No Diagnosis Tujuan & indikator hasil Rencana intervensi (NIC) Evaluasi
1 Domain 2 Setelah dilakukan intervensi keperawatan, NIC: (3520) perawatan luka tekan Kelas 4 keluarga dan individu mengetahui tentang (memfasilitasi perawatan luka Subyektif 00179 Diabetes, pencegahan, pengobatan dan tekan) Klien dan keluarga mampu Risiko kadar gula komplikasi 1. Bina hubungan saling menyebutkan tanda-tanda tidak stabil percaya dengan anggota infeksi NOC: (1820) Knowledge:Diabetes keluarga. Klien dan keluarga mempu Definisi Management 2. Jelaskan karakteristik ukuran mendeteksi dan Diagnosa: rentan No Indikator 1 2 3 4 5 luka, kedalaman, lokasi, melaporkan tanda-tanda terhadap 1. Pengetahuan dan pengeluaran, infeksi pada luka. kenaikan dan praktik prosespenyembuhan luka Klien dan keluarga mempu penurunan kadar perawatan kaki 3. Pantau warna, menyampaikan perasaan gula darah, yang 2. Pengetahuan suhu,kelembaban dan dan keluhannya. dapat kontrol gula penampilankulit. membahayakan darah 4. Bersihkan luka dengan NaCl Obyektif kesehatan. 3. Tanda dan gejala 0,9% Klien dan keluarga mempu awal 5. Catat karakteristik luka, mendemonstrasikan hiperglekemi/ warna,adanya pus, kedalama perawatan luka sederhana hipoglikemi luka. pada klien. 4. Prosedur 6. Berikan salep sesuai perawatan kebutuhan Assesmen hiperglikemia 7. Pantau adanya gejala infeksi Asesmen terhadap 5. Potensial 8. Manfaatkan tempat tidur penyelesaian diagnosa Komplikasi DM khusus untuk mencegah luka keperawatan mungkin 9. Motivasi pasien dan kelurga masih menunjukkan memberikan asupan nutrisi sebagian terselesaikan atau yang adekuat justru belum sama sekali 10. Memantau status gizi pasien 11. Libatkan keluarga dalam Planning mendeteksi tanda-tanda Identifikasi masalah yang infeksi/ kerusakan luka dihadapi oleh keluarga 12. Ajarkan prosedur perawatan selama proses luka pada individu dan implementasi. Lakukan keluarga perbaikan dengan 13. Memfasilitasi konsultasi memodifikasi atau merubah perawatan sesuai kebutuhan untuk sesi implementasi klien selanjutnya.
NIC (5603) Pendidikan
Kesehatan: Perawatan Kaki Subyektif Mempersiapkan pasien dan Klien dan keluarga mampu keluarga dalam memberikan menyebutkan cara perawatan kaki melakukan perawatan kaki Klien dan keluarga 1. Kaji tingkat pengetahuan mrnrgtahui komplikasi dari keluarga tentang penyakit DM perawatan kaki Keluarga mampu 2. Menentukan perawatan menyampaikan keluhannya kaki sesuai dengan kondisi saat ini Obyektif 3. Memberikan informasi Klien dan keluarga mempu tentang risiko cedera mendemonstrasikan 4. Membantu keluarga perawatan kali pada klien. merencanakan perawatan kaki harian Assesmen 5. Memfasilitasi perawatan Asesmen terhadap kaki jika terdapat penyelesaian diagnosis gangguan penglihatan atau keperawatan mungkin gangguan molilitas fisik masih menunjukkan 6. Mengajurkan melakukan sebagian terselesaikan atau inspeksi kaki untuk justru belum sama sekali melihat kehangatan, kemerahan,bengkak. Planning 7. Merekomendasikan Identifikasi masalah yang mencuci kaki dengan dihadapi oleh keluarga menggunakan air hangat selama proses 8. Merekomendasikan implementasi. Lakukan pengeringan kaki terutama perbaikan dengan pada jari-jarikaki memodifikasi atau merubah 9. Anjurkan untuk untuk sesi implementasi menggunakan pelembab selanjutnya. 