PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

Jl. Menur Nomor 31A Surabaya 60285
Telp. (031) 5967387, Fax. (031) 5967390

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

KEGIATAN:
Pengelolaan Sampah

SUB KEGIATAN :
Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan di
TPA/TPST/SPA Kabupaten/Kota

PEKERJAAN:
Perencanaan Pembangunan TPS 3R Taman Hutan Raya Jeruk

LOKASI:
KOTA SURABAYA

SUMBER DANA :
APBD KOTA SURABAYA
Tahun Anggaran 2023
 KERANGKA ACUAN KERJA

1. Latar Belakang Sampah merupakan hasil samping dari aktivitas manusia

maupun proses alamiah yang menimbulkan permasalahan di
Kota Surabaya. Sampah yang tidak dikelola dengan baik
akan mengancam kesehatan masyarakat, keindahan,
kebersihan, dan menimbulkan dampak negatif bagi
kelestarian lingkungan. Dengan bertambahnya populasi
penduduk dan semakin modernnya kehidupan maka sampah
yang dihasilkan akan semakin meningkat dan beragam
jenisnya.
Sampah yang dihasilkan harus dibawa ke Tempat
Pengelolaan Akhir (TPA) padahal TPA Benowo memiliki
kapasitas dan umur yang terbatas. Berdasarkan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum 03/PRT/M/2013 tentang
penyelenggaraan prasarana dan sarana persampahan dalam
penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis
sampah rumah tangga, menekankan bahwa pengurangan
sampah mulai dari sumber merupakan tanggung jawab dari
semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat. Salah
satu cara pengurangan sampah dilakukan dengan
penyelenggaraan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-
Reuse-Recycle (TPS 3R) yang merupakan pola pendekatan
pengelolaan persampahan pada skala komunal atau
kawasan. Penanganan sampah dengan pendekatan
infrastruktur TPS 3R lebih menekankan kepada cara
pengurangan, pemanfaatan dan pengolahan sejak dari
sumbernya pada skala komunal.
Kelurahan Taman Hutan Raya Jeruk merupakan salah satu
kelurahan yang terletak di Kecamatan Kenjeran, Kota
Surabaya. Karena jumlah sampah yang ada semakin
meningkat, maka Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
berkeinginan menyelenggarakan Pembangunan TPS 3R di
Kelurahan Jeruk sebagai salah satu upaya untuk mengurangi
sampah yang dibawa ke TPA Benowo.
.
2. Maksud dan A. Maksud
Tujuan 1. Membantu Pemerintah Kota Surabaya dan Dinas
Lingkungan Hidup Kota Surabaya dalam penyusunan
rencana detail yang menyeluruh terhadap baik sarana
prasarana pendukung dan sekaligus sebagai dasar dalam
usulan program tahun-tahun mendatang bidang
persampahan.
2. Menyusun rencana pengelolaan sampah terpadu dengan
Sistem pengolahan TPS 3R.
B. Tujuan
1. Tersusunnya perencanaannya detail yang menyeluruh
terhadap TPS 3R Kelurahan Taman Hutan Raya Jeruk
Kota Surabaya.
2. Tersusunnya perencanaan pembangunan TPS 3R yang
sesuai untuk kondisi Kota Surabaya.
3. Menyiapkan dokumen pelelangan sebagai acuan dalam
pelaksanaan konstruksi/fisik.
3. Sasaran Pemerintah Kota Surabaya dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup
Kota Surabaya selaku pemegang kepentingan dan kebijakan
pengembangan penanganan permasalahan persampahan di
lingkungan dan masyarakat di lokasi pekerjaan.

4. Lokasi Kegiatan Kota Surabaya.

5. Sumber Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan :

Pendanaan APBD Tahun Anggaran 2023
Pagu anggaran sebesar Rp. 185.236.800,- (Seratus delapan
puluh lima juta dua ratus tiga puluh enam delapan ribu delapan
ratus rupiah).

