Anda di halaman 1dari 16

Perencanaan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recylce (TPS3R)

di Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat

PROPOSAL PENELITIAN

Teknik Lingkungan

Disusun Oleh:
Muhammad Ilham Maulana
D1051191034

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sampah merupakan bahan sisa yang tidak digunakan dan tidak bermanfaat
lagi bagi manusia. Sampah merupakan limbah hasil yang bersifat padat terdiri dari
zat organik dan zat non organik serta sampah B3 yang dianggap tidak berguna
lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan menyebabkan
penyakit bagi makhluk hidup terutaman manusia. Sampah yang bersifat organik
biasanya diolah menjadi pupuk, sedangkan limbah yang bersifat non organik
harus dibuang atau diolah kembali, kemudian sampah B3 yang harus diolah secara
khusus agar tidak membahayakan makhluk hidup. Contoh dari sampah organik
seperti bahan pangan sayur – sayuran dan daging – dagingan, sedangkan sampah
non organik (anorganik) meliputi sampah plastik yang terbagi menjadi 2 yaitu
HDPE (High Density Polyethylene) dan LDPE (Low Density Polyethylene) dan
sampah B3 yaitu batrai, sampah elektronik, Oli dan bahan kemasan produk rumah
tangga yang mengandung B3. Pemukiman yang padat memiliki produktivitas
sampah yang tinggi maka dari itu diperlukannya Tempat Pengolaha Sampah
Reduce,Reuse, Recylce (TPS3R) disekitar pemukiman.
Tempat Penampungan Sementara (TPS) merupakan alur awal dalam
proses pengolahan sampah, sampah ditampung dan diangkut menuju ke Tempat
Pengolahan Akhir (TPA) menggunakan dump truck, arm roll truck, dan lain –
lain. Pengankutan sampah memiliki 2 sistem seperti Hauled Container System
(HCS), yaitu pengangkutan sampah menggunakan Kontainer dimana isinya
dikosongkan dan diangkut ke TPA kemudian dikembalikan keposisi semula,
pengumpulan sampah diangkut menggunakan kendaraan roda 4 seperti Armroll
Truck dan Dump Truck. Kemudian Stationary container system (SCS) adalah
pengumpulan dimana kontainter tidak berpindah tempat atau tetap pada
tempatnya, biasanya digunakan untuk melayani wilayah pemukiman. Tempat
Penampungan Sementara (TPS) seharusnya diberi label sesuai dengan jenis
sampah yang akan dibuang. Menurut PP Nomor 81 Tahun 2012, Pasal 17 tentang
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga, “ TPS harus memiliki pemilahan meliputi jenis sampah yang akan
dilakukan melalui kegiatan pengelompokan sampah menjadi paling sedikit 5
(lima) jenis sampah yang terdiri atas, sampah yang mengandung bahan berbahaya
dan beracun serta limbah bahan berbahaya dan beracun; sampah yang mudah
terurai; sampah yang dapat digunakan kembali; sampah yang dapat didaur ulang;
dan sampah lainnya.”
Kecamatan Pontianak Tenggara, Kalimantan Barat merupakan salah satu
kecamatan dari provinsi Kalimantan Barat, dengan wilayah terbagi menjadi 4
Kelurahan, yaitu Kelurahan Bangka Belitung Laut, Kelurahan Bangka Belitung
Darat, Kelurahan Bansir Laut, dan Kelurahan Bansir Darat, dengan jumlah
penduduk mencapai 49.127 jiwa, dan kepadatan penduduk 15.648 km2.
Kecamatan Pontianak Tenggara termasuk kedalam klasifikasi Kota Kecil dengan
klasifikasi jumlah penduduk 20.000 – 50.000 jiwa. Kecamatan Pontianak
Tenggara memiliki berbagai macam fasilitas umum yang dapat memproduksi
sampah. Menurut SNI 19-2983-1995 sumber sampah terbagi menjadi 2 yaitu
perumahan dan non perumahan. Sumber perumahan mencakupi rumah permanen,
rumah semi permanen, dan rumah non permanen, sedangkan non perumahan yaitu
kantor, toko/ruko, pasar, sekolah, tempat ibadah, jalan, hotel, restoran, industri,
rumah sakit dan fasilitas umum lainnya.
Tidak adanya fasilitas Tempat Pengolahan Sampah Reduce,Reuse, Recylce
(TPS3R) di Kecamatan Pontianak Tenggara mempengaruhi prilaku masyarakat
dalam membuang sampah, masyarakat tidak terlalu memperdulikan spesifikasi
