Anda di halaman 1dari 10

4.

5 Proyeksi
Proyeksi selama beberapa periode ke depan dapat digunakan sebagai bahan acuan
membuat TPA dalam sebuah perencanaan. Hasil dari proyeksi timbulan sampah ini akan
didapat proyeksi jumlah penduduk, proyeksi timbulan sampah, proyeksi tingkat pelayanan,
proyeksi timbulan sampah terangkut ke TPA, serta proyeksi sampah yang ditimbun di landfill.
Hasil semua proyeksi tersebut dapat memberi gambaran mengenai proyeksi kebutuhan sarana
dan prasarana seperti proyeksi pewadahan yang harus disediakan, proyeksi kebutuhan
gerobak, kebutuhan truk dan kebutuhan lahan TPA.
Proyeksi didasarkan pada data saat ini, tahun 2013 dan di proyeksikan untuk 20 tahun
mendatang dengan periode perencanaan setiap 5 tahun, sehingga tiap 5 tahun sekali selama 20
tahun dilakukan pertambahan sarana dan prasarana. Pertama-tama dalam memproyeksikan
dibutuhkan proyeksi penduduk. Data diambil dari sebuah kota (data kota mata kuliah TPAM).
Proyeksi penduduk penting karena proyeksi sarana dan prasarana sangat dipengaruhi oleh
jumlah penduduk, semakin banyak penduduk semakin tinggi pula keperluan sarana dan
prasarananya baik di tingkat sumber, TPS maupun TPA.
(tabel proyeksi dan perbandingan tiap metode)
Metode proyeksi yang terpilih adalah metode regresi linier. Metode ini terpilih karena
memiliki nilai koefisien korelasi (R
2
) paling besar dan standar deviasi (STD) paling kecil.
Berikut contoh perhitungan untuk metode regresi linier pada tahun 2004:
Persamaan Metode Regresi Linier



Persamaan Koefisien korelasi


Persamaan Standar deviasi

*

+

Asumsi untuk tahun 2003 x = 1 ; tahun 2013 x = 11
x = 2
y = 6720
x
2
= 4
xy = 13440

+

[

]

Sehingga didapat hasil proyeksi penduduk sampai tahun 2033 sebagai berikut:

(tabel hasil proyeksi)

Setelah didapat proyeksi penduduk langkah selanjutnya adalah menghitung keadaan
saat ini dari berbagai varibel lalu memproyeksikan berbagai variabel tersebut, data
ditunjukkan pada tabel Proyeksi Timbulan Sampah
Sampah rumah tangga


Diketahui: Timbulan sampah = 2,249542 l/orang/hari


Sampah non rumah tangga
(


Diketahui: Sampah RT = 19.94 m
3
/hari
(


Perhitungan sampah total (m
3
/hari)



Perhitungan tingkat pelayanan pengumpulan (%)





Perhitungan timbulan sampah yang dikumpulkan dari sumber ke TPS (m
3
/hari)





Perhitungan potensi 3R di sumber (%)

Perhitungan timbulan sampah 3R di sumber (m
3
/hari)



% Tingkat pelayanan pengangkutan
Tingkat pelayanan pengangkutan pada tahun 2013 = 67%
Timbulan sampah yang dikumpulkan dari TPS ke TPA


(


)

Diketahui: Timbulan sampah terkumpul ke TPS = 5,68 m
3
/hari
% Pelayanan pengangkutan = 67%
Densitas sampah di truk = 0.326 kg/m
3

Densitas sampah di gerobak = 0.158 kg/m
3




(


% 3R di TPS
Asumsi: 5%
Timbulan sampah 3R di TPS


(


)

Diketahui: %3R di TPS = 5%
Timbulan sampah terkumpul ke TPS = 5,68 m
3
/hari
Densitas sampah di gerobak = 0.158 kg/m
3

Densitas sampah di wadah = 0.05 kg/m
3




(


Sampah yang diurug di TPA



Diketahui: Sampah terangkut dari TPS ke TPA = 1.84 m
3
/hari
(


Sampah Yang Diurug Setelah Kompaksi
(

)



Keterangan: TPA : Sampah diurug di TPA
Diketahui: TPA = 1.47 m
3
/hari
Densitas di Truk = 0.326 kg/m
3
/hari
Densitas di Landfill = 0.6 kg/m
3
/hari
(


