SAWIT B E RK EL A NJ U TA N
INDONESIA
7 Affordable and 12 Responsible Peace, Justice, 10 Reduced 12 Responsible 16 Peace, justice, and
Clean Water
6 and Sanitation Clean Energy Consumption 13 Climate
Action 15 Life on Land 16 and Strong inequalities consumption strong institutions
Institutions
6
PERUBAHAN SERTIFIKASI ISPO
Permentan 11 Tahun 2015 Permentan 38 Tahun 2020
1. Wajib untuk usaha budidaya, pengolahan, 1. Wajib untuk perusahaan perkebunan dan
integrasi budidaya dan pengolahan pekebun (5 tahun sejak diberlakukan Perpres
dan sukarela untuk pekebun plasma, bagi pekebun) ;
pekebun swadaya dan usaha perkebunan 2. Tidak dibedakan plasma dan swadaya;
3. Sertifikat ISPO disahkan oleh pimpinan LS;
yang memproduksi minyak kelapa sawit 4. Kelembagaan ISPO:
untuk energi terbarukan; Dewan Pengarah Ketua Menko
2. Prinsip dan kriteria untuk pekebun Perekonomian dan Komite ISPO Ketua
meliputi plasma Menteri Pertanian;
dan swadaya; 5. Skema sertifikasi untuk RL ISPO mengacu
3. Sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi UU No 20 th 2014 ttg Standardisasi &
Penilaian
disahkan oleh Ketua Komisi ISPO;
Kesesuaian
4.Kelembagaan ISPO: Komisi ISPO 6. Mengadopsi penerapan transparansi, termasuk
diketuai oleh Dirjenbun, Sekretariat metode rantai pasok
ISPO, Tim Penilai ISPO; 7. Pembinaan dan pengawasan penerapan
5.Skema sertifikasi untuk RL ISPO sertifikasi ISPO oleh Menteri, Gubernur,
belum melibatkan skema Bupati/Walikota
akreditasi nasional (UU 8. Pencantuman Logo ISPO oleh pelaku
usaha yang telah memiliki sertifikat ISPO
Penilaian Kesesuaian) 8
9. Sertifikat ISPO hingga rantai pasok
KELEMBAGAAN SERTIFIKASI ISPO PERMENTAN 38 TAHUN 2020
DEWAN PENGARAH
ISPO
KOORDINASI
KOMITE KOMITE SERTIFIKASI
AKREDITASI ISPO
NASIONAL (KAN)
AKREDITASI
LEMBAGA SERTIFIKASI
ISPO
EVALUASI
SERTIFIKASI
Sanksi Administrasi
12
PRINSIP DAN KRITERIA UNTUK PERUSAHAAN
PERKEBUNAN
PENERBITAN SERTIFIKAT
ISPO
14
PRINSIP DAN KRITERIA UNTUK PEKEBUN
REVIEW DOKUMEN :
- Surat Tanda Daftar Usaha
Permohona Tinjauan
n Penilaian Perkebunan (STD-B)
UNIT MANAJEMEN : LEMBAGA SERTIFIKASI Permohona
n - Bukti kepemilikan tanah
PEKEBUN ISPO yang diakui
Negara
- Surat Pernyataan Pengelolaan
Lingkungan (SPPL)
Audit
dihentikan, - Dokumen pembentukan kelompok,
permohonan Tim Kendali Internal
dikembalikan Pelaksanaa
n Audit YA
disertal alasan
penghentian
Diberikan waktu 6 bulan ADMINISTRASI AUDIT TAHAP
untuk pemenuhan dokumen Tdk PERTAMA
Sesuai
Permohonan Tdk Sesuai YA
dikembalikan Terpenuhi
disertai alasan Diberikan waktu 6 bulan ADMINISTRASI AUDIT TAHAP
penolakan untuk perbaikan dokumen Tdk DUA
Sesuai
YA
Terpenuhi
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
PENOLAKAN
YA
PENERBITAN SERTIFIKAT I
SPO
16
PERMENTAN 38
TAHUN 2020
IV. Pembinaan dan
Pengawasan
Pembinaan dilakukan oleh Menteri, gubernur, dan
bupati/walikota melalui sosialisasi, pendataan pelaku
usaha, pelatihan dan pendampingan
PEKEBUN
Pekebun dapat mengajukan bantuan biaya Sertifikasi ISPO.
