NIM : 1902031
A. Identitas Pasien
Usia : 27 tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMP
Agama : Kristen
HPHT : 16 / 08 / 2021
BB sebelum hamil : 50 kg
BB : 65 kg
TB : 161 cm
Tanda vital
TD : 120/ 80 mmHg
Nadi : 92 x/ menit
Suhu : 36,5 °C
Pernapasan : 26 x/ menit
C. Pemeriksaan Fisik
Tidak terdapat kelainan dari kepala, wajah, mata, konjungtiva, sclera, hidung,
D. Gambaran Kasus
Klien mendatangi klinik bidan s. siregar pada tanggal 12 desember 2021, dari
hasil anamnesa didapatkan data bahwa klien mengeluh sesak napas dengan
pernapasan 26x/I dan buang air kecil yang tidak teratur. Klien mengatakan
tidak ada riwayat penyakit asma, hipertensi maupun DM. klien Nampak
kandungannya.
E. DATA FOKUS
1. Data subyektif
kandungannya
2. Data obyektif
a. RR : 26x/i
b. TTV
TD : 120/ 80 mmHg
Nadi : 92 x/ menit
Suhu : 36,5 °C
DIAGNOSA KEPERAWATAN
sekunder kehamilan
persiapan melahirkan
INTERVENSI KEPERAWATAN
Inkontinensia urine: stress Tujuan: Inkontinensia dapat 1. Kaji frekuensi berkemih klien 1. Frekwensi berkemih yang
berhubungan dengan teratasi setelah dilakukan 2. Instruksikan klien untuk berlebih merupakan indicator
tingginya tekanan tindakan keperawatan selama menghindari berdiri yang terlalu terjadinya inkontinensia urine
intraabdominal dan 1 × 24 jam, dengan kriteria lama 2. Frekuensi berdiri yang terlalu
kelemahan otot pelvis hasil: 3. Ajarkan klien untuk mengatasi lama dapat meningkatkan
sekunder terhadap kehamilan1. Klien mengerti penyebab dari inkontinensia dengan melakukan tekanan pada vesika urinaria
inkontinensia senam kegel 3. Senam kegel dapat
2. Frekwensi berkemih 4. Berikan HE pada klien tentang meningkatkan kekuatan otot
menurun penyebab dari inkontinensia dinding pelvis ibu
3. Klien dapat melakukan 4. Informasi yang adekuat dapat
senam kegel secara mandiri membawa pasien lebih
kooperatif dalam memberikan
terapi
Ansietas berhubungan dengan Tujuan: Ansietas dapat 1. Kaji tingkat ansietas yang dialami 1. Mengetahui tingkat ansietas
kurangnya pengetahuan teratasi setelah dilakukan klien yang dialami klien dapat
sekunder terhadap persiapan intervensi selama 1 × 24 jam, 2. Observasi kekhawatiran yang membantu menentukan
melahirkan dengan kriteria hasil: dialami klien intervensi yang tepat untuk
1. Klien tampak rileks 3. Ajarkan penghentian ansietas mengatasi ansietas
2. Klien tampak percaya untuk digunakan bila situasi yang 2. Mengetahui penyebab yang
diri menimbulkan stress tidak dapat menagkibatkan ansietas yang
3. Tidak terjadi insomnia dihindari dialami klien
4. Berikan HE pada klien tentang 3. Membentu klien untuk dapat
proses persalinan mengatasi ansietasnya secara
mandiri
4. Informasi yang adekuat dapat
membawa pasien lebih
kooperatif dalam memberikan
terapi