Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL

DENGAN HIV/AIDS

Yang disusun oleh:


Kelompok 4

1. Ade zaqiyah
2. Intan nikia putri
3. Nova ansela.f
4. Rizky wahyudi
APA ITU KEHAMILAN ?
Kehamilan Masa kehamilan dimulai dari proses
pembuahan (konsepsi) sampai sebelum janin lahir. Lamanya
kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7
hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
Secara umum kehamilan dibagi dalam tiga triwulan atau
trimester yaitu triwulan pertama dari konsepsi sampai tiga
bulan, triwulan kedua yaitu bulan ke empat sampai enam
bulan, triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai sembilan
bulan (Bobak, I. M., Lowdermilk, D. L., & Jensen, M. D,
2005).
Perubahan Fisiologi Selama
Kehamilan
Perubahan Pada Sistem Reproduksi dan Payudara

Sistem Kardiovaskular Hipertropi atau dilatasi ringan


jantung
Perubahan
Sistem Pernafasan
fisik
Sistem Perkemihan

Sistem Integumen

Sistem Muskuloskeletal

Sistem Neurologi
Trimester Pertama Pada awal kehamilan dapat timbul reaksi
emosional ambivalen, yaitu ketidakpastian atau keragu-raguan
akan kehamilan. Ini terjadi karena kurangnya persiapan baik
secara materi maupun psikologis.

Trimester Kedua Trimester kedua biasanya lebih


menyenangkan. Ibu telah menerima kehamilannya dan ia mulai
Perubahan Psikologis
memperhatikan kebutuhan dirinya dan janin serta
mempersiapkan dirinya dalam menghadapi persalinan.

Trimester Ketiga Trimester ketiga ditandai dengan adanya rasa


tidak nyaman, perubahan bentuk tubuh dan kecemasan akan
proses persalinan, dan peran ibu yang akan dijalani. Sekitar dua
minggu sebelum melahirkan.
APA ITU HIV/AIDS ?
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang
menyebabkan Acquired Immuno Deficiency Syndrome
(AIDS).
Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) adalah
suatu kumpulan gejala berkurangnya kemampuan pertahanan
diri yang disebabkan oleh masuknya virus HIV dalam tubuh
seseorang. Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah
retrovirus yang menginfeksi selsel dari sistem kekebalan
tubuh, menghancurkan atau merusak fungsinya.
KEHAMILAN DENGAN HIV AIDS
Kehamilan pada perempuan yang terinfeksi HIV dapat menyebabkan
penurunan jumlah CD4 yang berbeda pada setiap wanita dan kembali
keangka semula setelah melahirkan. Pada kehamilan, fungsi imun ditekan
pada perempuan terinfeksi HIV dan tidak terinfeksi. Ada penurunan
imunoglobulin, mengurangi tingkat komplemen pada awal kehamilan dan
penurunan yang lebih signifikan dalam imunitas diperantarai sel selama
kehamilan (WHO & UNAIDS, 2004).
Pemantauan jumlah CD4 pada saat kehamilan penting dilakukan
karena dapat memicu terjadinya penyakit infeksi yang beresiko tinggi
apabila jumlahnya rendah
Perawatan medis dari ibu yang terinfeksi HIV harus disesuaikan
dengan kebutuhan masing-masing ibu. Manejemen obstetri pada ibu yang
terinfeksi HIV sama dengan perempuan yang tidak terinfeksi pada
kebanyakan kasus (Stright, Barbara. 2005).
ASUHAN KEPERAWATAN IBU HAMIL DENGAN
HIV/AIDS
A. PENGKAJIAN

1. Identitas pasien
Nama Pasien : Ny. Z
Umur : 26 tahun
No Medical Record : 30.12.95
Tanggal Masuk RS : 14 Desember 2020
Tanggal Pengkajian : 14 Desember 2020
Sumnber Informasi : Pasien dan keluarga pasien
Diagnose Medik : HIV/AIDS
2. Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengatakan merasa sangat cemas dengan kehamilannya
karena pasien mengetahui bahwa pasien telah mengidap penyakit
HIV/AIDS.
3.Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan bahwa iya telah mengidap penyakit
HIV/AIDS ini sejak 7 bulan yang lalu, dan saat kehamilan pasien
merasa lebih cemas karena takut terjadi sesuatu dengan janinnya
4. Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan setelah di lakukan pemeriksaan bahwa
suaminya telah lebih lama menderita HIV/AIDS.
5. Pemeriksaan fisik
a. Kesadaran umum : Compos Mentis
b. TTV :
TD : 140/90 mmHg
SUHU : 36,9 oC
HR : 80 x/menit
RR : 18 x/menit
 
