Anda di halaman 1dari 5

Nama : Agnes Sigar

NIM : 200407084

Mata Kuliah : Perencanaan Tempat Pemrosesan Akhir

Tugas Perencanaan Tempat Pemrosesan Akhir

Hitunglah kebutuhan lahan tempat pemrosesan akhir untuk wilayah studi Kecamatan
Baktiraja, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Diketahui :
Jumlah Penduduk tahun 2022 : 7625 jiwa (Dalam Kecamatan Baktiraja, Humbang
Hasundutan, Sumatera Utara, 2022)
Besar Timbulan : 2,4 liter/orang/hari
Tinggi Timbunan Sampah : 14 m
Tahun Desain (n) : 18 Tahun
Tingkat Pelayanan Tahun pertama (2022) : 62 %
Tingkat Pelayanan Tahun Terakhir (2039) : 100 %
Tingkat Pemadatan di TPA : 60 %
Tingkat pengurangan sampah di tahun pertama (2022) : 12 %
Tingkat pengurangan sampah di tahun terakhir (2039) : 50 %

Penyelesaian :

1. Menentukan Jumlah Penduduk dengan metode proyeksi


Dalam penentuan luas lahan TPA untuk jangka waktu 18 tahun kedepan, maka diperlukan
jumlah penduduk pada tahun akhir perencanaan tersebut. Untuk mendapatkan jumlah
penduduk tersebut, maka digunakan pendekatan dengan proyeksi jumlah penduduk melalui
beberapa metode. Adapun metode yang digunakan dalam proyeksi penduduk ini adalah
aritmatika, geometri, logaritma, dan eksponensial.

Tabel 1. Hasil Penentuan Standar Deviasi dan Korelasi Pada Tiap Metode Proyeksi
Perbandingan
Metode Proyeksi
Nilai SD Nilai R
Aritmatika 72.19 0.95597

Geometri 119.53 0.87398

Eksponensial 70.76 0.95773

Logaritma 121.92 0.86852


Sumber: Perhitungan, 2023
Setelah dilakukan proyeksi dengan ke empat metode proyeksi yang ada dengan menggunakan
data penduduk di lokasi studi selama 18 tahun terakhir maka didapatkan nilai standar deviasi
dan nilai korelasi seperti tabel diatas. Untuk menentukan metode paling tepat yang akan
digunakan dalam perencanaan, diperlukan perhitungan faktor korelasi, standar deviasi dan
keadaan perkembangan kota di masa yang akan datang. Koefisien korelasi dan standar deviasi
diperoleh dari hasil analisa dan perhitungan data kependudukan 18 tahun terakhir dengan data
penduduk dari perhitungan metode proyeksi yang digunakan. Metode proyeksi yang dipilih
adalah metode dengan nilai standar deviasi terkecil dan korelasi terbesar, sehingga metode
yang dipilih adalah Metode Eksponensial.

Tabel 2. Hasil Proyeksi Penduduk

Jumlah
No. Tahun
Penduduk
1 2022 7625
2 2023 7708
3 2024 7791
4 2025 7876
5 2026 7961
6 2027 8047
7 2028 8134
8 2029 8222
9 2030 8311
10 2031 8401
11 2032 8492
12 2033 8584
13 2034 8677
14 2035 8771
15 2036 8867
16 2037 8963
17 2038 9060
18 2039 9158
Sumber: Hasil Perhitungan, 2023

2. Menentukan Jumlah Timbulan Total Sampah


Untuk menentukan Timbulan total sampah yang masuk ke dalam TPA adalah dengan
mengalikan jumlah penduduk dikali faktor timbulan. Berdasarkan asumsi diketahui faktor
besaran timbulan adalah 2,4 liter/orang/hari. Berikut adalah data timbulan sampah yang
dihasilkan tiap tahun.
Berikut adalah hasil perhitungan produksi sampah di setiap tahun perencanaan :

Tabel 3. Perhitungan Produksi Sampah


Timbulan Produksi Sampah
Jumlah
No. Tahun (m3/org/
Penduduk
(l/org/hr) hr) (l/hr) (m3/hr)
1 2022 7625 2.4 0.0024 18300 18.300
2 2023 7708 2.4 0.0024 18499.2 18.499
3 2024 7791 2.4 0.0024 18698.4 18.698
4 2025 7876 2.4 0.0024 18902.4 18.902
5 2026 7961 2.4 0.0024 19106.4 19.106
6 2027 8047 2.4 0.0024 19312.8 19.313
7 2028 8134 2.4 0.0024 19521.6 19.522
8 2029 8222 2.4 0.0024 19732.8 19.733
9 2030 8311 2.4 0.0024 19946.4 19.946
10 2031 8401 2.4 0.0024 20162.4 20.162
11 2032 8492 2.4 0.0024 20380.8 20.381
12 2033 8584 2.4 0.0024 20601.6 20.602
13 2034 8677 2.4 0.0024 20824.8 20.825
14 2035 8771 2.4 0.0024 21050.4 21.050
15 2036 8867 2.4 0.0024 21280.8 21.281
16 2037 8963 2.4 0.0024 21511.2 21.511
17 2038 9060 2.4 0.0024 21744 21.744
18 2039 9158 2.4 0.0024 21979.2 21.979
Sumber: Hasil Perhitungan, 2023

