Anda di halaman 1dari 10

1

Neraca Masa Tanpa Reaksi Kimia Dengan Recycle


Ir.Neneng Ratnawati MSi

Untuk menaikkan efisiensi proses, menaikkan “overall yield”, pada


proses dalam industri sering dilakukan system “recycle” dan “by pass”.
Proses-proses yang menyangkut sistem “recycle” dan “by pass” dapat
dilihat pada gambar dibawah ini. Seringkali terjadi bahwa system
“recycle” disertai aliran buangan (purging).

A. Feed Produk
Proses
Pemisah

B. Feed Produk
Proses

Pemisah

Purge
C. Feed Produk
Proses
Pemisah

A : sistem recycle
B : sistem by pass
C : system recycle dan purging ( buangan ).
2

Contoh dalam industri.


1. Proses dengan recycle
Misalnya pada proses distilasi, sebagian distilat di reflux
kedalam kolom, untuk memperkaya hasil.

2. Proses dengan by pass


Digunakan untuk
a. Mengurangi jumlah umpan yang perlu di proses
b. Supaya aliran keluar mempunyai komposisi yang tetap,
biasanya digunakan untuk proses mengolah limbah.

3. Proses recycle dengan disertai purging


Pada sintesa ammonia, recycle N2 & H2 yang tidak bereaksi
akan membawa Argon ( inert gas) kedalam reactor, sehingga
kadar Argon didalam reactor makin lama, makin tinggi .
Supaya kadar Argon tidak melebihi batas toleransi terhadap
katalis, sebagian dari aliran recycle harus dibuang.
3

Recycle tanpa reaksi kimia.


Contoh 1. Neraca masa pada Distilasi
Suatu kolom distilasi akan dipakai untuk memisahkan 10.000
lb/jam campuran 50 % Benzene & 50 % Toluene. Produk yang
keluar dari condenser dari bagian atas kolom mengandung 95
% Benzene dan dari bawah kolom mengandung 96 % Toluene.
Rate aliran masuk condenser 8.000 lb/jam. Sebagian produk
dikembalikan lagi ke kolom sebagai reflux dan sisanya
dikeluarkan . Hitunglah ratio dari jumlah reflux dan produk
yang keluar ( R/D).

Jawab :

8000 lb
CD
D
V 0,95 Bz
0,05 Tl

F R
10.000 lb/jam 0,5 Bz KD
0,5 Tl

W
0,04 Bz
0,96 Tl
4

Basis 1 jam umpan atau 1 jam operasi

Neraca masa overall


N.M total F=D+W
10.000 = D + W …….(1)
N.M komponen
- Benzene 0,5 F = 0,95 D + 0,04 W
0,5(10.000) = 0,95(10.000 – W) + 0,04 W ……(2)
Dari pers (1) dan (2) :
W = 4.950 lb
D = 5.050 lb
Untuk mencari R,
Buat N.M,di condenser
V=R+D
8.000 = R + 5.050
R = 2.950
R/D = 2.950/5.050 = 0.584

Contoh 2. N.Masa di Evaporator – Crystalizer


Dalam produksi KNO3 , 10.000 kg/jam larutan KNO3 20 % di
umpankan dalam Evaporator yang akan menguapkan sebagian airnya,
menghasilkan larutan KNO3 50 %. Larutan ini kemudian di umpankan
dalam Crystalizer untuk memproduksi kristal dengan kandungan 96 %
KNO3
0,6 𝑘𝑔 𝐾𝑁𝑂3
Larutan jenuh yang direcycle mengandung
𝑘𝑔 𝐻2 𝑂

Hitung : R
5

M3
H2O
Feed (F) M1 M2
Evaporator Crystalizer
10.000 kg/jam KNO3: 50 % KNO3:96 %
KNO3 :20 %

R
0,6 𝑘𝑔 𝐾𝑁𝑂3
Larutan jenuh
𝑘𝑔 𝐻2 𝑂

Basis : F = 10.000 kg/j


• N.M. Overall
N.M total F = M3 + M2
10.000 = M3 + M2

N.M Komponen 0,2 F = 0 + 0,96 M2


( KNO3) 2.000 = 0,96 M2 ……………(1)

• N.M di Crystalizer
N.M total M1 = M2 + R

N.M Komponen 0,5 M1 = 0 ,96 M2 + XR R ………….(2)


( KNO3)

Mencari XR Basis 1 kg H2O dalam larutan jenuh


KNO3 = 0,6 kg

0,6
𝑋𝐾𝑁𝑂3 = = 0,375
1+0,6

Pers (2) 0,5 M1 = 0,96 M2 + 0,375 R


0,5 ( M2 + R ) = 0,96 M2 + 0,375 R
0,5 M2 + 0,5 R = 0,96 M2 + 0,375 R
0,46 0,46
R= M2 = x 2.083 = 7.666,67 kg
0,125 0,125
6

Contoh 3.

