Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PENDAHULUAN

KEPERAWATAN MATERNITAS

PADA PASIEN DENGAN PERSALINAN NORMAL (G1P0A0)

DI PUSKESMAS BULU KABUPATEN TEMANGGUNG

DISUSUN OLEH :

VANNY ANINDA CAHYA MENTARI

P1337420718026

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN MAGELANG

2021
BAB I

TINJAUAN TEORI

A. DEFINISI

Persalinan merupakan proses pergerakan janin, plasenta, dan membran


dari dalam rahim melalui jalan lahir. Proses ini berawal dari pembukaan dan
dilatasi serviks sebagai akibat kontraksi uterus dengan frekuensi, durasi, dan
kekuatan yang teratur. Mula-mula kekuatan yang muncul kecil, kemudian terus
meningkat sampai pada puncaknya pembukaan serviks lengkap sehingga siap
untuk pengeluaran janin dari rahim ibu. Persalinan adalah saat yang
menegangkan, menggugah emosi, menyakitkan, dan meakutkan bagi ibu maupun
keluarga (Rohani, 2014)

Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang


terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42), lahir spontan dengan presentase
belakang kepala berlangsung dalam 18-24 jam tanpa komplikasi baik pada ibu
ataupun janin (Prawirohardjo, 2014)

Persalinan normal menurut WHO (World Health Organization) adalah


persalinan yang dimulai secara spontan, beresiko rendah pada awal persalinan dan
tetap demikian selama proses persalinan, bayi lahir secara spontan dalam
presentasi belakang kepala pada usia kehamilan 37-42 minggu lengkap dan
setelah persalinan ibu maupun bayi berada dalam kondisi sehat (JNPK-KR
Depkes RI, 2012)

B. ETIOLOGI

Menurut Mochtar, 2011 beberapa teori timbulnya persalinan yaitu :

a. Teori penurunan horman

Minggu sebelum partus, terjadi penurunan kadar estrogen dan progesteron,


peningkatan kadar prostaglandin yang berfungsi meningkatkan kontraksi uterus.
b. Teori placenta menjadi tua

Menyebabkan turunnya kadar estrogen dan progesteron yang menyebabkan


kekejangan pembuluh darah.

c. Teori distensi rahim

Rahim yang menjadi besar dan meregang menyebabkan iskemia otototot rahim
sehingga mengganggu sirkulasi uteroplasenta.

d. Teori iritasi mekanik

Di belakang serviks terletak ganglion servikale (fleksus frenkenhauser), bila


ganglion ini digeser dan ditekan, misalnya oleh kepala janin, akan timbul
kontraksi uterus.

e. Induksi Partus

Induksi persalinan adalah suatu upaya agar persalinan mulai berlangsung sebelum
dan sesudah kehamilan cukup bulan dengan jalan merangsang timbulnya his

C. PATOFISIOLOGI

Proses teejadinya persalinan karena adanya kontraksi uterus yang dapat


menyebabkan nyeri.Ini dipengaruhi oleh adanya keregangan otot rahim,
penurunan progesterone, peningkatan oxytosin, peningkatan prostaglandin, dan
tekana kepala bayi.Dengan adanya kontraksi maka terjadi pemendekan SAR
(Segmen Atas Rahim) dan penipisan SBR (Segmen Bawah Rahim).Penipisan
SBR menyebabkan pembukaan servik.Penurunan kepala bayi terdiri dari beberapa
tahap antara lain enggament, descent, fleksi, fleksi, maksimal, rotasi internal,
ekstensi, ekspulsi kepala janin, rotasi eksterna.Semakin menurunnya kepala bayi
menimbulkan rasa mengejan sehingga terjadi ekspulsi.Ekspulsi dapat
menyebabkan terjadinya robekan jalan lahir akibatnya akan tersa nyeri.Setelah
bayi lahir kontraksi rahim akan berhenti 5-10 menit, kemudian akan berkontraksi
lagi.Kontraksi akan mengurangi area plasenta, rahim bertambah kecil, dinding
menebal yang menyebabkan plasenta terlepas secara bertahap.Dari berbagai
implantasi plasenta antara lain mengeluarkan lochea, lochea dan robekan jalan
lahir sebagai tempat invasi bakteri secara asending yang dapat menyebabkan
terjadi risiko tingi infeksi.Dengan pelepasan plasenta maka produksi estrogen dan
progesterone akan mengalami penurunan,sehingga hormone prolactin aktif dan
produksi laktasi dimulai.
D. PATHWAYS
E. KOMPLIKASI