sampah yang akan dibuang. Masyarakat cenderung langsung menumpukan
(menyatukan) semua jenis sampah tanpa adanya pemilahan dan langsung
membuangnya. Pemilahan sampah diatur dalam SNI  19-2454-2002, pemilahan
sampah dilakukan berdasarkan paling sedikit 5 jenis sampah, yaitu : Sampah yang
mengandung bahan berbahaya dan beracun serta limbah bahan berbahaya dan
beracun, seperti kemasan obat serangga, kemasan oli, kemasan obat-obatan, obat-
obatan kadaluarsa, peralatan listrik dan peralatan elektronik rumah tangga;
Sampah yang mudah terurai, antara lain sampah yang berasal dari tumbuhan,
hewan, dan/atau bagiannya yang dapat terurai oleh makhluk hidup lainnya
dan/atau mikroorganisme, seperti sampah makanan dan serasah; Sampah yang
dapat digunakan kembali, adalah sampah yang dapat dimanfaatkan kembali tanpa
melalui proses pengolahan, seperti kertas kardus, botol minuman, kaleng; Sampah
yang dapat didaur ulang, adalah sampah yang dapat dimanfaatkan kembali setelah
melalui proses pengolahan, seperti sisa kain, plastik, kertas, kaca; dan Sampah
lainnya, yaitu residu. Kurangnya kesadaran tentang pentingnya pemilahan sampah
dalam proses pengolahan sampah membuat masyarakat kurang sadar akan
bahayanya sampah tanpa adanya pemilahan. Selain itu, kurangnya fasilitas yang
diberikan oleh pemerintah setempat juga mendorong lamanya kesadaran
masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan menfokuskan timbulan sampah
organik, anorganik, dan B3 pada masyarakat (penduduk) Kecamatan Pontianak
Tenggara.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat diambil dari latar belakang tersebut
antara lain :
1. Berapa volume timbulan sampah penduduk Kecamatan Pontianak
Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat?
2. Berapa volume Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recylce
(TPS3R) Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan
Barat?
3. Bagaimana titik Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse ,Recylce
(TPS3R) di Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan
Barat?
4. 1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Mengetahui volume timbulan sampah penduduk Kecamatan Pontianak
Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat?
2. Mengetahui volume Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recylce
(TPS3R) Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan
Barat?
3. Mengetahui titik Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse ,Recylce
(TPS3R) di Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan
Barat?
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada
masyarakat setempat tentang pentingnya pemilahan sampah serta kegunaan
TPS3R dalam sanitasi dan kesehatan lingkungan.
1.5 Pembatasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Lokasi di Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan
Barat
2. Objek pada penelitian ini adalah letak dan banyaknya timbulan sampah di
Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan Skripsi ini yaitu
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi mengenai latar belakang penelitian,perumusan masalah, tujuan
penelitian,batasan masalah, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi kajian literatur yang relevan dengan penelitian yang dilakukan.
BAB III METODE PENELITIAN
Berisi mengenai lokasi dan waktu penelitian, metode penelitian.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Berisi mengenai data hasil penelitian yang telah dianalisis dan dibahas.
BAB V PENUTUP
Berisi mengenai kesimpulan dari penelitian dan saran yang digunakan untuk
penyempurnaan penelitian selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Pontianak, Kota Pontianak,
Kalimantan Barat yang memiliki 4 Kelurahan yaitu Kelurahan Bangka
Belitung Laut, Kelurahan Bangka Belitung Barat, Kelurahan Bansir Laut,
Kelurahan Bansir Darat. Titik koordinat Kecamatan Pontianak Tenggara 0°
3'31.47"S dan 109°21'7.46"E

Gambar 3.1 Peta Wilayah


Sumber : Google Earth
Penelitian dikhususkan di Kecamatan Pontianak Tenggara, Masyarakat
memiliki berbagai macam aktivitas dan instansi serta pelaku usaha yang selalu
memproduksi sampah tiap harinya. Objek penelitian ini terletak pada volume
timbulan sampah masyarakat , wawancara kemudian menentukan titik
peletakan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recylce (TPS3R) di
Kecamatan Pontianak Tenggara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari
tahun 2023, dimulai dengan observasi lapangan, dan pengambilan data.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
 Perangkat Keras:
1. Laptop
2. Kamera/Handphone
3. Buku tulis
 Perangkat Lunak
1. Microsoft Office
2. Microsoft Excel
3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan untuk penelitian ini adalah
 Data Proyeksi Penduduk
 Data BPS Kecamatan Pontianak Tenggara 2022
 Peta Titik Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recylce
(TPS3R)
3.3 Teknik Pengumpulan Data
3.3.1 Data Primer
Data Primer yang digunakan adalah data observasi lapangan seperti
berapa banyak Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recylce
(TPS3R) yang dibuat masyarakat, serta survey lokasi yang tepat
untuk penambahan Titik Letak Tempat Pengolahan Sampah Reduce,
Reuse, Recylce (TPS3R)
3.3.2 Data Sekunder
Data yang digunakan adalah data sekunder sepeti Data BPS
Kecamatan Pontianak dalam Angka 2022, kemudian data dari
website DLH Pontianak berupa Peta Tempat Pengolahan Sampah
Reduce, Reuse, Recylce (TPS3R). Data Kuantitas Usaha dan
Instansi,
3.4 Analisis Data
3.4.1 Data Penduduk
Jumlah penduduk Kelurahan Bangka Belitung Laut mencapai
13.627 Jiwa dengan tingkat kepadatan mencapai 5539 orang/km2. Berikut
data yang terlampir :
Tabel 3.1 Jumlah Penduduk
Kepadatan
Luas Jumlah
Kelurahan (orang/km2
(Km2) Penduduk
)
Bangka Belitung
2.46 13627 5539
Laut
Bangka Belitung
2.93 14889 5081
Darat
Bansir Laut 2.8 10557 3770
Bansir Darat 7.99 10054 1258
JUMLAH 16.18 49127 15648
Sumber : BPS Kecamatan Pontianak Tenggara 2022
3.4.2 Data Sekolah
3.4.2.1 Taman Kanak – Kanak (TK)
Data Taman Kanak – kanak (TK) pada kelurahan Bangka
Belitung Laut:
Tabel 3.2 Tabel Jumlah Murid dan Guru TK
Murid GURU
Kelurahan sekolah JUMLAH JUMLAH
LK PR LK PR
Bangka Belitung
4 88 101 189 1 32 33
Laut
Bangka Belitung 13
7 109 245 3 39 42
Darat 6
18
Bansir Laut 4 184 369 2 47 49
5
Bansir Darat 2 66 44 110 - 10 10
47
Jumlah 17 438 913 6 128 134
5
Sumber : BPS Kecamatan Pontianak Tenggara 2022
3.4.2.2 Sekolah Dasar (SD)
Data Sekolah Dasar (SD) pada Kelurahan Bangka
Belitung Laut:
Tabel 3.3 Tabel Jumlah Murid dan Guru SD
Murid GURU
Kelurahan sekolah JUMLAH JUMLAH
LK PR LK PR
Bangka Belitung
6 932 817 1749 22 84 106
Laut
Bangka Belitung
6 1313 1198 2511 30 83 113
Darat
Bansir Laut 5 1024 956 1980 20 74 94
Bansir Darat 2 140 127 267 2 10 12
Jumlah 19 3409 3098 6507 74 251 325
Sumber : BPS Kecamatan Pontianak Tenggara 2022
3.4.2.3 Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Data Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Kelurahan
Bangka Belitung Laut:
Tabel 3.4 Tabel Jumlah Murid dan Guru SMP
Murid GURU
Kelurahan sekolah JUMLAH JUMLAH
LK PR LK PR
Bangka Belitung
2 176 151 327 16 18 34
Laut
Bangka Belitung
2 603 566 1169 19 42 61
Darat
Bansir Laut 4 318 321 639 30 31 61
Bansir Darat 1 - 1 1 - 2 2
Jumlah 9 1097 1039 2136 65 93 158
Sumber : BPS Kecamatan Pontianak Tenggara 2022
3.4.2.4 Sekolah Menengah Atas (SMA)
Data Sekolah Menengah Atas (SMA) pada Kelurahan
Bangka Belitung Laut
Tabel 3.5 Tabel Jumlah Murid dan Guru SMA
Murid GURU
Kelurahan sekolah JUMLAH JUMLAH
LK PR LK PR
Bangka Belitung
1 83 84 167 8 7 15
Laut
Bangka Belitung
2 361 417 778 19 30 49
Darat
Bansir Laut 3 168 168 336 14 24 38
Bansir Darat 2 462 435 897 26 25 51
Jumlah 8 1074 1104 2178 67 86 153
Sumber : BPS Kecamatan Pontianak Tenggara 2022
3.4.3 Data Tempat Ibadah
Tempat Ibadah merupakan salah satu faktor produksi sampah,
berikut data tempat Ibadah Kelurahan Bangka Belitung Laut :
Tabel 3.5 Tabel Jumlah Tempat Ibadah

Vihar
Kelurahan Masjid Surau Gereja Kelenteng
a
Bangka Belitung Laut 15 5 - - -
Bangka Belitung
8 10 2 - -
Darat
Bansir Laut 10 7 - 1 1
Bansir Darat 9 6 - - -
JUMLAH 42 28 2 1 1
Sumber : BPS Kecamatan Pontianak Tenggara 2022
3.4.3 Data Tempat Usaha
Data Tempat usaha yang berada di Kelurahan Bangka Belitung
Laut, Sebagai Berikut :
Tabel 3.5 Tabel Tempat Usaha
N
o Jenis Usaha Nama Usaha Kelurahan
1 Koperasi Kerta Bangka Belitung Laut
2 Koperasi Puskopad Bangka Belitung Laut
3 Bank BRI(Jl. A.Yani) Bangka Belitung Laut
4 Bank Simas Bank Bangka Belitung Laut
5 Penggadaian Penggadaian (Jl. Adisucipto) Bangka Belitung Laut
6 Penggadaian Penggadaian (Jl. A.Yani) Bangka Belitung Laut
7 Warnet Cyber Lord Bangka Belitung Laut
8 Warnet CJ Cyber Bangka Belitung Laut
9 Warnet Deal Cyber Bangka Belitung Laut
10 Warnet Dex Cyber Bangka Belitung Laut
11 Warnet Cyber Nabila Bangka Belitung Laut
12 Warnet Seven Cyber Bangka Belitung Laut
13 Warnet Huguz Bangka Belitung Laut
14 Warnet Bang Jack Bangka Belitung Laut
15 Warnet Warnet DC Bangka Belitung Laut
16 Warnet Karya Net Bangka Belitung Laut
17 Warnet Warnet 17th Bangka Belitung Laut
18 Warnet Garage Cyber Bangka Belitung Laut
19 Warnet Ozon Cyber Bangka Belitung Laut
20 Warnet Rave Bangka Belitung Laut
21 Bengkel Mobil Bengkel Kencana Bangka Belitung Laut
22 Bengkel Mobil Bintang Jaya Bangka Belitung Laut
23 Bengkel Mobil Rajawali Perkasa Teknik Bangka Belitung Laut
24 Bengkel Mobil Honda Daya Motor Bangka Belitung Laut
25 Bengkel Mobil Serikat Motor Bangka Belitung Laut
26 Bengkel Mobil Kwee Kwet Kim Bangka Belitung Laut
27 Bengkel Motor Alie Motor Bangka Belitung Laut
28 Bengkel Motor Atong Motor Bangka Belitung Laut
29 Bengkel Motor Akian Motor Bangka Belitung Laut
30 Bengkel Motor Sinar Mandiri Motor Bangka Belitung Laut
31 Bengkel Motor Kencana Bangka Belitung Laut
32 Bengkel Motor Samudra Motor Bangka Belitung Laut
33 Bengkel Motor Frangky Bangka Belitung Laut
34 Bengkel Motor Yuasa Motor Bangka Belitung Laut
35 Bengkel Motor Ahui Motor Bangka Belitung Laut
36 Bengkel Motor Afen Bangka Belitung Laut
37 Bengkel Motor Afui Motor Bangka Belitung Laut
38 Bengkel Motor Bengkel 212 Bangka Belitung Laut
39 Bengkel Motor Tiara Motor Bangka Belitung Laut
40 Bengkel Motor Nusa Indah Bangka Belitung Laut
41 Bengkel Motor Alim Bangka Belitung Laut
42 Bengkel Motor BLKI Bangka Belitung Laut
43 Bengkel Motor Hato Bangka Belitung Laut
44 Bengkel Motor Paris Jaya Motor Bangka Belitung Laut
45 Bengkel Motor Mandiri Motor Bangka Belitung Laut
46 Bengkel Motor Paling Motor Bangka Belitung Laut
47 Bengkel Motor Alim Bangka Belitung Laut
48 Jasa Ekspedisi CV Jasa Mandiri Bangka Belitung Laut
49 Jasa Ekspedisi REX Bangka Belitung Laut
50 Jasa Ekspedisi PT Mitra Angkutan Jasa Utama Bangka Belitung Laut
51 Jasa Ekspedisi Jaga Mandiri Bangka Belitung Laut
52 Jasa Ekspedisi Sago Bangka Belitung Laut
53 Rental Payment Dhafin Penyewaan Taxi Bangka Belitung Laut
54 Rental Payment Penyewaan PS 2 Bangka Belitung Laut
55 Rental Payment Okay Penyewaan PS 3 Bangka Belitung Laut
56 Pencucian Mobil Car Wash F1 Bangka Belitung Laut
57 Pencucian Mobil Clean Wash Bangka Belitung Laut
Sumber :Kelurahan Bangka Belitung Laut