Biaya Sertifikasi ISPO yang diajukan Pekebun sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
secara berkelompok bersumber dari:
a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN);
b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD); dan/atau
c. sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pendanaan dapat berupa:
a. pelatihan;
b. pendampingan pemenuhan prinsip dan kriteria ISPO; dan/atau
c. sertifikat ISPO awal.
Biaya penilikan dan sertifikasi ulang ISPO dibebankan kepada Pekebun.
PERMENTAN 38
TAHUN 2020
Sanksi
Menteri mengenakan sanksi administratif kepada Perusahaan Perkebunan
yang tidak memiliki sertifikat ISPO berupa:
a. teguran tertulis;
b. pemberhentian sementara;atau
c. Pencabutan izin usaha
produk ikutan/samping
kelapa sawit (cangkang,
limbah cair /POME)
22
PENCANTUMAN LOGO ISPO
• Pencantuman Logo ISPO diletakkan pada bagian tangki minyak sawit atau kemasan
yang mudah terlihat, terbaca dengan mudah dengan ukuran yang proposional,
menggunakan bahan yang tidak mudah rusak sehingga masih dapat dikenali selama
produk tersebut diperdagangkan.
• Pencantuman Logo ISPO pada sertifikat, dokumen adminstrasi (lampiran dokumen
angkutan yang sah).
• Logo Kelapa Sawit Berkelanjutan dari negara lain atau sistem sertifikasi lain dapat
dicantumkan berdekatan dengan Logo ISPO.
• Selain aturan yang ditetapkan dalam peraturan ini, ketentuan lain dalam Logo harus
mengacu peratuang perundangan yang berlaku.
23
CONTOH Aplikasi Logo pada Surat
Sertifikat
24
Lembaga Sertifikasi ISPO Terdaftar Di Kementan
1. PT. Mutuagung Lestari 9. PT Mutu Hijau Indonesia
2. PT. Sucofindo 10. PT Mutu Indonesia Strategis
3. PT. TUV Nord Berkelanjutan
4. PT. TUV Rheinland 11. PT. Agri Mandiri Lestari
5. PT. AJA Sertifikasi
12. PT. Bureau Veritas Indonesia
6. PT. SAI Global Indonesia
7. PT. SGS Indonesia 13. PT. TAFA Sertifikasi Indonesia
8. PT BSI Group Indonesia 14. PT. Intertek Utama Service
15. PT. Global Inspeksi Sertifikasi
16. PT. PCU Indonesia
Lembaga Sertifikasi ISPO Belum Terdaftar Di Kementan
Saat ini telah terbentuk Forum Multipihak di nasional dan daerah serta Rencana Aksi Daerah
sebagai turunan dari Inpres 6/2019 tentang RAN KSB
Sumber pendanaan: APBN, APBD, Yayasan Nirlaba, Perusahaan Kelapa Sawit, Sumber-sumber
lain yang sah. 27
LIMA KOMPONEN INPRES 6/2019 - RAN KSB
#A #B #E
#C #D
PERCEPATAN
PENINGKATAN PENGELOLAAN TATA KELOLA PELAKSANAAN
PENGUATAN DATA,
KAPASITAS DAN DAN PERKEBUNAN SERTIFIKASI
PENGUATAN
KOORDINASI DAN KAPABILITAS PEMANTAUAN DAN ISPO DAN
INFRASTRUKTUR PEKEBUN LINGKUNGAN PENANGANAN PENINGKATAN
SENGKETA AKSES PASAR
PRODUK SAWIT
28 PROGRAM RAN KSB
Peningkatan
Kapasitas dan
Kapabilitas Pekebun
1. Penguatan data dasar perkebunan kelapa sawit untuk dukungan tata kelola 1. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas
perkebunan yang lebih baik pekebun dalam penggunaan benih
2. Pembinaan penyelenggaraan IGT tutupan kebun kelapa sawit. bersertifikat.
3. Peningkatan sosialisasi regulasi dan kebijakan terkait usaha perkebunan 2. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas
kelapa sawit berkelanjutan bagi pekebun dan pemangku kepentingan lainnya. pekebun dalam menerapkan praktik budidaya
4. Peningkatan sinergitas antar Kementerian/lembaga/pemerintah daerah dalam yang baik (Good Agricultural Practices)
hubungannya dengan usaha perkebunan kelapa sawit 3. Peningkatan akses pendanaan
5. Pembentukan tim pelaksana daerah dalam bentuk forum multipihak kelapa peremajaan tanaman bagi pekebun
sawit berkelanjutan di tingkat provinsi dan Kabupaten/kota penghasil kelapa 4. Percepatan pembentukan dan
sawit
penguatan kelembagaan pekebun
6. Pembangunan dan peningkatan jalan untuk mendukung peningkatan kualitas
5. Peningkatan Penyuluhan pertanian
usaha perkebunan kelapa sawit
di Kawasan sentra produksi Kelapa Sawit
7. Peningkatan kepatuhan hukum bagi pelaku usaha dalam usaha perkebunan
kelapa sawit secara koordinatif
Dukungan Percepatan
Tata Kelola Perkebunan Pelaksanaan Sertifikasi
dan Penanganan ISPO dan Akses Pasar
Sengketa Produk Kelapa Sawit
1. Peningkatan upaya
keanekaragama konservasi hayati 1. Percepatan realisasi kewajiban perusahaan 1. Pelaksanaan sosialisasi ISPO
n perkebunan dan lanskap dalam memfasilitasi pembangunan kebun untuk pemangku kepentingan
2. Pelaksanaan pencegahan kebakaran kelapa sawit berkelanjutan bagi masyarakat nasional
kebun dan lahan 2. Penanganan sengketa lahan perkebunan kelapa 2. Percepatan
3. Penurunan emisi gas rumah kaca secara lintas sawit di Kawasan APL.
pelaksanaan sertifikasi ISPO
sektor di kebun dan lahan. 3. Penyelesaian status lahan kelapa sawit yang untuk dan pekebun
perusahaan
4. MRV potensi penurunan emisi terindikasi dalam Kawasan hutan.
3. Penyelenggaraan diplomasi,
GRK di perkebunan kelapa sawit. 4. Legalisasi lahan hasil penyelesaian status promosi dan advokasi untuk
5. Peningkatan pemanfaatan lahan kritis sebagai perkebunan yang terindikasi dalam Kawasan
keberterimaan sistem ISPO oleh
upaya penurunan emisi GRK dalam hutan dan penyelesaian sengketa lahan.
pasar Internasional
perkebunan kelapa sawit 5. Penyelesaian status lahan usaha perkebunan
6. Pemanfaatan limbah kelapa sawit yang terindikasi di ekosistem gambut.
untuk 6. Pelaksanaan review regulasi ketenagakerjaan
peningkatan rantai nilai ekonomi dan diseminasi terkait pengawasan atas
7. Peningkatan
sawit sebagai energipemanfaatan produk
terbarukan dalam rangka pelaksanaan sistem K3 dan Jamsostek.
kelapa
ketahanan energi
BAGAN TIMNAS, TIM PELAKSANA, DAN
SEKRETARIAT
Tim
Nasional
(Ketua
Menko Menteri/ SK Menko
Lembaga
Ka.
Perekonomian Perekonomian
terkait
) No.
Tim Pelaksana 229/2020
(Ketua Deputi II Kemenko
Perekonomian)
Pejabat
Tinggi Madya
(14K/L)
SK Deputi II
Sekretariat Tim Kemenko
Pelaksana Perekonomian
(Ketua Dir. PPHP)
No.
Ditjenbu
531/2020
n
Pokja Multipihak
Pemerintah, sektor
swasta, CSO, akademisi
SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI
NO.
