Anda di halaman 1dari 72

BUKU SAKU

PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAN


STRATEGI DAERAH (JAKSTRADA) PENGELOLAAN
SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS
SAMPAH RUMAH TANGGA

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


DIREKTUR JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH, DAN B3
DIREKTORAT PENGELOLAAN SAMPAH
2018
KEBIJAKAN DAN STRATEGI DAERAH PENGELOLAAN
SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS
SAMPAH RUMAH TANGGA

1. Dasar Hukum

Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan


dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
Berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor
P.10/MENLHK/SETJEN/PLB.0/4/2018, provinsi/kabupaten/
kota harus menyusun Jakstrada dalam bentuk:
1. Peraturan gubernur/peraturan bupati/peraturan walikota.
2. Menetapkan target pengurangan dan penanganan sampah
rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga
tingkat provinsi /bupati/walikota tahun 2018-2025 yang
dituangkan dalam Lampiran 1.
3. Menyusun program kebijakan dan strategi
provinsi/bupati/walikota dalam pengelolaan sampah rumah
tangga dan samah sejenis sampah rumah tangga tahun
2018-2025 yang dituangkan dalam Lampiran 2.

2. Jakstrada disusun melalui tahapan:


1. Identifikasi potensi timbulan sampah
2. Pengumpulan data pengelolaan sampah
3. Penyusunan neraca pengelolaan sampah
4. Penyusunan program pengelolaan sampah berdasarkan
strategi dan target yang telah ditetapkan

1
3. Struktur Jakstrada Provinsi/Kabupaten/Kota
Keterangan Provinsi Kabupaten Kota
Peraturan Peraturan Peraturan Peraturan
Gubernur Bupati Walikota
Menimbang
Mengingat
Menetapkan
BAB I
Ketentuan Umum
Batang Tubuh Peraturan Gubernur/Peraturan
BAB II
Bupati/Peraturan Walikota berisikan pasal-pasal
Arah Jakstrada
tentang ketentuan umum, arah dan kebijakan,
BAB III
penyelenggaraan, pendanaan dan ketentuan
Penyelenggaraan penutup
Jakstrada
BAB IV
Pendanaan
BAB V
Ketentuan Penutup
Lampiran I Lampiran 1 berbentuk tabel yang berisikan:
Target 1. Timbulan sampah pertahun
Pengurangan dan 2. Target Pengurangan berdasarkan
Penanganan Jakstranas (Tahun 2018-2025)
Sampah Rumah 3. Target Penanganan Penanganan
Tangga dan berdasarkan Jakstranas (Tahun 2018-2025)
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga Tahun
2018-2025
Lampiran II Lampiran 2 berbentuk tabel yang berisikan:
Program 1. Kebijakan, Strategi, dan Program* yang
Kebijakan dan akan dicapai (Tahun 2018-2025)
Strategi Daerah 2. Memasukkan Sektor Utama yang akan
Pengelolaan bertanggung jawab dalam program tersebut
Sampah Rumah dan Sektor Pendukung
Tangga dan
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga
Keterangan:
*Program yang akan disusun dalam Lampiran II dibuat berdasarkan
gap analisis dari Neraca Pengelolaan Sampah pada tahun yang ingin
dicapai berdasarkan kondisi existing.

2
4. Data yang dibutuhkan untuk penyusunan Jakstrada:
1. Data jumlah penduduk provinsi/kabupaten/kota dan rasio
pertumbuhan jumlah penduduk sampai tahun 2025
2. Data estimasi timbulan sampah per kapita untuk
provinsi/kabupaten/kota
3. Data fasilitas pengelolaan sampah

5. Langkah-langkah penyusun Jakstrada


I. Identifikasi Potensi Timbulan Sampah
Untuk menentukan potensi timbulan sampah ada dua cara,
yaitu:
a) Jumlah Penduduk X Faktor Estimasi Timbulan Sampah
Nasional berdasarkan Permen 10 yaitu 0,7 Kg/
Orang/hari
b) Jumlah Penduduk X Faktor Estimasi Lokal
(Kg/Orang/hari) (Untuk daerah yang memiliki kajian lokal
dapat menggunakan data tersebut)

Catatan:
1. Apabila tidak menggunakan faktor estimasi timbulan
sampah nasional dan faktor estimasi lokal, maka bisa
menggunakan faktor estimasi berdasarkan SNI 19-
3983-1995 tentang Spesifikasi timbulan sampah untuk
kotal kecil dan kota sedang di Indonesia.
2. Kategori jumlah penduduk mengikuti Undang-undang
Nomor 26 Tahun 2007:
Kota Metropolitan: ≥ 1.000.000 jiwa
Kota Besar: 500.001 ≥ x < 1.000.000 jiwa
Kota Sedang: 100.001 ≥ x <500.000 jiwa
Kota Kecil: ≤ 100.000
3. Penggunaan Jumlah Penduduk dan rasio pertumbuhan
jumlah penduduk menggunakan sumber data BPS.

4. Untuk menghitung estimasi jumlah penduduk di tahun


berikutnya menggunakan rumus berikut:
X1=X0+(X0 x R)
Keterangan:
X1 = Jumlah Penduduk yang dihitung (Tahun berikutnya)
X0 = Jumlah Penduduk Tahun Existing
R = Rasio berdasarkan data BPS

3
Contoh
Kota S
Jumlah Penduduk : 97.860 (Data Jumlah Penduduk Flat)
Kategori : Kota Kecil
Faktor Estimasi Timbulan Sampah : 0,4 (Menggunakan SNI)
Rasio Pertumbuhan Penduduk : 2%
Potensi Timbulan Sampah : 97.860 x 0,4= 39,14 ton/hari
Estimasi Jumlah Penduduk : X2019 = 97.860 + (97.860 x 2%) = 99.817

II. Penetapan Target Pengurangan dan Penanganan


Untuk menentukan target Pengurangan dan Penanganan
Sampah Tahun 2018-2025 dilakukan dengan mengalikan
Potensi Timbulan Sampah dengan masing-masing target yang
ingin dicapai setiap tahunnya dari Pengurangan dan
Penanganan yang dituangkan dalam Lampiran I
Pergub/Perbub/Perwali.

Target Pengolahan sampah setiap tahunnya menjadi dasar


untuk penyusunan program pengelolaan sampah berbasis
pengurangan dan penanganan.

Contoh

Indikator Tahun
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
Potensi Timbulan 14.288 14.573 14.865 15.162 15.465 15.775 16.090 16.412
Sampah Rumah
Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah
Rumah Tangga
(Ton/Tahun)
Target Pengurangan 18% 20% 22% 24% 26% 27% 28% 30%
(2.571) (2.914) (3.270) (3.638) (4.020) (4.259) (4.505) (4.923)
Sampah Rumah
Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah
Rumah Tangga
Target Penanganan 73% 80% 75% 74% 73% 73% 71% 70%
(10.429) (11.658) (11.148) (11.219) (11.289) (11.357) (11.423) (11.488)
Sampah Rumah
Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah
Rumah Tangga

4
III. Identifikasi Fasilitas Pengelolaan Sampah
Identifikasi fasilitas pengelolaan sampah dilakukan dengan
cara menghitung jumlah fasilitas yang ada dan kapasitas
pengelolaan sampahnya (kg/ton/hari).

Tabel Pemetaan Fasilitas Pengelolaan Sampah


Pengurangan Penanganan
Pembatasan TimbulanSampah Pemilahan/Pengumpulan/Pengakutan*
Sekolah Adiwiyata
Pondok Pesantren
Perkantoran/Eco-Office
Retail Modern
Kawasan Industri
Hotel
Rumah Makan
Tidak perlu dimasukkan ke dalam
Fasilitas Umum dan Fasiltas neraca tetapi harus ada pencatatan
Sosial
karena tahapan tersebut hanya bersifat
Tempat Ibadah (Eco-Masjid, pelayanan, tidak ada pengolahan
Eco Gereja, dll) sampah
Smart Village
Program Kampung Iklim
(Proklim)
Lubang Organik (Biopori)
Lainnya (Fasilitas Pengelolaan
Sampah lain yang terdapat di
lokal)
Pemanfataan Sampah Pengolahan
Bank Sampah Unit Sampah Terolah Sampah
Bank Sampah Induk menjadi bahan termanfatkan
Pengumpulan di Lapak baku menjadi sumber
TPS3R (Anorganik) energi
Lainnya (Fasilitas Pengelolaan PDU Biodigester
Sampah lain yang terdapat di TPS3R Proses Thermal
lokal) TPST
Daur Ulang Sampah Pemrosesan Akhir
Bank Sampah Unit (Kompos) Sampah masuk dah terkelola di TPA*
Bank Sampah Induk (Kompos) Recovery plastik oleh pemulung
TPS3R (Kompos) Kompos
Daur Ulang Produk Kreatif Recovery Gas Metan
Lainnya (Fasilitas Pengelolaan
Sampah lain yang terdapat di
lokal)

5
Catatan:
- Pengurangan adalah pengelolaan sampah berbasis disumbernya
tanpa ada intervensi pemerintah.
- Penanganan adalah pengelolaan sampah yang dikelola oleh
pemerintah melalui 5 tahapan, pemilahan-pengumpulan-
pengangkutan-pengolahan- tempat pemrosesan akhir.
- Seluruh pengelolaan sampah di fasilitas pengelolaan sampah baik
di pengurangan dan penanganan harus memiliki catatan (log
book).

IV. Penyusunan Neraca Pengelolaan Sampah


1. Neraca Pengelolaan Sampah dibuat sebagai dasar
penyusunan program pengelolaan sampah setiap tahunnya
sesuai dengan target yang dicapai
2. Neraca pengelolaan sampah disusun dengan melihat
kondisi existing pengelolaan sampah yang ada dan
disesuaikan dengan target yang ingin dicapai. Apabila target
belum tercapai maka dilakukan gap analisis untuk mencapai
target tersebut.
3. Neraca yang sudah sesuai dengan target menjadi dasar
penyusunan program pengolahan sampah yang dituangkan
dalam Lampiran II Pergub/Perbub/Perwali.
4. Untuk menghindari perhitungan ganda (double counting)
pada data sampah yang sama, contohnya: data sampah
bank sampah induk dan bank sampah unit, lapak besar dan
lapak kecil maka data sampah yang dimasukkan ke dalam
neraca adalah fasilitas yang lebih besar yang memayungi
fasilitas kecil dibawahnya (bank sampah induk dan lapak
besar).
5. Seluruh data pengolahan sampah baik pengurangan dan
penanganan diinput kedalam sistem excel yang sudah
disediakan pengurangan dan penanganan secara terpisah.
Secara otomatis, semua data yang diinput akan terekap ke
dalam neraca pengelolaan sampah.

6
Catatan:
TPS3R yang dikelola oleh pemerintah dikategorikan ke
penanganan
TPS3R yang dikelola oleh masyarakat dikategorikan ke
pengurangan
Tempat Pemroresan Akhir dengan metoda Open Dumping tidak
perlu dihitung ke dalam neraca karena tidak dikelola sesuai
dengan ketentuan. Tetapi dicatat di luar neraca.
Apabila di TPA Open Dumping terdapat pengomposan dan
recovery plastic oleh pemulung, maka data tersebut dapat diinput
ke dalam neraca.

7
Tahapan Pengisian Neraca Pengelolaan Sampah

1. Pengisian data Neraca Harian


Provinsi/Kabupaten/Kota mengidentifikasi data harian berdasarkan fasilitas pengelolaan sampah

1
2. Provinsi/Kabupaten/Kota tidak perlu melakukan input data di sheet Neraca karena sudah secara
otomatis terhitung.

2
3. Menentukan Target Pengurangan dan Penanganan di Sheet Target
Masukkan data jumlah penduduk dan rasio pertumbuhan pada kolom yang berwarna. Jika tidak memiliki
data rasio, bisa menggunakan data existing flat sampai dengan tahun 2025.

3
4. Pengisian Data Pengelolaan Sampah Tahun 0 (Tahun Existing) di Sheet Pengurangan Tahun 2017
(Tahun 0)
Data yang diinput ke dalam excel hanya data harian saja karena secara otomatis akan di konversi ke
dalam data tahunan. Dengan catatan, seluruh kabupaten/kota mencatat semua pengelolaan sampah di
fasilitas pengelolaan sampahnya.

Sheet Pengurangan Tahun 2017 (Tahun 0)


4
5. Pengisian Data Pengelolaan Sampah Tahun 0 (Tahun Existing) di Sheet Penanganan Tahun 2017
(Tahun 0)

Sheet Penanganan Tahun 2017 (Tahun 0)

5
6. Pengisian Data Pengelolaan Sampah Tahun 1 di Sheet Pengurangan Tahun 2018 (Tahun 1)
Data yang diinput merupakan perencanaan pengelolaan sampah di tahun-tahun berikutnya.
Provinsi/Kabupaten/Kota harus membuat perencanaan neraca pengelolaah sampah hingga tahun 2025.

Sheet Pengurangan Tahun 2017 (Tahun 1)

6
7. Pengisian Data Pengelolaan Sampah Tahun 1 di Sheet Penanganan Tahun 2018 (Tahun 1)
Data yang diinput merupakan perencanaan pengelolaan sampah di tahun-tahun berikutnya.
Provinsi/Kabupaten/Kota harus membuat perencanaan neraca pengelolaah sampah hingga tahun 2025.

Sheet Penanganan Tahun 2017 (Tahun 1)

7
Rumus Indikator Keberhasilan
Pengurangan Sampah
a. besaran penurunan jumlah timbulan sampah per kapita (kg/hari/orang)=

b. besaran peningkatan jumlah sampah yang terdaur-ulang atau termanfaatkan di sumber sampah adalah
selisih jumlah sampah tahun ini dikurangi tahun sebelumnya:
X2-X1
Ket:
X1 = Jumlah sampah terdaur-ulang di sumber sampah pada tahun sebelumnya
X2 = Jumlah sampah terdaur-ulang di sumber sampah pada tahun ini

Penanganan Sampah
a. besaran peningkatan jumlah sampah yang terpilah di sumber sampah dihitung dari fasilitas penanganan
sampah (TPS3R, TPS, PDU, TPST, BSI, pemulung dan komposting di TPA)
b. besaran penurunan jumlah sampah yang diangkut ke tempat pemrosesan akhir, dihitung dari sisa sampah
yang tidak terkelola di TPS, TPS3R, TPST, PDU dan di rumah tangga (residu)
c. besaran peningkatan jumlah sampah yang diangkut ke pusat pengolahan sampah untuk menjadi bahan baku
dan/atau sumber energi, dihitung dari sampah yang terkelola di TPS, TPS3R, TPST, PDU dan sebagainya
d dan e. besaran peningkatan jumlah sampah yang terolah menjadi bahan baku atau menjadi sumber energi,
dihitung dari selisih jumlah sampah yang diolah tahun ini dikurangi tahun sebelumnya:
X2-X1
Ket:
X1 = Jumlah sampah terolah menjadi bahan baku dan/atau sumber energi pada tahun sebelumnya
X2 = Jumlah sampah terolah menjadi bahan baku dan/atau sumber energi pada tahun ini
f. besaran penurunan jumlah sampah yang terproses di tempat pemrosesan akhir, dihitung dari selisih jumlah
sampah yang diproses tahun ini dikurangi tahun sebelumnya:
X1-X2
Ket:
X1 = Jumlah sampah yang terproses di tempat pemrosesan akhir pada tahun sebelumnya
X2 = Jumlah sampah yang terproses di tempat pemrosesan akhir pada tahun ini
(LAMBANG)

GUBERNUR …………..
PROVINSI ………………
PERATURAN GUBERNUR …………..
NOMOR TAHUN 2018

TENTANG

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROVINSI ………… DALAM


PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS
SAMPAH RUMAH TANGGA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR ………….. ,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat


(3) Peraturan Presiden Nomor 97 tahun 2017
tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga perlu menetapkan
Peraturan Gubernur tentang Kebijakan dan Strategi
Provinsi ………… dalam Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga;
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah (Lembaran Negara Tahun
2008 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4851);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun
2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012
tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
(Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 188,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5347);
5. Peraturan Presiden Nomor 97 tahun 2017
tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor P.10/MENLHK/SETJEN/
PLB.0/4/2018 Tentang Pedoman Penyusunan
Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga.
Catatan: dapat ditambahkan peraturan K/L terkait, peraturan
daerah yang berhubungan dengan pengelolaan sampah

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR …………. TENTANG
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROVINSI …………
DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA
DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur …………. ini yang


dimaksud dengan:
1. Sampah Rumah Tangga adalah sampah yang
berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah
tangga yang tidak termasuk tinja dan sampah
spesifik;
2. Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga adalah
Sampah Rumah Tangga yang berasal dari
kawasan komersial, kawasan industri, kawasan
khusus, fasilitas sosial, fasilitas umum, dan/atau
fasilitas lainnya;
3. Sumber Sampah adalah asal timbulan sampah;
4. Pemerintah Pusat adalah Presiden Republik
Indonesia yang memegang kekuasaan
pemerintahan Negara Republik Indonesia yang
dibantu oleh Wakil Presiden dan menteri
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
5. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang
memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah otonom.
6. Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga yang selanjutnya disebut
Jakstranas adalah arah kebijakan dan strategi
dalam pengurangan dan penanganan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga tingkat nasional yang terpadu dan
berkelanjutan.
7. Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga yang selanjutnya disebut
Jakstrada adalah arah kebijakan dan strategi
dalam pengurangan dan penanganan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga tingkat daerah provinsi dan
daerah kabupaten/kota yang terpadu dan
berkelanjutan.
8. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan
urusan lingkungan hidup;
9. Gubernur adalah Gubernur ………….. ;
10. Daerah adalah Provinsi ................

BAB II
ARAH JAKSTRADA
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 2

(1) Jakstrada memuat :


a. Arah kebijakan pengurangan dan penanganan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga; dan
b. Strategi, program, dan target pengurangan
dan penanganan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
(2) Jakstrada sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan dalam periode waktu tahun 2018
sampai dengan tahun 2025.

Bagian Kedua
Arah Kebijakan Pengurangan dan Penanganan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
Pasal 3

(1) Arah kebijakan pengurangan dan penanganan


Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a meliputi
peningkatan kinerja di bidang:
a. pengurangan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga; dan
b. penanganan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
(2) Pengurangan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
dilakukan melalui:
a. pembatasan timbulan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
b. pemanfaatan kembali Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
dan/atau
c. pendauran ulang Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
(3) Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan
melalui:
a. pemilahan;
b. pengumpulan;
c. pengangkutan;
d. pengolahan; dan
e. pemrosesan akhir.

Bagian Ketiga
Strategi, Target, dan Program Pengurangan dan Penanganan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
Pasal 4

(1) Strategi pengurangan Sampah Rumah Tangga


dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
huruf b meliputi :
a. melaksanakan norma, standar, prosedur, dan
kriteria dalam pengurangan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga;
b. penguatan koordinasi dan kerja sama antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
c. penguatan komitmen lembaga eksekutif dan
legislatif di daerah dalam penyediaan
anggaran pengurangan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga;
d. peningkatan kapasitas kepemimpinan,
kelembagaan, dan sumber daya manusia
dalam upaya pengurangan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga;
e. pembentukan sistem informasi;
f. penguatan keterlibatan masyarakat melalui
komunikasi, informasi, dan edukasi;
g. penerapan dan pengembangan sistem insentif
dan disinsentif dalam pengurangan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga; dan
h. penguatan komitmen dunia usaha melalui
penerapan kewajiban produsen dalam
pengurangan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
(2) Strategi penanganan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
huruf b meliputi:
a. melaksanakan norma, standar, prosedur, dan
kriteria dalam penanganan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga;
b. penguatan koordinasi dan kerja sama antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
c. penguatan komitmen lembaga eksekutif dan
legislatif di daerah dalam penyediaan
anggaran penanganan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga;
d. peningkatan kapasitas kepemimpinan,
kelembagaan, dan sumber daya manusia
dalam penanganan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
e. pembentukan sistem informasi;
f. penguatan keterlibatan masyarakat melalui
komunikasi, informasi, dan edukasi;
g. penerapan dan pengembangan skema
investasi, operasional, dan pemeliharaan;
h. penguatan penegakan hukum;
i. penguatan keterlibatan dunia usaha melalui
kemitraan dengan Pemerintah Pusat;
j. penerapan teknologi penanganan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga yang ramah lingkungan dan
tepat guna; dan
k. penerapan dan pengembangan sistem insentif
dan disinsentif dalam penanganan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga.

Pasal 5

(1) Target pengurangan dan penanganan Sampah


Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (1) huruf b meliputi:
a. pengurangan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
sebesar 30% (tiga puluh persen) dari angka
timbulan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
sebelum adanya kebijakan dan strategi
nasional pengurangan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga di tahun 2025; dan
b. penanganan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
sebesar 70% (tujuh puluh persen) dari angka
timbulan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
sebelum adanya kebijakan dan strategi
nasional penanganan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
di tahun 2025.
(2) Target pengurangan dan penanganan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tercantum dalam Lampiran I yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Gubernur ………….. ini.

Pasal 6

Jakstrada sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2


sampai dengan Pasal 5 dilaksanakan melalui program
sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Gubernur ………….. ini.

BAB III
PENYELENGGARAAN JAKSTRADA
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 7

(1) Jakstrada sejalan dengan rencana pembangunan


jangka panjang Provinsi ………… dan rencana
pembangunan jangka menengah Provinsi …………
.
(2) Penyusunan Jakstrada sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) berpedoman kepada Jakstranas.

Bagian Kedua
Jakstrada
Pasal 8
(1) Dalam penyelenggaraan Jakstrada, Gubernur
sesuai dengan kewenangannya bertugas untuk:
a. melaksanakan dan mengkoordinasikan
penyelenggaraan Jakstrada provinsi;
b. melaksanakan pemantauan dan evaluasi
penyelenggaraan Jakstrada provinsi;
c. mengkoordinasikan pemantauan dan evaluasi
Jakstrada provinsi;
d. menyampaikan hasil pelaksanaan Jakstrada
kepada Menteri paling sedikit 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) tahun dan ditembuskan
kepada menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan dalam negeri dan
menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang perencanaan
pembangunan nasional.
e. Memberikan pendampingan kepada
bupati/wali kota dalam menyusun Jakstrada
kabupaten/kota.
(2) Gubernur bertanggung jawab dalam pengadaan
tanah, sarana, dan prasarana pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Pasal 9

(1) Pemantauan sebagaimana dimaksud dalam Pasal


8 ayat (1) huruf b dilakukan untuk mendapatkan
informasi mengenai capaian pengurangan dan
penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga.
(2) Capaian pengurangan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diukur
dengan indikator:
a. besaran penurunan jumlah timbulan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga per kapita;
b. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga terdaur ulang di Sumber Sampah; dan
c. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga termanfaatkan kembali di Sumber
Sampah.
(3) Capaian penanganan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diukur
dengan indikator:
a. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga yang terpilah di Sumber Sampah;
b. besaran penurunan jumlah Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga yang diangkut ke tempat pemrosesan
akhir;
c. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga yang diangkut ke pusat pengolahan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga untuk menjadi bahan
baku dan/atau sumber energi;
d. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga yang terolah menjadi bahan baku;
e. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga yang termanfaatkan menjadi sumber
energi; dan
f. besaran penurunan jumlah Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga yang terproses di tempat pemrosesan
akhir.
(4) Hasil pemantauan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dan ayat (3) disusun dalam bentuk
laporan Jakstrada provinsi;
(5) Terhadap laporan Jakstrada sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) dilakukan evaluasi yang
dikoordinasikan oleh Gubernur melalui:
a. pembandingan antara capaian dengan target
perencanaan; dan
b. identifikasi dan penyelesaian hambatan
pelaksanaan.
(6) Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar perbaikan
Jakstrada provinsi.

BAB IV
PENDANAAN
Pasal 10

Pendanaan penyelenggaraan Jakstrada dapat berasal


dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan
sumber dana lainnya yang sah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 11

Peraturan Gubernur …………. ini mulai berlaku pada


tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi
………….

Ditetapkan di …………….
pada tanggal 2018
GUBERNUR ………. ,

dto

NAMA GUBERNUR

Diundangkan di ………….,
pada tanggal 2018
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI …………… ,

dto

NAMA SEKRETARIS DAERAH

BERITA DAERAH PROVINSI …………… TAHUN 2018 NOMOR


………………
(LAMBANG)

BUPATI/WALI KOTA …………..


PROVINSI ………………
PERATURAN BUPATI/WALI KOTA …………..
NOMOR TAHUN 2018

TENTANG

KEBIJAKAN DAN STRATEGI KABUPATEN/KOTA ………… DALAM


PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS
SAMPAH RUMAH TANGGA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI/WALI KOTA ………….. ,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat


(5) Peraturan Presiden Nomor 97 tahun 2017
tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga perlu menetapkan
Peraturan Bupati/Wali Kota tentang Kebijakan dan
Strategi Kabupaten/Kota ………… dalam
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga;
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah (Lembaran Negara Tahun
2008 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4851);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun
2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012
tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
(Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 188,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5347);
5. Peraturan Presiden Nomor 97 tahun 2017
tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor P.10/MENLHK/SETJEN/
PLB.0/4/2018 Tentang Pedoman Penyusunan
Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga.
Catatan: dapat ditambahkan peraturan K/L terkait, peraturan
daerah yang berhubungan dengan pengelolaan sampah

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BUPATI/WALI KOTA ………….
TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI
KABUPATEN/KOTA ………… DALAM PENGELOLAAN
SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS
SAMPAH RUMAH TANGGA.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati/Wali Kota …………. ini yang


dimaksud dengan:
1. Sampah Rumah Tangga adalah sampah yang
berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah
tangga yang tidak termasuk tinja dan sampah
spesifik;
2. Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga adalah
Sampah Rumah Tangga yang berasal dari
kawasan komersial, kawasan industri, kawasan
khusus, fasilitas sosial, fasilitas umum, dan/atau
fasilitas lainnya;
3. Sumber Sampah adalah asal timbulan sampah;
4. Pemerintah Pusat adalah Presiden Republik
Indonesia yang memegang kekuasaan
pemerintahan Negara Republik Indonesia yang
dibantu oleh Wakil Presiden dan menteri
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
5. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang
memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah otonom.
6. Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga yang selanjutnya disebut
Jakstranas adalah arah kebijakan dan strategi
dalam pengurangan dan penanganan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga tingkat nasional yang terpadu dan
berkelanjutan.
7. Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga yang selanjutnya disebut
Jakstrada adalah arah kebijakan dan strategi
dalam pengurangan dan penanganan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga tingkat daerah provinsi dan
daerah kabupaten/kota yang terpadu dan
berkelanjutan.
8. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan
urusan lingkungan hidup;
9. Gubernur adalah Gubernur ………….. ;
10. Bupati/Wali Kota adalah Bupati/Wali Kota
…………… ;
11. Daerah adalah Kabupaten/Kota ................

BAB II
ARAH JAKSTRADA
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 2

(1) Jakstrada memuat :


a. Arah kebijakan pengurangan dan penanganan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga; dan
b. strategi, program, dan target pengurangan
dan penanganan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
(2) Jakstrada sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan dalam periode waktu tahun 2018
sampai dengan tahun 2025.

Bagian Kedua
Arah Kebijakan Pengurangan dan Penanganan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
Pasal 3

(1) Arah kebijakan pengurangan dan penanganan


Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a meliputi
peningkatan kinerja di bidang:
a. pengurangan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga; dan
b. penanganan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
(2) Pengurangan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
dilakukan melalui:
a. pembatasan timbulan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
b. pemanfaatan kembali Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
dan/atau
c. pendauran ulang Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
(3) Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan
melalui:
a. pemilahan;
b. pengumpulan;
c. pengangkutan;
d. pengolahan; dan
e. pemrosesan akhir.

Bagian Ketiga
Strategi, Target, dan Program Pengurangan dan Penanganan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
Pasal 4

(1) Strategi pengurangan Sampah Rumah Tangga


dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
huruf b meliputi :
a. melaksanakan norma, standar, prosedur, dan
kriteria dalam pengurangan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga;
b. penguatan koordinasi dan kerja sama antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
c. penguatan komitmen lembaga eksekutif dan
legislatif di daerah dalam penyediaan
anggaran pengurangan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga;
d. peningkatan kapasitas kepemimpinan,
kelembagaan, dan sumber daya manusia
dalam upaya pengurangan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga;
e. pembentukan sistem informasi;
f. penguatan keterlibatan masyarakat melalui
komunikasi, informasi, dan edukasi;
g. penerapan dan pengembangan sistem insentif
dan disinsentif dalam pengurangan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga; dan
h. penguatan komitmen dunia usaha melalui
penerapan kewajiban produsen dalam
pengurangan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
(2) Strategi penanganan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
huruf b meliputi:
a. melaksanakan norma, standar, prosedur, dan
kriteria dalam penanganan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga;
b. penguatan koordinasi dan kerja sama antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
c. penguatan komitmen lembaga eksekutif dan
legislatif di daerah dalam penyediaan
anggaran penanganan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga;
d. peningkatan kapasitas kepemimpinan,
kelembagaan, dan sumber daya manusia
dalam penanganan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
e. pembentukan sistem informasi;
f. penguatan keterlibatan masyarakat melalui
komunikasi, informasi, dan edukasi;
g. penerapan dan pengembangan skema
investasi, operasional, dan pemeliharaan;
h. penguatan penegakan hukum;
i. penguatan keterlibatan dunia usaha melalui
kemitraan dengan Pemerintah Pusat;
j. penerapan teknologi penanganan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga yang ramah lingkungan dan
tepat guna; dan
k. penerapan dan pengembangan sistem insentif
dan disinsentif dalam penanganan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga.
Pasal 5

(1) Target pengurangan dan penanganan Sampah


Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (1) huruf b meliputi:
a. pengurangan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
sebesar 30% (tiga puluh persen) dari angka
timbulan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
sebelum adanya kebijakan dan strategi
nasional pengurangan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga di tahun 2025; dan
b. penanganan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
sebesar 70% (tujuh puluh persen) dari angka
timbulan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
sebelum adanya kebijakan dan strategi
nasional penanganan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
di tahun 2025.
(2) Target pengurangan dan penanganan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tercantum dalam Lampiran I yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati/Wali Kota ………….. ini.

Pasal 6

Jakstrada sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2


sampai dengan Pasal 5 dilaksanakan melalui program
sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati/Wali Kota ………….. ini.

BAB III
PENYELENGGARAAN JAKSTRADA
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 7

(1) Jakstrada sejalan dengan rencana pembangunan


jangka panjang Kabupaten/Kota ………… dan
rencana pembangunan jangka menengah
Kabupaten/Kota ………… .
(2) Penyusunan Jakstrada sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) selain berpedoman kepada
Jakstranas dan juga berpedoman kepada
Jakstrada Provinsi.

Bagian Kedua
Jakstrada
Pasal 8

(1) Dalam penyelenggaraan Jakstrada, Bupati/Wali


Kota sesuai dengan kewenangannya bertugas
untuk:
a. melaksanakan Jakstrada dan
mengkoordinasikan penyelenggaraan
Jakstrada;
b. melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan Jakstrada;
c. menyampaikan hasil pelaksanaan Jakstrada
kepada Gubernur paling sedikit 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) tahun.
(2) Bupati/Wali Kota bertanggung jawab dalam
pengadaan tanah, sarana, dan prasarana
pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 9

(1) Pemantauan sebagaimana dimaksud dalam Pasal


8 ayat (1) huruf b dilakukan untuk mendapatkan
informasi mengenai capaian pengurangan dan
penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga.
(2) Capaian pengurangan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diukur
dengan indikator:
a. besaran penurunan jumlah timbulan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga per kapita;
b. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga terdaur ulang di Sumber Sampah; dan
c. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga termanfaatkan kembali di Sumber
Sampah.
(3) Capaian penanganan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diukur
dengan indikator:
a. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga yang terpilah di Sumber Sampah;
b. besaran penurunan jumlah Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga yang diangkut ke tempat pemrosesan
akhir;
c. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga yang diangkut ke pusat pengolahan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga untuk menjadi bahan
baku dan/atau sumber energi;
d. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga yang terolah menjadi bahan baku;
e. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga yang termanfaatkan menjadi sumber
energi; dan
f. besaran penurunan jumlah Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga yang terproses di tempat pemrosesan
akhir.
(4) Hasil pemantauan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dan ayat (3) disusun dalam bentuk
laporan Jakstrada;
(5) Terhadap laporan Jakstrada sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) dilakukan evaluasi yang
dikoordinasikan oleh Bupati/Wali Kota melalui:
a. pembandingan antara capaian dengan target
perencanaan; dan
b. identifikasi dan penyelesaian hambatan
pelaksanaan.
(6) Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar perbaikan
Jakstrada.

BAB IV
PENDANAAN
Pasal 10

Pendanaan penyelenggaraan Jakstrada dapat berasal


dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan
sumber dana lainnya yang sah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 11

Peraturan Bupati/Wali Kota …………. ini mulai


berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati/Wali Kota ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten/Kota
………….

Ditetapkan di …………….
pada tanggal 2018
BUPATI/WALI KOTA ………. ,

dto

NAMA BUPATI/WALI KOTA

Diundangkan di ………….,
pada tanggal 2018
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN/KOTA …………… ,

dto

NAMA SEKRETARIS DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN/KOTA …………… TAHUN 2018


NOMOR ………………
LAMPIRAN I
PERATURAN GUBERNUR/BUPATI/WALI KOTA
.................
NOMOR TAHUN 2018
TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ................. DALAM
PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH
SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA

TARGET PENGURANGAN DAN PENANGANAN SAMPAH RUMAH TANGGA


DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA TINGKAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA .................

I. Target Pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota .................
INDIKATOR TAHUN
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
Potensi Timbulan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga dalam
Jakstranas (Ton/Tahun)
Target Pengurangan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah
18% 20% 22% 24% 26% 27% 28% 30%
Sejenis Sampah Rumah Tangga
dalam Jakstranas
Target Pengurangan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga (18% x P) (20% x P) (22% x P) (24% x P) (26% x P) (27% x P) (28% x P) (30% x P)
Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota
................. (Ton/Tahun)
Keterangan: P = potensi timbulan sampah (ton/tahun).
II. Target Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota .................
INDIKATOR TAHUN
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
Potensi Timbulan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga dalam Jakstranas (Ton/Tahun)
Target Penanganan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah 73% 80% 75% 74% 73% 72% 71% 70%
Tangga dalam Jakstranas
Target Penanganan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
73% x (P) 80% x (P) 75% x (P) 74% x (P) 73% x (P) 72% x (P) 71% x (P) 70% x (P)
Tangga Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota
................. (Ton/Tahun)
Keterangan: P = potensi timbulan sampah (ton/tahun).

Salinan sesuai dengan aslinya

SEKRETARIS DAERAH GUBERNUR/BUPATI/WALI KOTA .................


PROVINSI/KABUPATEN/KOTA .................,

NAMA SEKRETARIS DAERAH


NAMA WALI KOTA
LAMPIRAN II
PERATURAN GUBERNUR/BUPATI/WALI KOTA .................
NOMOR TAHUN 2018
TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ................. DALAM
PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH
SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA

PROGRAM KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ................. DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA
DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA TAHUN 2O18 – 2025

TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
1. Peningkatan a. 1) Penyusunan dan kaji ulang Dokumen/tahun Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian
kinerja dan Melaksanakan standar atau kriteria teknologi Hidup, Dinas dan Perdagangan,
pengurangan norma, ramah lingkungan yang tepat Pekerjaan Umum Badan
Sampah standar, guna (best practicable technology) dan Penataan Standardisasi
Rumah prosedur, dan dalam pengurangan Sampah Ruang, BPPT Nasional (BSN),
Tangga dan kriteria (NSPK) Rumah Tangga dan Sampah Pemprov, dan
Sampah dalam Sejenis Sampah Rumah Tangga pemda
Sejenis pengurangan 2) Penyusunan dan kaji ulang
Sampah Sampah standar sarana dan prasarana
Rumah Rumah Tangga pengurangan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Tangga dan Sampah Sejenis
Sejenis Sampah Rumah Tangga,
Sampah meliputi:
Rumah Tangga a) Pembatasan timbulan Sampah Dokumen/tahun Dinas Lingkungan Dinas PUPR,
Rumah Tangga dan Sampah Hidup Dinas Perindustrian
Sejenis Sampah Rumah Tangga dan Perdagangan,
BPPT, BSN,
pemprov dan
pemkab/kota
b) Pendauran ulang Sampah Dokumen/tahun Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
Rumah Tangga dan Sampah Hidup Perindustrian dan
Sejenis Perdagangan,
Sampah Rumah Tangga BPPT, BSN,
pemprov, dan
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
pemkab/kota
c) Pemanfaatan Sampah Rumah Dokumen/tahun Dinas Lingkungan Dinas PUPR,
Tangga dan Sampah Sejenis Hidup Pemprov, dan
Sampah Rumah Tangga Pemkab/kota
3) Penyusunan dan kaji ulang
standar prosedur operasional
pengurangan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga,
meliputi:
a) Pembatasan timbulan Sampah Dokumen/tahun Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
Rumah Tangga dan Sampah Hidup Perindustrian dan
Sejenis Sampah Rumah Tangga Perdagangan, BPPT,
BSN, pemprov, dan
pemkab/kota
b) Pendauran ulang Sampah Dokumen/tahun Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
Rumah Tangga dan Sampah Hidup Perindustrian dan
Sejenis Sampah Rumah Tangga Perdagangan, BPPT,
BSN, pemprov,
dan pemkab/kota
c) Pemanfaatan Sampah Rumah Dokumen/tahun Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
Tangga dan Sampah Sejenis Hidup Perindustrian dan
Sampah Rumah Tangga Perdagangan, BPPT,
BSN, pemprov, dan
pemkab/kota
4) Penetapan sistem Dokumen/tahun Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
pemantauan dan evaluasi Hidup Perindustrian dan
kegiatan pengurangan Sampah Perdagangan,
Rumah Tangga dan Sampah pemprov, dan
Sejenis Sampah Rumah Tangga, pemkab/kota
meliputi:
a) Pembatasan timbulan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga
b) Pendauran ulang Sampah Dokumen/tahun Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
Rumah Tangga dan Sampah Hidup Perindustrian dan
Sejenis Sampah Rumah Tangga Perdagangan,
pemprov, dan
pemkab/kota
c) Pemanfaatan Sampah Rumah Dokumen/tahun Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
Tangga dan Sampah Sejenis Hidup Perindustrian dan
Sampah Rumah Tangga Perdagangan,
pemprov, dan
pemkab/kota
b. Penguatan 1) Penyusunan keputusan
koordinasi dan bersama, peraturan bersama,
kerja sama atau kerja sama dalam:
antara a) Pembatasan timbulan, Dokumen/tahun Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian
Pemerintah pendauran ulang, dan Hidup dan Perdagangan,
Pusat dengan pemanfaatan kembali Sampah Dinas Koperasi dan
Pemerintah Rumah Tangga dan Sampah UKM, Dinas
Daerah Sejenis Sampah Rumah Tangga Pendidikan dan
Kebudayaan, BPPT
b) Anggaran pengurangan Disesuaikan dengan perencanaan dan kemampuan Pemprov dan DPR, DPRD
Sampah Rumah Tangga dan keuangan daerah pemkab/ kota provinsi, DPRD
Sampah Sejenis Sampah Rumah kabupaten/ kota,
Tangga yang meliputi Dinas PUPR, Dinas
pembatasan timbulan, Perindustrian dan
pendauran ulang, dan Perdagangan,
pemanfaatan kembali sampah pemprov, dan
pemkab/ kota,
c. Penguatan Penguatan komunikasi eksekutif Dokumen/tahun Dinas Lingkungan DPR, DPRD
komitmen dan legislatif dalam pengelolaan Hidup provinsi, DPR D
lembaga sampah di pusat dan daerah dan kabupaten/ kota,
eksekutif dan pelaksanaan forum komunikasi Dinas PUPR, Dinas
legislatif di di tingkat pusat dan daerah Perindustrian dan
pusat dan Perdagangan,
daerah dalam pemprov, dan
penyediaan pemkab/ kota,
anggaran
pengurangan
Sampah
Rumah Tangga
dan Sampah
Sejenis
Sampah
Rumah Tangga
d. 1) Advokasi pengurangan
Peningkatan Sampah Rumah Tangga dan
kapasitas Sampah Sejenis Sampah Rumah
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
kepemimpinan, Tangga kepada:
kelembagaan, a) Pemerintah Pusat K/L Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
dan sumber Hidup Perindustrian dan
daya manusia Perdagangan, Dinas
dalam upaya Koperasi dan UKM,
pengurangan Dinas Tenaga Kerja
Sampah dan Trasmigrasi,
Rumah Tangga Dinas Perumahan,
dan Sampah Permukiman dan
Sejenis Pertanahan
Sampah b) Pemprov dan pemkab/kota Daerah Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
Rumah Tangga Hidup Perindustrian dan
Perdagangan, Dinas
Koperasi dan UKM,
Dinas Perumahan,
Permukiman dan
Pertanahan,
pemprov, dan
pemkab/kota
c) DPRD kabupaten/ kota Daerah Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
Hidup Perindustrian dan
Perdagangan, Dinas
Koperasi dan UKM,
Dinas Perumahan,
Permukiman dan
Pertanahan,
pemprov, dan
pemkab/kota
2) Pelaksanaan traningof trainer
pengurangan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga melalui
kegiatan pendauran ulang, dan
pemanfaatan kembali Sampah
Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga
di:
a) kota metropolitan Kota Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
Hidup Perindustrian dan
Perdagangan, Dinas
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
Koperasi dan UKM,
Dinas Perumahan,
Permukiman dan
Pertanahan,
pemprov, dan
pemkab/kota
b) kota besar Kota Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
Hidup Perindustrian dan
Perdagangan, Dinas
Koperasi dan UKM,
Dinas Perumahan,
Permukiman dan
Pertanahan,
pemprov, dan
pemkab/kota
c) kota sedang Kota Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
Hidup Perindustrian dan
Perdagangan, Dinas
Koperasi dan UKM,
Dinas Perumahan,
Permukiman dan
Pertanahan,
pemprov, dan
pemkab/kota
d) kota kecil Kota Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
Hidup Perindustrian dan
Perdagangan, Dinas
Koperasi dan UKM,
Dinas Perumahan,
Permukiman dan
Pertanahan,
pemprov, dan
pemkab/kota
3) Pembentukan bank sampah Kabupaten/kota Dinas Lingkungan Pemprov dan
induk di kabupaten/kota Hidup pemkab
/kota
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
e. Pembentuk- Pengembangan jejaring nasional
an sistem data operasional bank sampah
informasi dan TPS3R yang diintegrasikan
dengan Sistem Informasi
Lingkungan Hidup (SILH) di:
1) provinsi Provinsi Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
Hidup Perindustrian dan
Perdagangan, Dinas
Komunikasi dan
Informatika,
pemprov, dan
pemkab/kota
2) kota metropolitan Kota Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
Hidup Perindustrian dan
Perdagangan, Dinas
Komunikasi dan
Informatika,
pemprov, dan
pemkab/kota
3) kota besar Kota Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
Hidup Perindustrian dan
Perdagangan, Dinas
Komunikasi dan
Informatika,
pemprov, dan
pemkab/kota
4) kota sedang Kota Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
Hidup Perindustrian dan
Perdagangan, Dinas
Komunikasi dan
Informatika,
pemprov, dan
pemkab/kota
5) kota kecil Kota Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
Hidup Perindustrian dan
Perdagangan, Dinas
Komunikasi dan
Informatika,
pemprov, dan
pemkab/kota
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
f. Penguatan 1) Peningkatan pengurangan Kabupaten/kota Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
keterlibatan Sampah Rumah Tangga dan Hidup Pendidikan dan
masyarakat Sampah Sejenis Sampah Rumah Kebudayaan, Dinas
melalui Tangga melalui KIE secara formal Komunikasi dan
komunikasi, dan informal Informatika, Dinas
informasi, dan Sosial,
edukasi (KIE) Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak,
pemprov dan
pemkab/kota
2) Pengembangan kegiatan Kabupaten/kota Pemkab/ kota Dinas Lingkungan
pendauran ulang dan Hidup, Dinas
pemanfaatan kembali Sampah Perindustrian dan
Rumah Tangga dan Sampah Perdagangan ,
Sejenis Sampah Rumah Tangga Dinas PUPR, Dinas
skala rumah tangga dan skala Pendidikan dan
permukiman berbasis Kebudayaan, Dinas
masyarakat Komunikasi dan
Informatika, Dinas
Sosial,
Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak,
pemprov dan
pemkab/kota
3) Pengembangan kegiatan Kabupaten/kota Pemkab/ kota Dinas Lingkungan
pendauran ulang dan Hidup, Dinas
pemanfaatan kembali Sampah Perindustrian dan
Rumah Tangga dan Sampah Perdagangan ,
Sejenis Sampah Rumah Tangga Dinas PUPR, Dinas
skala rumah tangga dan skala Pendidikan dan
permukiman berbasis kawasan Kebudayaan, Dinas
Komunikasi dan
Informatika, Dinas
Sosial,
Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak,
pemprov dan
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
pemkab/kota
4) Edukasi antara lain melalui Kabupaten/kota Pemkab/ kota Dinas Lingkungan
pendidikan ekstrakurikuler, Hidup, Dinas
perpustakaan berjalan, pelatihan Perindustrian dan
untuk PKK, kurikulum mata Perdagangan ,
pelajaran, dan taman edukasi Dinas PUPR, Dinas
Pendidikan dan
Kebudayaan, Dinas
Komunikasi dan
Informatika, Dinas
Sosial,
Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak,
pemprov dan
pemkab/kota
g. Penerapan 1) Integrasi bank sampah Unit/tahun Dinas Lingkungan Badan Pengelolaan
dan menjadi UKM lingkungan hidup Hidup dan Dinas Pendapatan
pengembang- untuk mendapatkan KUR Koperasi dan UKM Daerah, pemprov,
an sistem pemkab/kota,
insentif dan dunia usaha
disintensif 2) Penerapan sistem insentif Produsen/tahun Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian
dalam untuk produsen yang Hidup dan Perdagangan,
pengurangan melaksanakan kewajiban dalam Badan Pengelolaan
Sampah pengurangan Sampah Rumah Pendapatan
Rumah Tangga Tangga dan Sampah Sejenis Daerah, pemprov,
dan Sampah Sampah Rumah Tangga dan pemkob/kota
Sejenis 3) Penerapan sistem disinsentif Produsen/tahun Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian
Sampah untuk produsen yang tidak Hidup dan Perdagangan,
Rumah Tangga melaksanakan kewajiban dalam Badan Pengelolaan
pengurangan Sampah Rumah Pendapatan
Tangga dan Sampah Sejenis Daerah, pemprov,
Sampah Rumah Tangga dan pemkob/kota
4) Penerapan sistem insentif Kelompok orang/ Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian
untuk upaya pengurangan Bank sampah/ Hidup dan Dinas dan Perdagangan,
Sampah Rumah Tangga dan tahun Koperasi dan UKM Badan Pengelolaan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Pendapatan
Tangga berbasis masyarakat Daerah, pemprov,
melalui kegiatan pendauran dan pemkob/kota
ulang dan pemanfaatan kembali
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga
5) Penerapan sistem disinsentif Kabupaten/ Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian
bagi kabupaten/kota yang tidak kota/ tahun Hidup dan Dinas dan Perdagangan,
melakukan pengurangan Sampah Koperasi dan UKM Badan Pengelolaan
Rumah Tangga dan Sampah Pendapatan
Sejenis Sampah Rumah Tangga Daerah, pemprov,
berbasis masyarakat dan pemkob/kota
6) Penerapan sistem insentif Kawasan/tahun Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian
untuk upaya pengurangan Hidup dan Perdagangan,
Sampah Rumah Tangga dan Badan Pengelolaan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Pendapatan
Tangga berbasis kawasan melalui Daerah, pemprov,
kegiatan pendauran ulang dan dan pemkob/kota
pemanfaatan kembali Sampah
Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga
(beyond compliance)
h. Penguatan Pengembangan dan Penerapan
komitmen Kebijakan kewajiban produsen
pelaku usaha dalam pengurangan sampah,
melalui meliputi:
penerapan 1) Pengembangan dan penerapan Produsen/tahun Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian
kewajiban peta jalan persepuluhtahunan Hidup dan Dinas dan Perdagangan,
produsen kewajiban produsen dalam Perindustrian danpemprov, pemkab/
dalam pengurangan sampah pada Perdagangan kota, dan dunia
pengurangan sektor manufaktur usaha
Sampah 2) Pengembangan dan penerapan Produsen/tahun Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian
Rumah Tangga peta jalan persepuluhtahunan Hidup dan Perdagangan,
dan Sampah kewajiban produsen dalam pemprov, dan
Sejenis pengurangan sampah pada pemkab/ kota
Sampah sektor peritel
Rumah Tangga 3) Pengembangan dan penerapan Produsen/tahun Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian
peta jalan persepuluhtahunan Hidup dan Perdagangan,
kewajiban produsen dalam pemprov, dan
pengurangan sampah pada pemkab/ kota
industri jasa makanan dan
minuman
4) Pengembangan pilot project Produsen/tahun Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
kewajiban produsen dalam Hidup dan Dinas dan Perdagangan,
pengurangan sampah Perindustrian dan pemprov, pemkab/
Perdagangan kota, manufaktur,
ritel, dan jasa
makanan dan
minuman
2. Peningkatan a. 1) Penyusunan peraturan Dokumen Dinas Dinas PUPR, Dinas
kinerja Melaksanakan perundang- undangan mengenai Perindustrian dan Lingkungan Hidup,
penanganan norma, pendanaan dan kompensasi Perdagangan dan Badan
Sampah standar, pengelolaan Sampah Rumah Pengelolaan
Rumah prosedur, dan Tangga dan Sampah Sejenis Pendapatan Daerah
Tangga dan kriteria (NSPK) Sampah Rumah Tangga (tipping
Sampah dalam fee)
Sejenis penanganan 2) Penyusunan dan kaji ulang Dokumen Dinas Dinas Lingkungan
Sampah Sampah standar biaya penanganan Perindustrian dan Hidup, Badan
Rumah Rumah Tangga Sampah Rumah Tangga dan Perdagangan, dan Pengelolaan
Tangga dan Sampah Sampah Sejenis Sampah Rumah Dinas PUPR Pendapatan
Sejenis Tangga, meliputi pemilahan, Daerah, Dinas
Sampah pengumpulan, pengangkutan, Perindustrian dan
Rumah Tangga pengolahan, dan pemrosesan Perdagangan,
akhir pemprov dan
pemkab/kota
3) Penyusunan kajian dan Dokumen Dinas Dinas Lingkungan
standar retribusi jasa pelayanan Perindustrian dan Hidup, Badan
penanganan Sampah Rumah Perdagangan, dan Pengelolaan
Tangga dan Sampah Sejenis Dinas PUPR Pendapatan
Sampah Rumah Tangga yang Daerah, pemprov,
meliputi pengangkutan, dan pemkab/kota
pengolahan, dan pemrosesan
akhir
4) Penyusunan dan kaji ulang Dokumen Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian
standar atau kriteria teknologi Hidup, Dinas PUPR dan Perdagangan,
ramah lingkungan yang terbaik dan BPPT Dinas Pendidikan
(best available technology) dalam dan Kebudayaan,
penanganan Sampah Rumah Dinas ESDM,
Tangga dan Sampah Sejenis pemprov dan
Sampah Rumah Tangga yang pemkab/kota
meliputi: pemilahan,
pengumpulan, pengangkutan,
pengolahan, dan pemrosesan
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
akhir
5) Penyusunan prosedur Dokumen Dinas Lingkungan Kementerian
penanganan dan pengujian Hidup Hukum dan Hak
Sampah Rumah Tangga dan Asasi Manusia
Sampah Sejenis Sampah Rumah (KumHAM),
Tangga terkontaminasi limbah B3 Kemendagri,
dalam rangka penegakan hukum Kepolisian Negara
Republik Indonesia
(Polri), dan
Kejaksaan Republik
Indonesia
(Kejaksaan)
6) Penyusunan dan kaji ulang
standar sarana dan prasarana
penanganan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga,
meliputi:
a) Pemilahan Sampah Rumah Dokumen Dinas Lingkungan BPPT, BSN,
Tangga dan Sampah Sejenis Hidup dan Dinas pemprov, dan
Sampah Rumah Tangga PUPR pemkab/kota
b) Pengumpulan Sampah Rumah Dokumen Dinas Lingkungan BPPT, BSN,
Tangga dan Sampah Sejenis Hidup dan Dinas pemprov, dan
Sampah Rumah Tangga PUPR pemkab/kota
c) Pengangkutan Sampah Dokumen Dinas Lingkungan Dinas
Rumah Tangga dan Sampah Hidup dan Dinas Perhubungan,
Sejenis Sampah Rumah Tangga PUPR BPPT, BSN,
pemprov, dan
pemkab/kota
d) Pengolahan Sampah Rumah Dokumen Dinas Lingkungan BPPT, BSN,
Tangga dan Sampah Sejenis Hidup dan Dinas pemprov, dan
Sampah Rumah Tangga PUPR pemkab/kota
e) Pemrosesan akhir Sampah Dokumen Dinas Lingkungan BPPT, BSN,
Rumah Tangga dan Sampah Hidup dan Dinas pemprov, dan
Sejenis Sampah Rumah Tangga PUPR pemkab/kota
7) Penyusunan dan kaji ulang
prosedur operasional standar
penanganan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga,
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
meliputi:
a) Pemilahan Sampah Rumah Dokumen Dinas Lingkungan BPPT, BSN,
Tangga dan Sampah Sejenis Hidup dan Dinas pemprov, dan
Sampah Rumah Tangga PUPR pemkab/kota
b) Pengumpulan Sampah Rumah Dokumen Dinas Lingkungan BPPT, BSN,
Tangga dan Sampah Sejenis Hidup dan Dinas pemprov, dan
Sampah Rumah Tangga PUPR pemkab/kota
c) Pengangkutan Sampah Dokumen Dinas Lingkungan Dinas
Rumah Tangga dan Sampah Hidup dan Dinas Perhubungan,
Sejenis Sampah Rumah Tangga PUPR BPPT, BSN,
pemprov, dan
pemkab/kota
d) Pengolahan Sampah Rumah Dokumen Dinas Lingkungan BPPT, BSN,
Tangga dan Sampah Sejenis Hidup dan Dinas pemprov, dan
Sampah Rumah Tangga PUPR pemkab/kota
e) Pemrosesan akhir Sampah Dokumen Dinas Lingkungan BPPT, BSN,
Rumah Tangga dan Sampah Hidup dan Dinas pemprov, dan
Sejenis Sampah Rumah Tangga PUPR pemkab/kota
8) Penyusunan dan kaji ulang
standar kompetensi pelaksana
kegiatan penanganan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga,
meliputi:
a) Pemilahan Sampah Rumah Dokumen Dinas Lingkungan Dinas PUPR, BPPT,
Tangga dan Sampah Sejenis Hidup BSN, pemprov, dan
Sampah Rumah Tangga pemkab/kota
b) Pengumpulan Sampah Rumah Dokumen Dinas Lingkungan Dinas PUPR, BPPT,
Tangga dan Sampah Sejenis Hidup BSN, pemprov, dan
Sampah Rumah Tangga pemkab/kota
c) Pengangkutan Sampah Dokumen Dinas Dinas Lingkungan
Rumah Tangga dan Sampah Perhubungan Hidup, Dinas PUPR,
Sejenis Sampah Rumah Tangga BPPT, BSN,
pemprov, dan
pemkab/kota
d) Pengolahan Sampah Rumah Dokumen Dinas Lingkungan BPPT, BSN,
Tangga dan Sampah Sejenis Hidup dan Dinas pemprov, dan
Sampah Rumah Tangga PUPR pemkab/ kota
e) Pemrosesan akhir Sampah Dokumen Dinas Lingkungan BPPT, BSN,
Rumah Tangga dan Sampah Hidup dan Dinas pemprov, dan
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
Sejenis Sampah Rumah Tangga PUPR pemkab/ kota
9) Menetapkan sistem
pemantauan dan evaluasi
kegiatan penanganan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga,
meliputi:
a) Pemilahan Sampah Rumah Dokumen Dinas Lingkungan Dinas PUPR, BPPT,
Tangga dan Sampah Sejenis Hidup BSN,
Sampah Rumah Tangga pemprov, dan
pemkab/ kota
b) Pengumpulan Sampah Rumah Dokumen Dinas Lingkungan Dinas PUPR, BPPT,
Tangga dan Sampah Sejenis Hidup BSN,
Sampah Rumah Tangga pemprov, dan
pemkab/ kota
c) Pengangkutan Sampah Dokumen Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
Rumah Tangga dan Sampah Hidup Perhubungan,
Sejenis Sampah Rumah Tangga BPPT, BSN,
pemprov, dan
pemkab/ kota
d) Pengolahan Sampah Rumah Dokumen Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
Tangga dan Sampah Sejenis Hidup Perhubungan,
Sampah Rumah Tangga BPPT, BSN,
pemprov, dan
pemkab/ kota
e) Pemrosesan akhir Sampah Dokumen Dinas Lingkungan Dinas PUPR, Dinas
Rumah Tangga dan Sampah Hidup Perhubungan,
Sejenis Sampah Rumah Tangga BPPT, BSN,
pemprov, dan
pemkab/ kota
10) Penyusunan pedoman refuse Dokumen Dinas Lingkungan Dinas ESDM, Dinas
defined fuel (RFD) Hidup Perindustrian dan
Perdagangan
b. Penguatan 1) Penyusunan keputusan
koordinasi dan bersama mengenai koordinasi
kerja sama penanganan Sampah Rumah
antara Tangga dan Sampah Sejenis
Pemerintah Sampah Rumah Tangga dalam:
Pusat dengan a) Penyediaan lahan Dokumen Pemprov dan Badan Pengelolaan
Pemerintah pemkab/ kota Pendapatan
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
Daerah Daerah, Dinas
PUPR, Dinas
Lingkungan Hidup,
Dinas Pekerjaan
Umum dan
Penataan Ruang,
Dinas Perumahan,
Permukiman dan
Pertanahan
b) Pembinaan pemulung Dokumen Dinas Lingkungan Dinas Sosial,
Hidup Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak,
Dinas Kesehatan,
Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi,
Badan Pengelolaan
Pendapatan
Daerah, Dinas
Koperasi dan UKM,
Dinas PUPR,
pemprov dan
pemkab/kota
c) Anggaran penanganan Disesuaikan dengan perencanaan dan kemampuan Pemprov dan Dinas Lingkungan
Sampah Rumah Tangga dan Pemerintah Daerah pemkab/ kota Hidup, Dinas PUPR,
Sampah Sejenis Sampah Rumah dan Badan
Tangga yang meliputi pemilahan, Pengelolaan
pengumpulan, pengangkutan, Pendapatan Daerah
pengolahan, dan pemrosesan
akhir
d) Teknologi penanganan Dokumen Dinas Lingkungan Dinas Pendidikan
Sampah Rumah Tangga dan Hidup, Dinas PUPR dan Kebudayaan
Sampah Sejenis Sampah Rumah dan BPPT
Tangga yang meliputi pemilahan,
pengumpulan, pengangkutan,
pengolahan, dan pemrosesan
akhir
2) Pembangunan dan revitalisasi Unit Pemkab/ kota Dinas PUPR
TPA kabupaten/ kota
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
3) Pembangunan TPA regional Unit Pemprov dan DPRD
antarkabupaten/kota pemkab/ kota provinsi, DPRD
kabupaten/ kota,
Dinas Lingkungan
Hidup. Dinas PUPR,
Dinas ESDM,
Badan Pengelolaan
Pendapatan
Daerah, dan
pemkab/ kota
4) Pembangunan TPA regional Unit Dinas PUPR DPR, DPRD
antarprovinsi atau kepentingan provinsi, DPRD
strategis nasional kabupaten/ kota,
Dinas Lingkungan
Hidup. Dinas PUPR,
Dinas ESDM,
Badan Pengelolaan
Pendapatan
Daerah, dan
pemkab/ kota
c. Penguatan Penguatan komunikasi eksekutif Pertemuan/ Dinas Lingkungan DPR, DPRD
komitmen dan legislatif dalam penanganan tahun Hidup dan Dinas provinsi dan
lembaga Sampah Rumah Tangga dan PUPR kabupaten/ kota,
eksekutif dan Sampah Sejenis Sampah Rumah pemprov, dan
legislatif di Tangga di pusat dan daerah serta pemkab/kota
pusat dan pelaksanaan forum komunikasi
daerah dalam pengelolaan Sampah Rumah
penyediaan Tangga dan Sampah Sejenis
anggaran Sampah Rumah Tangga di
penanganan tingkat pusat dan daerah
Sampah
Rumah Tangga
dan Sampah
Sejenis
Sampah
Rumah Tangga
d. 1) Advokasi penanganan Sampah
Peningkatan Rumah Tangga dan Sampah
kapasitas Sejenis Sampah Rumah Tangga
kepemimpin yang meliputi pemilahan,
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
an, kelembaga- pengumpulan, pengangkutan,
an, dan pengolahan, dan pemrosesan
sumber daya akhir kepada:
manusia a) Pemerintah Pusat K/L Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian
penanganan Hidup dan Dinas dan Perdagangan
Sampah PUPR Dinas Perumahan,
Rumah Tangga Permukiman dan
dan Sampah Pertanahan,
Sejenis pemprov, dan
Sampah pemkab/kota
Rumah Tangga b) pemprov dan pemkab/kota Daerah Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian
Hidup dan Dinas dan Perdagangan
PUPR Dinas Perumahan,
Permukiman dan
Pertanahan,
pemprov, dan
pemkab/kota
c) DPRD kabupaten/ kota Daerah Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian
Hidup dan Dinas dan Perdagangan
PUPR Dinas Perumahan,
Permukiman dan
Pertanahan,
pemprov, dan
pemkab/kota
2) Pelaksanaan training of trainer
penanganan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga yang
meliputi pemilahan,
pengumpulan, pengangkutan,
pengolahan,
dan pemrosesan akhir di:
a) kota metropolitan Kota Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian
Hidup dan Dinas dan Perdagangan
PUPR Dinas Perumahan,
Permukiman dan
Pertanahan,
pemprov, dan
pemkab/kota
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
b) kota besar Kota Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian
Hidup dan Dinas dan Perdagangan
PUPR Dinas Perumahan,
Permukiman dan
Pertanahan,
pemprov, dan
pemkab/kota
c) kota sedang Kota Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian
Hidup dan Dinas dan Perdagangan
PUPR Dinas Perumahan,
Permukiman dan
Pertanahan,
pemprov, dan
pemkab/kota
d) kota kecil Kota Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian
Hidup dan Dinas dan Perdagangan
PUPR Dinas Perumahan,
Permukiman dan
Pertanahan,
pemprov, dan
pemkab/kota
e. Pengembangan jejaring nasional
Pembentukan data dasar sistem pengangkutan
sistem Sampah Rumah Tangga dan
informasi Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga, pengolahan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga,
dan operasionalisasi TPA yang
diintegrasikan dengan SILH di:
1) provinsi Provinsi Dinas Lingkungan Badan Pengelolaan
Hidup Pendapatan
Daerah, Dinas
Perindustrian dan
Perdagangan, Dinas
PUPR, Dinas
Komunikasi dan
Informatika,
pemprov, dan
pemkab/ kota
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
2) kota metropolitan Kota Dinas Lingkungan Badan Pengelolaan
Hidup Pendapatan
Daerah, Dinas
Perindustrian dan
Perdagangan, Dinas
PUPR, Dinas
Komunikasi dan
Informatika,
pemprov, dan
pemkab/ kota
3) kota besar Kota Dinas Lingkungan Badan Pengelolaan
Hidup Pendapatan
Daerah, Dinas
Perindustrian dan
Perdagangan, Dinas
PUPR, Dinas
Komunikasi dan
Informatika,
pemprov, dan
pemkab/ kota
4) kota sedang Kota Dinas Lingkungan Badan Pengelolaan
Hidup Pendapatan
Daerah, Dinas
Perindustrian dan
Perdagangan, Dinas
PUPR, Dinas
Komunikasi dan
Informatika,
pemprov, dan
pemkab/ kota
5) kota kecil Kota Dinas Lingkungan Badan Pengelolaan
Hidup Pendapatan
Daerah, Dinas
Perindustrian dan
Perdagangan, Dinas
PUPR, Dinas
Komunikasi dan
Informatika,
pemprov, dan
pemkab/ kota
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
f. Penguatan 1) Peningkatan penanganan Kabupaten/kota Dinas Lingkungan
keterlibatan Sampah Rumah Tangga dan Hidup
masyarakat Sampah Sejenis Sampah Rumah
melalui KIE Tangga yang meliputi pemilahan,
pengumpulan, pengangkutan,
pengolahan, dan pemrosesan
akhir
2) Pelaksanaan pemilahan Kabupaten/kota Pemprov dan Dinas Lingkungan
Sampah Rumah Tangga dan pemkab/ kota Hidup, Dinas PUPR,
Sampah Sejenis Sampah Rumah Dinas Pendidikan
Tangga di masyarakat dan Kebudayaan,
Dinas Komunikasi
dan Informatika,
Dinas Sosial,
Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak,
dan Dinas
Perumahan,
Permukiman dan
Pertanahan
3) Pelaksanaan pemilahan Kabupaten/kota Pemprov dan Dinas Lingkungan
Sampah Rumah Tangga dan pemkab/ kota Hidup, Dinas PUPR,
Sampah Sejenis Sampah Rumah Dinas Pendidikan
Tangga di kawasan dan Kebudayaan,
Dinas Komunikasi
dan Informatika,
Dinas Sosial,
Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak,
dan Dinas
Perumahan,
Permukiman dan
Pertanahan
4) Pengembangan model
pemilahan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga melalui:
a) Pembentukan unit bank Unit/ tahun Dinas Lingkungan Dinas Koperasi dan
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
sampah di masyarakat Hidup dan UKM, Dinas
pemkab/kota Perumahan,
Permukiman dan
Pertanahan,
pemprov, pemkab/
kota, dan
pelaku usaha
b) Kawasan (TPS3R) Kabupaten/kota Dinas PUPR, Dinas Dinas PUPR, Dinas
Lingkungan hidup, Lingkungan Hidup,
dan Pemkab/ kota Dinas Perindustrian
dan Perdagangan,
Dinas Perhubungan
5) Peningkatan kemauan Kabupa- Pemkab/ kota Dinas Lingkungan
membayar (willingness to pay) ten/kota Hidup, Dinas PUPR,
masyarakat untuk membayar dam pemprov
jasa layanan pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga
g. Penerapan 1) Kerja sama Pemerintah dengan
dan Badan Usaha (KPBU) melalui:
pengembangan a) Peningkatan penyertaan Perusa haan Kementeri- an Dinas Lingkungan
skema modal BUMN dalam penanganan BUMN Hidup, Badan
investasi, Sampah Rumah Tangga dan Pengelolaan
operasional, Sampah Sejenis Sampah Rumah Pendapatan
dan Tangga yang meliputi pemilahan, Daerah, Dinas
pemelihara- an pengumpulan, pengangkutan, PUPR
dan pemrosesan akhir
b) Penerapan skema insentif Perusa haan Kementeri- an Dinas Lingkungan
atau kredit lunak yang BUMN Hidup, Badan
berinvestasi dalam pembangunan Pengelolaan
dan operasionalisasi TPA dan Pendapatan
Intermediate Treatment Facilities Daerah, Dinas
(ITF) PUPR
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
2) Peningkatan peran dunia Pelaku Usaha Dinas Lingkungan Badan Pengelolaan
usaha melalui tanggung jawab Hidup Pendapatan
sosial dan lingkungan untuk Daerah, Dinas
penanganan Sampah Rumah Sosial,
Tangga dan Sampah Sejenis Pemberdayaan
Sampah Rumah Tangga Perempuan dan
Perlindungan Anak,
Dinas PUPR, dan
pelaku usaha
h. Penguatan 1) Peningkatan kapasitas aparat orang Dinas Lingkungan Dinas
penegakan penegak hukum dalam Hidup dan Perhubungan, Polri,
hukum penanganan Sampah Rumah pemkab/ kota dan Kejaksaaan
Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga antara
lain Penyidik Pegawai Negeri
Sipil, Pejabat Pengawas
Lingkungan Hidup, Satuan Polisi
Pamong Praja, jaksa, polisi,
pegawai pada Dinas
Perhubungan di wilayah provinsi
dan kabupaten/kota, mulai dari
pengangkutan, pengolahan, dan
pemrosesan akhir
2) Pengawasan terhadap ketaatan Kabupa-ten/kota Dinas Lingkungan Kemenkum HAM,
dalam pelaksanaan operasional Hidup dan Kemendagri, Polri,
penanganan Sampah Rumah pemkab/ kota dan Kejaksaan
Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga untuk
kegiatan pengangkutan,
pengolahan, dan pemrosesan
akhir
i. Penguatan Pengintegrasian pengurusan izin Kabupaten/ Kemendagri Dinas Lingkungan
keterlibatan penanganan Sampah Rumah kota/ tahun Hidup, Dinas PUPR,
dunia usaha Tangga dan Sampah Sejenis Polri, Kejaksaan,
dalam Sampah Rumah Tangga ke dalam BKPM,
penanganan lembaga perizinan terpadu satu pemprov, dan
Sampah pintu yang meliputi kegiatan pemkab/ kota
Rumah Tangga pemilahan, pengumpulan,
dan Sampah pengangkutan,
Sejenis pengolahan, dan pemrosesan
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
Sampah akhir di seluruh kabupaten/ kota
Rumah Tangga
melalui
kemitraan
dengan
Pemerintah
Pusat atau
Pemerintah
Daerah
j. Penerapan 1) Pelaksanaan diseminasi Kabupatren/kota Dinas Lingkungan Dinas Komunikasi
teknologi informasi teknologi penanganan Hidup, Dinas dan Informatika ,
penanganan Sampah Rumah Tangga dan PUPR, dan BPPT Lembaga Ilmu
Sampah Sampah Sejenis Sampah Rumah Pengetahuan
Rumah Tangga Tangga yang tepat guna yang Indonesia (LIPI),
dan Sampah meliputi pemilahan, pemprov, dan
Sejenis pengumpulan, pengangkutan, pemkab/kota
Sampah pengolahan, dan pemrosesan
Rumah Tangga akhir
yang ramah 2) Penelitian dan pengembangan Dokumen BPPT, Dinas Dinas Pendidikan
lingkungan teknologi penanganan Sampah Lingkungan Hidup, dan Kebudayaan,
dan tepat guna Rumah Tangga dan Sampah dan Dinas PUPR LIPI, dan pemkab/
Sejenis Sampah Rumah Tangga kota
yang tepat guna yang meliputi
pemilahan, pengumpulan,
pengangkutan, pengolahan, dan
pemrosesan akhir
3) Pembangunan
a) Pembangunan penerapan
pembangkit Kota Dinas Lingkungan DPR, DPRD
teknologi
listrik penanganan
berbasis sampahSampah
melalui Hidup provinsi, DPRD
Rumah Tangga
teknologi termaldan Sampah kabupaten/ kota,
Sejenis Sampah Rumah Tangga Pemprov DKI,
yang tepat guna melalui: Banten, Jawa
Barat, Jawa
Tengah, Jawa
Timur, dan
Sulawesi Selatan,
serta Kota
Bandung,
Tangerang,
Semarang,
Surakarta,
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
Surabaya,
Makassar, Dinas
ESDM, dan Dinas
PUPR
b) Penangkapan dan Kabupa ten/kota Dinas Lingkungan DPR, DPRD
pemanfaatan gas metana menjadi Hidup, Dinas provinsi, DPRD
sumber energi listrik di TPA ESDM, dan Dinas kabupaten/ kota,
PUPR Pemprov Jawa
Barat, dan Kota
Bekasi
c) Pemanfaatan sampah menjadi Kabu- paten/ Dinas Lingkungan DPR, DPRD
bahan bakar substitusi untuk kota Hidup, Dinas provinsi, DPRD
industri semen atau RDF ESDM, dan Dinas kabupaten/ kota,
PUPR Pemprov Jawa
Tengah, Pemkab
Cilacap, Dinas
ESDM, dan
pelaku usaha
industri semen
4) Penerapan teknologi Kota Dinas Lingkungan Badan Pengelolaan
pemilahan, pengumpulan, Hidup, Dinas Pendapatan
pengolahan, dan pemrosesan ESDM, dan Dinas Daerah, Dinas
akhir yang ramah lingkungan PUPR Pendidikan dan
menjadi energi terbarukan Kebudayaan, BPPT,
pemprov dan
pemkab/kota
k. Penerapan 1) Pembentukan mekanisme dan Dokumen Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian
dan sistem insentif dan disinsentif Hidup dan Perdagangan,
pengembang untuk penanganan Sampah pemprov, dan
an sistem Rumah Tangga dan Sampah pemkab/kota
insentif dan Sejenis Sampah Rumah Tangga
disinsentif yang meliputi pemilahan,
dalam pengumpulan, pengangkutan,
penanganan pengolahan, dan pemrosesan
Sampah akhir
Rumah Tangga 2) Pembentukan dan penerapan Kabupaten/kota Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian
dan Sampah sistem insentif untuk Hidup, Dinas dan Perdagangan,
Sejenis penanganan Sampah Rumah PUPR, dan pemrov Badan Pengelolaan
Sampah Tangga dan Sampah Sejenis Pendapatan
Rumah Tangga Sampah Rumah Tangga berbasis Daerah, Dinas
TAHUN SEKTOR
NO. KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM SATUAN SEKTOR UTAMA
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 PENDUKUNG
masyarakat. Koperasi dan UKM,
Dinas Perumahan,
Permukiman dan
Pertanahan, dan
pemkab/kota
3) Pembentukan dan penerapan Kabupaten/kota Dinas Lingkungan Pemkab/ kota
sistem disinsentif bagi Hidup, dan
kabupaten/kota yang tidak pemprov
melakukan penanganan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga
berbasis masyarakat.
4) Pembentukan dan penerapan Kawasan Dinas Lingkungan Dinas Perindustrian
sistem insentif untuk pengelolaan Hidup, Dinas dan Perdagangan
Sampah Rumah Tangga dan PUPR, pemrov dan dan Dinas Koperasi
Sampah Sejenis Sampah Rumah pemkab/kota dan UKM
Tangga berbasis kawasan melalui
kegiatan pemilahan,
pengumpulan, dan
pengangkutan.
5) Pembentukan dan penerapan Kawasan Dinas Lingkungan Pengelola kawasan
sistem disinsentif bagi pengelola Hidup, pemukiman,
kawasan yang tidak melakukan pemprov, dan kawasan komersial,
pengelolaan Sampah Rumah pemkab/ kota kawasan
Tangga dan Sampah Sejenis industri,kawa san
Sampah Rumah Tangga berbasis khusus, fasilitas
kawasan melalui umum, dan
kegiatan pemilahan, fasilitas sosial
pengumpulan, dan pengangkutan

