LEARNING JOURNAL

Nama Mata Pelatihan : Operasi Jaringan Irigasi

Nama Peserta : Deni Rezki Azhari, ST
Nomor Daftar Hadir : 07
Lembaga Penyelenggaraan Pelatihan : BPSDM PUPR wilayah VII Banjarmasin

A. Hal Penting dalam Modul

Irigasi
usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang
jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi
tambak
 Penyediaan Air Irigasi
penentuan volume air persatuan waktu yang dialokasikan dari suatu sumber air untuk suatu daerah
irigasi yang didasarkan waktu, jumlah dan mutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang
pertanian dan keperluan lainnya.
 Pengaturan Air Irigasi
kegiatan yang meliputi
– pembagian,
– pemberian,dan
– penggunaan air irigasi
 Pembuangan Air Irigasi
pengaliran kelebihan air yang sudah tidak dipergunakan lagi pada suatu daerah irigasi tertentu

Operasi jaringan irigasi :

upaya pengaturan air irigasi dan pembuangannya, termasuk :
kegiatan membuka-menutup pintu bangunan irigasi,
- menyusun rencana tata tanam,
- menyusun sistem golongan,
- menyusun rencana pembagian air,
- melaksanakan kalibrasi pintu/bangunan ukur,
- mengumpulkan data,
- memantau, dan mengevaluasi.

BLANKO OPERASI JARINGAN IRIGASI

1. Blanko 1-0 Usulan dan Keputusan luas tanam per daerah Irigasi
2. Blanko 2-0 Rencana Luas tanam per wilayah mantri/juru
3. Blanko 3-0 Kutipan lamp. Keputusan komisi irigasi mengenai rencana tata tanam
4. Blanko 4-0 Laporan keadaan air dan tanaman pada wilayah mantri / juru
 5. Blanko 5-0 Rencana kebutuhan air di pintu pengambilan
6. Blanko 6-0 Pencatatan debit saluran
7. Blanko 7-0 Rencana kebutuhan air di jaringan utama dan penetapan pemberian air
8. Blanko 8-0 Pencatatan debit bangunan pengambilan / debit sungai normal
9. Blanko 9-0 Perhitungan factor K
10. Blanko 10-0 Laporan produktivitas dan neraca pembagian air per daerah irigasi
11. Blanko 11-0 Rekap kabupaten per masa tanam
12. Blanko 12-0 Rekap Provinsi

B. Simpulan Diskusi

Perlunya perencanaan dan pelaksanaan operasi jaringan irigasi yang sesuai agar air yang di tersedia
dengan kebutuhan air di petak tersier dapat di pantau dan dilakakukan evaluasi untuk kedepannya
terkait operasi jaringan daerah irigasi di daerah irigasi baik permukaan, air tanah, pompa maupun
rawa/