Komplikasi yang biasanya terjadi pada ibu dengan persalinan normal


antara lain :

1. Persalinan lama
2. Perdarahan pasca persalinan
3. Malpresentasi dan malposisi
4. Distosia bahu
5. Distensi uterus
6. Persalinan dengan parut uterus
7. Gawat janin
8. Prolapsus tali pusat
9. Demam dengan persalinan
10. Demam pasca persalinan

F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Urine protein (Albumin)
Untuk mengetahui adanya risiko pada keadaan preeklamsi maupun adanya
gangguan pada ginjal
2. Pemeriksaan urine gula
Menggunakan reagen benedict dan menggunakan diastic
3. Pemeriksaan darah
4. Ultrasonografi (USG)
Alat yang menggunakan gelombang ultrasound untuk mendapatkan
gambaran dari Janis, plasenta, dan uterus
5. Stetoskop monokuler
Mendengar denyut janin daerah yang paling jelas terdengar DJJ, daerah
tersebut disebut fungtum maksimum
6. Memakai alat Kardiotokografi (KTG)
Kardiografi adalah gelombang ultrasound untuk mendeteksi frekuensi
jantung janin
7. Tokodynomometer
Untuk mendeteksi kontraksi uterus kemudian keduanya direkam pada
kertas yang sama sehingga terlihat gambaran keadaan jantung janin dan
kontraksi uterus pada saat yang sama
G. PENGKAJIAN FOKUS
a. Identitas Pasien

Terdiri dari nama, jenis kelamin, agama, suku, pendidikan, pekerjaan, status

perkawinan klien.

b. Keluhan Utama

c. Riwayat Kesehatan

1) Riwayat Penyakit Sekarang

Pengumpulan data yamg dilakukan untuk menentukan sebab dari klien

datang ke puskesmas, yang nantinya membantu dalam membuat rencana

tindakan terhadap kien.

2) Riwayat Penyakit Dahulu

Pada pengkajian ini ditemukan kemungkinan penyebab klien datang ke

puskesmas.

3) Riwayat Penyakit Keluarga

Penyakit keluarga seperti DM, Hipertensi, Asma, dll.

4) Riwayat Obstetri

a. Riwayat Haid

- Menarche : mulai haid berapa tahun - Warna : merah

- Siklus : teratur atau tidak - Dismenore : nyeri


- Lamanya : berapa hari - HPHT

- Banyaknya : penuh atau sedang - HPL

b. Riwayat Kehamilan sekarang

c. Riwayat KB

d. Riwayat persalinan sekarang

d. Pola pengkajian menurut Gordon:

1. Pola Persepsi Kesehatan

Kesehatan bagi klien, pengetahuan klien tentang status kesehatan.

2. Pola Nutrisi Metabolik

Pola makan sehari-hari: jumlah makanan, waktu makan, berapa kali

sehari makan.

3. Pola Eliminasi

Kebiasaan BAB dan BAK klien, konsistensi, warna, frekuensi.

4. Pola Istirahat dan Tidur

Keadaan tidur sehari-hari, ada gangguan tidur atau tidak.

