KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH RIAU
Gedung PIP2B Jalan Arifin Ahmad-Pekanbaru Telp. (0761) 841 5356, Email: bapraskimwilriau@gmail.com/ bppw_riau@pu.go.id

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

“Bantuan Operasional TPS 3R dalam rangka Hari Habitat Dunia”

Nilai Paket : Rp. 33.600.000

(Tiga Puluh Tiga Juta Enam Ratus Ribu Rupiah)

TAHUN ANGGARAN 2023

 KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Kementerian Pekerjaan Umum dan

Kementerian/Lembaga
Unit Eselon I/II
Output
Kegiatan
Jenis Keluaran (output)
Volume Keluaran (output)
Satuan Ukur Keluaran (output)
:
Perumahan Rakyat
: Ditjen Cipta Karya – Direktorat Sanitasi
Gerakan Operasionalisasi TPS3R Berkah
: Abadi
Operasional TPS 3R untuk Mendukung Sistem
: Pengelolaan Sampah di Daerah dalam
Rangka Memperingati Hari Habitat Dunia
: Logbook Laporan TPS3R
: 1
: 1 buku laporan

1. Latar Belakang
Hari Habitat Dunia merupakan salah satu dari peringatan hari internasional yang
ditetapkan PBB dan diperingati sebagai wujud kepedulian terhadap pemenuhan
kebutuhan perumahan dan permukiman yang layak. Hari Habitat Sedunia ditetapkan oleh
PBB pada tahun 1985 dan diperingati pertama kali pada tanggal 2 Oktober tahun 1986.
Hari habitat sedunia memiliki tujuan untuk merefleksikan keadaan perkotaan dan
mengingatkan dunia akan tanggung jawab bersama dalam menjaga keberlangsungan
habitat manusia.

Di Indonesia khususnya pada wilayah perkotaan, jumlah penduduk cenderung bertambah

setiap tahunnya diakibatkan kejadian kelahiran maupun urbanisasi atau migrasi
penduduk. Kondisi ini berdampak pada meningkatnya jumlah timbulan sampah yang
dihasilkan serta harus dikelola oleh pemerintah setempat. Data Susenas mencatat bahwa
pada tahun 2022 capaian penanganan sampah secara nasional masih berada pada
angka 54,85% dari target sebesar 85% pada tahun 2024. Selain itu, pengurangan
sampah masih berada pada angka kurang dari 1% dengan target sebesar 15% di tahun
2024. Dari data di atas terlihat masih terdapat gap yang cukup besar antara capaian dan
target baik itu pada aspek penanganan maupun pengurangan sampah. Khususnya pada
aspek penanganan masih menyisakan sekitar 8,8 juta ton sampah per hari yang belum
terkelola dengan baik. Kondisi ini dapat menimbulkan permasalahan, baik itu yang
berhubungan dengan kesehatan, lingkungan, maupun estetika.

Melihat hal tersebut serta sejalan dengan tema dari peringatan Hari Habitat 2023 yang
bertemakan “Resilient urban economies. Cities as drivers of growth and recovery”,
Kementerian PUPR melalui Direktorat Sanitasi, Ditjen Cipta Karya akan melaksanakan
 kegiatan “Fungsionalisasi TPS 3R/Bank Sampah untuk Mendukung Sistem Pengelolaan
Sampah di Daerah”. TPS 3R/Bank Sampah atau Tempat Pengolahan Sampah Reduce-
Reuse-Recycle merupakan pola pendekatan pengelolaan persampahan pada skala
komunal atau kawasan, dengan melibatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat,
melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat. Peran aktif dari pemerintah dan
masyarakat dalam pengelolaan sampah akan meningkatkan kesdaran seluruh pihak akan
pentingnya pengolahan sampah yang baik dan mengacu pada pola Reduce-Reuse-
Recycle. Hal tersebut juga akan mendorong adanya peningkatan peluang ekonomi dalam
pengolahan sampah menggunakan pola 3R.

2. Tujuan Kegiatan
 Memberikan pemahaman dan diseminasi informasi kepada pimpinan daerah,
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu, dan masyarakat, mengenai sistem
pengelolaan sampah yang benar, melalui kegiatan aktivasi atau optimasi operasi dari
TPS 3R/Bank Sampah
 Meningkatkan rasa memiliki (sense of belonging) masyarakat terhadap TPS 3R/Bank
Sampah yang sudah terbangun dan menciptakan peluang untuk memutar roda
ekonomi melalui pengolahan sampah yang baik.

3. Hasil Yang Diharapkan

 Meningkatnya pemahaman melalui sosialisasi dan diseminasi informasi kepada
pimpinan daerah, OPD pengampu, dan masyarakat, mengenai sistem pengelolaan
sampah yang benar, melalui kegiatan aktivasi atau optimasi operasi dari TPS
3R/Bank Sampah
 Meningkatnya sense of belonging masyarakat terhadap TPS 3R/Bank Sampah yang
sudah terbangun dan terciptanya peluang untuk memutar roda ekonomi melalui
pengolahan sampah yang baik

4. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan pada kegiatan ini adalah sebagai berikut:
- Mengelola sampah dari 200 KK/rumah (mengumpulkan sampah ke TPS 3R/Bank
Sampah, mengolah sampah di TPS 3R/Bank Sampah, menyalurkan produk dari TPS
3R/Bank Sampah ke offtaker, dan mengangkut residu pengolahan dari TPS 3R/ Bank
Sampah ke TPA sampah).
- Melakukan sosialisasi sistem pengelolaan sampah yang benar pada masyarakat yang
dilayani oleh TPS 3R/Bank Sampah, untuk meningkatkan kinerja operasi TPS
3R/Bank Sampah dan mendukung kinerja (overall) sistem pengelolaan sampah di
 daerah
- Mengoperasikan TPS 3R/Bank Sampah selama 30 hari kalender, serta membangun
mekanisme pencatatan (log book) untuk mengetahui jumlah sampah masuk yang
terolah (ton/bulan), jumlah sampah daur ulang & B3 yang diambil oleh offtaker
(ton/bulan), jumlah kompos yang dihasilkan dan diambil oleh offtaker (ton/bulan), dan
jumlah sampah residu yang diangkut ke TPA sampah (ton/bulan), sehingga diketahui
tingkat keberhasilan penanganan sampah yang terjadi di TPS 3R/Bank Sampah
- Melakukan Sosialisasi melalui KMP didampingi Fasilitator terkait kegiatan TPS3R,
sebagai upaya diseminasi informasi tentang pentingnya peran TPS 3R/Bank Sampah
dalam sistem pengelolaan sampah di daerah, yang didasarkan pada kinerja TPS
3R/Bank Sampah selama masa pendampingan.
- Mendiseminasikan kegiatan Hari Habitat ini sebagai upaya percepatan fungsionalisasi
TPS 3R/Bank Sampah di seluruh Indonesia secara masif

5. Jangka Waktu Pelaksanaan

Kegiatan ini dilakukan selama 30 hari sejak tanggal 1-30 Oktober 2023.

6. Kebutuhan Personil
Dalam pelaksanaan Gerakan Operasionalisasi TPS3R Berkah Abadi, diperlukan
dukungan personil antara lain:
- Operator pengumpulan dan pengangkut sampah sebanyak 2 orang;
- Operator Pengolah sampah sebanyak 2 orang;
- Fasilitator untuk sosialisasi 3R sebanyak 1 orang.

Tugas:
- Mengelola sampah dari 200 KK/rumah (mengumpulkan sampah ke TPS 3R,
mengolah sampah di TPS 3R, menyalurkan produk dari TPS 3R ke offtaker, dan
mengangkut residu pengolahan dari TPS 3R ke TPA sampah);
- Melakukan sosialisasi sistem pengelolaan sampah yang benar pada masyarakat yang
dilayani oleh TPS 3R, untuk meningkatkan kinerja operasi TPS 3R dan mendukung
kinerja (overall) sistem pengelolaan sampah di daerah
- Mengoperasikan TPS 3R selama 30 hari kalender, serta membangun mekanisme
pencatatan (log book) untuk mengetahui jumlah sampah masuk yang terolah
(ton/bulan), jumlah sampah daur ulang & B3 yang diambil oleh offtaker (ton/bulan),
jumlah kompos yang dihasilkan dan diambil oleh offtaker (ton/bulan), dan jumlah
sampah residu yang diangkut ke TPA sampah (ton/bulan), sehingga diketahui tingkat
keberhasilan penanganan sampah yang terjadi di TPS 3R
7. Penanggung Jawab Pelaksanaan

Penanggung jawab pelaksanaan di tingkat Provinsi adalah Balai Prasarana Permukiman

Wilayah (PPW) dan bekerja sama dengan OPD maupun KMP pengelola TPS3R.

8. Lokasi
Kegiatan ini dilaksanakan di TPS3R Berkah Abadi Kel. Limbungan, Kec. Rumbai Timur
Kota Pekanbaru.

9. Biaya yang diperlukan

Kegiatan ini bersumber dari APBN TA. 2023 dengan anggaran sebesar Rp. 33.600.000,-
(tiga puluh tiga juta enam ratus ribu rupiah).

10. Keluaran
Keluaran dari Kegiatan Operasional TPS3R untuk mendukung Sistem Pengelolaan
Sampah di Daerah dalam Rangka Memperingati Hari Habitat Dunia adalah logbook
Laporan TPS3R.

Mengetahui, Disusun Oleh,

Kepala Balai PPK Perencanaan
Prasarana Permukiman Wilayah Riau Balai Prasarana Permukiman Wilayah Riau

ABDUL HALIL KASTELLA,ST.,MT ENDRA SAPUTRA, ST., M.Si, MT

NIP. 197007082004121001 NIP. 198105262008011002
 RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
“Bantuan Operasional TPS 3R dalam rangka Hari Habitat Dunia”

Provinsi : Riau
Harga Satuan
No. Jenis Penggunaan Dana Vol. Sat. Jumlah (Rp.)
(Rp.)
Gaji Operator Pengumpul dan
1 2 OB 3.500.000,00 7.000.000,00
Pengangkut Sampah
Gaji Operator Pengolah
2 2 OB 3.500.000,00 7.000.000,00
Sampah
Gaji Fasilitator Untuk
3 1 OB 5.000.000,00 5.000.000,00
Sosialisasi 3R
Biaya Bahan Bakar Kendaraan
4 320 Ltr 10.000,00 3.200.000,00
Angkut Sampah
Biaya Solar Mesin Pencacah
5 135 Ltr 17.900,00 2.416.500,00
Sampah
6 Biaya Listrik dan Air 1 Bulan 1.200.000,00 1.200.000,00

7 Transportasi dalam Kota 40 Org/Kali 170.000,00 6.800.000,00

8 APD

Sepatu Boot 4 Psg 130.000,00 520.000,00

Sarung Tangan 1 Kotak 60.000,00 60.000,00

Masker 1 Kotak 50.000,00 50.000,00

Rompi 4 Stel 90.000,00 360.000,00

TOTAL (Rp.) 33.606.500,00

PEMBULATAN 33.600.000,00