 
c. Pemeriksaan head toe-toe
• Kepala
Bentuk kepala simetris, kepala tampak bersih dan tidak terdapat nyeri tekan.
• Rambut
Rambut pasien berwarna hitam, terdapat uban, rontok, kusam, rambut kering.
• Mata
Simetris, tidak strabismus, konjungtiva pucat sklera unikterik.
• Hidung
Tidak ada sumbatan, tidak terdapat secret, penciuman baik, tidak terjadi nyeri tekan.
• Telinga
Tidak ada serumen, pendengaran sudah mulai terganggu, tidak terdapat alat bantu dengar
• Mulut
Terdapat stomatitis, mukosa bibir agak kering, pucat, tidak terdapat karies gigi, lidah kotor.
• Leher
Tidak terdapat pembesaran vena jugularis, tidak terdapat nyeri, tekan tidak ada hambatan saat
menelan.
• Integument
Tugor kulit lambat, tidak ada lesi, kullit kering.
• Dada
Dada simetris, Paru-paru normal, tidak ada bunyi gangguan nafas, fungsi paru dan jangtung baik.
• Sistem muskoloskeletal
Kekuatan otot kuat, ekstremitas atas ( terpasang infus pada tangan kiri, jari lengkap, tidak ada
lesi, kulit kering. Ekstremitas bawah ( kulit kering, tidak ada lesi,jari kaki lengkap)
• Abdomen
Perut pasien buncit, terdapat nyeri tekan pada bagian bawah pusat atau baguan kandung kemih.
• Genetalia
Genetalia kotor, tampak kemerahan, tercium bau.
ANALISA DATA

NO DATA MASALAH ETIOLOGI


KEPERAWATAN
1. DS : Ansietas Transmisi dan Penularan
1. Pasien mengatakan sangat cemas
dengan kondisinya saat sekarang.
2. Pasien mengatakan takut terjadi
sesuatu dengan janinnya.
3. Pasien cemas penyakit HIV/AIDS nya
akan tertular pada anaknya.

DO :
1. Pasien terlihat 2. sangat cemas
3. Pasien pucat
4. TTV :
TD : 140/90 mmHg
SUHU : 36,9 oC
HR : 80 x/menit
RR : 18 x/menit
Anoreksia
2. DS : Resiko Infeksi Penurunan imun
1. Pasien mengatakan sudah sekitar 7
bulan terinfeksi virus HIV
2. Pasien mengatakan iya tertular dari
suaminya
DO :
1. Hasil dari permeriksaan eliza positif.
2. Ada beberapa gejala yang terlihat.

3. DS : Keterlambatan Penurunan imun


1. Pasien mengatakan janinnya jara sekali
bergerak hanya sesekali itu pun sangat jarang tumbuh kembang
janin
DO :
1. Hasil USG pertumbuhan janin tidak normal.
2. Nutrisi untuk janin yang tidak terpenuhi
dengan baik.
INTERVENSI KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITERIA HASIL INTERVENSI


KEPERAWATAN

1. Ansiatas b/d transmisi dan Setelah dilakukan asuhan o Identifikasi tingkat


penularan keperawtan selama 3x24 ansietas
diharapkan kecemasan yang di o Ajarkan teknik
alami berkurang bahkan tidak relaksasi
ada lagi kecemasan kriteria o Monitor tanda –
hasil : tanda ansietas
o Tingkat kecemasan semakin o Ciptakan suasana
menurun terapeutik untuk
o Rasa khawatir yang dialami menumbuhkan rasa
menurun percaya
o Perilaku gelisah menurun o Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien.
2. Resiko infeksi b/d Setelah dilakukan asuhan keperawtan o Identifikasi faktor
penurunaan imun selama 3x24 diharapkan berkurannya resiko kehamilan
resiko infeksi dengan kriteria hasil : o Monitor status fisik
o Faktor resiko terkena infeksi dan psikososial saat
menurun kehamilan
o Dapat mencegah faktor resiko o Diskusi tentang
kehamilan seksualitas yang
o Kelahiran premtur menurun aman pada saat
kehamilan
o Jelaskan resiko
janin mengalami
kelahiran premature
o Kolaborasi dengan
spesialis jika di
temukan tanda dan
bahaya
3. Keterlambatan tumbuh Setelah dilakukan asuhan o Identifikasi status
kembang janin b/d penurunan keperawtan selama 3x24 diharapkan nutrisi ibu dan janin
imun pertumbuhan janin membaik dengan o Ajarkan cara
kriteria hasil : menghitung gerakan
o Pertumbuhan dan perkembangan janin
janin meningkat o Monitor asupan
o Menurunnya resiko premature makanan
o Tercukupinya nutrisi bagi janin o Monitor
dan ibu. pertumbuhan dan
perkembangan janin
o Lakukan
permeriksaan
kehamilan secara
teratur.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO HARI, DIAGNOSA KRITERIA HASIL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI KEPERAWTAN PARAF