5. Pola Aktivitas dan Latihan

Pola aktivitas sehari-hari klien

Skala : 0 : Mandiri

1 : Dibantu dengan alat

2 : Dibantu orang lain

3 : Dibantu alat dan orang lain

4 : Ketergantungan

6. Pola Kognitif Perseptual


Perubahan dalam konsentrasi dan daya ingat, status mental klien.

7. Pola Konsep Diri dan Persepsi Diri

Perasaan tidak percaya diri atau minder, perasaan terisolasi.

8. Pola Peran dan Hubungan

Klien hidup sendiri atau berkeluarga, hubungan dengan lingkungan

sekitar.

9. Pola Reproduksi Seksualitas

Status perkawinan, jenis kelamin.

10. Pola Koping

Menggambarkan kemampuan mengenai stress dan pengendalian stress.

11. Pola Kepercayaan

Menggambarkan nilai spiritual dan kepercayaan klien.

e. Pemeriksaan Fisik

1) Keadaan umum klien

2) Tanda-tanda vital

3) Pemeriksaan fisik

1. Mata

2. Kepala

3. Hidung

4. Telinga

5. Genetalia

6. Ekstremitas

7. Leher
8. Mulut

9. Dada

10. Abdomen

f. Pemeriksaan Penunjang

g. Terapi Obat

H. DIAGNOSA
1. Nyeri Akut
 Definisi
Pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan berkaitan dengan
kerusakan jaringan actual atau potensial, atau yang digambarkan sebagai
kerusakan (International Association for the Study of Pain); awitan yang
tiba-tiba atau lambat dengan intensitas ringan hingga berat, dengan
berakhirnya dapat diantisipasi atau diprediksi, dan dengan durasi kurang
dari 3 bulan.
 Batasan Karakteristik
- Perilaku ekspresif
- Ekspresi wajah nyeri
- Perilaku distraksi
 Faktor yang Berhubungan
- Agen cedera biologis
- Agen cedera kimiawi
- Agen cedera fisik
2. Ansietas
 Definisi
Perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar disertai respons
otonom (sumber sering kali tidak spesifik atau tidak diketahui oleh
individu); perasaan takut yang disebabkan oleh antisipasi terhadap
bahaya.Hal ini merupakan isyarat kewaspadaan yang memperingatkan
individu akan adanya bahaya dan memapukan individu untuk bertindak
menghadapi ancaman.
 Batasan karakteristik
- Gelisah

- Peningkatan frekuensi pernapasan

- Ketakutan

- Nyeri Abdomen

- Wajah tegang

- Keletihan

 Faktor yang Berhubungan

- Stressor

- Ancaman kematian

- Ancaman pada status terkini

I. INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut
 Kriteria Hasil
- Nyeri terkontrol
- Tingkat nyeri menurun
- Tingkat kecemasan meurun
 Intervensi
- Monitor TTV dan Keadaan Umum
- Kaji Nyeri (PQRST)
- Ajarkan metode farmakologi untuk menurunkan nyeri
2. Ansietas
 Kriteria Hasil
- Tingkat kecemasan menurun
- Rasa takut menurun
 Intervensi
- Monitor TTV
- Jelaskan prosedur monitor secara rutin yang mungkin akan dilakukan
selama proses persalinan
- Ajarkan ibu dan psangannya mengenai tanda-tanda persalinan
- Ajarkan ibu dan pasangnannya mengenai Teknik pernapasan dan
relaksasi yang akan digunakan selama persalinan
DAFTAR PUSTAKA

Herdman,T Heather,dkk.2018.NANDA-I Diagnosis Keperawatan Definisi dan


Klasifikasi 2018-2020.Edisi II.Jakarta:EGC

Rohani, dkk.2014.Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba


Medika

Prawirohardjo, Sarwono.2014.Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan


Maternal dan Neonatal. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Posthwrman,Joanne me Closkey.2013.Nursing Intervention Classification (NIC)


St.Louis,Mossauri : Elsevier Inc

Moorhead,Sue,dkk.2013.Nursing Outcomes Classification (NOC).Mosty:Elsevier


Inc

JNPK-KR Depkes RI.2012.Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: Depkes RI

