Diklat Operasi dan Pemeliharaan Anggota:

Jaringan Irigasi Rawa 1. Adrian Rizali Syahbana Dharma Putra, S.T.

2. Alfin Khoir Marpaung, S.T.
KELOMPOK I 3. Ari Kusnadi, S.T., M.T.
4. Boy Yepthanius, S.E., M.M.
5. Deni Rezki Azhari, S.T.
D.I.R Anjir Serapat 6. Dewi Setiarini, S.T.
7. Diva Rahmayasa, S.T.
Provinsi 8. Farhandry Syaputra, S.T.
Kalimantan Selatan 9. Haifa Ayu Lestari, A.Md.
10.Henu Satya Aliputa, S.T.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
BALAI DIKLAT VII BANJARMASIN
 PEMBAHASAN

Operasional Infrastruktur Anggaran Operasi dan

Monitoring Daerah Irigasi
Daerah Irigasi Rawa Anjir Pemeliharaan Daerah
Rawa Anjir Serapat
Serapat Irigasi Rawa Anjir Serapat

Analisa Kebutuhan Nyata

Nomenklatur Daerah Kondisi Lahan Daerah
OP Daerah Irigasi Rawa
Irigasi Rawa Anjir Serapat Irigasi Rawa Anjir Serapat
Anjir Serapat

Penurunan Muka Tanah

Gambut di Daerah Irigasi
Rawa Anjir Serapat
 Operasional Infrastruktur Daerah Irigasi Rawa
Anjir Serapat

Telah ada kegiatan pelaksanaan rehabilitasi di tahun 2015 oleh BWS Kalimantan II Kuala Kapuas dengan outcome 550 Ha.

Infrastruktur masih beroperasi secara umum

• Kondisi saluran, berm, tanggul dan bangunan lainnya masih berfungsi secara normal dan masih menjadi andalan masyarakat untuk menjaga kelembaban
tanah

Sebagian saluran masih ada yang tidak berfungsi

• Perlu rehab? Pemeliharaan?

Alat piezometer yang ada mengalami kerusakan, sebagian rusak terkena aktivitas combine harvester

Infrastruktur di DIR anjir serapat terbilang dlm kategori irigasi sederhana dengan system pengairan drainage dimana
aliran di saluran adalah 2 arah (suplai dan drain pada saluran yang sama)

Ada Rencana kegiatan Rehabilitasi oleh BWS Kalimantan III Banjarmasin pada tahun 2022
 D.I.R. ANJIR SERAPAT

Data Teknis :
• Tahun Pelaksanaan fisik terkahir : 2015
• Sumber : APBN
• Biaya : Rp. 10.079.222.000,-
• Manfaat : 550 Ha
• Output :
Saluran Primer : 8.000 m
Saluran Sekunder : 30.918 m
• Rencana : Rp. 22,465,522,000,-
(2021 - 2022)
• SID : 2014
 Dokumentasi
(Sumber: BWS Kalimantan II Kuala Kapuas, 2015)

Kondisi Handil di Anjir Serapat

 Infrastruktur Penunjang

TABAT : menggunakan skot

balok (menggunakan kayu ulin,
untuk menghindari terjadinya
pintu keropos karna pH air di
saluran sewaktu waktu bisa
berubah menjadi sangat
rendah/adanya zat asam di air
(dgn nilai pH sekitar 2-3)
 Monitoring Daerah Irigasi Rawa Anjir Serapat
Penelusura Penelusuran titik-titik skala prioritas, pemeliharaan berkala
n Jaringan
Mekanisme monitoring per 15 hari mengikuti bulan / tahun hijriyah /
mencari surut terendah

Monitoring pH dan keasaman  pengukuran di pasang tertinggi dan

surut terendah

Menggunakan pH meter digital

Pencatatat muka air  menggunakan aplikasi Tides (pasang surut)

Pencatatan manual di sumur-sumur warga

Ada ide untuk lahan observasi yg fungsinya meneliti kondisi lahan, untuk
kebutuhan peningkatan IP
 Monitoring Daerah Irigasi Rawa Anjir Serapat
Inventarisasi Dilakukan per 6 bulan untuk inventarisasi
Jaringan

