Anda di halaman 1dari 4

RENCANA KEPERAWATAN

Nama Klien : No Rekam Medis : Hari Rawat Ke :


No Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana Intervensi Rasional
1. Cemas berhubungan dengan kurangnya Setelah dilakukan intervensi 1. Kaji tingkat cemas klien 1. Sebagai tolok ukur dalam
informasi tentang kehamilan dengan pre keperawatan, kecemasan klien pemberian intervensi
eklampsia. berkurang . keperawatan klien
Subyektif: KH : dengan cemas
 Klien mengatakan was-was  Wajah klien tidak tampak 2. Kaji tingkat pengetahuan ibu 2. Pengetahun ibu akan
dengan kakinya yang bengkak bingung lagi penyakit yang menyertai
dan tensi yang tinggi  Mengerti akan keadaan kehamilannya akan
 Klien takut ada apa-apa terhadap kehamilannya. mempengaruhi sikap ibu
bayi sehubungan dengan dalam menghadapi
kondisinya. kehamilannya.
Obyektif : 3. Beri penjelasan tentang proses 3. Memberi informasi
 Klien sering menanyakan keadan penyakit dan kehamilannya serta kepada ibu
bayinya pengaruhnya terhadap janin
 Klien tampak bingung 4. Anjurkan ibu untuk tetap 4. Mengetahui kondisi janin
 Sering menanyakan jenis melakukan segala yang akan memberikan
penyakitnya dianjurkan dokter dan perawat. perasaan lebih tenang
pada ibu karena
mengetahui keadaan
janinnya

Resiko tinggi terjadi gangguan Setelah dilakukan intervensi 1. Kaji tinggi fundus uteri dan 1. Pertumbuhan yang
pertumbuhan, perkembangan dan keperawatan, sesuaikan dengan usia kehamilan terganggu atau
keamanan pada janin berhubungan  tidak terjadi gangguan ( HPHT ) pertumbuhan yang tidak
dengan rusaknya perfusi placenta – ibu pertumbuhan dan sesuai dengan usia
Subyektif : perkembangan janin kehamilan dapat menjadi
 Dalam waktu 1 minggu ini  Janin dalam keadaan aman suatu indikai terjadi
kakinya bengkak dan BBnya dalam kandungan gangguan pertumbuhan
bertambah dengan cepat dan KH : janin.
banyak  Janin dalam keadaan aman 2. Kaji aktifitas dan gerakan janin, 2. idem
 Mengeluh tangannya sering sesuai dengan bandingkan dengan aktifitas
kesemutan pertumbuhan dan harian dan DJJ
Obyektif : perkembangannya. 3. Anjurkan klien untuk memantau 3. Peningkatan BB yang
 Oedema ekstremitas ++ BB dan tekanan darah setiap hari . tiba-tiba dan sangat cepat
 TD 150/100 disebabkan retensi air
 Protein +1, albumin -, reduksi - . dan natrium karena
 G1P00000 hamil 31 minggu hipertensi dan
 HPHT 27 Febuari 2001 menyebabkan oedema
4. Kolaborasikan dengan medis 4. USG dapat
untuk dilakukan USG mengidentifikasikan
ukuran placenta dan
janin.
5. Ajarkan klien untuk memantau 5. Tanda-tanda awal
perkembangan penyakitnya, dan terjadinya keparahan
segera laorkan bila terjadi tanda- dalam penyakit
tanda peningkatan keparahan
penyakit seperti sakit kepala,
gangguan abdomen
6. Anjurkan segera ke RS bila 6. Mendapatkan
terjadi tanda-tanda peningkatan penanganan lebih awal
keparahan pre eklampsia dan lanjut mengurangi
kemungkinan
ketidakamanan janin.
7. Anjurkan klien untuk bed rest 7. Istirahat dan tidur miring
dengan tidur miring ke kiri. terbukti menurunkan
tekanan darah,
meningkatkan aliran
darah ke uterus dan
ginjal, mengembalikan
cairan yang kelua
kembali ke intravaskuler.
8. Tingkatkan intake protein 1 8. Defisiensi protein dan
gr/kgBB/hari gizi yang buruk diduga
sebagai salah satu
penyebab pre eklampsia.
Peninkatan diet protein
diperuntukkan untuk
mengganti kehilangan
protein yang keluar
melalui urin
9. Berikan intake natrium dalam 9. Kehilangan cairan tubuh
batas normal menyebabkan
hemokonsebtrasi dan
menurunkan perfusi
placenta.]
10. Kolaborasi dengan medis untuk
terapi hipertensinya.

Kebihan volume cairan tubuh : oedema Volume cairan tubuh dalam 1. Kaji terjadinya oedema setiap 1. Penurunan perfusi ginjal,
berhubungan dengan berpindahnya keadaan seimbang hari, khususnya pada setiap filtrasi glomerulus dan
cairan intra vaskuler ke ekstra vaskuler. KH : kunjungan. cairan vaskular ke
 Oedema berkurang dan interstitial menyebabkan
 Tidak terjadi oedema pada peningkatan BB dan
daerah lainnya. menimbulkan oedema.
2. Anjurkan klien untuk bed rest 2. Bed rest akan
dengan tidur miring ke kiri. mengurangi kebutuhan
Klien mengetahui tentang metabolik dan fisiologis.
penyebab, pengobatan, perawatan, Posisi miring membantu
dan gizi pada kehamilan dengan perfusi ginjal dan
pre eklampsia. mengurangi tekanan pada
KH : vena .
 Klien mampu melakukan 3. Anjurkan klien untuk membatasi 3. Minum yang berlebihan
perawatan kehamilannya minum, tidak kurang tapi akan memperberat
dengan baik dirumah. tidakberlebihan oedema.

Kurang pengetahuan klien akan Setelah dilakukan intervensi 1. Kaji tingkat pengetahuan klien. 1. Mengetahui sejauh mana
penyebab, perawatan, pengobatan, diet keperawatan klien mengerti akan perawat perlu
pada kehamilan dengan pre eklampsia penyulit yang menyertai memberikan penyuluhan
berhubungan dengan kurangnya kehamilannya dan mampu 2. Berikan penyuluhan atau health 2. Memberikan informasi
informasi melakukan perawatan education, tentang : diet, istirahat kepada ibu membntu ibu
Subyektif : kehamilannya sampai dengan dan aktivitas, kesehatan mental, dalam ikut serta
 Klien mengatakan tidak proses pengeluaran. supervisi medik, tanda-tanda perawatan kehamilannya
mengerti penyebab penyakitnya, bahaya. dan waspada dalam
perawatannya, makanan kehamilannya.
pantangannya sehubungan
dengan penyakitnya.
 Klien mengatakan bahwa dokter
umum tempat ia berobat
menyarankan untuk
menghentikan konsusmsi garam
dapur
 Klien mengatakan senang makan
sea food, dan makanan kecil
yang gurih-gurih.
Obyektif :
 Klien tidak dapat menjelaskan
atau menjawab bila ditanya
tentang sakitnya.

Anda mungkin juga menyukai