‹#›
PERUBAHAN IKLIM (CLIMATE CHANGE)
Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca dalam waktu yang panjang.
Iklim di bumi sangat dipengaruhi oleh posisi matahari terhadap bumi.
Beberapa klasifikasi iklim di bumi ini ditentukan oleh letak geografis
seperti iklim tropis, iklim sub tropis dan lain-lain.
Iklim dapat berubah apabila keseimbangan bumi tidak di jaga.
Perubahan iklim adalah suatu fenomena yang tidak bisa dihindari lagi.
Aktifitas manusia yang menjadi penyebab paling besar perubahan iklim
seperti asap pembakaran dari pabrik, kendaraan, dan pembalakan atau
penebangan hutan (alih guna hutan).
Menurut Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC), Temperatur permukaan bumi rata-rata meningkat
dari 0,3 Celcius menjadi 0,6 Celcius dalam kurun waktu 100 tahun terakhir, jika jumlah emisi gas rumah kaca
terus terbentuk diatmosfir maka diperkirakan pada tahun 2030 temperatur bumi akan mengalami kenaikan
sampai 1,5 Celcius- 4,5 Celcius.
GAS RUMAH KACA (GREEN HOUSE GAS)
Istilah “rumah kaca” berasal dari sejenis bangunan berdinding dan
beratap kaca atau plastik jernih.
Bangunan ini membiarkan cahaya dan panas dari matahari masuk dan
kemudian menjebaknya di dalam bangunan, sehingga memungkinkan
tanaman untuk tumbuh di dalamnya selama cuaca dingin.
Atmosfer bumi berfungsi seperti rumah kaca - menjebak cahaya dan
panas dari matahari.
Itu sebabnya mengapa proses pemanasan bumi diistilahkan dengan
“Efek Rumah Kaca”
Atmosfer bumi berfungsi seperti rumah kaca - menjebak cahaya dan panas dari
matahari.
Itu sebabnya mengapa proses pemanasan bumi diistilahkan dengan “Efek Rumah Kaca”
GAS RUMAH KACA
• Dengan trend yang ada dikhawatirkan suhu udara meningkat 3-7oC menjelang 2100
• Target UNFCCC, menekan peningkatan agar < 2oC
NILAI GLOBAL WARMING POTENSIAL
EMISI GRK NILAI (GWP)
Metana(CH4) 21
CO2 CO2
Ruang lingkup perhitungan emisi gas rumah kaca
Emisi karena kehilangan cadangan Penyerapan karbon di dalam Emisi dari pembakaran Kredit emisi dari ekspor
karbon pada saat land clearing biomas sawit bahan bakar minyak bumi kelebihan energi yang berasal
dari biomas
T CO2e per ha
dan per ton
CPO, PKO atau
PKE
Emisi dari pabrik,
transportasi, pupuk, Alokasi emisi netto
termasuk emisi N2O menurut jenis hasil
Tahap
Tahap pertanian pabrik
Emisi dari pengguna-
an tanah gambut Emisi metana netto dari POME
Emisi dari pembakaran BBM di
kebun
• Sumber (source) emisi GRK.
• Rosot (sink) emisi GRK atau sering juga disebut penyerap.
Sumber emisi: Deforestasi atau pembukaan lahan
Dekomposisi gambut:
30-60 t CO2/ha/th
Rosot (Sequestration):
6-12 t CO2/ha/th
Sumber emisi: Kebakaran/pelapukan
Sapi: 47 kg CH4/ekor/th
Domba: 5 kg CH4/ekor /th
CH4 dari Palm Oil Mill Effluent (POME)
t POME/tFFB = 0.5
Kg CH4/tPOME = 12.36
• Sumber (source) emisi GRK.
AD: Activity level data (misal jumlah bahan yang diproduksi atau
dikonsumsi)
1 Pembukaan Lahan Degradasi 1. Tidak melakukan pembukaan lahan dengan vegetasi lain di kebun Reguler
(termasuk Replanting) Biomassa selain replanting
2. Dalam melakukan replanting tidak melakukan pembakaran ( zero
burning)
3. Penanaman, pemantauan dan pengelolaan kawasan lindung (Area
konservasi sesuai keppres 32 tahun 1990).
2 Pemupukan Produksi Pupuk 1. Optimalisasi penggunaan pupuk dengan penerapan SOP Reguler
Transportasi Pemupukan
Pupuk (Laut dan 2. Pengawasan aplikasi pupuk sehingga terlaksana dengan efektif
Darat)
dan efisien
Penggunaan
Pupuk
3 Transportasi TBS Penggunaan BBM 1. Melakukan pemantauan keteraturan uji emisi kendaraan yang 2021
digunakan
2. Sosialisasi metode mengemudi untuk efisisensi kendaraan yang
hemat
4 Penyemprotan Penggunaan 1. Optimalisasi penggunaan pestisida dan penyemprotan sesuai Reguler
(Pemeliharaan Tanaman Pestisida dan dengan SOP penyemprotan
Kelapa Sawit) Herbisida 2. Pengawasan aplikasi penyemprotan sudah terlaksana dengan
efektif dan efisien
Contoh mitigasi GRK di Pabrik
N KEGIATAN SUMBER EMISI PROGRAM MITIGASI WAKTU
O
1 Operasionalisasi Boiler Penggunaan BBM Mengurangi dan mengendaliakn 2018
dan Mesin-mesin (Power penggunaaan BBM sebagai sumber
house) energi untuk pabrik
Mengoptimalkan penggunaan energi
terbarukan dalam penyediaan energi di
pabrik kelapa sawit seperti cangkang dan
fiber.
2 Pengolahan TBS/ IPAL Limbah (POME) (Dalam Jangka panjang) melakukan -
pengkajian penggunaan Methane
Trapping sebagai alat penangkap
methane.
Hasil akhir (perhatian auditor)
• SOP inventarisasi dan mitigasi SOP
• Daftar inventarisasi GRK
• Hasil perhitungan GRK (mengacu pada model)
• Daftar mitigasi GRK
• Realisasi Mitigasi (berdasarkan daftar mitigasi)
Let us do our best
For Indonesian Oil Palm Community
Terima kasih