Anda di halaman 1dari 17

EVALUASI OPERASIONAL PENAGANAN

SAMPAH
DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT, NUSA TENGGARA TIMUR

25 JULI 2018
PROFIL

Nama : Abdul Karim


NIM : 15715002
Fakultas : Teknik Sipil dan Lingkungan
Prodi : Rekayasa Infrastruktur Lingkungan
No. HP : 082144997253
DAFTAR ISI

1 PENDAHULUAN

2 KONDISI EKSISTING

3 TEKNIK OPERASIONAL
PENDAHULUAN
D
D
SAMPAH

•Menurut UU no 18 Tahun 2008


•Tentang Pengelolaan Sampah, sampah
adalah sisa kegiatan sehari hari manusia
atau proses alam yang berbentuk padat
atau semi padat berupa zat organik /
anorganik bersifat dapat terurai atau
tidak dapat terurai yang dianggap sudah
tidak berguna lagi dan dibuang ke
lingkungan
DAERAH YANG DITINJAU

. Kabupaten Manggarai Barat ter


letak di antara 080 14’ – 090 00’
Lintang Selatan (LS) dan 1190 21
’–1200 20’ Bujur Timur (BT). Ka
bupaten Manggarai Barat memili
2010 ki luas daratan mencapai 2.947,5
0 km2, yang terdiri dari daratan
Flores dan beberapa pulau besar
seperti Pulau Komodo, Rinca, Lo
ngos serta beberapa pulau
Kecil lainnya.

Sumber: RTRW Kab. Manggarai Barat, 2010


Sistem Pengelolaan Persampahan Eksisting

KUMPUL ANGKUT BUANG DAN


BAKAR
x Jumlah Penduduk (Jiwa) Tahun

1 234811 2012

2 243920 2013

3 248474 2014

4 253028 2015

5 257582 2016

6 262137 2017

7 266691 2018

8 271245 2019

9 275799 2020

10 280353 2021

11 284908 2022

12 289462 2023

13 294016 2024

Proyeksi Penduduk 14 298570 2025

15 303124 2026

Kab. Manggarai Barat 16

17
307679

312233
2027

2028

18 316787 2029
Berdasarkan hasil perhitungan masing-masin 19 321341 2030
g standar deviasi pada 5 metode (Aritmatik, 20 325895 2031

Geometri, linear, ekponensial, dan logaritmik 21 330450 2032

),diketahui angka terkecil adalah metode ar 22 335004 2033

irmatik. 23 339558 2034

24 344112 2035
Jadi untuk memperkirakan jumlah 25 348666 2036
Kab. Manggarai Barat untuk 20 tahun kedep
an adalah dengan metode aritmatik.
TEKNIK
OPERASIONAL
PEWADAHAN
DAN
PENGUMPULAN

On-Site
Sumber : PTMP Kab. Manggarai Barat
Contoh Pewadahan di
Kab. Manggarai Barat
a. Dump Truk 5 Unit terdiri dari :
2 Unit Tahun 2012 APBD
Alat Pengangkutan Persampahan
Sumber: Dokumentasi 2017
2 Unit Tahun 2014 APBD
1 Unit Tahun 2015 Hibah Kementerian Pekerja
an Umum dan Perumahan Rakyat RI
b. Pick Up 1 Unit bantuan dari Satker Provinsi
c. Amrol 2 Unit: 1 Unit Tahun 2012 dan 1 Unit Tah
un 2014 dana dari APBD
d. Cointener ada 9 Unit : Bantuan Swiscontact 4
Unit Tahun 2012 dan 3 Unit pengadaan Tahun
2014 dan 2 Unit Tahun 2015 sumber dana AP
BD Kabupaten.
e. Motor Tiga Roda 4 unit : 2 Unit pengadaan Ta
hun 2016 sumber dana Apbd Kabupaten, 2 u
nit bantuan dari Bank Mandiri Labuan Bajo Ta
hun 2016.
Metode Pengumpulan Sampah
Pengangkutan Sampah Individual Langsung

Rute Pengangkutan Samp Salah Satu Rute Pen


ah Oleh Dump Truck gangkutan Sampah
Oleh Dump Truck

Rute Pelayana
n Pengangkuta
n

Arah ke TPA
Eksisting
Metode Pengumpulan Sampah

Pengangkutan Sampah
Komunal Langsung

Titik Kontainer

AREA LAYANAN RODA 3


Pengangkutan Sampah Komunal Tidak Langsung

1. Reklamasi Pantai
2. Gang Perikanan
3. Kampung Baru
4. Hotel Selvia
Pengolahan Sampah
KSM 3R Waewaso

• KSM Waewaso mengelola


sampah anorganik. Pemb
angunan pada Tahun 201
5
• Melayani 2 desa dan 2 kel
urahan di Kota Labuan
• Bajo Kapasitas sampah 30
-40 m3.
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)

Item Kondisi Evaluasi


- Fasilitas IPAL Open Dumping Dibutuhkan TPA dengan
- Fasilitas Gas Tidak Ada metode pembuangan yang
- Fasilitas Jembatan Timbang , dll Tidak Ada memenuhi standar sanitasi ,
- Fasilitas Jalan Masuk Saat hujan rusak , dan dilengkapi dengan
Sampah tidak boleh fasilitas TPA yang memadai.
dibuang Ke lokasi TPA
oleh penduduk sekitar,
Sehingga TPA tidak dapat
berfungsi.
MOHON SARANNYA
D
D

Anda mungkin juga menyukai