525/5133 SJ TANGGAL 20
SEPTEMBER, TTG. PANDUAN PENYUSUNAN
DAN PENERAPAN RECANA AKSI DAERAH
PERKEBUNAN KELAPA
SAWIT BERKELANJUTAN
SOSIALIASI SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI NO. 525/5133 SJ TANGGAL 20
SEPTEMBER,
TTG. PANDUAN PENYUSUNAN DAN PENERAPAN RAD KSB
PADA TGL 25 OKTOBER 2021 OLEH DITJEN BANGDA KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Perkembangan Penyusunan RAD KSB di Tingkat Provinsi
Provinsi Sumatera Utara Pergub No. 14 Tahun 2020 Kepgub No. 188.44/384/KPTS/20212 UNDP
Provinsi Kalimantan Tengah Pergub No. 53 Tahun 2020 Kepgub No. 188.44/647/2020 KEHATI
Provinsi Kalimantan Barat Pergub No. 3 Tahun 2022 Kepgub No. 262/DISBUN/2018 UNDP & GIZ
Provinsi Riau Pergub No. 9 Tahun 2022 Kepgub No. Kpts.429/VI/2018 UNDP
Provinsi Sulawesi Barat Pergub No. 19 Tahun 2021 Kepgub No. 188.4/159/SULBAR/III/2022 KEHATI
Provinsi Kalimantan Timur Pergub No. 19 Tahun 2022 Kepgub No. 525/K.223/2022 TNC/YKAN
Provinsi Kalimantan Selatan Pergub No. 013 Tahun 2023 Kepgub No. 188.44/0533/KUM/2021 SWADAYA PEMDA
Provinsi Sumatera Barat Draf Final RAD KSB Proses pembentukan SWADAYA PEMDA
Provinsi Aceh Inisiasi penyusunan draf RAD KSB --- USAID – SEGAR
Perkembangan Penyusunan RAD KSB di Tingkat Kabupaten
Daerah RAD KSB Tim Pelaksana Daerah Pendamping
(Forum Multipihak) Penyusunan RAD
Kabupaten Sintang Perbup No. 87 Tahun 2018 Kepbup No. 525/305/KEP-DISTANBUN/2018 UNDP & WWF
Kabupaten Tapanuli Selatan Perbup No. 22 Tahun 2019 Kepbup No. 188.45/621/KPTS/2020 UNDP & YKI
Kabupaten Pelalawan Perbup No. 73 Tahun 2020 Kepbup No. 601 Tahun 2017 UNDP
Kabupaten Tanjung Jabung Timur Inbup No. 409 Tahun 2020 Kepbup No. 408 Tahun 2020 SWADAYA PEMDA
Kabupaten Tebo Perbup No. 157 Tahun 2021 Kepbup No. 193 Tahun 2021 UNDP
Kabupaten Kotawaringin Timur Perbup No. 39 Tahun 2020 Proses pembentukan KEHATI
Kabupaten Sekadau Perbup No. 26 Tahun 2022 Kepbup No. 500/133/EKON-B/2020 SPKS
Kabupaten Seruyan Perbup No. 29 Tahun 2022 Kepbup No. 188.45/145/2022 INOBU/KALEKA
RAD (Keputusan Walikota sudah Wildlife Conservation
Kota Subulussalam ada RAD) Society Indonesia Program
VI. KINERJA SERTIFIKASI ISPO
(per Mei 2023)
Profil sertifikasi
Jenis Luas keseluruhan Luas tertanam Produksi TBS Produksi CPO Produksi PK
Pengusahaan (ha) (ha) (ton/tahun) (ton/tahun) (ton/tahun)
PBS 4.920.779,70 3.786.722,70 72.027.970,236 24.749.335,96 7.393.827,38
PBN 342.080,17 240.591,65 3.804.809,319 2.435.454,05 278.700,46
PR 22.509,65 21.323,27 285.222,065 93.525,29 -
TOTAL 5.285.369,53 4.048.637,62 76.118.001,620 27.278.315,30 7.672.527,84
35
VII. PENGEMBANGAN S D M PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
Keputusan Dirjen Perkebunan Nomor 206 Tahun 2021
2 Pelatihan Budidaya Kelapa Sawit 127 181 129 120 216 72 845
TOTAL 422 200 760 229 188 248 300 160 2.507
No SASARAN PENERIMA RIAU JAMBI SUMSEL KALTENG KALSEL KALTIM SULSEL SULTENG TOTAL
1 ASN 7 6 17 1 31
2 Keluarga Pekebun 49 11 7 7 74
3 Pekebun 407 200 711 217 136 248 292 137 2.348
4 Penyuluh 1 13 14
5 Tenaga Pendamping 8 6 8 2 24
6 Masyarakat Sekitar Kebun 16 16
422 200 760 229 188 248 300 160 2.507