Mochtar, Rustam.2011.Sinopsis Obstetri Fisiologi Patologi, Jilid 2.EGC.Jakarta


ASUHAN KEPERAWATAN

KEPERAWATAN MATERNITAS

PADA Ny. V DENGAN PERSALINAN NORMAL

DI PUSKESMAS BULU KABUPATEN TEMANGGUNG

DISUSUN OLEH :

VANNY ANINDA CAHYA MENTARI

P1337420718026

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN MAGELANG

2021

BAB II

TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. V
Umur : 20 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Sanggen, RT 04 RW 06, Gandurejo
Status Perkawinan : Kawin
b. Identitas Suami
Nama : Tn. M
Umur : 22 tahun
Jenis Kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Sanggen, RT 04 RW 06, Gandurejo
Hubungan dg Klien : Suami
B. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Klien mengatakan perut terasa kenceng-kenceng teratur dari jam 03.00
WIB.
b. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan perutnya terasa kenceng-kenceng teratur sejak jam
03.00 WIB .Kemudian klien beserta keluarga dating ke Rumah
Bersalin Puskesmas Bulu pada pukul 10.00 WIB.
2) Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit dahulu.
3) Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keluarga tertentu seperti
Diabetes Mellitus, Jantung, Hipertensi, TBC, Asma, Hepatitis.
4) Riwayat Obstetri
a. Riwayat Haid
- Menarche : 13 tahun
- Siklus : 1 minggu dan teratur tiap bulan
- Lamanya : 7 hari
- Banyaknya : Hari ke 1-3 ganti pembalut 2-3xperhari
(penuh)
Hari ke 4-7 ganti pembalut 2xperhari (sedang)
- Warna : Merah
- Dismenore : Nyeri
- HPHT : 02-11-2020
- HPL : 09-08-2021
b. Riwayat Kehamilan sekarang
Kehamilan yang ke satu, belum pernah melahirkan, belum pernah
5/7
aborsi (G1P0A0) hamil 40 minggu, TFU 3 cm, L1 teraba bagian
lunal, L2 puki, L3 teraba keras, DJJ normal, L4 Kepala teraba.
c. Riwayat KB
Klien mengatakan belum pernah memakai alat kontrasepsi seperti
suntik kb, dll.
5) Riwayat Persalinan sekarang
a. Keluhan His : Mulai kontraksi tanggal 14-08-2021 jam
03.00 WIB. Kontraksi teratur, interval 10 menit, adekuat.
b. Pengeluaran Pervagina: Darah Lendir dan Air Ketuban
c. Periksa Dalam : Hasil pembukaan 4, ketuban (-).
d. Kala Persalinan :
- Kala I : mulai persalinan tanggal 14-08-2021 jam 15.45
WIB. Lama persalinan 1 jam 15 menit. Pengobatan yang di
dapat (-)
- Kala II : tanggal 14-08-2021 jam 13.00
Lama kala II 10 menit. Pengobatan yang di dapat (-)
Keadaan bayi: lahir pada tanggal 14-08-2021 jam 17.00
WIB. Jenis kelamin laki-laki.
- Kala III : kontraksi uterus baik, kelahiran plasenta spontan,
kotiledon lengkap, selaput lengkap, perdarahan selama
persalinan kurang lebih 100 cc. Lama kala III 10 menit.
- Kala IV : keadaan umum: baik
Tanda-tanda Vital
TD : 120/80 RR : 20x
N : 86 x/menit S : 361oC
TFU : 3 jari bawah pusar
Perineum : Ruptur spontan
Jumlah Hecting : -
e. Keadaan Bayi
Bayi lahir pada tanggal 14 Agustus 2021 pukul 17.00 WIB.
BB : 2600 gram
PB : 47 cm
Lingkar Kepala : 31 cm
Lingkar Dada : 31 cm
Lila :10 cm
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pusar : Normal
Perawatan Tali Pusar : Bethadine
Anus : Berlubang
Suhu : 36oC
Obat yang diberikan : Vitamin K dan Obat Mata.
C. Pola Fungsional Gordon
a. Pola Manajemen Kesehatan dan Persepsi Kesehatan
Sebelum sakit : Klien mengatakan bahwa sakit merupakan kondisi yang
tidak mengenakkan.
Selama sakit : Ketika klien merasa sakit, klien langsung berobat dengan
dibawa ke Pelayanan Kesehatan terdekat.
b. Pola Metabolik – Nutrisi
Sebelum hamil: klien mengatakan sebelum hamil makan 3xsehari dengan
nasi, sayur dan lauk pauk dengan porsi sedang. Minum air putih 7-8 gelas
perhari
Saat hamil : klien mengatakan saat hamil makan 3xsehari dengan nasi,
sayur, lauk pauk serta tambahan buah-buahan. Selama hamil klien
minum susu dan air putih 8-10 gelas perhari.
c. Pola Eliminasi
Sebelum hamil : klien mengatakan sebelum hamil BAB 1xsehari
lancar dan BAK 3-4xsehari.
Saat hamil : klien mengatakan saat hamil dan mendekati
persalinan susah BAB. Tetapi klien jadi sering BAK saat menjelang
persalinan yaitu 7-10x perhari.
d. Pola Aktivitas
Sebelum hamil : Klien mengatakan dapat beraktivitas mandiri tanpa
bantuan orang lain.
Saat hamil : Klien mengatakan selama proses persalinan klien
tidak dapat melakukan aktivitas mandiri dan meminta bantuan orang lain.

