METODOLOGI
3.1 Umum
Penyusunan metodologi dilakukan agar pengerjaan tugas besar dapat berjalan secara
sistematik dan terarah. Terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam mengerjakan
tugas besar tentang perencanaan teknis TPS 3R desa Semuli Jaya yaitu pengumpulan data,
identifikasi dan analisa data, serta merencanakan TPS 3R desa Semuli jaya
Tahapan kerangka pikir perencanaan terdiri atas beberapa urutan pekerjaan. Berikut
ini adalah diagram alir penyusunan tugas besar tentang perencanaan TPS 3R Desa Semuli
Jaya
Mulai
Identifikasi Masalah
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Data data :
Kesimpulan
dan Saran
Selesai
3.3 Rencana Pengerjaan
Tugas besar ini direncanakan selesai dengan melalui tahap tahap pengerjaan yang
terstruktur. Ini merupakan struktur jadwal pengerjaan Tugas Besar tentang perencanaan
teknis TPS 3R Desa Semuli Jaya.
Pengumuman Tugas
Besar Pengolaan
Sampah
Bab 1 Pendahuluan
Bab 3 Metodologi
Metode pengerjaan
Pengumpulan data
Bab 4
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kecamatan Purbolinggo yang menunjukan Proyeksi
Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk di Desa Taman Bogo tahun 2013-2017
menunjukan rata-rata laju pertumbuhan penduduk pertahun berkisar antara 0,96-1,2%.
Berikut adalah tabel jumlah penduduk Desa Taman Bogo tahun 2013-2017.
Tahu
No Jumlah Penduduk
n
1 2013 4.314
2 2014 4.398
3 2015 4.475
4 2016 4.584
5 2017 4.628
Sumber: BPS Kecamatan Abung Semuli
Ket:
Jj = Jumlah jiwa per rumah
Ts = Timbulan sampah (L/jiwa/hari)
Pa = Persentase sampah anorganik
D = Jumlah jiwa dirumah rusun
Fp = Faktor pemadatan alat
2) Pengumpulan Sampah
Pengumpulan sampah meliputi pola:
a) individual langsung;
b) individual tidak langsung;
c) komunal langsung;
d) komunal tidak langsung; dan
e) penyapuan jalan.
Pengumpulan atas jenis sampah yang dipilah dilakukan melalui:
a) pengaturan jadwal pengumpulan sesuai dengan jenis sampah terpilah dan
sumber sampah; dan
b) penyediaan sarana pengumpul sampah terpilah.
Jenis sarana pengumpulan sampah dapat berupa:
a) motor sampah;
b) gerobak sampah; dan/atau
c) sepeda sampah.
3) Pengangkutan Sampah
Pengangkutan sampah dilaksanakan dengan ketentuan:
a) memaksimalkan kapasitas kendaraan angkut yang digunakan;
b) rute pengangkutan sependek mungkin dan dengan hambatan sekecil mungkin;
c) frekuensi pengangkutan dari TPS dan/atau TPS 3R ke TPA atau TPST
dilakukan sesuai dengan jumlah sampah yang ada; dan
d) ritasi dilakukan dengan mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas
pengangkutan.
Operasional pengangkutan sampah harus memperhatikan:
a) pola pengangkutan;
b) sarana pengangkutan; dan
c) rute pengangkutan.
Sarana pengangkutan sampah dapat berupa:
a) dump truck/tipper truck;
b) armroll truck;
c) compactor truck;
d) street sweeper vehicle; dan
e) trailer.
Rute pengangkutan sampah harus memperhatikan:
a) peraturan lalu lintas;
b) kondisi lalu lintas;
c) pekerja, ukuran dan tipe alat angkut;
d) timbulan sampah yang diangkut; dan
e) pola pengangkutan.
Rumus yang digunakan:
Pengangkutan sampah yaitu dengan menggunakan pola pengangkutan Hauled
Container System (HCS).
Persamaan : Thcs = (Phcs + s + h)
Ket:
Thcs = waktu per trip untuk HCS, jam/trip
Phcs = pickup time per trip untuk HCS, jam/trip
s = waktu yg digunakan untuk menunggu di lokasi per trip, jam/trip
h = haul time per trip, jam/trip = waktu yg diperlukan menuju lokasi yg akan
diangkut kontainernya per trip, jam/trip
dengan h = a + bx
Ket:
h = total haul time per trip, jam/trip
a = empirical haul-time constant, jam/trip
b = empirical haul-time constant, jam/km
x = jarak rata-rata , km/trip
Mampu melayani minimum 400 KK atau 1600 – 2000 jiwa yang setara dengan 4-6
m3 per hari.
Sampah masuk dalam keadaan tecampur, namun akan semakin baik jika sudah
terpilah.
Menggunakan lahan seluas minimal 200 m2.
Pengumpulan dilakukan dengan menggunakan gerobak manual atau gerobak motor
dengan kapasitas 1 m3, dengan 3 kali ritasi per hari.
Terdapat unit pencurahan sampah tercampur, unit pemilahan sampah tercampur, unit
pengolahan sampah organik, dan unit pengolahan/penampungan sampah anorganik
(daur ulang), dan unit pengolahan/penampungan sampah anorganik (residu).
1) Perencanaan TPS 3R
Dalam perencanaan TPS 3R, hal- hal yang dilakukan dapat dilihat pada Tabel 3.4, yaitu:
Pekerjaan gambar bangunan TPS 3R dapat dilihat dalam Tabel 3.5 berikut ini: