Anda di halaman 1dari 4

PAPER SKENARIO 3

DOSEN PENGAMPU
Kasron, M.Kep

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 3

1. Finda Ningrum (106117013)

2. Velyna Okke Sudrajat (106117014)

3. Sekar Dwi Setyo Utami (106117016)

4. Hesti Retno Arum (106117017)

5. Erlina Arianti (106117020)

PRODI D3 KEPERAWATAN III A

STIKES Al – IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP

2019/2020
Skenario 3

Perempuan 30 tahun , ibu rumah tangga , datang dengan keluhan terlambat haid
2 minggu. Pasien mengeluh terlambat haid 2 minggu ini , padahal haid biasanya
teratur. Setelah dilakukan pemeriksaan kencing untuk tes kehamilan ditemukan hasil
positif . pasien bingung karen dirinya sebenarnya telah hiv positif , padahal ia ingin
mempertahankan kehamilannya tapi takut akan menulari anaknya. Ini adalah anak
pertama. Sudah 1 tahun ini hiv positif dan sudah mendapat ARV . dulu pernah
dilakukan konseling juga tentang resiko hamil saat hiv positif . suami hiv positif juga
karena pernah menggunakan narkoba suntik. Pasien dengan sukarela datng minta
saran konselor untuk melakukan pemeriksaan dan konseling tentang kehamilan saat
hiv. Pasien terlihat cemas, setelah dilakukan konseling pasien mulai agak tenang.

Jika anda adalah konselor di klinik PITC , maka dilakukan :


1. Masalah utama pada pasien
2. Pemeriksaan penunjang yang ditentukan pasien (saat pasien berada di PITC)
3. Konseling yang sebaiknya di berikan dalam rangka PMTCT
4. Lakukan konseling pratesting dan konseling pasca testing

JAWABAN

1. Masalah utama pada pasien yaitu pasien mengeluh tidak haid selama 2
minggu , dan pasien terdeteksi positif hiv , pasien sedang hamil dan
mengeluh ingin mempunyai anak tetapi bagaimana caranya agar tidak
tertular hiv.
2. Pemeriksaan penunjang :
Pemeriksaan laboratorium :
1. Glukosa dalam urin untuk memastikan adanya DM
2. protein urin , normal tetap ada protein tetapi jumlahnya kecil .
jumlah yang makin meningkat terdapat pada preeklamsia ,
penyakit jantung , nefritis.
3. kadar Hb : ibu hamil normal 10,5 -15 gr/ dL ,
4. Hbsag : merupakan antigen hepatitis B virus hepatitis sangat
potensial untuk ditularkan kepada janin didalam kandungan
maka pemeriksan laboratorium penting untuk ibu hamil
5. Anti hiv : untuk mendeteksi adanya virus infeksi HIV yang
berpotensi menular pada janin.

3.

4. Konseling pra testing


a. Menginfotmasikan mengenai penularan HIV melalui hubungan
seksual dan bagaimana cara mencegahnya
b. Menginformasikan mengenai penularan HIV dari ibu ke anak dan
bagaimana cara penularanya
c. Menginformasikan mengenai proses dan prosedur tes HIV
d. Menjamin kerahasiaan dan dan mendiskusikan kerahasiaan dan
kemungkinan adanya konseling bagi pasangan

Konseling pasca tes


a. Menginformasikan mengenai pilihan-pilihan untuk terapi
termasuk pengobatan ARV bagi dirinya dan /atau untuk
pencegahan penularan ke bayi.
b. Menginformasikan mengenai pemberian susu ke bayi, dan resiko
menyusi dengan ASI
c. Menginformasikan kepada pasangan dan masalah kerahasian
informasi dan layanan rujukan untuk dukungan,perawatan
pengobatan dan juga persalinan.

Anda mungkin juga menyukai