Aktivitas 0 1 2 3 4
Mandi √
Berpakaian √
Eliminasi √
Mobilisasi √
Berpindah √
Makan √
Keterangan :
0 = Mandiri
1 = Dibantu dengan alat
2 = Dibantu dengan orang lain
3 = Perlu dibantu alat dan orang lain
4 = Tidak mampu/ketergantungan
e. Pola Istirahat Tidur
Sebelum hamil : Klien mengatakan dapat tidur ± 5-8 jam perhari
tanpa ada keluhan.
Saat hamil : Klien mengatakan saat hamil besar susah tidur,
suka kebangun hanya dapat tidur 3-5 jam perhari karena perut sering
kencang.
f. Pola Kognitif Perseptual
Status klien lancar (mental) sadar, bicara lancar tidak ada gangguan,
penglihatan normal, pendengaran tidak ada gangguan, klien tidak
menggunakan kacamata / lensa kontak.
g. Pola Persepsi dan Konsep Diri
- Harga Diri : Klien selalu dihargai dan menghargai orang lain
- Ideal Diri : Klien termasuk orang yang percaya diri
- Gambaran Diri : Klien merupakan orang yang tidak menutup diri.
Klien berperan sebagai Ibu Rumah Tangga, dan klien mengetahui
identitas dirinya dengan baik.
h. Pola Koping
Klien dalam menghadapi masalah selalu bercerita dengan suami,dengan
ibunya,maupun dengan anggota keluarga yang lainnya.
i. Pola Peran Hubungan
Klien menjalin hubungan dengan baik terhadap keluarganya, dan orang
disekitarnya. Klien selalu dapat dukungan dari suami serta keluarganya
yang menemani dan mendoakan dalam proses persalinan.