3.4.5 Titik Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recylce


(TPS3R)
Peta titik Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recylce
(TPS3R) Kecamatan Pontianak Tenggara dapat dilihat pada Gambar 3.2,
Kecamatan Pontianak Tenggara tidak memiliki Tempat Pengolahan Sampah
Reduce, Reuse, Recylce (TPS3R) , hanya ada Container yang diangkut oleh
Armroll Truck menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Gambar 3.2 Peta Titik Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse,


Recylce (TPS3R)
Sumber ; DLH Pontianak
Hal ini membuat masyarakat sekitar memilih untuk membuat Tempat
Penampungan Sementara (TPS) secara mandiri dengan cara ditumpuk dan
dibakar.
(a) (b)

a) Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recylce (TPS3R) Jl. Sepakat 1


b) Tempat Pembuangan Semenatar (TPS) Jl. Parit Haji Husein I (Paris I)
3.5 Metode Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan observasi
lapangan secara langsung, dengan menggunakan data proyeksi penduduk, data
jumlah sekolah, dan data jumlah usaha untuk mengetahui volume timbulan
sampah dengan menggunakan SNI: 19-2983-1995. Kemudian Observasi
lapangan dengan melihat objek Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse,
Recylce (TPS3R) yang digunakan oleh masyarakat sekitar, dan menentukan
titik penempatan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recylce
(TPS3R) khususnya jenis Kontainer (Container).
3.6 Tahapan Penelitian
Setiap penelitian memiliki alur dan sistematika agar mencapai tujuan dari
permasalahan yang akan diambil, tahapan penelitian merupakan sebuah alur
agar supaya suatu penelitian dapat terselesaikan sesuai dengan yang
direncanakan. Berikut ini adalah tahap penelitian pada penelitian ini :
1) Proyeksi Penduduk
Proyeksi Penduduk dilakukan dengan perhitungan menggunakan
metode aritmatika, geometri dan least square untuk mengetahui
metode yang valid. Proyeksi penduduk selama 10 tahun kedepan untuk
mengetahui volume timbunan sampah yang diproduksi.
2) Analisis Timbunan Sampah
Timbunan sampah adalah banyaknya sampah yang timbul dari
masyarakat dalam satuan volume maupun berat perkapita perhari, atau
perluas banguan, atau perpanjang jalan (SNI 19-2454- 2002). Analisis
timbunan sampah digunakan untuk menghitung timbunan sampah
yang di hasilkan masyarakat, dengan acuan SNI 19-2983-1995,
sebagai berikut :