TANGGAL KEPERAWA KEPERAWTAN
TAN

1. Senin, 15 Ansiatas b/d Setelah dilakukan 08.00 o Mengidentifikasi S:


Desember transmisi asuhan keperawtan tingkat ansietas o Pasien mengatakan sudah
2021 dan selama 3x24 08.10 o Mengajarkan merasa lebih tenang dan
penularan diharapkan   teknik relaksasi kecemasannya berkurang
kecemasan yang di 08.20 o Memonitor tanda o Pasien mengatakan sejak
alami berkurang – tanda ansietas dilakukannya tindakan
bahkan tidak ada lagi 08.35 o Menciptakan keluargannya selalu
kecemasankriteria suasana menemani pasien
hasil :   terapeutik untuk O:
o Tingkat menumbuhkan o Pasien sudah tidak pucat
kecemasan rasa percaya o Keluarga selalu menemani
semakin menurun 08.40 o Menganjurkan o Pasien sudah mau bercerita
o Rasa khawatir   keluarga untuk kepada perawat karna rasa
yang dialami tetap bersama percayanya
menurun Perilaku pasien A : masalah teratasi
gelisah menurun P : intervensi di hentikan
2. Senin, 15 Resiko infeksi Setelah dilakukan 10.00 o Mengidentifikasi S:
Desember b/d penurunaan asuhan keperawtan   faktor resiko o Pasien mengatakan sudah
2021 imun selama 3x24 diharapkan kehamilan memehami hubungan
berkurannya resiko o Memonitor status antara penyakit yang di
infeksi dengan kriteria 10.15 fisik dan derita dengan janinnya
hasil :   psikososial saat O:
o Faktor resiko terkena   kehamilan o Pasien paham dengan
infeksi menurun   o Mendiskusi diskusi yang telah di
o Dapat mencegah tentang lakukan
10.25 o Faktor resiko yang di
faktor resiko seksualitas yang
kehamilan   aman pada saat alami tidak terlalu
o Kelahiran premtur   kehamilan membahayakan untuk
menurun   o Menjelaskan janin
10.35 resiko janin A : masalah teratasi
  mengalami P : intervensi dihentikan
kelahiran
  premature
o Kolaborasi
10.40 dengan spesialis
jika di temukan
tanda dan bahaya
3. Senin, 15 Keterlambata o Setelah dilakukan 13.15 o Mengidentifik S:
Desembe n tumbuh asuhan   asi status o Pasien
r 2021 kembang keperawtan   nutrisi ibu dan mengatakan
janin b/d selama 3x24 janin sudah tau
penurunan diharapkan 13.20 o Mengajarkan bagaimana
imun pertumbuhan janin   cara caranya
membaik dengan   menghitung mengitung gerak
kriteria hasil : gerakan janin janin
o Pertumbuhan dan 13.35 o Memonitor o Pasien
perkembangan   asupan mengatakan
janin meningkat makanan gerak janin lebih
o Menurunnya 13.45 o Memonitor terasa
resiko premature   pertumbuhan O:
o Tercukupinya   dan o Berat badan
nutrisi bagi janin   perkembangan pasien meningkat
dan ibu. janin o Janin lebih kuat
13.55 o Melakukan o Nutrisi ibu dan
permeriksaan janin terpenuhi
kehamilan A : masalah teratasi
secara teratur. P : intervensi
dihentikan
Thanks
WASSALAMUALAIKUM WR.WB

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik.

Anda mungkin juga menyukai