Tanah Penutup
(

)
Diketahui: Sampah Setelah Kompaksi = 0.8 m
3
/hari
(


Total Yang Ditimbun (m
3
/hari)
(

)
Diketahui: Sampah Setelah Kompaksi = 0.8 m
3
/hari
Tanah Penutup = 0.16 m
3
/hari
(


Total Yang Ditimbun (m
3
/tahun)
(

) (

)
Diketahui: Total Yang Ditimbun = 0.96 m
3
/hari

(


Akumulasi Penimbunan


Diketahui: Total Timbunan dari tahun ke-0 hingga tahun ke-2
Tahun ke-0 = 351 m
3

Tahun ke-1 = 387 m
3

Tahun ke-2 = 422 m
3




Hasil perhitungan proyeksi timbulan sampah selama 20 tahun ke depan dapat dilihat secara
rinci melalui tabel berikut ini:

Tabel 4. Proyeksi Timbulan Sampah
Tahun
ke-
Tahun
Jumlah
Penduduk
(Jiwa)
Sampah
RT
(m
3
/hari)
Sampah
NRT
(m
3
/hari)
Sampah
Total
(m
3
/hari)
Tk pelayanan
pengumpulan
(%)
Timbulan
sampah
yang
dikumpulkan
dari sumber
ke TPS
(m3/hari)
3R di
sumber
(%)
Timbulan
Sampah
3R di
Sumber
(m
3
/hari)
Tk pelayanan
Pengangkutan
(%)
Timbulan
sampah
yang
dikumpulkan
dari TPS ke
TPA
(m
3
/hari)
3R
di
TPS
(%)
Timbulan
Sampah
3R di TPS
Sampah
yg diurug
(m
3
/hari)
Sampah
yg diurug
stlh
kompaksi
(m
3
/hari)
Tanah
Penutup
(m
3
/hari)
Total yg
ditimbun
(m
3
/hari)
Total yg
ditimbun
(m
3
/tahun)
Akumulasi
penimbunan
(m
3
)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 2013 8862 19,94 8,54 28,48 63 5,68 2 0,57 67 1,84 5 0,090 1,47 0,80 0,16 0,96 351 351
1 2014 9185 20,66 8,85 29,52 66 6,16 2 0,59 68 2,03 5 0,098 1,63 0,88 0,18 1,06 387 738
2 2015 9441 21,24 9,10 30,34 69 6,62 2 0,61 69 2,22 5 0,105 1,77 0,96 0,19 1,16 422 1.160
3 2016
9697
21,81 9,35 31,16 72 7,10 2 0,62 70 2,41 5 0,112 1,93 1,05 0,21 1,26 459 1.618
4 2017
9953
22,39 9,60 31,98 75 7,59 2 0,64 71 2,61 5 0,120 2,09 1,14 0,23 1,36 497 2.115
5 2018
10209
22,96 9,84 32,81 78 8,10 2 0,66 72 2,83 5 0,128 2,26 1,23 0,25 1,47 538 2.653
6 2019
10465
23,54 10,09 33,63 81 8,62 2 0,67 73 3,05 5 0,136 2,44 1,33 0,27 1,59 581 3.234
7 2020
10721
24,12 10,34 34,45 84 9,16 2 0,69 73 3,24 5 0,145 2,59 1,41 0,28 1,69 617 3.851
8 2021
10977
24,69 10,58 35,28 87 9,71 2 0,71 73 3,44 5 0,154 2,75 1,49 0,30 1,79 654 4.505
9 2022
11233
25,27 10,83 36,10 90 10,28 2 0,72 73 3,64 5 0,163 2,91 1,58 0,32 1,90 693 5.198
10 2023
11489
25,84 11,08 36,92 93 10,87 2 0,74 73 3,84 5 0,172 3,08 1,67 0,33 2,01 732 5.930
11 2024
11745
26,42 11,32 37,74 96 11,47 2 0,75 73 4,06 5 0,181 3,25 1,76 0,35 2,12 772 6.702
12 2025
12001
27,00 11,57 38,57 99 12,08 2 0,77 73 4,27 5 0,191 3,42 1,86 0,37 2,23 814 7.516
13 2026
12257
27,57 11,82 39,39 102 12,71 2 0,79 73 4,50 5 0,201 3,60 1,96 0,39 2,35 856 8.372
14 2027
12513
28,15 12,06 40,21 105 13,36 2 0,80 73 4,73 5 0,211 3,78 2,05 0,41 2,47 900 9.272
15 2028
12769
28,72 12,31 41,03 108 14,02 2 0,82 73 4,96 5 0,222 3,97 2,16 0,43 2,59 945 10.217
16 2029
13025
29,30 12,56 41,86 111 14,70 2 0,84 73 5,20 5 0,233 4,16 2,26 0,45 2,71 990 11.207
17 2030
13281
29,88 12,80 42,68 114 15,40 2 0,85 73 5,45 5 0,244 4,36 2,37 0,47 2,84 1.037 12.244
18 2031
13537
30,45 13,05 43,50 117 16,11 2 0,87 73 5,70 5 0,255 4,56 2,48 0,50 2,97 1.085 13.329
19 2032
13793
31,03 13,30 44,33 120 16,83 2 0,89 73 5,96 5 0,266 4,76 2,59 0,52 3,11 1.134 14.463
20 2033
14049
31,60 13,54 45,15 123 17,57 2 0,90 73 6,22 5 0,278 4,97 2,70 0,54 3,24 1.184 15.647