10. Memberikan informasi kepada klien dan keluarga adanya risiko cedera, risiko ulserasi, amputasi pada pasien 11. Memberikan informsaikepada klien dan keluarga cara memotong kuku yang benar NOC (1902) Kontrol Risiko NIC (6550) Proteksi infeksi Subyektif Individu dankeluarga memahami Pencegahan dan deteksi dini Klien dan keluarga mampu pencegahan, dan ancaman kesehatan yang pasien yang berisiko menyebutkan tanda dan dapat mengacam kesehatan 1. Pantau tanda dan gejala gejala infeksi No Indikator 1 2 3 4 5 infeksi Klien dan keluarga 1. Mempu 2. Pantau kondisikerentana mengetahui caramencegah mengidentifikasi pada psien infeksi faktor risiko DM 3. Pantau hasil gula darah 2. Berkeinginan psien Obyektif berperilaku 4. Berikan perawatan kulit Klien dan keluarga mempu sehat yang tepat mendemonstrasikan cara 3. Mampu 5. Pertahankan teknik aseptik mencegah infeksi. mengembangkan 6. Inspeksi kondisi luka, strategi efektif adanya kemerahan, Assesmen untuk pengikatan suhu, drainase Asesmen terhadap mengurangi 7. Dorong untuk istirahat penyelesaian diagnosis faktor risiko DM 8. Dorong untuk mengkatkan keperawatan mungkin 4. Mempu olahraga masih menunjukkan mengubah gaya 9. Ajarkan kepada keluarga sebagian terselesaikan atau hidup untuk tanda dan gejala infeksi justru belum sama sekali mengurangi 10. Berikan informasi faktor risiko DM kepadakeluaga cara Planning 5. Mampu mencegah infeksi Identifikasi masalah yang menghindari dihadapi oleh keluarga faktor penyebab selama proses DM implementasi. Lakukan perbaikan dengan memodifikasi atau merubah untuk sesi implementasi selanjutnya NOC: (1854) Knowledge:Diet Sehat NIC (5246) Konseling Nutrisi Tingkat pemahaman diit sehat Memberikn proses interaktf Subyektif No Indikator 1 2 3 4 5 berfokus pada kebutuhan Klien dan keluarga mampu 1. Berat badan modifikasi diet mengetahui pentingnya diit optimal 1. Membina hubungan saling pada penderita DM 2. Kepatuhan diit percaya Klien dan keluarga dan olehraga 2. Mendiskusikan dengan berupaya untuk mengubah 3. Penetahuan keluarga tentang asupan perilaku diit kebutuhan kalori makanan yang sesuai Klien dan keluarga 4. Pengetahuan dengan kebutuhan diet DM mengetahui kebutuhan diet 3. Memfasilitasi perubahan perhitungankalori DM perilaku diit DM yangdibutuhkan, jenis 5. Pengetahuan 4. Menentukan standar nutrisi makanan dan pembatasan jenis makanan sesuai kebutuhan klien makanan. yang dianjurkan 5. Memberikan informasi dan dibatasi. kepada keluarga pentingnya kontrol berat badan, pembatasan kalori Obyektif dan jenis makanan yang Klien dan keluarga antusias sesuai dengan diet DM untuk merubah perilaku diit 6. Batu keluarga mengidentifikasi Assesmen pertimbangan usia dan cara Asesmen terhadap memenuhi diit klien. penyelesaian diagnosis 7. Mendiskusikan makanan keperawatan mungkin yang disukai klien masih menunjukkan 8. Bantu keluarga untuk sebagian terselesaikan atau menncatat asupan justru belum sama sekali makanan dalam periode 24 jam Planning 9. Mendiskusikan kebiasaan Identifikasi masalah yang makanan klien dan dihadapi oleh keluarga keluarga selama proses 10. Diskusikan kepercayaan implementasi. Lakukan klien dan keluarga tentang perbaikan dengan makanan dan nutrisi memodifikasi atau merubah 11. Bantu keluarga untuk sesi implementasi mengevaluasi diit klien selanjutnya 12. Berikan pujian kepada keluarga tentang upaya mencapai tujuan.
AKTIVITAS YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK DX KETIDAKEFEKTIFAN MANAJEMEN KESEHATAN
1. Perencaan & Penyusunan Diet DM bersama Keluarga (Meal Planning) 2. Pelatihan kepada keluarga cara memonitor GDS dengan Glukometer 3. Konseling & Edukasi Peran Keluarga dalam monitoring kepatuhan minum obat (PMO DM)