6. Nama dan Nama Pejabat Pembuat Komitmen :

Organisasi Mohamad Amin, ST, MT
Pejabat Pembuat
Komitmen Kegiatan Pengelolaan Sampah

Sub Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan

Persampahan di TPA/TPST/SPA Kabupaten/Kota

Pekerjaan Perencanaan Pembangunan TPS 3R Taman Hutan

Raya Jeruk

7. Data Dasar  Gambar Perencanaan Teknis

 Rencana Anggaran Biaya
 Rencana Kerja dan Syarat-syarat

8. Standar Teknis - Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03/PRT/M/2013

Tentang penyelenggaran sarana dan prasarana persampahan
dalam penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis
sampah rumah tangga
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 11/PRT/M/2013
tanggal 4 Nopember 2013 tentang pedoman Analis Harga
Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum;
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 28/PRT/M/2016
tanggal 8 Agustus 2016 tentang pedoman Analis Harga Satuan
Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum;
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2020
tentang standart dan Pedoman Penyedia Jasa Konstruksi
melalui penyedia.
- SNI yang masih berlaku yang berhubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan.

9. Studi-Studi Tidak Tersedia

Terdahulu

10. Referensi  Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolahan

Hukum Sampah;
 Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
 Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2021 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017
Tentang Jasa Konstruksi;
  Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup;
 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2017
tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
 Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 12 Tahun 2021
tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun
2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
 Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang
pengelolaan Persampahan
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 03/PRT/M/2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana
dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22/PRT/M/2018
tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung
Negara;
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 08/PRT/M/2011
tentang pembagian Subklasifikasi dan SubKualifikasi Usaha
Jasa Konstruksi;
 Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Pedoman
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
 Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Sampah Dan Kebersihan Di Kota
Surabaya.

11. Lingkup Lingkup Kerja penyedia jasa konsultansi pekerjaan ini harus
Kegiatan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yg berlaku dengan
lingkup dan tahapan pelaksanaan pekerjaan sebagai berikut :
1. Tahap Perencanaan
Pembiyaannya pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi ini
secara keseluruhan diperhitungkan melalui tahap ini. Pada
tahap ini akan dihasilkan semua hasil perencanaan yang
dibutuhkan untuk proses pembangunan.
Pembayaran dilakukan setelah prestasi pelaksanaan telah
mencapai 100%, dimana Konsepsi perancangan kontrak, Pra
rancangan, Pengembangan rancangan, Rancangan detail
meliputi penyusunan rancangan gambar detail dan
penyusunan Rencana Kerja dan Syarat (RKS) serta Rencana
Anggaran Biaya (RAB) telah selesai 100 % (seratus persen)
dan kelengkapan laporannya telah diterima oleh PPK.

2. Tahap Pendampingan Tender

Pada tahap ini, tidak ada perhitungan biaya yang harus
dibayarkan kepada penyedia jasa akan tetapi penyedia jasa
masih memiliki tanggung jawab terhadap hasil karya
perencanaannya dengan membantu panitia tender (jika
dibutuhkan) dalam memberi penjelasan perihal hasil
perencanaan pada penjelasan tender.
 3. Tahap Pengawasan Berkala
Pada tahap ini, juga tidak ada perhitungan biaya yang harus
dibayarkan kepada penyedia jasa akan tetapi penyedia jasa
masih memiliki tanggung jawab terhadap hasil karya
perencanaannya dengan membantu PPK dan jajarannya
(direksi) untuk memberi penjelasan/memecahkan masalah
yang timbul di lapangan terkait hasil desain yang dihasilkan
oleh penyedia jasa.

Batasan Kegiatan
Dalam rangka mencapai maksud dan tujuan serta tercapainya
sasaran yang diharapkan, maka pekerjaan Perencanaan
Pembangunan TPS 3R Taman Hutan Raya Jeruk yang
dilaksanakan oleh konsultan secara garis besar adalah sebagai
berikut :
1. Persiapan (penyiapan peralatan kantor, peralatan survey,
from survey, kendaraan dan lainnya);
2. Melaksanakan survey dan orientasi lapangan untuk
mengetahui permasalahan dan kondisi existing;
3. Melaksanakan identifikasi lapangan untuk keperluan
rencana/design (sondir boring);
4. Pengukuran lapangan/topografi;
5. Membuat dokumen (laporan dan gambar perencanaan, serta
foto dokumentasi) dari hasil perencanaan detail;
6. Bill of Quantities dan rencana anggaran biaya;
7. Dokumen tender yang meliputi instruksi kepada peserta
lelang, syarat-syarat umum kontrak dan syarat khusus
kontrak, dan spesikasi teknis.