Tabel 3.7 Besaran Timbulan Sampah Berdasarkan Komponen –
Komponen Sumber Sampah

Komponen Sumber Volume


No Satuan Berat (kg)
Sampah (liter)

2.25 -
1 Rumah Permanen Per orang/hari 0.350 - 0.400
2.50
2.00 -
2 Rumah Semi Permanen Per orang/hari 0.300 - 0.350
2.25
1.75 -
3 Rumah non Permanen Per orang/hari 0.250 - 0.300
2.00
per 0.50 -
4 Kantor 0.025 - 0.100
pegawai/hari 0.75
per 2.50 -
5 Toko/Ruko 0.150 - 0.350
pegawai/hari 3.00
0.10 -
6 Sekolah per murid/hari 0.010 - 0.020
0.15
0.10 -
7 Jalan Arteri Sekunder per meter/hari 0.020 - 0.100
0.16
Jalan Kolektor 0.10 -
8 per meter/hari 0.010 - 0.050
Sekunder 0.17
9 Jalan Lokal per meter/hari 0.05 - 0.1 0.005 - 0.025
0.20 -
10 Pasar per meter2/hari 0.1 - 0.3
0.60
Sumber : SNI 19-2983-1995
Tabel 3.8 Besaran Timbulan Sampah Berdasarkan Klasifikasi Kota
Satuan
No Klasifikasi Kota Volume (L/orang/
Berat (KC/orang/hari)
hari)

1 Kota Sedang 2.75 - 3.25 0.70 - 0.80

2 Kota Kecil 2.5 - 2.75 0.625 - 0.70


Sumber : SNI 19-2983-1995
3) Observasi Lapangan
Observasi lapangan dilakukan dengan survey lapangan untuk
mengetahui letak Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recylce
(TPS3R) dan melakukan wawancara atau kuisioner terkait Tempat
Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recylce (TPS3R) disekitar
masyarakat.
4) Penentuan Titik Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recylce
(TPS3R)
Penentuan Titik Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse,
Recylce (TPS3R), dilakukan setelah melakukan observasi lapangan
dan kuisioner, Darmasetiawan (2004: IV-6) menyampaikan bahwa
kriteria lokasi pemindahan sampah adalah sebagai berikut:
1. Lokasi terpilih harus sedemikian rupa sehingga memudahkan bagi
sarana pengumpul dan pengangkut untuk masuk dan keluar lokasi
pemindahan (tersedia jalan akses).
2. Letak tidak jauh dari sumber sampah
3. Peletakan kontainer harus memperhatikan kapasitas kontainer dan
lebar jalan serta dekat dengan daerah pelayanannya.
Menurut Tchobanoglous (1977: 185), dalam penentuan lokasi TPS
harus memperhatikan beberapa aspek berikut, yaitu:
1. Kedekatan terhadap pusat timbulan sampah yang akan dilayani.
2. Memiliki aksesibilitas yang baik khususnya terhadap rute
pengangkutan menuju TPA.
3. Memiliki dukungan dari masyarakat maupun lingkungan sekitar.
4. Memiliki rencana pembiayaan pembangunan dan operasional yang
paling ekonomis..
3.6 Diagram Alir

Anda mungkin juga menyukai