Salinan sesuai dengan aslinya

SEKRETARIS DAERAH GUBERNUR/BUPATI/WALI KOTA .................


PROVINSI/KABUPATEN/KOTA .................,

NAMA SEKRETARIS DAERAH


NAMA WALI KOTA
LAMPIRAN
NERACA PENGELOLAAN SAMPAH
TAHUN 2018 Formula
Dalam satuan Ton Diisi
Tahun 2017 Tahun 2018 PERUBAHAN
KETERANGAN
(Tahun 0) (Tahun 1) Tahun 2018 - Tahun 2017
persen
I POTENSI TIMBULAN SAMPAH 14.288 14.288 0,000 0,000

II JUMLAH PENGURANGAN SAMPAH 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! GAP Analisis = 18% 0,00% Contoh Program
18%-5.12%
18,00% Kebijakan tentang kantong plastik, pengelolaan
Persentase pengurangan dari sumber 0,00% 0,00% sampah di sumbernya
a Jumlah Pembatasan timbulan sampah 0,00 0,00 0 #DIV/0! 0,00% Pembatasan Penggunan Kantong Plastik
b Jumlah sampah termanfaatkan di sumber sampah 0,00 0,00 0 #DIV/0! Pengelolaan Sampah di Restaurant, Hotel, dll
c Jumlah sampah didaur ulang di sumber 0,00 0,00 0 #DIV/0! Pengelolaan Sampah di Lapak

III JUMLAH PENANGANAN SAMPAH 0,00 0,00 0 #DIV/0! GAP Analisis = 73% 0,00% Contoh Program
73%-31.05%
Persentase pengelolaan sistem kota 0,00% 0,00% 73,00% Rumah Kompos
d Pemilahan/Pengumpulan 0,00% PDU
e Pengangkutan*) TPS3R
Sampah diangkut ke pengolahan sampah (residu pemilahan) 0,00% TPST
Sampah diangkut ke tempat pemrosesan akhir (residu pengolahan) dan sebagainya

f Pengolahan 0,00 0,00 0,00 #DIV/0!


Sampah terolah menjadi bahan baku 0,00 0,00 0 #DIV/0!
Sampah termanfaatkan menjadi sumber energi 0,00 0,00 0 #DIV/0!

g Pemrosesan akhir 0,00 0,00 0 #DIV/0!


Sampah yang terproses di tempat pemrosesan akhir 0,00 0,00 0 #DIV/0!

IV SAMPAH YANG DIKELOLA (II + III) 0,00 0,00 0 #DIV/0!


Persentase sampah terkelola 0,00% 0,00%
V SAMPAH TIDAK DIKELOLA (I - IV) 14.288 14.288 0 0%
Persentase sampah tidak terkelola 100,00% 100,00% *Persentase sampah tidak dikelola merupakan dasar penyusunan program
Target Pengurangan
Tahun
No Indikator
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
1 Potensi Timbulan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga dalam 14.287,56 14.573,31 14.864,78 15.162,07 15.465,31 15.774,62 16.090,11 16.411,92
Jakstranas (Ton/Tahun)
2 Target Pengurangan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga dalam 18% 20% 22% 24% 26% 27% 28% 30%
Jakstranas
3 Target Pengurangan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga Tingkat 2.571,76 2.914,66 3.270,25 3.638,90 4.020,98 4.259,15 4.505,23 4.923,57
Kota Jayapura (Ton/Tahun)

Teknis Penghitungan
Jumlah Penduduk (JP) satuan jiwa 97.860 99.817 101.814 103.850 105.927 108.045 110.206 112.410
Estimasi Timbulan Sampah per Jiwa (ETS) satuan kg 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 *Disesuaikan dengan kondisi daerah
masing-masing
Potensi Jumlah Timbulan Sampah (PJTS) satuan 39,14 39,93 40,73 41,54 42,37 43,22 44,08 44,96
ton/hari = (JP x ETS)/1000
Target Timbulan Sampah Per Tahun satuan ton/tahun 14.287,56 14.573,31 14.864,78 15.162,07 15.465,31 15.774,62 16.090 16.411,92
= PJTS x 365
Kenaikan Rata-Rata Jumlah Penduduk Pertahun 2,00% 2,00% 2,00% 2,00% 2,00% 2,00% 2,00% *Asumsi kenaikan rata-rata jumlah
penduduk pertahun 2%
**Gunakan data dari BPS

Target Penanganan
Tahun
No Indikator
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
1 Potensi Timbulan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga dalam 14.287,56 14.573,31 14.864,78 15.162,07 15.465,31 15.774,62 16.090,11 16.411,92
Jakstranas (Ton/Tahun)
2 Target Penanganan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga dalam 73% 80% 75% 74% 73% 72% 71% 70%
Jakstranas
3 Target Penanganan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga Tingkat 10.429,92 11.658,65 11.148,58 11.219,93 11.289,68 11.357,73 11.423,98 11.488,34
Kota Jayapura

Teknis Perhitungan
Jumlah Penduduk (JP) satuan jiwa 97.860 99.817 101.814 103.850 105.927 108.045 110.206 112.410
Estimasi Timbulan Sampah per Jiwa (ETS) satuan kg 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 *Disesuaikan dengan kondisi daerah
masing-masing
Potensi Jumlah Timbulan Sampah (PJTS) satuan 39,14 39,93 40,73 41,54 42,37 43,22 44,08 44,96
ton/hari = (JP x ETS)/1000
Target Timbulan Sampah Per Tahun satuan ton/tahun 14.287,56 14.573,31 14.864,78 15.162,07 15.465,31 15.774,62 16.090 16.411,92
= PJTS x 365
Kenaikan Rata-Rata Jumlah Penduduk Pertahun 2,00% 2,00% 2,00% 2,00% 2,00% 2,00% 2,00% *Asumsi kenaikan rata-rata jumlah
penduduk pertahun 2%
**Gunakan data dari BPS
UPAYA PENGURANGAN 2017

A. Pembatasan Timbulan Sampah

Timbulan Sampah Timbulan Sampah Sampah Terkelola Sampah Terkelola Sisa Sampah Presentase
No. Fasilitas Pengelolaan Sampah Jumlah (unit)
(ton/hari) (ton/tahun) (ton/hari) (ton/tahun) (ton/tahun) Sampah Terkelola*
1 SEKOLAH - - - #DIV/0!
*Cara Menghitung:
1. Jumlah sekolah yang mengikuti program adiwiyata
2. Jumlah sampah terkelola di sekolah yang mengikuti program
adiwiyata
Sekolah Adiwiyata 200,0 - - - #DIV/0!
3. Perhitungan sampah terkelola di sekolah yang mengikuti
program adiwiyata = Point 1 x Point 2

Sekolah Non Adiwiyata - - - #DIV/0!


Universitas - - - #DIV/0!
2 PONDOK PESANTREN - - - #DIV/0!
3 PERKANTORAN - - - #DIV/0!
Perkantoran Eco Office - - - #DIV/0!
4 PASAR TRADISIONAL - - - #DIV/0!
*Cara Menghitung:
1. Jumlah Retail yang ada di kota
2. Data penggunaan kantong plastik di retail sebelum ada
program (BAU)
3. Jumlah Retail yang mengikuti program pembatasan kantong
plastik
4. Data pengurangan kantong plastik di retail yang mengikuti
program
5. Perhitungan pengurangan penggunaan kantong plastik di
retail = point 2 - point 4

5 Retail Modern - - - #DIV/0! Contoh:


1. Jumlah Retail di kota = 10
2. Data penggunaan kantong plastik di retail sebelum ada
program (BAU) = 10 x 100 kg/hari = 1000 kg/hari = 1 ton/hari
3. Jumlah Retail yang mengikuti program pembatasan kantong
plastik = 7
4. Data pengurangan kantong plastik di retail yang mengikuti
program = 7 x 60 kg/hari = 420 kg/hari = 0.42 ton/hari
5. Perhitungan pengurangan penggunaan kantong plastik di
retail = 1- 0.42 = 0.58 ton/hari

PELARANGAN PENGGUNAAN KANTONG


- - - #DIV/0!
PLASTIK DI RETAIL MODERN
6 KIOS/WARUNG - - - #DIV/0!
7 KAWASAN INDUSTRI
8 HOTEL - - - #DIV/0!
9 RUMAH MAKAN/RESTORAN - - - #DIV/0!
10 LAPAS (Lembaga Permasyarakatan) - - - #DIV/0!
11 FASILITAS UMUM
Stasiun - - - #DIV/0!
Terminal - - - #DIV/0!
Taman - - - #DIV/0!
Tempat Ibadah (Eco gereja, Eco Masjid, dll) - - - #DIV/0!
12 ECO VILLAGE - - - #DIV/0!
13 PROKLIM (Program Kampung Iklim) - - - #DIV/0!
14 GERAKAN SUMBER BERSIH - - - #DIV/0!
15 LUBANG CERDAS ORGANIK (Biopori) - - - #DIV/0!
16 Lainnya - - - #DIV/0!
Total 200 - - - - - #DIV/0!
B. Jumlah Sampah Termanfaatkan

Timbulan Sampah Timbulan Sampah Sampah Terkelola Sampah Terkelola Sisa Sampah Presentase
No Fasilitas Pengelolaan Sampah Jumlah
(ton/hari) (ton/tahun) (ton/hari) (ton/tahun) (ton/tahun) Sampah Terkelola*
1 Bank Sampah Unit - - - #DIV/0!
2 Bank Sampah Induk - - - #DIV/0!
3 Pengumpulan di Lapak - - - #DIV/0!
4 TPS3R (Anorganik) dikelola KSM - - - #DIV/0!
5 TPST (Anorganik) dikelola KSM - - - #DIV/0!
6 Lainnya - - - #DIV/0!
Total - - - - - #DIV/0!

C. Jumlah Sampah yang di Daur Ulang


Timbulan Sampah Timbulan Sampah Sampah Terkelola Sampah Terkelola Sisa Sampah Presentase
No Fasilitas Pengelolaan Sampah Jumlah
(ton/hari) (ton/tahun) (ton/hari) (ton/tahun) (ton/tahun) Sampah Terkelola*
1 Bank Sampah Unit (Kompos) - - - #DIV/0!
2 Bank Sampah Induk (Kompos) - - - #DIV/0!
3 TPS3R (Kompos) dikelola KSM - - - #DIV/0!
4 PDU dikelola KSM - - - #DIV/0!
5 Rumah kompos dikelola KSM - - - #DIV/0!
6 Biodigester dikelola KSM - - - #DIV/0!
7 TPST (Anorganik) - - - #DIV/0!
8 Lainnya - - - #DIV/0!
Total - - - - - #DIV/0!