Diagram alir dari sebuah proses Steady – state untuk pengambilan


potassium chromate (K2CrO4 ) dari larutan garam ditunjukkan seperti
dibawah ini.

H2O

4500 kg/j 49,4 % K2CrO4 Filter cake


33,3 % K2CrO4 Evaporator Crystalizer K2CrO4 (kristal padat)

36,36 % K2CrO4 larutan.


(kristal meliputi 95 %
berat dari filter cake)

Filtrat
36,36 % K2CrO4 larutan

4.500 kg/jam larutan 33,3 % K2CrO4 digabungkan dengan aliran recycle


yang mengandung 36,6 % K2CrO4 dan campuran ini diumpankan ke
Evaporator. Konsentrasi larutan yang meninggalkan Evaporator 49,4 %
K2CrO4 , Aliran ini kemudian diumpankan ke Crystalizer untuk didinginkan
sehingga terbentuk kristal K2CrO4 . kemudian dipisahkan di Filter.
Filter cake terdiri atas K2CrO4 kristal dan larutan yang mengandung
36,36 % K2CrO4 . Jumlah kristal 95 % dari masa total dai filter cake. Larutan
yang melewati filter, juga 36,36 % K2CrO4 , adalah aliran recycle. Hitung
a. berat air yang dihilangkan di Evaporator.
b. Rate produksi kristal
c. Ratio ( kg Recycle/kg fresh feed )
7

Qw H2O
95 % total masa

F
4500 kg/j Fe kg/j Fc Crystalizer Pc kg K2CrO4 ( solid) /jam
Evaporator
0,3333 kg K2CrO4 /kg Xe kg K2CrO4 /kg 0,494 kg K2CrO4/kg Ps kg larutan/jam
0,506 kg H2O/kg 1 – Xe kg H2O/kg 0,506 kg H2O/kg 0,3636 K2CrO4/kg
0.6364 kg H2O/kg

R kg/jam
0,3636 K2CrO4/kg
0.6364 kg H2O/kg
8

Basis : 4.500 kg/jam Fresh feed


Ps = 0,05 ( Pc + Ps )

Masa larutan masa total

Ps = 0,05263 Pc ………………(1)

Neraca masa overall


• N.M .total
F = Qw + Pc + Ps
4.500 = Qw + Pc + 0,05263 Pc
4.500 = Qw + Pc + 1,05263 Pc …..(2)

• N.M. komponen ( K2CrO4 )


(0,3333 )(4,500) = Pc + 0,3636 Ps
Masukkan pers (1) Pc = 1.472 kg kristal /jam
Ps = 77,5 kg/jam
Dari pers (2) Qw = 2.950 kg/jam

N.M di Crystalizer
• N.M total
Fc = R + Pc + Ps
Fc = R + 1.549,5 …………..(3)

• N.M komponen ( H2O)


0,506 Fc = 0,6364 Ps + 0,6364 R
Fc = 97,35 + 1,258 R ……..(4)

Dari pers (3) dan (4) Fc = 7.180 kg/jam


R = 5.630 kg/jam
𝑅 5.630 𝑘𝑔 𝑟𝑒𝑐𝑦𝑐𝑙𝑒
= = 1,25
𝐹 4.500 𝑘𝑔 𝑓𝑟𝑒𝑠ℎ 𝑓𝑒𝑒𝑑
9

Untuk mencari umpan yang masuk reactor, kita tulis neraca sekitar titik
percampuran dekat evaporator
4.500 kg/jam + R = Fe (kg/jam)

R = 5.630
Fe = 10.130 kg/jam

Check
N.M sekitar Evaporator
Fe = Qw + Fc

10.130 = 2.950 + 7.180 √

Latihan soal
Dalam produksi KNO3 , larutan KNO3 20 % di umpankan dalam
Evaporator yang akan menguapkan sebagian airnya, menghasilkan
larutan KNO3 50 %. Larutan ini kemudian di umpankan dalam
Crystalizer untuk memproduksi kristal dengan kandungan 96 % KNO3
0,6 𝑘𝑔 𝐾𝑁𝑂3
Larutan jenuh yang direcycle mengandung
𝑘𝑔 𝐻2 𝑂

Untuk memproduksi 10.000 kristal/jam,


a. Berapa fresh feed yang dibutuhkan per jam
b. Berapa H2O yang menguap di evaporator per jam
10

Anda mungkin juga menyukai