1
Surat Pernyataan Kebenaran dan Keabsahan Data
Dengan ini menyatakan bahwa semua informasi yang disampaikan dalam Proposal
Lomba Inovda Mentaram 2023 serta lampiran-lampirannya adalah benar dan
merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Apabila diketemukan dan/atau
dibuktikan adanya penipuan/pemalsuan atas informasi yang kami sampaikan, kami
bersedia dikenakan sanksi maupun pembatalan sebagai peserta dan juara dalam
Lomba Inovda Mentaram 2023.
Demikian Surat Pernyataan Kebenaran dan Keabsahan Data ini kami buat untuk
digunakan secara semestinya dan atas perhatiannya disampaikan terimakasih.
2
Kata Pengantar
Salam Inovasi,
Puji dan syukur Inovator panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas karunia Beliaulah Proposal PESONA HARUM dalam rangka mengikuti
Inovda Mentaram 2023 dapat diselesaikan.
Terimakasih pula Inovator sampaikan kepada Bapak Walikota dan Wakil
Walikota Mataram, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram beserta jajaran,
Balitbang Kota Mataram, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas
Ketahanan Pangan Kota Mataram, DLHK Provinsi NTB, Tim Penggerak PKK Kota
Mataram, GOW Kota Mataram, Camat dan Lurah Se-Kota Mataram, Bank Sampah
Lisan Kota Mataram dan Mataram Maggot Center, UCLG ASPAC, Rumah Maggot
Lombok, Yayasan Rumah Energi, serta Kelompok-kelompok penggiat pengolahan
sampah organik di Lingkungan dan Kelurahan, atas dukungan yang diberikan
selama ini sehingga Inovasi PESONA HARUM dapat berjalan dengan baik.
Proposal ini disusun dengan sistematika yang telah ditetapkan dalam Lomba
Inovda Mentaram 2023, sehingga diharapkan dapat memberikan gambaran
program secara rinci dan utuh.
Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Inovator,
3
DAFTAR ISI
4
PROFIL INOVASI DAERAH
5
manfaat ekonomis dari produk yang dihasilkan berupa maggot, pupuk organik
padat, pupuk organik kering, dan briket arang.
6
BAB I
PENDAHULUAN
7
2. Paradigma masyarakat yang menganggap sampah organik tidak
berbahaya dan cepat terurai meski ditumpuk dan ditimbun,
3. Masyarakat masih banyak membuang sampah organiknya begitu saja
sehingga menimbulkan bau di TPS/Depo,
4. Masih kurangnya kelompok masyarakat yang mengelola sampah.
Permasalahan tersebut menyebabkan sampah organik yang dibawa ke TPA
pun masih sangat banyak. Gas metan yang timbul akibat penumpukan sampah
organic menyebabkan rusaknya lapisan ozon sehingga menimbulkan pemanasan
global dan perubahan iklim, berbahaya bagi kesehatan bila terhirup dan rawannya
kejadian kebakaran pada TPA. Kebakaran TPA Regional Kebon Kongok pernah
terjadi pada minggu siang tanggal 13 Oktober 2019 selama beberapa hari.
Pada tahun 2020 sampah yang dibawa ke TPA Regional Kebon Kongok
sebesar 86,87%, sampah yang dimanfaatkan kembali sebesar 5,32% dan 7,81%
tidak terkelola. Beranjak ke tahun 2021 ketika PESONA HARUM mulai
diperkenalkan, sampah yang dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
sejumlah 88,45%, sampah yang di daur ulang atau dimanfaatkan kembali sebanyak
9,88%, dan sisanya belum dapat dikelola.
8
f. Memperpanjang usia TPA
g. Menghemat anggaran penanganan sampah (APBD)
9
BAB II
LANDASAN /DASAR PERATURAN
10
BAB III
PELAKSANAAN DAN PENERAPAN
11
2. Sampah organik kering:
a. Briket arang
b. Pengomposan (menggunakan fermentasi)
c. Komposter Bag
d. Kerajinan
e. Bahan bakar
f. Dan cara-cara lainnya
12
Anggaran tersebut meliputi dari Sosialisasi PESONA HARUM, Pelatihan
pemilahan sampah, pelatihan pengolahan sampah organik menggunakan metode
maggot, komposter, briket arang, Lubang Organic Lisan dan fermentasi, serta
pembangunan Mataram Maggot Center beserta mesin dan peralatannya.
13
G. Bimtek Inovasi Daerah
Bimbingan teknis dan pelatihan sudah beberapa kali dilakukan baik yang
diadakan Dinas Lingkungan Hidup, Kecamatan maupun Kelurahan bahkan di
sekolah-sekolah.
Selain itu khusus tentang maggot, masyarakat/sasaran dapat berkunjung ke
Mataram Maggot Center (MMC) untuk belajar secara langsung. Mereka akan
mendapatkan penjelasan yang penuh dan bisa praktik langsung dibimbing tenaga
ahli MMC. Ini bisa didapatkan baik perorangan atau beberapa orang yang memiliki
rencana membentuk kelompok penggiat, atau juga kelompok yang sudah terbentuk
untuk peningkatan kapasitas.
H. Layanan Pengaduan
Media layanan pengaduan yang digunakan dalam PESONA HARUM adalah
Mataram Lapor maupun Whatsapp melalui nomor telepon inovator. Masyarakat
dapat melapor langsung atau melalui Ketua Lingkungan, Lurah maupun pihak
Kecamatan.
Selanjutnya pengaduan akan ditindaklanjuti oleh inovator, tim atau Mataram
Maggot Center sesuai dengan aduan yang dilaporkan.
14
BAB IV
MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala pada setiap kelompok atau
masyarakat yang melakukan pengolahan sampah organik dalam program PESONA
HARUM. Untuk kelompok yang baru memulai kegiatan, akan dimonitor minimal
seminggu sekali sampai kelompok tersebut memahami dan bisa menghasilkan
produk olahan sampah organik.
Bagi kelompok baru yang telah menghasilkan, maka monitoring dilakukan
sebulan sekali. Dan bagi yang sudah terbentuk dan berjalan lebih dari tiga bulan,
maka monitoring dilakukan dua bulan sekali.
Setiap hasil monitoring kemudian dievaluasi dan disampaikan langsung
kepada kelompok tersebut serta lurah.
15
BAB V
INDIKATOR KEBERHASILAN
16
hari, lubang organic lisan selama satu bulan, pakan ternak 3-5 hari, dan briket arang
2-3 hari.
PESONA HARUM selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu
tujuan ke 11 Kota dan Pemukiman Berkelanjutan. Pengelolaan Sampah yang baik
termasuk pengelolaan sampah organic akan menjadikan suatu kota menjadi bersih,
sejuk, hijau dan sehat sehingga pemukiman yang ada di kota tersebut dapat
digunakan secara berkelanjutan, terbebas dari polusi tanah, air dan udara.
Penanganan Pengurangan
17
ini, masyarakat sangat sedikit yang mengolah sampah organik, kalaupun ada hanya
sebatas pembuatan kompos dan sebagai pakan ternak.
18
Lampiran-lampiran
Pembukaan Sosialisasi dan Pelatihan PESONA HARUM oleh Ibu Wakil Walikota
Mataram
19
Pelatihan perdana PESONA HARUM yang dibuka oleh Ketua TP PKK Kota Mataram
20
Kunjungan DPRD Sumbawa Barat ke Mataram Maggot Center
21
Chanel youtube PESONA HARUM
22
Pengolahan sampah organic menggunakan Biomiru
23