Disusun Oleh :
LUTFI AL FARIS
D0020041
2. Data Fokus
Data Subyektif :
a. Klien mengatakan cemas karena ketuban sudah pecah, tetapi bayi belum juga lahir
b. Klien mengatakan sering mengeluarkan cairan seperti air kencing dan belum
merasakan kenceng-kenceng.
Data Obyektif :
a. Wajah tampak tegang
b. TD : 139/80 mmHg
c. DJJ 160x
3. Diagnosa Keperawatan
No Data Problem Etiologi
.
1. DS : Resiko infeksi Ketuban pecah dini
a. Klien mengatakan sering
mengeluarkan cairan seperti air
kencing dan belum merasakan
kenceng-kenceng.
DO :
d. TD : 139/80 mmHg
e. DJJ 210x
2. DS ; Ansietas kurangnya
a. Klien mengatakan cemas
pengetahuan
karena ketuban sudah pecah,
mengenai ketuban
tetapi bayi belum juga lahir
yang pecah sebelum
DO :
waktunya
a. Wajah tampak tegang
b. TD : 139/80 mmHg
c. DJJ 210x
Diagnosa Keperwatan :
1. Resiko infeksi berhubungan dengan ketuban pecah dini
2. Anxietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan mengenai ketuban yang pecah
sebelum waktunya
4. Intevensi
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1. Resiko infeksi Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tanda-tanda infeksi 1. Perubahan pada daerah
keperawatan selama 1 x 1 jam, mungkin tanda infeksi
berhubungan dengan
diharapkan klien dapat 2. Ajarkan pasien dan keluarga 2. Tanda dan gejala infeksi dapat
ketuban pecah dini mengurangi risiko infeksi, tanda dan gejala infeksi. menjadi nonspesifik sewaktu-
dengan kriteria hasil : waktu.
a. Tidak ada tanda-tanda 3. Jelaskan pada klien tanda- 3. Mengurangi resiko infeksi saat
infeksi tanda infeksi klien di rumah
4. mencegah keberlanjutan infeksi,
4. Instruksikan pasien untuk pemberian antibiotik ini
minum antibiotik sesuai diharapkan pasien akan inpartu
resep (seperti dengan sendirinya
ampisilin/amoksilinatau 5. Mengurangi resiko infeksi pada
eritrosin jika tidak tahan klien
terhadap penisilin).
5. Implementasi
No. Hari/Tanggal/ Diagnosa Keperawatan Implementasi Respon Klien Paraf
Jam
1. Rabu 17 Resiko infeksi berhubungan 1. Mengajarkan pasien dan S : Klien mengatakan
februrari 2021 keluarga tanda dan gejala memehami penjelasan
dengan ketuban pecah dini
09.40 WIB infeksi. perawat
O :
Klien kooperatif dan
memperhatikan
penjelasan perawat
3. 09.50 WIB Anxietas berhubungan 1. Mengajarkan relaksasi nafas S : - klien mengatakan masih
dalam agak cemas
dengan kurangnya
- Klien mengatakan akan
pengetahuan mengenai
mempraktekan yang
ketuban yang pecah
sudah diajarkan perawat
sebelum waktunya
O : - klien tampak sedikit cemas
- TD 139/80 mmhg
6. Evaluasi
No Hari/Tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf
. / Jam Keperawatan
2. 10.02 WIB Resiko infeksi S :
berhubungan dengan - Klien mengatakan
ketuban pecah dini memehami penjelasan
perawat
O:
- Klien kooperatif dan
memperhatikan
penjelasan perawat
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
lanjutkan intervensi
1. Kaji tanda-tanda infeksi
2. Kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian terapi
3. 10,05 Anxietas berhubungan S :
dengan kurangnya - klien mengatakan masih
pengetahuan mengenai agak cemas
ketuban yang pecah - Klien mengatakan akan
sebelum waktunya mempraktekan yang
sudah diajarkan perawat
O:
- klien tampak sedikit cemas
- TD 139/80 mmhg
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi