atau
ALAT PEMADAM API OTOMATIS
(Automatic Fire Extinguisher System)
2 ODP 16 17 0 0 0 0
10 EPA RESTRICTION NO
11 APPROVED UL / FM UL FM
Material / Area hazard yang di lindungi,
Kelompok Material Klasifikasi – A
Kelompok Material Klasifikasi – B
Kelompok Material dengan Klasifikasi – C
Metoda Pemadaman
Total Flooding
Local Application
Hose Line
Perhitungan menentukan volume liquid CO-2 utuk memadamkan kebakaran kelompok
material klasifikasi – A dengan perhitungan konsentrasi liquid tidak lebih dari 34%
(dikutip dari NFPA – 12A)
(A) (B) (C)
Volume of Space Volume Factors Caculated Quantity
( m3 Incl ) ( m3/Kg CO2 ) (Kg Co2 / m3) ( Kg )
Not Less Than
Acetylene 55 66
Acetone 26 31
Benzol, Benzene 31 37
Butadiene 34 41
Butane 28 34
Carbon Disulphide 55 34
Carbon Monoxida 53 66
Coal or Natural Gas 31 64
Cyclopropane 31 37
Downtherm 38 37
Ethane 33 40
Ethyl Ether 38 46
Ethyl Alcohol 36 43
THEORETICAL Minimum Design CO2
MATERIAL MIN. CO2 Concentration ( % )
CONCENTRATION
Ethylene 41 49
Ethylene Dischloride 21 25
Ethylene Oxide 44 53
Gasoline 28 34
Hexane 29 35
Hydrogen 62 74
Isobutane 30 36
Kerosene 28 34
Methane 25 30
Methyl Alcohol 26 31
Pentane 29 35
Propane 30 36
Propylene 30 36
Quench, Lube Oils 28 34
NORMAL INERGEN INERGEN
ATMOSPHERE (STORED IN CYLINDER) DISCHARGED ATMOSPHERE
AT 40% DESIGN CONCENTRATION
Air
50 M3 INERGEN 100 m 3
ROOM
50 M3
INERGEN
Rumus untuk menentukan Konsentrasi Gas CO2 dalam ruangan pada
kebakaran Kelompok Material dengan Klasifikasi Tertentu, apabila
Residual Oksigen yang di tetapkan untuk padamnya api telah di ketahui,
dapat di pergunakan Rumus di bawah ini :
21 - % Residual Oksigen x 100
…….% Concentration Gas CO2 =
21
Contoh :
Volume Ruangan = 250 m3
Design Concentration = 50% ( 1.33 Kg CO2/ m3 )
Discharge Time = 7 menit
W x 0.51 Volume Gas yang harus dikeluarkan dalam 1 menit :
30% = x 100
V 147.05
=
2
W x 0.51
30% = x 100 = 73.52 Kg
250
7500 Volume Gas untuk 50% Konsentrasi 250 x 1.33 =332.5 Kg
W =
51 Convertion Factor untuk kosentrasi 50% = 1.6 (NFPA – A)
W = 147.05 Kg
Jumlah Liquid Gas yang diperlukan pada ruangan dengan
volume 250 M3 menjadi :
1.6 x 332.5 = 532 Kg Co-2
Design Cu FT M3 Lb CO2 Kg CO2 Specific Hazard
Concentratio /Lb CO2 /Kg CO2 /Cu Ft /m3
n
Kelompok cairan yang bisa dan mudah terbakar dibagi dalam kategori
Kelompok Class I , Class II dan Class III
Kelompok CLASS-I, adalah jenis cairan yang sangat mudah terbakar atau
disebut dengan Flammable Liquids. Jenis cairan yang masuk dalam kategori
ini adalah kelompok cairan yang mempunyai sifat titik nyalanya (Flash
Point) pada temperatur < 100 °F (37.80 °C) dan mempunyai tekanan
penguapan (Vapor Pressure) tidak lebih dari 40 Lb/Sq.In (absolute) pada
suhu atau temperatur 100 °F.
Kelompok Class-I ini terbagi dalam 3 kelompok kelas yaitu :
Class-IA,
Yaitu kelompok cairan yang mempunyai titik nyala < 73,0 °F (22.80 °C)
dan mempunyai titik didih < 100 °F.
Class-IB,
Yaitu kelompok cairan yang mempunyai titik nyala < 73,0 °F (22.80 °C)
dan mempunyai titik didih > 100 °F.
Class-1C,
Yaitu kelompok cairan yang mempunyai titik nyala > 73,0 °F (22.80 °C)
sampai dengan 100 °F (37.80 °C), dan mempunyai titik didih < 100 °F.
Kelompok Cairan yang Bisa terbakar atau di sebut dengan Combustible
Liquids adalah cairan yang mempunyai titik nyala (Flash Point) > 100 °F
(37.8 °C).