Pencatatatan asset, kinerja, pelaksanaan diskusi SDA,

petugas P3A, analisa usaha tani

Mencari formulasi metode kerja ke depan (inovasi)

Sosial ekonomi masyarakat perlu dikaji, karena

sangat dinamis

Kebutuhan pengamat adalah 1 pengamat per

kecamatan
Anggaran Operasi dan Pemeliharaan Daerah Irigasi
Rawa Anjir Serapat

Penyusunan AKNOP belum dilakukan,

Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan
akan diserahkan penyusunan (dalam
masih dilaksanakan oleh Pemprov
proses) oleh TPOP dengan tetap
dengan skema TP (Tugas Pembantuan)
berkoordinasi dengan BWS Kalimantan
OP
III Banjarmasin

Ada program kegiatan dari

Swadaya dan Swadana pada beberapa
Kementerian Pertanian di lahan dan
titik untuk tata air mikro tanggul
saluran tersier, namun tidak diberikan
keliling
pembiayaan utk OPnya

Pada tingkat lahan dan jaringan tersier

Ada kegiatan P3TGAI
sebagian pelaksanaan OP oleh P3A
Analisa Kebutuhan Nyata OP Daerah Irigasi Rawa
Anjir Serapat

Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan

masih dilaksanakan oleh Pemprov
dengan skema TP (Tugas Pembantuan)
OP

Penyusunan AKNOP belum dilakukan,

akan diserahkan penyusunan (dalam
proses) oleh TPOP dengan tetap
berkoordinasi dengan BWS Kalimantan
III Banjarmasin
Nomenklatur Daerah Irigasi Rawa Anjir Serapat
Penamaan Nomenklatur berdasarkan kearifan lokal.

untuk saluran primer masyarakat sekitar menyebutnya anjir, dan

saluran sekunder disebut handil

Patok tanda untuk handil, sebagian sudah ada terpasang, namun di

handil lain belum ada terpasang

Handil Alalak
Ada beberapa handil yang Handil Setengah
menggunakan kearifan lokal, Handil Haji Anam
misal: Handil Nyiur
dll
 f. Kondisi Lahan Daerah Irigasi Rawa Anjir Serapat
Perlu ada pengelolaan daerah irigasi rawa berbasis
landscape  upaya untuk meningkatkan kemanfaatan
fungsi sumber daya lahan dan air yang terdapat di
daerah irigasi rawa Anjir Serapat
Hidrotopografi C  anjir pasar
Hidtrotopografi B  anjir muara
Varietas budidaya yang diusahakan masyarakat
terdiri dari tanaman-tanaman keras, tanaman
jeruk, tanaman srikaya, tanaman sirsak
Padi varietas local  umur >6 bulan
Kontur tanah di Anjir Serapat relative bergelombang,
dengan tipologi luapan ada 2, yaitu kategori B dan
C.
jika sdh dilaksanakan pemeliharaan dan
menjelang masa tanam maka pH air sudah
normal : untuk saluran dgn nilai pH 7 dan
untuk lahan persawahan dgn nilai pH 4.5
Pirit cukup tebal tapi hanya bertahan sampai di
saluran, tidak sampai masuk ke lahan pertanian
Dan ada usulan lahan utk observasi
 Penurunan Muka Tanah Gambut di Daerah Irigasi
Rawa Anjir Serapat

Fungsi Ekosistem Pemantauan dilakukan secara manual

pada sumur-sumur warga
Gambut Tidak ada kegiatan khusus untuk
pemantauan lahan gambut dan
• adalah tatanan unsur Gambut penurunan muka lahan di DIR Anjir
yang berfungsi melindungi Serapat
ketersediaan air, kelestarian
keanekaragaman hayati,
penyimpan cadangan karbon
penghasil oksigen,
penyeimbang iklim yang
terbagi menjadi fungsi lindung
Ekosistem Gambut dan fungsi
budidaya Ekosistem Gambut.
 Penurunan Muka Tanah Gambut di Daerah Irigasi
Rawa Anjir Serapat
tidak ada kegiatan
pemantauan terhadap
penurunan muka gambut
dikarenakan DIR anjir
serapat tidak terdapat
lahan gambut
 TERIMA KASIH

KELOMPOK I