Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA BAYI NY.Y DENGAN BBLR PREMATUR DI RUANG BAYI


RSUD BRIGJEND H. HASAN BASRY KANDANGAN

Nama : Annisa Elma Amallia


NIM : P07120119010
Semester : IV
Prodi : Diploma III Keperawatan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
JURUSAN KEPERAWATAN
BANJARBARU
2021

1
LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Annisa Elma Amallia


NIM : P07120119040
Judul : Asuhan Keperawatan Pada Bayi Ny.Y di Ruang Bayi RSUD Brigjend H.
Hasan Basry Kandangan

Mengetahui

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

_________________ _________________

2
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA BAYI NY.Y DENGAN BBLR PREMATUR DI RUANG BAYI
RSUD BRIGJEND H. HASAN BASRY KANDANGAN

FORMAT PENGKAJIAN NEONATUS


1. Data Bayi
Nama Bayi :-
Tanggal di Rawat : 12 Juni 2021
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Nagara
Tanggal lahir/usia : 12 Juni 2021
Nama Orangtua : Tn. A/ Ny. Y
Pendidikan ayah/ibu : -
Pekerjaan ayah/ibu : Swasta/IRT
Usia ayah/ibu : 27/29 tahun
Diagnosa Medis : BBLR, Prematur

2. Riwayat Bayi
Apgar Score : 1 menit/5menit/10menit: 3/5/7
Usia Gestasi : 29-30 minggu
Berat Badan : 1220 gram
Panjang Badan : 37 cm
Komplikasi Persalinan: -

3. Riwayat Ibu
Usia :
Gravida : 3 Partus : 1 Abortus : 1
Jenis persalinan : spontan
Komplikasi Kehamilan : -

3
Perawatan Antenatal :

Pengkajian Fisik Neonatus


1. Refleks : Menggenggam lemah, mengisap lemah, moro (+)
2. Tonus/Aktivitas : Tonus sedikit Gerakan, meringis
3. Kepala/leher : Kepala simetris, sutura sagitalis tepat, fontanel lunak
4. Mata : Bersih
5. THT : Telinga normal, hidung simetris
6. Abdomen : Datar, tali pusat masih belum terlepas
7. Thoraks : Retraksi
8. Paru-paru : Suara nafas ronchi, respirasi tachipneu, pakai alat
bantu nafas CPAP
9. Wajah : Normal
10. Jantung : Denyut nadi 167x/menit
11. Ekstremitas : ROM terbatas, ekstremitas bawah terpasang infus
intravena bagian kaki kanan
12. Umbilikus : normal
13. Genital : Perempuan, normal
14. Anus : normal
15. Spina : normal
16. Kulit : Warna kulit merah muda, turgor kulit cepat Kembali,
sianosis ( + ), tidak terdapat tanda lahir
17. Suhu : Lingkungan bayi memakai incubator, suhu tubuh
36,4ºC

Riwayat social
Struktur keluarga (-)
Budaya : Banjar
Suku : Banjar
Agama : Islam
Budaya Utama: Banjar

4
Perencanaan makanan bayi: -
Masalah social yang penting : -
Hubungan orang tua dan bayi : baik

Tingkah laku Ibu Ayah


Menyentuh Ya Ya
Memeluk Ya Ya
Berbicara Ya Ya
Kontak mata Ya Ya
Berkunjung Tidak Ya
Memanggil nama Ya Ya

Orang terdekat yang dapat dihubungi : orang tua bayi


Orang tua berespon thd penyakit : ya
Orang tua berespon thd hospitalisasi
Respon : khawatir dan mencemaskan anaknya karena tidak bersama orangtuanya
akibat hospitalisasi

Riwayat anak lain : belum pernah mengalami keguguran


Jenis kelamin anak : -
Riwayat persalinan : -
Riwayat imunisasi : -

Resume hasil pengkajian ( Riwayat masuk hingga saat ini)


Bayi Ny. Y lahir pada tanggal 12 Juni 2021 pukul 02.20 wita dengan persalinan
spontan bracht di bidan dengan usia janin 29-30 minggu, terlahir dengan berat
1220 gram, panjang badan 37 cm, lingkar kepala 27,5 cm, lingkar dada 23 cm,
dan lila 8 cm, keadaan pasien saat ini menggunakan OGT sebagai alat bantu
dalam pemenuhan nutrisi baik itu ASI atau susu formula. Pasien tampak sesak
nafas, retraksi dada (+), ventilator(+), terpasang infuse intravena dibagian kaki
kiri.

