Bahan Bakar
BAHAN BAKAR BATUBARA
Batubara adalah bahan bakar fosil padat yang terbentuk dari
tumbuh tumbuhan yang karena proses tekanan dan temperatur
tinggi dan bebas oksigen dalam waktu ratusan juta tahun.
Ultimate Analysis
• Kandungan C, H, O, N, S ( % W )
• Ash analysis ( kandungan logam )
• Ash fusion temperatur
• Hard grove index (HGI )
• Size distribution (tergantung perjanjian )
Panas Pembakaran batubara
• As Received basis ( AR )
Data analisa sampel batubara sesuai dengan kondisi moister saat sampel diterima
di laboratorium (sebelum dikondisikan )
• As Determined basis ( Adb )
Data analisa sampel batubara dari sampel yang telah dikondisikan ( air
permukaan dikeringkan )
• Dry Basis
Data analisa dari sampel yang sudah dikeringkan sehingga tidak mengandung air.
• Dry Ash Free Basis
Data analisa dari sampel yang dihitung tanpa air dan abu.
Penggolongan Batubara
Jenis Batubara Golongan Keterangan
1. Antrasit - Meta Antrasit -C tetap kering > 98 % dan V.M ,2 %
- Antrasit - C tetap kering 92 – 98 % dan V.M 2 – 8 %
- Semi Antrasit - C tetap kering 80 – 92 % dan V.M 8 - 14 %
3. Sub Bituminous - Sub Bituminous A - Lembab GHV 6000 - 7000 kCal/kg adb
- Sub Bituminous B - Lembab GHV 5300 - 6000 kCal/kg adb
- Sub Bituminous C - lembab GHV 4600 - 5300 kCal/kg adb
4. Lignite - Lignite (Brown coal) - Basah GHV < 4600 kCal/kg adb
- Peat
KANDUNGAN AIR DI BATUBARA
• Kandungan air(moister) di batu bara ada 2 macam yaitu air
permukaan( free moister) dan inherent moister.
• Free moister adalah air yang berada dipermukaan
butiran/bongkahan batubara termasuk yang ada didalam
retakaan.Pada analisa adb air ini sudah dikeringkan.
• Inherent moister adalah air yang merupakan bagian dari batubara
( yang bersenyawa secara kimia dan yang berada dalam pori-pori).
Total moister = Free moister + residual moister
Free moister
Residual moister
Free Moisture (Air Dry Loss)
• Air drying hanya melepaskan air yang dapat menguap pada kondisi
lab di temperatur tertentu (104 – 110 oC) , 6 jam.
Dalam transaksi komoditas batubara, persyaratan kualitas yang umumnya tercantum dalam kontrak
pembelian adalah hasil analisis proksimat, yaitu TM, IM, Ash, VM, FC, kemudian ditambah dengan kalori
serta sulfur. Karena basis DMMF tidak pernah digunakan untuk uji dan analisis parameter – parameter
tadi, maka konversi – konversi nilai kualitas yang muncul di tulisan ini selanjutnya akan dibatasi hanya
pada 4 basis saja, yaitu ARB, ADB, DB, dan DAF.
DATA ANALISIS BATUBARA
Proximate dan Ultimate
KONVERSI ENERGI
30 C