Keterangan:

Catatan:
1 m3 sampah = 0,33 ton
UPAYA PENANGANAN 2017

A. Terolah menjadi Bahan Baku


Sampah Presentase
Timbulan Sampah Timbulan Sampah Sampah Terkelola Sisa Sampah
No Fasilitas Pengelolaan Sampah Jumlah Terkelola Sampah
(ton/hari) (ton/tahun) (ton/tahun) (ton/tahun)
(ton/hari) Terkelola*
1 BSI dikelola sistem kota 0 0 0 #DIV/0!
2 PDU 0 0 0 #DIV/0!
3 TPS3R - 0 0 0 #DIV/0!
4 TPST - 0 0 0 #DIV/0!
5 Rumah Kompos 0 0 0 #DIV/0!

Total 0 0 0 0 0 #DIV/0!

B. Sampah termanfaatkan menjadi sumber energi


Sampah Presentase
Timbulan Sampah Timbulan Sampah Sampah Terkelola Sisa Sampah
No Fasilitas Pengelolaan Sampah Jumlah Terkelola Sampah
(ton/hari) (ton/tahun) (ton/tahun) (ton/tahun)
(ton/hari) Terkelola*
1 Biodigester 0 0 0 #DIV/0!
2 Proses Thermal 0 0 0 #DIV/0!

Total 0 0 0 0 0 #DIV/0!

C. Pemrosesan Akhir**
Sampah Presentase
Timbulan Sampah Timbulan Sampah Sampah Terkelola Sisa Sampah
No Fasilitas Pengelolaan Sampah Jumlah Terkelola Sampah
(ton/hari) (ton/tahun) (ton/tahun) (ton/tahun)
(ton/hari) Terkelola*
1 Sampah yang ditimbun di TPA Basirih
(Control landfill) Kapasitas Max …. Ton - - - #DIV/0!

- Recovery plastik oleh pemulung - - - #DIV/0!


- Kompos - - - #DIV/0!
- Recovery Gas Metan
Total Pengelolaan di TPA xx - - - - - #DIV/0!
Keterangan:
*Presentase Pengelolaan Sampah per program
**Catatan: 1. Open Dumping tidak dihitung kecuali ada pengelolaannya
2. Gas metan tidak dapat dihitung namun tetap dicatat, karena hitungan satuannya bukan tonase
3. Contoh Pengelolaan di TPA: Composting, pengambilan plastik kembali oleh pemulung, dll
UPAYA PENGURANGAN 2018

A. Pembatasan Timbulan Sampah

Timbulan Sampah Timbulan Sampah Sampah Terkelola Sampah Terkelola Sisa Sampah Presentase Sampah
No. Fasilitas Pengelolaan Sampah Jumlah (unit)
(ton/hari) (ton/tahun) (ton/hari) (ton/tahun) (ton/tahun) Terkelola*
1 SEKOLAH - - - #DIV/0!
*Cara Menghitung:
1. Jumlah sekolah yang mengikuti program adiwiyata
2. Jumlah sampah terkelola di sekolah yang mengikuti program
Sekolah Adiwiyata - - - #DIV/0!
adiwiyata
3. Perhitungan sampah terkelola di sekolah yang mengikuti
program adiwiyata = Point 1 x Point 2
Sekolah Non Adiwiyata - - - #DIV/0!
Universitas - - - #DIV/0!
2 PONDOK PESANTREN - - - #DIV/0!
3 PERKANTORAN - - - #DIV/0!
Perkantoran Eco Office - - - #DIV/0!
4 PASAR TRADISIONAL - - - #DIV/0!
*Cara Menghitung:
1. Jumlah Retail yang ada di kota
2. Data penggunaan kantong plastik di retail sebelum ada program
(BAU)
3. Jumlah Retail yang mengikuti program pembatasan kantong
plastik
4. Data pengurangan kantong plastik di retail yang mengikuti
program
5. Perhitungan pengurangan penggunaan kantong plastik di retail =
point 2 - point 4

Contoh:
1. Jumlah Retail di kota = 10
5 Retail Modern - - - #DIV/0!
2. Data penggunaan kantong plastik di retail sebelum ada program
(BAU) = 10 x 100 kg/hari = 1000 kg/hari = 1 ton/hari
3. Jumlah Retail yang mengikuti program pembatasan kantong
plastik = 7
4. Data pengurangan kantong plastik di retail yang mengikuti
program = 7 x 60 kg/hari = 420 kg/hari = 0.42 ton/hari
5. Perhitungan pengurangan penggunaan kantong plastik di retail = 1-
0.42 = 0.58 ton/hari

PELARANGAN PENGGUNAAN KANTONG


- - - #DIV/0!
PLASTIK DI RETAIL MODERN
6 KIOS/WARUNG - - - #DIV/0!
7 KAWASAN INDUSTRI
8 HOTEL - - - #DIV/0!
9 RUMAH MAKAN/RESTORAN - - - #DIV/0!
10 LAPAS (Lembaga Permasyarakatan) - - - #DIV/0!
11 FASILITAS UMUM
Stasiun - - - #DIV/0!
Terminal - - - #DIV/0!
Taman - - - #DIV/0!
Tempat Ibadah (Eco gereja, Eco Masjid, dll) - - - #DIV/0!
12 ECO VILLAGE - - - #DIV/0!
13 PROKLIM (Program Kampung Iklim) - - - #DIV/0!
14 GERAKAN SUMBER BERSIH - - - #DIV/0!
15 LUBANG CERDAS ORGANIK (Biopori) - - - #DIV/0!
16 Lainnya - - - #DIV/0!
Total - - - - - - #DIV/0!
B. Jumlah Sampah Termanfaatkan

Timbulan Sampah Timbulan Sampah Sampah Terkelola Sampah Terkelola Sisa Sampah Presentase Sampah
No Fasilitas Pengelolaan Sampah Jumlah
(ton/hari) (ton/tahun) (ton/hari) (ton/tahun) (ton/tahun) Terkelola*
1 Bank Sampah Unit - - - #DIV/0!
2 Bank Sampah Induk - - - #DIV/0!
3 Pengumpulan di Lapak - - - #DIV/0!
4 TPS3R (Anorganik) dikelola KSM - - - #DIV/0!
5 TPST (Anorganik) dikelola KSM - - - #DIV/0!
6 Lainnya - - - #DIV/0!
Total - - - - - #DIV/0!

C. Jumlah Sampah yang di Daur Ulang


Timbulan Sampah Timbulan Sampah Sampah Terkelola Sampah Terkelola Sisa Sampah Presentase Sampah
No Fasilitas Pengelolaan Sampah Jumlah
(ton/hari) (ton/tahun) (ton/hari) (ton/tahun) (ton/tahun) Terkelola*
1 Bank Sampah Unit (Kompos) - - - #DIV/0!
2 Bank Sampah Induk (Kompos) - - - #DIV/0!
3 TPS3R (Kompos) dikelola KSM - - - #DIV/0!
4 PDU dikelola KSM - - - #DIV/0!
5 Rumah kompos dikelola KSM - - - #DIV/0!
6 Biodigester dikelola KSM - - - #DIV/0!
7 Lainnya - - - #DIV/0!
Total - - - - - #DIV/0!

Keterangan:

Catatan:
1 m3 sampah = 0,33 ton
UPAYA PENANGANAN 2018

A. Terolah menjadi Bahan Baku


Timbulan Sampah Sampah Presentase
Timbulan Sampah Sisa Sampah
No Fasilitas Pengelolaan Sampah Jumlah Sampah Terkelola Terkelola Sampah
(ton/hari) (ton/tahun)
(ton/tahun) (ton/hari) (ton/tahun) Terkelola*
1 BSU dikelola sistem kota 0 0 0 #DIV/0!
2 BSI dikelola sistem kota 0 0 0 #DIV/0!
3 PDU dikelola sistem kota 0 0 0 #DIV/0!
4 TPS3R dikelola sistem kota 0 0 0 #DIV/0!
5 TPST dikelola sistem kota 0 0 0 #DIV/0!
6 Rumah Kompos dikelola sistem kota 0 0 0 #DIV/0!

Total 0 0 0 0 0 #DIV/0!

B. Sampah termanfaatkan menjadi sumber energi


Timbulan Sampah Sampah Presentase
Timbulan Sampah Sisa Sampah
No Fasilitas Pengelolaan Sampah Jumlah Sampah Terkelola Terkelola Sampah
(ton/hari) (ton/tahun)
(ton/tahun) (ton/hari) (ton/tahun) Terkelola*
1 Biodigester dikelola sistem kota 0 0 0 #DIV/0!
2 Proses Thermal dikelola sistem kota 0 0 0 #DIV/0!

Total 0 0 0 0 0 #DIV/0!

C. Pemrosesan Akhir**
Timbulan Sampah Sampah Presentase
Timbulan Sampah Sisa Sampah
No Fasilitas Pengelolaan Sampah Jumlah Sampah Terkelola Terkelola Sampah
(ton/hari) (ton/tahun)
(ton/tahun) (ton/hari) (ton/tahun) Terkelola*
1
Sampah yang ditimbun di TPA (Control - - - #DIV/0!
landfill) Kapasitas Max …….. Ton
- Recovery plastik oleh pemulung - - - #DIV/0!
- Kompos - - - #DIV/0!
- Recovery Gas Metan
Total Pengelolaan di TPA xx - - - - - #DIV/0!
Keterangan:
*Presentase Pengelolaan Sampah per program
**Catatan: 1. Open Dumping tidak dihitung kecuali ada pengelolaannya
2. Gas metan tidak dapat dihitung namun tetap dicatat, karena hitungan satuannya bukan tonase
3. Contoh Pengelolaan di TPA: Composting, pengambilan plastik kembali oleh pemulung, dll
Kabupaten/Kota …
Jumlah Penduduk 0
Faktor Estimasi 0
Timbulan sampah (Ton/Hari) 0.00
Target Tahun 2018 Pengurangan 18% (ton/hari) 0.00
Target Tahun 2018 Penanganan 73% (ton/hari) 0.00
TPS
Kecamatan
Total Desa/RT/RW
Total Armada
Dump Truck
Amroll
dll
Fasilitas Pengurangan (ton/hari)
a. Pembatasan Timbulan Sampah
Perkantoran Eco Office, . Unit, @... Ton
Pasar Tradisional/PD Pasar, …. Unit, @... Ton
Retail Modern, …. Unit, @... Ton
Sekolah Adiwiyata, …. Unit, @... Ton
Tempat Ibadah (Eco-Masjid, Eco Gereja, dll), …. Unit, @... Ton
Restoran/Tempat Makan, …. Unit, @... Ton
Dll
b. Jumlah Sampah Termanfaatkan
Bank Sampah Unit, . Unit, @... Ton
Bank Sampah Induk, . Unit, @... Ton
Pengumpulan di Lapak, . Unit, @... Ton
Dll
c. Jumlah Sampah yang di Daur Ulang
Bank Sampah Unit (Kompos), . Unit, @... Ton
Bank Sampah Induk (Kompos), . Unit, @... Ton
TPS3R (Kompos) dikelola KSM, . Unit, @... Ton
PDU dikelola KSM, . Unit, @... Ton
Total Pengurangan 0.00 Presentase Pengurangan #DIV/0!
Fasilitas Penanganan (ton/hari)
a. Terolah menjadi Bahan Baku
PDU, . Unit, @... Ton
TPS3R, . Unit, @... Ton
TPST, . Unit, @... Ton
b. Sampah termanfaatkan menjadi sumber energi
Biodigester, . Unit, @... Ton
Proses Thermal, . Unit, @... Ton
c. Pemrosesan Akhir
TPA ... Unit, Jenis TPA: ….., Kapasitas per hari: …. Ton
Kompos
Recovery Plastik oleh Pemulung
Gas Metan
Total Sampah di TPA 0.00
Total Penanganan 0.00 Presentase Penanganan #DIV/0!
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTUR JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH, DAN B3
DIREKTORAT PENGELOLAAN SAMPAH
2018

Anda mungkin juga menyukai