioxins 99,9999%
Pengolahan Secara Destruksi Termal :
Insinerator Limbah B3

W in - Wout
DRE =
------------------ x 100%
W in
DRE = Destruction & Removal Efficiency
Win = laju alir masa umpan masuk
insinerator Wout = laju alir masa umpan keluar
insinerator

Parameter Baku Mutu DRE


----------------------------------------------------- ----------------------------------------------- ----------------------
--- -----------------------

POHCs 99.99%
PCBs 99.9999%
PCDFs 99.9999%
PCDDs 99.9999%
INCINERATOR EFFICIENCY AND REQUIREMENT

C. Test Burn & Emission Monitoring


 Test Burn & Emission Monitoring shall be conducted before the incinerator
is in operation to demonstrate the reliability of the incinerator
 DRE and CE Determination :

POHC in
POHC out
W in W out

where
Win – Wout DRE = Destruction and Removal Efficiency
DRE = x 100%
Win = Mass flow of POHC in
Win Wout = Mass flow of POHC out

CO2 where
CE = x 100% CE = Combustion Efficiency
CO2 + CO CO2 = CO2 concentration at the exhaust gas
CO = CO concentration at the exhaust gas
1
6
SOP PENGOLAHAN LIMBAH
B3 SECARA THERMAL
(INSINERATOR)
• setiap tahapan pengolahan limbah B3 dengan incinerator wajib mengikuti
Standard Operating Procedure (SOP) yang telah ditetapkan;
• setiap limbah B3 yang akan diumpankan ke dalam insinerator harus
mengacu kepada kriteria limbah B3 yang boleh di incinerasi (sesuai
dengan jenis dan karakteristik yang ditetapkan);
• pada setiap pengumpanan awal limbah B3 harus dalam kondisi suhu ruang
bakar pertama insinerator minimum 900 oC dan ruang bakar kedua
minimum 1.000 oC;
• pada pengumpanan limbah B3 berikutnya harus dipertahankan suhu
ruang bakar pertama minimum 1.000 oC dan ruang bakar kedua
minimum
1.200 o C;
• sistem inter lock tetap diaktifkan untuk mengontrol suhu pada ruang
bakar pertama dan ruang bakar kedua tetap stabil dan tidak di bawah
suhu sebagaimana ditetapkan di atas;
• sistem alat pengendali pencemaran udara (wet scrubber) harus diaktifkan
selama alat insinerator dioperasionalkan;
• mencatat setiap jumlah limbah bahan berbahaya dan beracun yang
Pengolahan Limbah B3 dengan
Insinerator
Post-combustion Chamber
Fuel
Double-Chamber 1200 oC for 2 seconds
Burner
Pyrolytic
Incinerator

Limbah
B3

Heat Recovery
System Pyrolytic Chamber
800 - 900 oC
Pengolahan Limbah B3 dengan
menggunakan incenerator

Rotary Kiln
1200 - 1600 Waste Feeding
Pemantauan Kualitas
Udara Insinerator
No Parameter Kadar Maks (mg/Nm3)
1. Partikulat 50
2. Sulfur Dioksida (SO2) 250
3. Nitrogen Dioksida (NO2) 300
4. Hidrogen Fluorida (HF) 10
5. Hidrogen Klorida (HCl) 70
6. Karbon Monoksida (CO) 100
7. Total Hidrokarbon (sbg CH4) 35
8. Arsen (As) 1
9. Kadmium (Cd) 0,2
10. Kromium (Cr) 1
11. Timbal (Pb) 5
12. Merkuri (Hg) 0,2

Parameter
13. Thallium (Tl)
14. Opasitas
Emisi udara yang 0,2
10%
dikontrol
15. Dioksin - furan dan BM 0,1 ng/Nm3
16. DRE PCDDs/PCDFs/PCBs 99,9999%
17. DRE POHCs 99,99%

Anda mungkin juga menyukai