PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu hal yang perlu mendapatkan
perhatian dari seluruh komponen masyarakat, pendidikan bukan hanya
tanggung jawab pemerintah semata, tetapi menjaditanggung jawab
bersama. Yaysan kamil al faith merupakan lembaga badan hukum milik
masyarakat yang merasa terpanggil untuk berpartisipasi dalam
memajukan dunia pendidikan non pemerintah. Salah satu upaya yang
dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan yaitu ketersediaan
sarana dan prasaran yang baik untuk memberikan pelayanan prima pada
peserta didik.
Lembaga pendidikan yang didirikan oleh yayasan kamil al faith
adalah SMK Cipta Karya yang sudah mendapat kan izin dari dinas
pendidikan untuk menerima peserta didik baru pada tahun ajaran 2016-
2017. Izin dan rekomendasi dari intansi terkait sedang dalam proses
verifikasi dan validasi. Lokasi SMK CIPTA KARYA berada di lingkungan
yang pada umumnya daya ekonominya menengah ke bawah, yang
notabene masyarakat disekitar SMK cipta karya harus mendapat kan
perhatia yang lebih dari Pemerintah dan para bapak /ibu calon donator
untuk memberikan pelayanan pendidikan secara maksimal agar kelak
anak –anaknya sebagai generasi penerus mendapatkan pendidikan yang
murah dan layak.
SMK Cipta Karya sebagai salah satu sekolah di Kecamatan
Pamulihan jugamerasakan betapa pentingnya keberadaan ruang kelas
sebagai salah satu unsur penentu keberhasilan proses pembelajaran.
Sekolah yang sudah memiliki calon memiliki siswa 20 orang yang terbagi
dalam 1 kelas (rombongan belajar) ini saat ini maenggunakan banguna
SD disekitar SMK Cipta Karya, sehingga idealnya memiliki ruang kelas
baru ruang praktik dan ruang bersama untuk ruang pimpinan, guru dan
staf.
Bertolak dari pemikiran di atas maka kami menganggap bahwa
pembangunan ruang kelas baru di SMK CIPTA KARYA adalah hal yang
sangat penting dan mendesak untuk diwujudkan. Untuk itulah kami
Visi
“Membentuk Pribadi Mandiri berintelektual dan berakhlakul karimah,
untuk meraih kemuliaan hidup sesuai nilai syari’ah “
Misi
1. Memberikan pelayanan optimal dan menciptakan hubungan yang
harmonis dalam mengantarkan siswa/i menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi.
2. Menjaga dan meningkatkan suasana kondusif bagi kelancaran proses
pembelajaran untuk mewujudkan tercapainya peningkatan mutu
pendidikan.
3. Membekali siswa/i dengan keterampilan dan kemampuan dalam
berwirausaha sesuai dengan nilai nilai syari’ah.
4. Menyediakan SDM untuk memenuhi tuntutan masyarakat, profesi,
dan kebutuhan industri yang mempunyai daya juang tinggi, kretif,
inovatif, dan mempunyai kemantapan aqidah, keluhuran akhlaq, dan
kedewasaan bersikap.
5. Menjalin Kerjasama dengan Semua Pemangku Kepentingan
(stakeholders) untuk meningkatkan kualitas Pendidikan dan
Pembelajaran yang ditunjang dengan sarana prasarana yang memadai
A. Tahap perencanaan
1 Pihak Sudah memiliki lahan seluas 420 M2 , luas lahan tersebut belum
cukup untuk mebangun sarana kelengkapan sarana dan prasarana
pendidikan yang akan di bangun, bantuan material dan moril (Do’a)
sangat kami harapkan untuk mempercepat pembangunan sekolah yang
akan kami bangun.
2 Membuat gambar sesuai kebutuhan Gambar Terlampir :
a. Tata letak bangunan
b. Denah, tampak, potongan
c. Instalasi air bersih dan air kotor
d. Gambar detail meliputi antara lain : kolom, atap, kosen,dan kuda-
kuda dll
3 Menyusun analisis kebutuhan bahan dengan jenis dan kwalitas sesuai
dengan kondisi setempat, analisa harga satuan dan tenaga kerja;
4 Membuat RAB pekerjaan penambahan ruang baru sekolah;
5 Membuat rencana waktu pelaksanaan pekerjaan;
6 Menyusun rencana kebutuhan tenaga kerja.
B. Tahap pelaksanaan
1 Mengarahkan dan membimbing secara periodik kepadapelaksana selama
pekerjaan berlangsung.
2 Memeriksa dan membuat laporan kemajuan pekerjaan terhadap hasil
pelaksanaan pekerjaan Pembangunan yang dilakukan oleh pelaksana,
( sebagai bahan laporan pada Bapak/Ibu Donatur )
3 Memantau dan membuat laporan harian, mingguan dan bulanan
pelaksnaan pekerjaan kepada tim pembangunan, untuk mengefisienkan
waktu pekerjaan
4 Membuat foto perkembangan fisik pekerjaan yang menunjukan kondisi
awal (0%), menengah (50%) dan akhir (100%). ( sebagai bahan laporan
pada Bapak/Ibu Donatur )
A. Kesimpulan
Semua pemaparan di atas disimpulkan sebagai berikut :
B. Harapan
Keberadaan kondisi objektif sebagian besar tamatan pendidikan
tingkat Kejuruan masih memprihatinkan sehingga sangat memerlukan
perhatian dari semua pihak terutama kita yang perduli pada pendidikan
demi kemajuan bangsa. Namun akhirnya hanya kejujuran nurani yang
mampu memotivasi terlaksananya reformasi bidang pendidikan.
DAFTAR LAMPIRAN
DIUSUSN OLEH :
SMK CIPTA KARYA SUMEDANG