5
ANALISA DATA
N DATA ETIOLOGI MASALAH
O
1. DS : - Prematuritas Resiko Infeksi
DO : Keadaan umum lemah, sesak
(+), tangis (<), retraksi dada (+),
diet 5cc/s, temp. 36,5 C
-TTV : T : 36,5 C
SpO2 : 90%
N : 167x/menit
Rr : 50x/menit
-Bayi terpasang OGT
-Terpasang infus intravena di
bagian kaki kanan
-Usia kehamilan 29-30 minggu
-BB lahir : 1220 gram
- Leukosit 13100 ribu/mm3

2. DS : - Imaturitias sistem Pola nafas tidak


DO : terdapat sianosis pada tubuh pernafasan efektif
bayi

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko infeksi b/d prematuritas
2. Pola nafas tidak efektif b/d imaturitas sistem pernafasan

6
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
RENCANA
N DIAGNOSA
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
O
1. Resiko infeksi b/d Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji tanda-tanda vital 1. Menentukan
prematuritas keperawatan selama 3 x dan tanda-tanda infeksi intervensi lebih lanjut
24 jam, klien terhindar setiap 2 jam 2. Meminimalkan
dari infeksi, dengan 2. Gunakan teknik terjadinya infeksi
kriteria hasil: aseptic sebelum dan silang
a. TTV normal sesudah kontak dengan 3. Meminimalkan
1) Suhu berada di bayi terjadinya infeksi
rentang 36,0C-37,0C 3. Anjurkan ibu silang ibu dan bayi
2) Respirasi pada rentang mencuci tangan, 4. Antibiotik untuk
40x/menit60x/menit membersihkan putting mencegah terjadinya
3) Nadi dalam rentang dan payudara dengan air pertumbuhan bakteri
120 x/menit140x/menit matang sebelum
b. Tidak ada tanda – memeras ASI
tanda infeksi 4. Kelola pemberian
1) Kolor obat antibiotic
2) Dolor
3) Rubor
4) Tumor
5) Fungsiolesa

CATATAN KEPERAWATAN
N Hari/Tanggal Diagnosis Implementasi Evaluasi
O
1. Rabu, 09 Juni Resiko Infeksi b/d 1. Kaji TTV dan S:-

7
2021 prematuritas tanda-tanda
infeksi/2 jam O : - Ku lemah, sesak(+),
2. Gunakan Teknik retraksi dada (+), tangis (+)
aseptic sebelum -TTV :T : 36,5
dan sesudah SpO2 : 98%
kontak dengan N : 153x/menit
bayi Rr : 32x
3. Anjurkan ibu
mencuci tangan, A : Resiko infeksi b/d
membersihkan prematuritas
putting dan
payudara dengan P : lanjutkan intervensi
air matang
sebelum
memeras ASI
4. Kelola
pemberian obat
antibiotic

CATATAN PERKEMBANGAN

NO Hari/Tanggal Diagnosa Perkembangan TTD Ket

1. Rabu, 09 Juni Resiko infeksi b/d S:-


2021 prematuritas
O : - Ku lemah, sesak(+), retraksi
dada (+), tangis (+)
-TTV :T : 36,5
SpO2 : 98%
N : 153x/menit
Rr : 32x
-Pemberian infus

A : Resiko infeksi b/d prematuritas

P : lanjutkan intervensi

I : obs. TTV dan tanda-tanda infeksi


Gunakan Teknik aseptic sebelum
dan sesudah kontak dgn bayi
Anjurkan ibu mencuci tangan,

8
membersihkan putting dan payudara
dengan air matang sebelum
memeras ASI
Kolaborasi pemberian antibiotic

E:

2
Kamis, 10 Juni Resiko infeksi b/d
2021 prematuritas S:-

O : - Ku lemah, akral hangat


TTV : T : 36,7 C
SpO2 : 99%
N : 120x/menit
Rr : 40x

A : resiko infeksi

P : lanjutkan intervensi

I : obs ttv
Obs keadaan umum
Anjurkan ibu utk cuci tangan
Teknik aseptic sebelum dan
sesudah kontak dgn bayi
Kolabs pemberian obat antibiotic

E : resiko infeksi berkurang

S:-
3. Jumat, 11 Juni Resiko infeksi b/d
2021 prematuritas O : Ku tampak tenang, px tertidur
pulas, retraksi dada berkurang
TTV : T : 36,4

9
SpO2 : 98%
. N:
Rr : 44x

A : masalah Sebagian teratasi

P : lanjutkan intervensi

I : obs ttv
Obs keadaan umum
Anjurkan ibu utk cuci tangan
Teknik aseptic sebelum dan
sesudah kontak dgn bayi
Kolabs pemberian obat antibiotic

E : resiko infeksi berkurang

10

Anda mungkin juga menyukai