Realisasi Pelatihan Program Pengembangan SDM Tahun
2022
No Jenis Pelatihan Sumut Riau Jambi Sumsel Kalsel Kalteng Kaltim Sulteng Sulsel Total
1 ISPO 115 37 121 61 334
2 Panen dan Pascapanen 55 58 120 60 55 348
3 Penguatan Kelembagaan 65 56 32 30 183
4 Teknis Budidaya K Sawit 149 162 103 329 158 193 150 134 1378
5 Penumbuhan Kebersamaan Pekebun 33 69 56 158
6 Pengembangan Kelembagaan dan Usaha 30 45 30 105
7 Teknik Pemetaan Lokasi Perkebunan K Sawit 43 31 55 129
8 Manajemen dan Administrasi Keuangan 27 60 31 118
9 Fasilitator Daerah I 42 42
10 Fasilitator Daerah II 25 25
11 Kepemimpinan dan Komunikasi 26 33 59
12 Pengelolaan Sarana Prasarana Perkebunan K.Sawit 56 60 61 36 213
TOTAL 205 532 377 802 190 437 166 180 203 3092
Rencana Sebaran Lokasi & Target Kegiatan Pelatihan Pengembangan SDM PKS TH. 2023
ACEH
Kab. Naganraya: 180 orang
RIAU JAMBI KALBAR KALTIM SULTENG
Kab. Aceh Barat : 180 orang Kab. Siak : 360 orang Kab. Tanjabar : 180 orang
Kab. Sanggau : 210 orang Kab. Paser : 360 orang Kab. Morowali Utara : 180 orang
TOTAL: 360 orang Kab. Kampar : 420 orang Kab. Merangin : 480 orang
TOTAL: 210 orang Kab. Kutai Timur : 210 orang Kab. Morowali : 180 orang
Kab. Rokan Hulu : 220 orang Kab. Sarolangun : 210 orang
TOTAL: 570 orang TOTAL: 360 orang
TOTAL: 1.000 orang TOTAL: 870 orang
SUMUT
Kab. Asahan: 180 orang
Kab. Labura : 300 orang
TOTAL: 480 orang SULBAR
Kab. Pasangkayu : 210 orang
TOTAL: 210 orang
SUMBAR
Kab. Dharmasraya: 210 orang
Kab. Pasaman Barat : 210
orang
TOTAL: 420 orang
BENGKULU
Kab. Bengkulu Utara: 210 orang
Total: 210 orang
SUMSEL
TOTAL
KALTENG KALSEL SULSEL
Kab. OKI : 960 orang 8.500 Orang (tahap
Kab. Muba : 900 orang Kab. Kotim : 180 orang
Kab. Muara Enim : 300 orang Kab. Kobar : 180 orang
Kab. Tanah Bumbu : 180 orang
Kab. Tanah Laut : 180 orang
Kab. Luwu Utara : 300 orang
Kab. Luwu Timur : 210 orang
orang) di 14 Provinsi, 30
Kab. Pulang Pisau : 210 orang
Kab. Lahat : 210 orang
TOTAL: 2.370 orang TOTAL: 570 orang
TOTAL: 360 orang TOTAL: 510 orang Kabupaten/Kota)
V I I I . SARANA PRASARANA PERKEBUNAN
KELAPA SAWIT DARI BPDPKS
Beídasaíkan Peímentan No. 03 ľahun 2022 dan
Keputusan Diíjen Peíkebunan No. 273/2020
3
11
Ekstensifikasi
Intensifikasi
ISPO
1 Mesin Pertanian
18
2 Peningkatan Jalan
Produksi
Terbit
rekomtek
Transfer
1 Aceh 12 61 1.764 32 0 29 1 0 6
2 Sumatera Utara 13 102 4.092
3 Riau 11 285 12.735 147 0 138 0 0
4 Sumatera Barat 6 56 1.681 36 4 2 1 0
5 Sumatera Selatan 11 87 4.474 82 0 5 0 0
6 Lampung 7 16 905 4 2 12 0 0
7 Bengkulu 6 30 1.190 13 0 17 0 0
8 Bangka Belitung 6 26 1.365
9 Jambi 8 80 3.206
10 Kalimantan Utara 4 20 930 18 0 2 0 0
11 Kalimantan Timur 7 101 4.922 91 0 4 6 0
12 Kalimantan Selatan 7 45 1.030 44 2 1 0 2
13 Kalimantan Tengah 11 126 7.120 115 3 7 0 1
14 Kalimantan Barat 12 121 4.830 112 2 9 0 0
15 Sulawesi Barat 3 11 670 7 4 4 0 0
16 Sulawesi Selatan 2 8 45
17 Sulawesi Tenggara 4 5 180 5 0 0 0 0
18 Sulawesi Tengah 6 10 440 9 0 1 0 0
19 Gorontalo 1 1 45 1 0 0 0 0
20 Jawa Barat 1 1 30 1 0 0 0
21 Banten 2 2 90 1 0 1 0 0
22 Papua 5 10 625 9 0 0 1 0
23 Papua Barat 4 5 155 5 0 0 0 0
24 Maluku 1 1 30 1 0 0 0 0