Berdasarkan hasil proyeksi tersebut dapat diperoleh gambaran penanganan sampah
suatu kawasan dalam kurun waktu hingga 20 tahun mendatang. Oleh karena itu kita dapat
merencanakan apa saja yang harus dipersiapkan dalam menangani sampah hingga 20 tahun
mendatang seperti misalnya alat pengumpul yang dibutuhkan, banyaknya ritasi, dan
sebagainya. Rencana tersebut antara lain:
Rencana hingga periode tahun 2018
- Alat pengumpul : 8 buah gerobak
- Alat pengangkut : 1 buah truk
- Ritasi pengumpul : 1-2 kali
- Ritasi pengangkut : 1 kali
Rencana hingga periode tahun 2023
- Alat pengumpul : 10 buah gerobak
- Alat pengangkut : 1 buah truk
- Ritasi pengumpul : 1-2 kali
- Ritasi pengangkut : 1 kali
Rencana hingga periode tahun 2028
- Alat pengumpul : 14 buah gerobak
- Alat pengangkut : 1 buah truk
- Ritasi pengumpul : 1-2 kali
- Ritasi pengangkut : 1 kali
Rencana hingga periode tahun 2033
- Alat pengumpul : 17 buah gerobak
- Alat pengangkut : 1 buah truk
- Ritasi pengumpul : 1-2 kali
- Ritasi pengangkut : 1 kali

Rencana diatas dibuat berdasarkan jumlah timbulan sampah yang dihasilkan. Misalkan
untuk tahun 2018 timbulan sampah yang akan masuk ke TPS adalah 8.1 m
3
/hari maka
dibutuhkan gerobak pengumpul sampah setidaknya sebanyak 8 buah dengan 1-2 kali ritasi
karena rata-rata volume gerobak adalah 1 m
3
. Perhitungan yang sama juga diterapkan untuk
penentuan jumlah truk pengangkut sampah. Dipilih periode 5 tahun karena dalam selang
waktu 5 tahun perubahan jumlah timbulan sampah yang terjadi sudah cukup signifikan
terutama di TPS dan perbaharuan ataupun penambahan peralatan setiap 5 tahun sekali sangat
feasible untuk dilakukan.

Selain rencana diatas, dari data proyeksi timbulan sampah dapat pula direncanakan
mengenai luas lahan yang dibutuhkan untuk penanganan sampah suatu kawasan. Dalam
merencanakan lahan digunakan periode 20 tahunan karena tidak mungkin jika harus
menambah lahan setiap 5 tahun sekali. Luas lahan yang dapat direncanakan untuk TPS hingga
periode 20 tahun mendatang adalah 18 m
3
dan luas lahan yang dapat direncanakan untuk TPA
adalah sebesar 16.000 m
3
. Penentuan luas ini juga didasarkan pada jumlah timbulan sampah
yang dihasilkan pada 20 tahun mendatang.

Anda mungkin juga menyukai