Cairan yang bisa terbakar ( Combustible Liquids ) ini termasuk dalam
kategori kelompok Class-II dan Class-III.
Kelompok Class-II, yaitu cairan yang mempunyai Flash Point > 100 °F (37.8
°C) sampai dengan temperatur 140 °F (60 °C).
Kelompok Class-III, yaitu cairan yang bisa terbakar, mempunyai titik nyala
(Flash point) > 200 °F (93.4 °C).
Class-III, Flash Point ≥ 140 °F (60 °C) sampai 200 °F (93.4 °C)
Pengertian :
" Foam System adalah susunan atau keterkaitan sub-system dengan
fungsinya masing-masing untuk memadamkan kebakaran kelas A dan kelas
B menggunakan bahan pemadam foam "
Prinsip pemadaman
" Mengisolasi benda yang terbakar agar tidak berhubungan dengan
oksigen "
PEMADAMAN KEBAKARAN KELAS-A
• Bangunan Basement
• Terowongan bawah tanah/underpass
• Kapal Laut
• Benda padat berongga ( kapuk, plastik, dsb )
PEMADAMAN KEBAKARAN KELAS-A
Kebakaran kelas B adalah kebakaran benda cair (Hidro Carbon) selain solvent
yang dapat merusak Foam.
• Jenis – jenis hidro carbon (benda cair yang mudah terbakar) misalnya
Bensin dan jenisnya seperti aftur, minyak tanah, residu, minyak kelapa,
minyak pelumas, dan lain-lain.
• Jenis – jenis benda cair mudah terbakar yang dapat merusak foam (Foam
Destructive Liquid), Spiritus, Alkohol,Arak, thinner, & bahan kimia lain
(Solvent).
JENIS – JENIS BAHAN PEMADAM FOAM CLEAN
AGENT
Sarana Pemadaman :
1. System Foam Chamber kombinasi dengan Nozzle Foam Monitor,
Portable Foam Nozzle, Water Spray dan Hidrant.
2. System Sprinkler Foam.
3. Generator Foam.
4. Expantion Foam Truck / Mobil.
MEDIUM EXPANSION :
Minimum
Minimum Discharge Time
Foam
Fuel Type Application
Concentrate Type
Rate Bund Bund
< 100 m2 > 100m2
FP
FFFP Hydro Carbon 4 Liter
AFFF Flash Point > 400C per m2 /menit 10 menit 15 menit
Hydro Carbon 4 Liter
Flash Point < 400C per m2 /menit 10 menit 15 menit
Alcohol Foam 6.5 liter
Resistant Foam Destructive Liquids perm2 / menit 10 menit 15 menit
MONITORING & BRANCH PIPE SYSTEMS
Untuk BUND FIRES
LOW EXPANSION
Hydro Carbon
FFFP, AFFF Flash Point> 400C 4 LITER / m2 / menit 60 menit
Hydro Carbon
Flash Point< 400C 6.5 LITER / m2/ menit 60 menit
Hydro Carbon
FP Flash Point> 400C 5 LITER / m2 / menit 60 menit
Hydro Carbon
Flash Point< 400C ( Melalui Test ) 60 menit
Alcohol Foam
Resistant Foam Destructive Liquids ( Melalui Test ) 60 menit
BASIC DESIGN FOAM CHAMBER
Pemasangan Foam Chamber ( Top Pouring ) pada Fixed Roof Tank :
Product Stored : Gasoline
Flash Point : - 38 oC
Tank Diameter : 28 Meter
Design Pressure : 5 Bar pada Top Pouring Set
Foam Concentrate : FP 70 3 %
Luas Area yang dilindungi ( Fuel Surface Area )
Dimana,
S adalah 0.0748 M3/Liter/Menit (Ketentuan NFPA-11A)
RUMUS : Q adalah jumlah operasional foam dalam 1 Menit
Rs = S x Q = (Foam Head x Coverage Area per Sprinkler x Application Rate Sprinkler)
= 50 x 9 x 10.2
= 4590 Liter/Menit
Maka Rs =SxQ
= 0.0748 x 4590
= 343.33 M3/Menit
V
R=( + Rs ) x Cn x Ci
T
3762
R=( + 343.33 ) x 1.15 x 1.2
4
R = 1772 M3/Menit
Jumlah yang dihasilkan oleh 50 Foam Head dalam 1 Menit = 443 M 3/Menit
Kemampuan setiap Foam Head = + 9 M3/Menit
DELUGE VALVE
DELUGE VALVE
PROTEIN FOAM SPRAY
HEAD DETECTOR HEAD NOZZLE
SELENOID VALVE
FLAME ARRESTER
ARRESTER
JARINGAN PIPA YANG TELAH DIPERHITUNGKAN JENIS SERTA UKURANNYA AGAR
PENGIRIMAN MEDIA PEMADAM API SESUAI DENGAN KETENTUAN DAN KEBUTUHAN