PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan sumber daya manusia (SDM) perlu didorong secara
berkesinambungan agar menjadi prioritas utama pembangunan bangsa. Negara-
negara yang meletakkan dasar pada pembangunan SDM sebagai prioritas
pembangunan telah mengalami kemajuan yang sangat nyata. Kemajuan
tersebut dicapai karena SDM yang berkualitas umumnya memiliki ciri-ciri atau
karakter yang dapat membuat keadaan dari yang kurang optimal menjadi sangat
optimal. Dengan SDM berkualitas dapat membuat negara yang memiliki sumber
daya alam terbatas menjadi sebuah negara yang makmur dan mampu
menghasilkan berbagai produk, baik teknologi maupun jasa yang dapat
menguasai pasar.
Salah satu program pokok dalam strategi pencapaian menuju
pembangunan manusia Indonesia berbasis lokalitas adalah melalui peningkatan
jumlah profesional SDM agar pemerataan pembangunan dan keterjangkauan di
seluruh pelosok tanah air dapat tercapai. SDM berkualitas umumnya dapat
dihasilkan melalui pendidikan, mulai dari tingkat dasar sampai pendidikan tinggi.
Tingkat dasar dan menengah umumnya mempersiapkan peserta didik dengan
landasan kuat, terutama dalam hal membina kecerdasan, tangguh dan keuletan,
kreatif, tanggung jawab, disiplin dan berbudi. Sementara itu, pendidikan tinggi
memperkaya peserta didik dengan karakter terampil dan memiliki kompetensi,
produktif, inovatif dan berorientasi ke masa depan.
SDM berkualitas umumnya dapat dihasilkan melalui pendidikan, mulai
dari tingkat dasar sampai pendidikan tinggi. Tingkat dasar dan menengah
umumnya mempersiapkan peserta didik dengan landasan kuat, terutama dalam
hal membina kecerdasan, tangguh dan keuletan, kreatif, tanggung jawab,
disiplin dan berbudi. Sementara itu, pendidikan tinggi memperkaya peserta
didik dengan karakter terampil dan memiliki kompetensi, produktif, inovatif dan
berorientasi ke masa depan. Jumlah SDM yang telah dididik pada pendidikan
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Proposal Dana Hibah Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 1
tinggi akan menjadi faktor penentu kemajuan. Negara Jerman misalnya yang
membiayai secara penuh biaya pendidikan warganya dari mulai tingkat dasar
sampai perguruan tinggi, telah membuktikan diri sebagai negara yang mampu
menghasilkan produk yang mampu menguasai dunia. Korea Selatan yang
memiliki angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi (PT) yang mencapai 91%
telah membanjiri dunia dengan berbagai produk-produk elektronik dan
kendaraan yang berkualitas. Sementara Singapura dengan APK-PT sebesar
62.2% mampu menguasai bisnis internasional dengan sangat baik, padahal
Singapura tidak memiliki sumber daya alam yang cukup. Masih banyak negara
yang dapat dijadikan contoh yang menunjukkan korelasi positif antara kemajuan
bangsa dengan nilai APK-PT yang tinggi.
Untuk dapat mengejar ketertinggalan dari bangsa lain, Indonesia perlu
terus meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki. Saat ini APK-PT rata-rata
Indonesia baru sebesar 18% (APK-PT keluarga kaya 32.4% dan keluarga miskin
4.2%). Pada tahap awal, Indonesia dapat mengejar ketertinggalan melalui
pendekatan kuantitatif dan secara perlahan-lahan dapat meningkatkan
kualitasnya. Pendekatan kuantitatif harus dilakukan karena jumlah perguruan
tinggi yang telah mapan di Indonesia jumlahnya masih sangat terbatas.
Penambahan quota penerimaan mahasiswa pada perguruan-perguruan tinggi
milik pemerintah tidak akan cukup untuk menampung jumlah calon mahasiswa
yang jumlah sangat besar. Hal ini terjadi karena keterbatasan pemerintah dalam
mengelola perguruan tinggi.
Atas dasar hal tersebut di atas, pemerintah perlu dan harus melibatkan
peran serta masyarakat dalam mengejar ketertinggalan dalam bidang
pendidikan. Keterlibatan masyarakat ini dapat bersifat sementara sampai
negara mampu membiayai seluruh proses pendidikan dari tingkat dasar sampai
tinggi atau dapat juga bersifat permanen dengan tetap membuat mekanisme
kendali mutu yang konsisten dan berkesinambungan. Keterlibatan masyarakat
dalam menciptakan SDM berkualitas melalui pendidikan formal dapat
ditempatkan pada posisi bahwa masyarakat bersifat sebagai filantropi
pendidikan, bukan sebagai bagian dari bisnis pendidikan. Dengan dasar
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Proposal Dana Hibah Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 2
pemikiran seperti itu, maka dapat dipastikan bahwa kualitas pendidikan akan
terjamin dengan baik. Peran serta masyarakat, terutama dalam pendidikan
tinggi, akan mempercepat pencapaian target pemerintah dalam meningkatkan
nilai APK-PT Indonesia.
Untuk itu, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo berupaya untuk
meningkatkan mutu pendidikan di seluruh wilayahnya untuk berbagai jenjang
pendidikan yang didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali
perguruan tinggi sebagai institusi pencetak tenaga profesional.
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Proposal Dana Hibah Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 3
BAB II
B. Pemanfaatan Hibah
Adapun dana hibah yang diperoleh akan diperuntukkan untuk kegiatan berikut;
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Proposal Dana Hibah Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 4
BAB III
A. Rencana Kegiatan
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Proposal Dana Hibah Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 5
BAB IV
Akan tetapi masih ada kendala dalam pelaksanaannya, yakni keterbatasan gedung
yang ada. Merujuk pada analisa kebutuhan sarana prasarana yang ada di UNIVERSITAS
NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO mengajukan permohonan hibah Pembangunan gedung
perkuliahan sebagaimana terlampir pada RAB.
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Proposal Dana Hibah Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 6
BAB V
A. Nilai HIbah
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Proposal Dana Hibah Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 7
BAB VI
PENUTUP
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Proposal Dana Hibah Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 8
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo Proposal Dana Hibah Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 9