Anda di halaman 1dari 5

YAYASAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)


WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
SK. MENDIKNAS NO. 143/D/O/2006
Jl. Pajajaran Pamulang Barat, Tangerang Selatan – Banten Telp. (021) 74716128

DAFTAR TILIK PEMBERIAN OBAT INTRACUTAN (IC)

A. KOMPETENSI DASAR
 Melakukan tindakan pemberian obat jalur intracutan
B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
 Menerapkan pemberian obat jalur intracutan
C. URAIAN MATERI
1. Definisi
Pemberian obat kedalam lapisan dermal kulit tepat dibawah epidermis. Biasanya hanya
sejumlah kecil larutan yang digunakan(contoh 0,1 ml). Metode pemberian ini sering kali
digunakan untuk uji alergi dan penapisan tuberkulosis.
2. Tujuan
a. Pasien mendapatkan pengobatan sesuai program pengobatan dokter.
b. Memperlancar proses pengobatan dan menghindari kesalahan dalam pemberian obat.
c. Membantu menentukan diagnosa terhadap penyakit tertentu (misalnya tuberculin
tes).
d. Menghindarkan pasien dari efek alergi obat (dengan skin test).
e. Digunakan untuk test tuberkulin atau tes alergi terhadap obat-obatan tertentu.
f. Pemberian vaksinasi.
3. Indikasi
Indikasi pemberian obat secara intracutan bisa dilakukan pada pasien yang pasien yang
membutuhkan tes alergi (mantoux tes, pasien yang akan melakukan vaksinasi,
menegakkan diagnosa penyakit, dan sebelum memasukkan obat.
4. Kontra Indikasi
Kontra indikasi dalam pemberian obat secara intracutan yaitu pasien yang mengalami
infeksi pada kulit, pasien dengan kulit terluka, pasien yang sudah dilakukan skin tes.
YAYASAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
SK. MENDIKNAS NO. 143/D/O/2006
Jl. Pajajaran Pamulang Barat, Tangerang Selatan – Banten Telp. (021) 74716128

CEKLIS OBSERVASI-DEMONSTRASI/PRAKTIK

Nama Mahasiswa :
Nim Mahasiswa :
Judul Unit Kompetensi :

Nilai
No KOMPONEN PENILAIAN 0 1
A PERSIAPAN ALAT
1 Catatan pemberian obat
2 Obat dalam tempatnya
3 Bak instrument
4 Spuit (Spuit 1 ml dengan ukuran 25, 26 atau 27, panjang jarum ¼ inci)
5 Kapas alkohol dalam tempatnya
6 Cairan pelarut (Bila obat dalam sediaan serbuk maka larutkan dengan
caira pelarut “aquades steril”)
7 Bengkok
8 Perlak dan pengalas
9 Handscoon
B PELAKSANAAN
Tahap Pra-interaksi
1 Identifikasi kebutuhan / indikasi pasien
2 Siapkan alat
3 Cuci tangan
Tahap Orientasi
1 Pastikan kondisi klien dengan membaca rekam medis klien terlebih
dahulu
2 Memberi salam, kenalkan diri perawat dan menyapa klien dengan
ramah
3 Memastikan identitas klien dengan menanyakan nama klien dan
mencocokan dengan identitas klien
4 Menjelaskan prosedur dna tujuan tindakan yang akan dilakukan pada
klien atau keluarga
5 Kontrak waktu dan inform konsen
Tahap Kerja
1 Berikan privasi dengan menutup tirai dan pintu
2 Siapkan alat dalam jangkauan perawat
3 Cuci tangan, dan pakai sarung tangan bersih
4 Ambil obat yang akan dilakukan test alergi. Contoh: Ceftriaxon 1g
larutkan 1 vial Ceftriaxon dengan 10 cc aquades, setelah itu ambil 0,1
cc menggunakan spuit 1 ml, tambahkan aquades sebanyak 0,9 cc lalu
siapkan pada bak injeksi
5 Posisikan pasien terdekat dengan tepi kanan ranjang atau dekat dengan
perawat kemudian bebaskan daerah yang akan dilakukan suntikan
6 Pasang perlak dan pengalas pada bawah daerah yang akan dilakukan
suntikan
7 Desinfektan daerah yang akan dilakukan injeksi dengan kapas alkohol
8 Regangkan dengan tangan kiri daerah yang akan diinjeksi
9 Lakukan penusukan dengan lubang jarum menghadap keatas
membentuk sudut 15-20º terhadap permukaan kulit
10 Semprotkan obat hingga terjadi gelembung
11 Tarik spuit dan tidak boleh dilakukan masase (pijatan)
12 Kemudian berikan tanda nama obat dan waktu pemberikan pada tangan
pasien
13 Rapihkan posisi pasien senyaman mungkin
14 Membersihkan dan merapihkan alat ketempat semula
15 Melepas sarung tangan, dan cuci tangan
Tahap Terminasi
16 Mengakhiri pertemuan dengan baik
17 Beri reinforcement positif pada paien
18 Evaluasi hasil yang dicapai
19 Dokumentasi (tanggal, waktu, nama pasien, tindakan, respon reaksi
pemberian obat, ttd nama jelas)
Nilai : Score X 100 =
19
NILAI AKHIR

Keterangan :

0 : Tidak dilakukan / dilakukan tapi tidak sempurna

1 : Dilakukan dengan sempurna

Pamulang, ....................................

Penguji,

Anda mungkin juga menyukai