Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODOLOGI

3.1 Umum

Penyusunan metodologi dilakukan agar pengerjaan tugas besar dapat berjalan secara
sistematik dan terarah. Terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam mengerjakan
tugas besar tentang perencanaan teknis TPS 3R desa Semuli Jaya yaitu pengumpulan data,
identifikasi dan analisa data, serta merencanakan TPS 3R desa Semuli jaya

3.2 Alur Perencanaan

Tahapan kerangka pikir perencanaan terdiri atas beberapa urutan pekerjaan. Berikut
ini adalah diagram alir penyusunan tugas besar tentang perencanaan TPS 3R Desa Semuli
Jaya
Mulai

Identifikasi Masalah

Studi Literatur

Pengumpulan Data

Data data :

a. Jumlah penduduk Desa Semuli Jaya


b. Timbulan sampah
c. Komposisi sampah

Pengolahan dan Analisis Data :

a. Penentuan pengolahan sampah yang akan digunakan


b. Penentuan peralatan yang akan digunakan
c. Perhitungan dimensi unit pengolahan
d. Perencanaan gambar konstruksi bangunan TPS 3R

Kesimpulan
dan Saran

Selesai
3.3 Rencana Pengerjaan

Tugas besar ini direncanakan selesai dengan melalui tahap tahap pengerjaan yang
terstruktur. Ini merupakan struktur jadwal pengerjaan Tugas Besar tentang perencanaan
teknis TPS 3R Desa Semuli Jaya.

Jadwal Rencana Pengerjaan Tugas Besar Pengelolaan Sampah


Tahapan Pengerjaan April 2020 Mei
Tugas Besar
Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-1 ke-2 ke-3

Pengumuman Tugas
Besar Pengolaan
Sampah
Bab 1 Pendahuluan

Latar Belakang, Tujuan,


Ruang Lingkup

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Literatur buku, Jurnal


terkait, dan SNI

Bab 3 Metodologi

Metode pengerjaan
Pengumpulan data
Bab 4

Hasil perhitungan dan


pembahasam

Perencanaan luas lahan

Gambaran detail bentuk


bangunan TPS 3R (Auto
Cad)
Bab 5

Kesimpulan dan saran

UAS Pengolaan Sampah


3.3 Data dan Ketentuan yang Digunakan

Data dan ketentuan yang digunakan:


1) Jumlah penduduk

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kecamatan Purbolinggo yang menunjukan Proyeksi
Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk di Desa Taman Bogo tahun 2013-2017
menunjukan rata-rata laju pertumbuhan penduduk pertahun berkisar antara 0,96-1,2%.
Berikut adalah tabel jumlah penduduk Desa Taman Bogo tahun 2013-2017.

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Desa Taman Bogo (2013-2017)

Tahu
No Jumlah Penduduk
n
1 2013 4.314
2 2014 4.398
3 2015 4.475
4 2016 4.584
5 2017 4.628
Sumber: BPS Kecamatan Abung Semuli

2) Timbulan sampah rata-rata = 2,5 liter/orang/hari atau 0,625 kg/orang/hari (SNI-19-


3983-1995)
3) Komposisi sampah

Komposisi Sampah Desa Abung Semuli

No Jenis Sampah Komposisi Sampah (%)


Sampah yang dapat
1
dikomposkan
Sampah Makanan 55
Sampah Kebun 10
2 Sampah Organik
Kertas 10
Karton 5
Plastik 5
3 Sampah Anorganik
Gelas/kaca 5
Kaleng Besi 0
Logam 5
Lain-lain 4
Sampah B3 1
Total 100%

3.2 Metode Kerja

3.2.1 Proyeksi Penduduk

Jumlah penduduk Desa Semuli Jaya tahun 2017 = 4.628 jiwa


Laju pertumbuhan penduduk Desa Semuli Jaya = 0,96
Dengan menggunakan rumus metode geometri, maka didapatkan proyeksi penduduk 5
tahun kedepan yaitu pada tahun 2022.
Persamaan : Pn = Po ( 1 + r )dn
Ket :
Pn = jumlah penduduk pada akhir tahun periode
Po = jumlah penduduk pada awal proyeksi
r = laju pertumbuhan penduduk.
dn = jumlah tahun proyeksi
Perhitungan :
Pn 2022 = 4.628 jiwa (1 + 0,96)5
= 4.628 jiwa x 28,92
= 133.842 jiwa

3.2.2 Pengelolaan Persampahan

Perencanaan, kriteria design, dan perhitungan terkait dengan pewadahan, pengumpulan,


dan pengangkutan sampah.
1) Pewadahan sampah
 Persyaratan sarana pemilahan dan pewadahan didasarkan pada:
a) volume sampah;
b) jenis sampah;
c) penempatan;
d) jadwal pengumpulan; dan
e) jenis sarana pengumpulan dan pengangkutan.
 Sarana pemilahan dan pewadahan harus:
a) diberi label atau tanda;
b) dibedakan bahan, bentuk dan/atau warna wadah; dan
c) menggunakan wadah yang tertutup.
 Jenis sarana pewadahan berupa pewadahan:
a) Individual (dapat berupa bin atau wadah lain yang memenuhi persyaratan)
b) Komunal (dapat berupa TPS)
 Rumus yang digunakan
Ukuran Pewadahan:

Ukuran Wadah = Timbulan Sampah per Orang x Jumlah Orang pe KK x


Frekuensi Pengumpulan Sampah

Perhitungan Jumlah Rumah Mewah/Sedang/Sederhana:

rasio rumahmewah /sedang /sederhana


Jumlah Rumah = x Jmlh Jiwa di Lingkungan
jumlah rasio

Perhitungan Jumlah Wadah Sampah Komunal:

(Jumlah Rumah x Jj x Ts x Pa)+(D x Ts x Pa)


Jumlah Wadah =
KapasitasWadah x Fp

Ket:
Jj = Jumlah jiwa per rumah
Ts = Timbulan sampah (L/jiwa/hari)
Pa = Persentase sampah anorganik
D = Jumlah jiwa dirumah rusun
Fp = Faktor pemadatan alat

2) Pengumpulan Sampah
 Pengumpulan sampah meliputi pola:
a) individual langsung;
b) individual tidak langsung;
c) komunal langsung;
d) komunal tidak langsung; dan
e) penyapuan jalan.
 Pengumpulan atas jenis sampah yang dipilah dilakukan melalui:
a) pengaturan jadwal pengumpulan sesuai dengan jenis sampah terpilah dan
sumber sampah; dan
b) penyediaan sarana pengumpul sampah terpilah.
 Jenis sarana pengumpulan sampah dapat berupa:
a) motor sampah;
b) gerobak sampah; dan/atau
c) sepeda sampah.
3) Pengangkutan Sampah
 Pengangkutan sampah dilaksanakan dengan ketentuan:
a) memaksimalkan kapasitas kendaraan angkut yang digunakan;
b) rute pengangkutan sependek mungkin dan dengan hambatan sekecil mungkin;
c) frekuensi pengangkutan dari TPS dan/atau TPS 3R ke TPA atau TPST
dilakukan sesuai dengan jumlah sampah yang ada; dan
d) ritasi dilakukan dengan mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas
pengangkutan.
 Operasional pengangkutan sampah harus memperhatikan:
a) pola pengangkutan;
b) sarana pengangkutan; dan
c) rute pengangkutan.
 Sarana pengangkutan sampah dapat berupa:
a) dump truck/tipper truck;
b) armroll truck;
c) compactor truck;
d) street sweeper vehicle; dan
e) trailer.
 Rute pengangkutan sampah harus memperhatikan:
a) peraturan lalu lintas;
b) kondisi lalu lintas;
c) pekerja, ukuran dan tipe alat angkut;
d) timbulan sampah yang diangkut; dan
e) pola pengangkutan.
 Rumus yang digunakan:
Pengangkutan sampah yaitu dengan menggunakan pola pengangkutan Hauled
Container System (HCS).
Persamaan : Thcs = (Phcs + s + h)
Ket:
Thcs = waktu per trip untuk HCS, jam/trip
Phcs = pickup time per trip untuk HCS, jam/trip
s = waktu yg digunakan untuk menunggu di lokasi per trip, jam/trip
h = haul time per trip, jam/trip = waktu yg diperlukan menuju lokasi yg akan
diangkut kontainernya per trip, jam/trip
dengan h = a + bx
Ket:
h = total haul time per trip, jam/trip
a = empirical haul-time constant, jam/trip
b = empirical haul-time constant, jam/km
x = jarak rata-rata , km/trip