12. Keluaran dan Laporan yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana Berdasarkan
Laporan Kerangka Acuan Kerja ini selanjutnya akan diatur dalam SPK
tersendiri yang meliputi :
1. Laporan Pendahuluan
Laporan ini merupakan penjabaran dari Kerangka Acuan
Kerja yang meliputi latar belakang, kegiatan yang
dilaksanakan, maksud dan tujuan, indikator keluaran dan
keluaran, cara pelaksanaan kegiatan, tempat kegiatan,
pelaksana dan penanggung jawab kegiatan, jadwal kegiatan,
biaya, rencana kerja, organisasi, langkah-langkah memulai
pekerjaan, serta format isian data dan susunan personil.
Sehingga penyusunan perencanaan DED memenuhi syarat
yang diinginkan. Laporan pendahuluan ini diserahkan kepada
pihak pengguna jasa paling lambat 20 (dua puluh) hari
kalender setelah diterbitkan SPK dan diserahkan sebanyak 5
buku laporan.

2. Laporan Akhir
Laporan akhir ini merupakan produk akhir Perencanaan
Teknis TPS 3R, diserahkan kepada pengguna jasa pada
masa berakhirnya kontrak sebanyak 5 buku laporan.

Laporan Akhir juga harus dilengkapi dengan laporan

kemajuan hasil analisa, evaluasi dan rekomendasi
Perencanaan Pembangunan TPS 3R. Laporan ditulis secara
sistematis dalam bentuk uraian deskripsi, tabel-tabel dan
grafik-grafik yang dilengkapi dengan peta dan gambar.
 Laporan ini juga dilengkapi dengan :
 Flashdisk 32 GB yang berisi Laporan Pendahuluan,
Laporan Akhir yang dilengkapi dengan gambar pra
rencana, Gambar Desain, Rencana Anggaran Biaya,
Spesifikasi Teknik, Metodologi Pelaksanaan dan
Perhitungan Struktur bangunan, Perhitungan Mechanical
Electrical, Perhitungan Drainase, serta video presentasi
untuk perencanaan TPS 3R.

 Gambar ukuran A3 sebanyak 5 hardcopy yang berisi

Gambar Desain yang telah disetujui.

 Metodologi pelaksanaan dan Schedule Pelaksanaan

Pembangunan TPS 3R yang sesuai dengan Gambar
Desain yang telah disetujui.

 Perhitungan Struktur Bangunan TPS 3R, Perhitungan

Mechanical Electrical serta Perhitungan Drainase.

 Rencana Anggaran Biaya yang sesuai dengan Gambar

Desain yang telah disetujui.

 Spesifikasi Teknik yang sesuai dengan Gambar Desain

dan Rencana Anggaran Biaya yang telah disetujui.

 Rencana Keselamatan Kerja dan Biaya Sistem

Manajemen Keselamatan, dan Kesehatan Kerja (SMK3).

 Gambar dalam bentuk 3D dan video presentasi untuk

perencanaan pembangunan TPS 3R.

3. Teknik Penyajian Laporan

Teknik penyajian laporan dalam penyusunan laporan ini
adalah sebagai berikut :

 Laporan Pendahuluan Perencanaan / DED

Pembangunan TPS 3R ukuran F4 jumlah 5 buku dan
softcopy.

 Laporan Akhir Perencanaan / DED Pembangunan TPS

3R berukuran F4 jumlah 5 buku dan softcopy.