3. Menentukan Jumlah Sampah yang masuk ke TPA


Diasumsikan terjadi peningkatan persen pelayanan di tahun pertama 60% hingga di
tahunterakhir desain 100% terlayani. Dapat diketahui untuk jumlah peningkatan persen
pelayanan per tahun adalah 2,35%. Diasumsikan juga terjadi pengurangan volume sampah di
sumber sebanyak 10% di tahun pertama hingga di tahun terakhir desain menjadi 50%. Serta
diasumsikan juga terjadi pengurangan timbulan sebanyak 2,35% per tahun. Pada TPA
diasumsikan adanya pemadatan sebesar 60%. Berdasarkan asumsi tersebut maka timbulan
sampah yang masuk adalah volume sampah yag telah dipadatkan di TPA. Berikut adalah
tabel hasil peritungan jumlah timbulan sampah yang masuk ke TPA tiap tahun.
Tabel 4. Volome Jumlah Sampah yang masuk ke TPA
Tingkat Volume
Persen Volume
Jumlah Produksi Sampah Pengurangan Masuk
No. Tahun Tingkat Dipadatkan
Penduduk sampah TPA
Pelayanan
(l/hr) (m3/hr) disumber (m3/hari) (m3/hari)
1 2022 7625 18300 18.300 60% 12% 9.66 5.80
18499.
2 2023 7708 18.499 62% 14% 9.89 5.94
2
18698.
3 2024 7791 18.698 65% 16% 10.11 6.07
4
18902.
4 2025 7876 18.902 67% 19% 10.31 6.19
4
19106.
5 2026 7961 19.106 69% 21% 10.47 6.28
4
19312.
6 2027 8047 19.313 72% 23% 10.64 6.38
8
19521.
7 2028 8134 19.522 74% 25% 10.78 6.47
6
19732.
8 2029 8222 19.733 76% 28% 10.91 6.55
8
19946.
9 2030 8311 19.946 79% 30% 11.02 6.61
4
20162.
10 2031 8401 20.162 81% 32% 11.11 6.67
4
20380.
11 2032 8492 20.381 83% 34% 11.18 6.71
8
20601.
12 2033 8584 20.602 86% 36% 11.23 6.74
6
20824.
13 2034 8677 20.825 88% 39% 11.25 6.75
8
21050.
14 2035 8771 21.050 90% 41% 11.26 6.75
4
21280.
15 2036 8867 21.281 93% 43% 11.24 6.74
8
21511.
16 2037 8963 21.511 95% 45% 11.19 6.72
2
17 2038 9060 21744 21.744 97% 48% 11.12 6.67
21979.
18 2039 9158 21.979 100% 11.03 6.62
2 50%
Sumber: Perhitungan, 2023

4. Menentukan Kapasitas Lahan yang Digunakan


Dalam penentuan jumlah lahan yang digunakan. Pertama harus menentukan luas lahan yang
terpakai tiap tahunnya. Dengan asumsi tinggi timbunan yang direncanakan adalah 14 m dan
sampah yang masuk ke TPA setiap hari (365 hari) digunakan rumus berikut untuk
memperhitungkan kebutuhan luas Lahan TPA yang didesain :

V × 365 hari
L= ×1 , 15
T
Dimana :
L : Luas Lahan yang dibutuhkan per tahun (m2atau Ha)
V : Volume Timbulan Sampah yang dipadatkan di TPA (m3)
T : Tinggi Timbunan Sampah yang Direncanakan
Kebutuhan luas lahan TPA secara keselurahan dapat dihitung secara kumulatif (akumulasi)
yang dimulai dari tahun awal perencanaan (2022) hingga tahun terakhir perencanaan (2039).
Untuk lebih jelasnya perhitungan kumulatif luas lahan dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5. Luas Kebutuhan Lahan
Volume Masuk Volume
Jumlah Lahan Akumulasi
No. Tahun TPA Dipadatkan
Penduduk
(m3/hari) (m3/hari) (m2/tahun) (m2)
1 2022 7625 9.66 5.80 173.82 179.61
2 2023 7708 9.89 5.94 177.99 362.94
3 2024 7791 10.11 6.07 181.85 549.68
4 2025 7876 10.31 6.19 185.45 739.59
5 2026 7961 10.47 6.28 188.38 932.34
6 2027 8047 10.64 6.38 191.35 1127.64
7 2028 8134 10.78 6.47 193.99 1325.18
8 2029 8222 10.91 6.55 196.31 1524.62
9 2030 8311 11.02 6.61 198.28 1725.65
10 2031 8401 11.11 6.67 199.89 1927.90
11 2032 8492 11.18 6.71 201.13 2131.03
12 2033 8584 11.23 6.74 201.98 2334.67
13 2034 8677 11.25 6.75 202.45 2538.42
14 2035 8771 11.26 6.75 202.50 2741.91
15 2036 8867 11.24 6.74 202.15 2944.73
16 2037 8963 11.19 6.72 201.34 3146.46
17 2038 9060 11.12 6.67 200.09 3346.65
18 2039 9158 11.03 6.62 198.37 3544.85
Total 33123,89
Sumber: Perhitungan, 2023

Berdasarkan tabel perhitungan diatas didapatkan luas lahan yan dibutuhkan selama 18 tahun
rencana desain 33124 m2 atau 3,31 Ha.

Anda mungkin juga menyukai