3.2.3 Kriteria Desain Perencanaan TPS3R

Pengelolaan sampah dengan 3R untuk skala kawasan permukiman merupakan


pengelolaan yang dilakukan untuk melayani suatu kelompok masyarakat di satu kawasan
permukiman tertentu dengan tujuan mengurangi jumlah sampah yang harus diangkut ke
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah. TPS 3R mempunyai karakteristik:

 Mampu melayani minimum 400 KK atau 1600 – 2000 jiwa yang setara dengan 4-6
m3 per hari.
 Sampah masuk dalam keadaan tecampur, namun akan semakin baik jika sudah
terpilah.
 Menggunakan lahan seluas minimal 200 m2.
 Pengumpulan dilakukan dengan menggunakan gerobak manual atau gerobak motor
dengan kapasitas 1 m3, dengan 3 kali ritasi per hari.
 Terdapat unit pencurahan sampah tercampur, unit pemilahan sampah tercampur, unit
pengolahan sampah organik, dan unit pengolahan/penampungan sampah anorganik
(daur ulang), dan unit pengolahan/penampungan sampah anorganik (residu).

1) Perencanaan TPS 3R
Dalam perencanaan TPS 3R, hal- hal yang dilakukan dapat dilihat pada Tabel 3.4, yaitu:

Tabel 3.4 Perencanaan TPS 3R

No Langkah Perencanaan Hasil yang diperoleh


Menentukan jumlah TPS 3R
1 Jumlah TPS 3R
yang akan dibangun
Luas lahan yang diperlukan Dimensi TPS 3R berdasarkan lahan yang telah
2
untuk pembangunan TPS 3R disediakan
Hasil Perhitungan Jumlah Jenis pengolahan sampah yang akan diterapkan,
3
Komposisi Sampah yaitu:
a. Sampah Organik
sampah basah domestik dan non domestik
diolah menjadi pupuk kompos
b. Sampah Anorganik
plastik: digiling menjadi biji plastik
anorganik: di jual ke pengepul
Hasil Perhitungan Volume Untuk menentukan dimensi TPS 3R yang akan
4
Timbulan Sampah dibangun di wilayah perencaanaan yang meliputi :
a. Panjang, lebar, dan tinggi TPS
b. Dimensi bangunan penunjang

2) Penggambaran Detail TPS 3R

Pekerjaan gambar bangunan TPS 3R dapat dilihat dalam Tabel 3.5 berikut ini:

Tabel 3.5 Detail TPS 3R

Tahapan Perencanaan TPS


No Hasil
3R
Gambar kerja lokasi pembangunan TPST 3R, yang
1 Lay out TPS 3R
meliputi :
a. Area penerimaan sampah
b. Area pencacahan dan pengayakan sampah
c. Area pengomposan
d. Area gudang kompos
e. Area daur ulang
f. Area gudang material daur ulang
g. Area penampungan residu
2 Denah TPS 3R Gambar kerja unit- unit TPST 3R
3 Sarana Penunjang Gambar sarana penunjang yang meliputi:
a. Kantor
b. Kamar mandi
c. Pos jaga
3) Spesifikasi Teknis Pekerjaan

Spesifikasi teknis pekerjaan berfungsi untuk mengetahui rincian pekerjaandan


perlengkapan yang dibutuhkan untuk perencanaan TPS 3R dan pengolahannya. Dalam
perencanaan TPS 3R terdapat beberapa pekerjaan yang dilakukan, yaitu pengadaan
peralatan-peralatan, bahan- bahanutama dan bahanbahan pembantu yang menunjang
kinerja TPS 3R dapat dilihat padatabel 3.6 yaitu:

Tabel 3.6 Spesifikasi Teknis Pekerjaan

No Tahapan Pekerjaan Spesifikasi Alat dan Bahan


Pekerjaan pembangunan TPST
1 Pekerjaan ini meliputi :
3R dan sarana penunjang
1. Ukuran panjang, lebar, dan tinggi bangunan
TPS 3R
Spesifikasi mesin pencacah, komposter, mesin
2 Pengadaan peralatan
pengayak yang meliputi:
a. Kapasitas pengolahan
b. Jenis bahan

Anda mungkin juga menyukai