 Laporan dibuat sesingkat mungkin dan lebih

memperbanyak informasi-informasi yang lebih normatif (
peta, tabel, grafik, dll ).

Laporan ini diserahkan kepada pemberi tugas paling lambat pada

akhir masa kontrak, yaitu 45 (empat puluh lima) hari kalender
setelah diterbitkannya SPK.

13. Peralatan, 1. Peralatan (tidak ada)

Material, 2. Material (tidak ada)
Personil dan 3. Fasilitas (tidak ada)
Fasilitas dari 4. PPK akan mengangkat tenaga Teknis dari unsur kegiatan dan
Pejabat instansi/badan terkait yang bertindak sebagai Tim Teknis
Pembuat dalam pelaksanaan pekerjaan.
Komitmen
14. Peralatan dan Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua
Material dari fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran
Penyedia Jasa pelaksanaan pekerjaan
Konsultansi

15. Lingkup Tugas & Tanggung Jawab :

Kewenangan 1. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional
Penyedia Jasa atas jasa perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan
peraturan dan perundang – undangan serta harus sesuai
dengan kode etik ( tata laku ) profesi yang berlaku.
2. Secara umum tanggung jawab konsultan perencana harus
mencakup hal-hal sebagai berikut
a. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi
persyaratan standar hasil karya perencanaan yang berlaku.
b. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah
mengakomodasi batasan-batasan yang telah diberikan
oleh Pejabat Pembuat Komitmen termasuk melalui KAK ini
seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian
pekerjaan dan mutu bangunan yang diwujudkan.
Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi
peraturan, standar dan pedoman teknis bangunan gedung yang
berlaku pada umumnya, sehingga kelak pelaksanaan
pembangunan konstruksi proyek mencapai hasil guna dan daya
guna yang memenuhi syarat teknis dan syarat ekonomis yang
dapat dipertanggungjawabkan.

16. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini selama 45 (empat puluh
Penyelesaian lima) hari kalender sudah termasuk Serah Terima Tahap
Kegiatan Perencanaan dan bertanggung jawab sampai dengan
pendampingan pelelangan dan pengawasan berkala.

17. Penyedia Jasa Persyaratan Kualifikasi :

Konsultansi Peserta Kualifikasi yang berbadan usaha harus memiiki :
1. Surat Ijin Usaha Konstruksi (SIUJK) Bidang Perencanaan.
2. Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku :
 bidang Jasa Perencanaan Rekayasa (Kecil),
SubKlasifikasi Bidang Usaha: Jasa Desain Rekayasa
Untuk Konstruksi Pondasi Serta Struktur Bangunan
(RE102)
atau
 bidang Jasa Perencanaan Rekayasa (Kecil),
SubKlasifikasi Bidang Usaha: Jasa Rekayasa
Konstruksi Bangunan Gedung Hunian dan Non Hunian
(RK001)
3. Memiliki NIB dengan kode KBLI 71102, Aktivitas Keinsinyuran
Dan Konsultasi Teknis YBDI
4. Telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir
(SPT tahun terakhir)
5. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri
pada kontrak yang dibuktikan dengan:
- Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya
- Surat Kuasa (Apabila dikuasakan)
6. Tidak masuk dalam daftar hitam
18. Personil Untuk melaksanakan tugasnya, konsultan harus menyediakan
tenaga yang memenuhi ketentuan kegiatan, baik ditinjau dari segi
kebutuhan kegiatan maupun tingkat kompleksitas pekerjaan.

I. TENAGA AHLI, yang diperlukan untuk perencanaan ini

meliputi :

Pengalaman
Personil Kualifikasi Jumlah Bukti
Minimal
Team Leader Muda-5/ 3 Tahun 1 Orang - Curiculum Vitae
Tenaga Ahli Madya-3 - Fotocopy SKA
Teknik - Fotocopy Ijazah
Bangunan - Fotocopy KTP
Gedung (201)
– S1
Tenaga Ahli Muda-1 1 Tahun 1 Orang - Curiculum Vitae
Teknik - Fotocopy SKA
Mekanikal - Fotocopy Ijazah
(301) - S1 - Fotocopy KTP
Tenaga Ahli Muda-1 1 Tahun 1 Orang - Curiculum Vitae
Teknik Listrik - Fotocopy SKA
(401) - S1 - Fotocopy Ijazah
- Fotocopy KTP
Tenaga Ahli Muda-1 1 Tahun 1 Orang - Curiculum Vitae
Teknik - Fotocopy SKA
Lingkungan - Fotocopy Ijazah
(501) - S1 - Fotocopy KTP