j. Pola Seksual – Reproduksi


Klien sudah menikah, dan berjenis kelamin perempuan.
k. Pola Keyakinan Nilai
Klien beragama islam, klien rajin beribadah.
D. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum : Baik
2) Kesadaran : Compos Mentis (CM)
3) Tanda-tanda vital
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Suhu : 36,1°C
- Nadi : 86x/menit
- Pernapasan : 20x/menit
- SPO2 : 98%
4) Berat Badan sekarang : 55 kg
5) LILA : 23 cm
6) Pemeriksaan Fisik
a. Kulit : Warna sawo matang, tidak ada cyanosis, kulit lembab,
turgor kulit baik.
b. Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil
ishokor, tidak ada gangguan penglihatan.
c. Kepala : Simetris, tengkorak mecocepal, tidak ada benjolan,
rambut hitam, lurus.
d. Hidung : Simetris, tidak ada pembesaran polip, hidung bagian
luar bersih, tidak menggunakan alat bantu napas.
e. Telinga : Simetris, pendengaran normal.
f. Genetalia : Klien berjenis kelamin perempuan, tidak terpasang
cateter di genetalianya.
g. Ekstremitas : Normal, tidak ada penurunan dan ketahanan otot pada
ekstremitas atas maupun bawah.
h. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
i. Mulut : Membran mukosa lembab, gigi bersih.
j. Dada
1) Paru-paru
Inspeksi : Ekspansi dada simetris
Palpasi : Vokal fremitus teraba sama kanan dan kiri
Perkusi : Suara paru sonor
Auskultasi : Vesikuler
2) Jantung
Inspeksi : Ictus Cordis tidak tampak
Palpasi : Nyeri tekan
Perkusi : Pekak
Auskultasi : Tidak ada suara jantung tambahan
k. Abdomen
Inspeksi : Membesar
Palpasi : Leopald I : Teraba bagian lunal, TFU 31 cm
Leopald II : Teraba puki
Leopald III : Teraba keras
Leopald IV : Kepala teraba 4/5 bagian diatas
simfisis
TFU : 31 cm
Auskultasi: DJJ 128 permenit dan teratur.
- Program Terapi
Injeksi Oksitosin
E. ANALISA DATA

Tgl/Ja Data Penyebab Masalah


m
14 DS : Klien mengatakan Agens cedera Nyeri Akut
Agustu perutnya terasa kenceng- biologis
s 2021 kenceng teratur sejak jam
10.00 03.00 WIB
WIB P : klien merasakan
kenceng-kenceng pada
bagian perut
Q : nyeri seperti ditusuk-
tusuk dan mules
R : Perut bagian bawah
S : Skala nyeri 7
T : Terus-menerus
DO : Klien tampak meringis
kesakitan
- TD : 120/80 mmHg
- Suhu : 36,1°C
- Nadi : 86x/menit
- Pernapasan : 20x/menit
14 DS : Klien mengatakan Ancaman pada Ansietas
Agustu cemas dan takut dalam status terkini
s 2021 menghadapi persalinan.
10.15 DO : Klien tampak gugup
WIB dan gelisah menahan nyeri.
A. DIAGNOSA KEPERAWATAN

No. Diagnosa Keperawatan Tgl Ditemukan Paraf


Dx

1. Nyeri Akut berhubungan dengan 14 Agustus


agens cedera biologis ditandai 2021
dengan Ekspresi Wajah Nyeri
2. Ansietas berhubungan dengan 14 Agustus
Ancaman status terkini 2021
(persalinan) ditandai dengan
Nyeri Abdomen
B. INTERVENSI

Tgl/ No Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Para


Jam Dx f
14/08/ 1. Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor TTV dan
2021 keperawatan diharapkan Keadaan Umum
10.30 nyeri akut yang 2. Kaji Nyeri (PQRST)
WIB berhubungan dengan agens 3. Ajarkan metode
cedera biologis dapat farmakologi untuk
berkurang dengan kriteria menurunkan nyeri
hasil :
1. Nyeri terkontrol
2. Tingkat nyeri
menurun
3. Tingkat
kecemasan
menurun

