Anda di halaman 1dari 1

Hari dan Tanggal : Rabu, 28 September 2022

Tempat Praktik : Hanifah Medistra Clinic Winong Mancak Tanda/Gejala/keluhan yang dialami
klien:
Nama : Nurhanifah Azhar Hana
DS :
Program Studi : Pendidikan Profesi Bidan Klien datang ingin periksa kehamilan

DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN - Klien mengatakan hamil ke 2


Tanda/Gejala/keluhan secara teori : dan tidak pernah keguguran, anak
Pathway Kasus Kebidanan
pertama berusia 18 bulan - DO:
Kehamilan risiko tinggi adalah Nama : Ny.S - TTV : TD : 110/90 mmHg,
keadaan yang dapat mempengaruhi Usia :23Th Suhu: 36,8oC, Nadi: 88x/ menit,
keadaan ibu maupun janin pada Askeb Kehamilan dengan Resiko Tinggi
kehamilan yang dihadapi (Manuaba, Pernafasan: 20 x/ menit dan BB : 48
2012). Sukarni dan Wahyu (2013) kg, TB : 154 cm, IMT : 17 kg/m2,
Golongan yang dimaksud berisiko LILA : 22,5 cm
tinggi meliputi: Ibu hamil terlalu
muda dan terlalu tua (< 16 tahun dan Patofisiologi (Sesuai Tanda /Gejala/keluhan yang dialami pasien - LI : diantara pusat dan
> 35 tahun). Ibu baru hamil setelah simpisis - LII-IV : tidak teraba, DJJ :
perkawinan selama 4 tahun. Jarak
dengan anak terkecil dengan anak > Rutstein (2011, dalam Fajarningtyas 2012) menyebutkan bahwa besarnya 140x/mnt
10 tahun. Jarak kehamilan terlalu resiko kehamilan dan kelahiran adalah karena jarak kelahiran yang tidak
ideal. Dalam hal ini adalah kelahiran yang kurang dari 24 bulan atau lebih - Pemeriksaan Penunjang :
dekat yaitu < 2 tahun. Terlalu
dari 59 bulan. Selain itu Woolfson (2004, dalam Triwijayanti & Sari) yang HB : 11,5 gr%
banyak anak yaitu > 4. Tinggi badan
mengatakan bahwa adanya perubahan perilaku pada anak yang terjadi HIV : NR
terlalu pendek < 145 cm.
Terlalu gemuk atau terlalu kurus, ini akibat dekatnya jarak kelahiran antara kelahiran pertama dan kelahiran Protein Urine:NR
akan berpengaruh pada gizi selanjutnya. Hal ini disebabkan orang tua menjadi terlalu fokus pada anak Gukosa Urine : NR
keduanya. Riwayat persalinan jelek. kedua sehingga proses tumbuh kembang pada anak pertama sedikit Golongan Darah: O
Riwayat adanya cacat bawaan atau terabaikan. 41
kehamilan masa lalu. Ibu seorang
perokok berat, kecanduan obat dan
memiliki hobi minum-minuman
keras. Evaluasi asuhan yang diberikan :

 Ibu sudah mengetahui dan mengerti dengan penjelasan yang diberikan oleh bidan.
 Ibu sudah memahami hasil pemeriksaan
 Asuhan yang diberikan :
 Ibu sudah memahami penjelasan tentang jarak kehamilan terlalu dekat
 Memberikan Informed Consent  Ibu sudah memahami penjelasan tentang dampak jarak kehamilan
 Memberi tahu ibu hasil  terlalu dekat
pemeriksaan yang telah
dilakukan  Therapi sudah diberikan dan Ibu bersedia mengkonsumsi sesuai
 Menjelaskan pada ibu  penjelasan yang telah diberikan
mengenai jarak kehamilan
 Ibu bersedia untuk kunjungan ulan 1 bulan sekali atau jika terdapat keluhan
kurang dari 2 tahun.
 Menjelaskan Dampak  Seluruh asuhan telah didokumentasikan
kehamilan jarak terlalu dekat
pada kesehatan ibu dan janin : Rasionalisasi dari asuhan yang diberikan :
 Memberikan KIE pada ibu
mengenai nutrisi yang baik Memberikan Informed Consent , bertujuan mendapatkan persetujuan dari ibu sebelum
selama hami 6. Memberikan tindakan dilakukan
KIE tentang pola istirahat Memberi tahu ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, ibu termasuk golongan ibu hamil
 Memberikan therapi : dengan resiko tinggi karena kehamilan jarak terllau dekat < 2 tahun (Manuaba, 2012)
o Asam folat 1 x 1 Menjelaskan pada ibu mengenai jarak kehamilan kurang dari 2 tahun Sukarni dan Wahyu
(600 mcg) (2013).
o Kalsium 1 x 1 (500 Menjelaskan Dampak kehamilan jarak terlalu dekat pada kesehatan ibu dan janin
mg) Prawiroharjo (2011).
o Tablet Besi 1 x 1 Memberikan KIE pada ibu mengenai nutrisi yang baik selama hamil. Jika kebutuhan gizi ibu
(60 mg) hamil tidak tercukupi, kondisi ini bisa menimbulkan berbagai masalah bagi kesehatan ibu maupun
 Menganjurkan ibu rutin janin.
melakukan pemeriksaan
kehamilan ke Fasilitas Memberikan KIE tentang pola istirahat, ibu hamil perlu memperhatikan kebutuhan istirahat
kesehatan untuk memantau tidurnya karena akan mempertahankan keseimbangan tekanan darah dalam tubuh, sebaiknya tidur
perkembangan janin minimal 1 8 jam pada malam hari dan 1 jam pada siang hari harinya.
bulan sekali atau jika terdapat Memberikan therapi : Asam folat, Kalsium dan tablet besi. Asam folat sangat penting untuk
keluhan. dikonsumsi selama kehamilan karena dapat membantu mencegah cacat lahir pada otak dan saraf
bayi. kalsium untuk Ibu hamil sebagai bantuan untuk pembentukan gigi dan tulang yang kuat pada
janin. Tablet Fe diperlukan oleh tubuh untuk pembentukan sel darah merah atau hemoglobin, pada
ibu hamil untuk mencegah anemia.
Menganjurkan ibu rutin melakukan pemeriksaan kehamilan ke Fasilitas kesehatan untuk
memantau perkembangan janin minimal 1 bulan sekali atau jika terdapat keluhan.
Melakukan pendokumentasian asuhan yang telah diberikan

Anda mungkin juga menyukai