II. TENAGA PENDUKUNG, yang diperlukan untuk

perencanaan ini meliputi :

Min. Ijazah Pengalaman

Personil Jumlah Bukti
Terakhir Minimal
Drafter Min. D3 1 Tahun 1 Orang - Curiculum Vitae
- Fotocopy Ijazah
- Fotocopy KTP
Estimator Min. D3 1 Tahun 1 Orang - Curiculum Vitae
- Fotocopy Ijazah
- Fotocopy KTP
Surveyor Min. D3 1 Tahun 1 Orang - Curiculum Vitae
- Fotocopy Ijazah
- Fotocopy KTP
Administrasi Min. 1 Tahun 1 Orang - Curiculum Vitae
SMK/SMA/STM - Fotocopy Ijazah
- Fotocopy KTP

19. Jadwal Tahapan Konsultan Perencanaan menyusun program kerja minimal

Pelaksanaan meliputi :
Kegiatan  Jadwal kegiatan secara detail
 Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya).
 Konsep penanganan pekerjaan perencanaan.

20. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.

21. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan
Kerjasama untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka
persyaratan berikut harus dipatuhi :
Tidak Diperlukan
22. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan
Pengumpulan berikut:
Data Lapangan 1. Data merupakan asli/salinan
2. Berasal dari Dinas/Instansi terkait
3. Dapat dipertanggungjawabkan
4. Disetujui oleh pengguna jasa
23. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
Pengetahuan menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka
alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat
Pembuat Komitmen.

24. Berita Acara Semua Dokumen dimasukkan dalam 1 stop map besar dan
Serah Terima diserah terimakan kepada PPK pada akhir pekerjaan
Pekerjaan selambatnya 1 minggu setelah dokumen disetujui atau
tertandatangani oleh pihak terkait dan kemudian dimunculkannya
BAST oleh pihak dinas yang ditandangani oleh rekanan konsultan
dan PPK

25. Kewajiban a. Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan

Konsultan pekerjaan berdasarkan ketentuan perjanjian yang telah
disepakati/ ditetapkan.
b. Menyusun pekerjaan berdasarkan ketentuan teknis yang
telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
c. Melaksanaan pekerjaan sampai batas waktu yang telah
disepakati dalam kontrak dengan hasil pekerjaan (output)
yang sesuai dengan KAK.
d. Mempresentasikan hasil pekerjaan dalam forum terbuka.
Dalam kesempatan tersebut, Konsultan dapat mengundang
Narasumber yang berkompeten untuk hadir.
e. Konsultan wajib melakukan alih pengetahuan tentang
aplikasi database kepada aparat pelaksana di instansi
pengelola kegiatan, baik selama proses pelaksanaan
pekerjaan maupun di dalam forum diskusi.

26. Penutup a. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan pedoman dasar
yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh tenaga ahli
sepanjang keluaran akhir dapat dihasilkan secara optimal dan
sesuai yang diharapkan.
b. Hal-hal yang belum tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK) ini namun merupakan suatu kesatuan yang tidak
terpisahkan untuk dapat diadakan/dikerjakan dan disediakan
oleh tenaga ahli.
c. Apabila terdapat hal-hal yang bertentangan dengan
ketentuan yang berlaku, maka segala sesuatu yang
termaksud di dalam Kerangka Acuan Kerja ini akan diteliti dan
ditinjau kembali.
d. Hal-hal yang belum diatur di dalam Kerangka Acuan Kerja ini
akan ditetapkan lebih lanjut.
e. Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.