14/08/ 2. Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor TTV


2021 keperawatan diharapkan 2. Jelaskan prosedur
10.35 ansietas berhubungan monitor secara rutin
WIB dengan ancaman status yang mungkin akan
terkini dapat berkurang dilakukan selama
dengan kriteria hasil : proses persalinan
1. Tingkat kecemasan 3. Ajarkan ibu dan
menurun psangannya
2. Rasa takut mengenai tanda-
menurun tanda persalinan
4. Ajarkan ibu dan
pasangannya
mengenai Teknik
pernapasan dan
relaksasi yang akan
digunakan selama
persalinan

C. IMPLEMENTASI

Tgl/ No Implementasi Respon Paraf


Jam Dx
14/08/ 1. Memonitor tanda-tanda DS : Klien mengatakan
2021 vital dan keadaan umum bersedia untuk dimonitor
10.40 pasien dan diperiksa
WIB DO : Klien tampak
kooperatif
Keadaan Umum : Baik
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 86x/menit
Suhu : 36.1oC
RR : 20x/menit
VT : 4 cm

14/08/ Melakukan pengkajian DS : Klien mengatakan


2021 nyeri (PQRST) perutnya terasa kenceng-
09.45 kenceng dan nyeri
WIB P : Klien merasakan
kenceng-kenceng pada
bagian perut
Q : nyeri seperti ditusuk-
tusuk dan mules
R : Perut bagian bawah
S : Skala nyeri 7
T : Terus-menerus
DO : Klien tampak
meringis kesakitan

DS : Klien mengatakan
14/08/ Mengajarkan teknik non bersedia diajarkan teknik
2021 farmakologi (seperti nafas nafas dalam dan relaksasi
09.50 dalam, relaksasi distraksi, distraksi.
WIB terapi music) DO : Klien tampak
kooperatif dan mengikuti
latihan nafas dalam serta
relaksasi distraksi

14/08/ 2. Memonitor tanda-tanda DS : Klien mengatakan


2021 vital. bersedia untuk dimonitor
11.00 dan dilakukan
WIB pemeriksaan
DO : Klien tampak tampak
kooperatif
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 86x/menit
Suhu : 36,1oC
RR : 20x/menit

14/08/ Menjelaskan prosedur


2021 monitor secara rutin yang DS : Klien dan keluarga
11.05 mungkin akan dilakukan mengatakan bersedia
WIB selama proses persalinan diberi penjelasan
DO : Klien dan keluarga
tampak kooperatif

14/08/ Mengajarkan ibu dan


2021 pasangannya mengenai DS : Suami dan klien
11.10 tanda-tanda persalinan mengatakan bersedia
WIB untuk diberi penjelasan
mengenai tanda-tanda
persalinan
DO : suami dan keluarga
tampak kooperatif.
23/08/ Mengajarkan ibu dan
2021 pasangannya mengenai
11.20 Teknik pernapasan dan DS : Klien mengatakan
WIB relaksasi yang akan bersedia untuk diajarkan
digunakan selama teknik pernapasan dan
persalinan relaksasi
DO : Klien tampak
kooperatif

D. EVALUASI

Tgl/ No Evaluasi Paraf


Jam Dx
14/08/ 1. S : Klien mengatakan perutnya terasa kenceng-kenceng
2021 teratur
11.25 O : Klien tampak meringis menahan nyeri karena
WIB kontraksi persalinan
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor TTV dan Keadaan Umum
2. Kaji Nyeri (PQRST)
3. Ajarkan metode farmakologi untuk menurunkan
nyeri

14/08/ 2. S : Klien mengatakan masih cemas dan takut dalam


2021 menghadapi persalinan.
11.30 O : Klien tampak gugup dan gelisah.
WIB A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor TTV
2. Jelaskan prosedur monitor secara rutin yang
mungkin akan dilakukan selama proses
persalinan
3. Ajarkan ibu dan psangannya mengenai tanda-
tanda persalinan
4. Ajarkan ibu dan pasangannya mengenai Teknik
pernapasan dan relaksasi yang akan digunakan
selama persalinan

Anda mungkin juga menyukai