RESUME

Asuhan Keperawatan Pada Ny.A

Ruang : VK

Hari/tanggal : Selasa, 14-juni-2022

Ringkasan Kasus

Ny.A datang ke ruang VK dirujuk oleh puskesmas setempat dengan keluhan keluar air ketuban sejak
kemarin. Hamil anak ke-3, belum pernah keguguran, usia kandungan 8 bulan dengan preterm. Pasien
mengeluh mual, muntah, dan sakit badan.

Pengkajian

1. Identitas Pasien

Nama : Ny. A

Usia : 27 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Kp. Cigelong, cikidang, Rt 01/Rw 07

Status Perkawinan : Menikah

Agama : Islam

Suku : Sunda

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

2. Identitas Penangguang Jawab

Nama : Tn. J

Umur : 35 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Pendidikan : SMK

Pekerjaan : Supir

Hubungan Dengan Pasien : Suami

Alamat : Kp. Cigelong, cikidang

 3. Alasan Masuk Rumah Sakit :
4. Keluhan Utama Saat Dikaji :
5. Riwayat Kesehatan Sekarang :
6. Riwayat Kesehatan Terdahulu :
7. Riwayat Kesehatan Keluarga :
8. Riwayat Kesehatan :
P :
Q :
R :
S :
T :
9. Riwayat Obsteri :
a. Riwayat menstruasi
 Menarche :
 Lamanya haid :
 Siklus :
 Banyaknya haid :
 Sifat darahnya :
 Hpht :
 Taksiran persalinan :
b. Riwayat Perkawinan
 Usia perkawinan :
 Lama perkawinan :
 Pernikahan ke-2
c. Riwayat Kontrasepsi

Masalah Keperawatan

1. Risiko infeksi berhubungan dengan kebutuhan pecah dini.

2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan pengakuan persalinan.

Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional

1. Resiko infeksi Setelah dilakukan 1. Kaji tanda- 1. Untuk
berhubungan tindakan keperawatan tanda infeksi mengetahui
dengan ketuban selama 3x24 jam 2. Pantau keadaan tanda-tanda
pecah dini diharapkan pasien tidak umum pasien infeksi yang
menunjukkan tanda- 3. Bina hubungan muncul
tanda infeksi dengan saling percaya 2. Untuk melihat
kriteria hasil : melalui perkembangan
1. Tanda-tanda komunikasi kesehatan
infeksi tidak terapeutik pasien
 ada. 4. Berikan 3. Untuk
2. Tidak ada lagi lingkungan memudahkan
cairan ketuban yang nyaman perawat
yang keluar dari untuk pasien melakukan
pervaginaan. 5. Kolaborasi tindakan
3. DJJ normal. dengan dokter 4. Agar istirahat
4. Leukosit untuk pasien
kembali normal memberikan terpenuhi
5. Suhu tubuh obat antiseptik 5. Untuk proses
normal (36,5- sesuai terapi. penyembuhan
37,5 C ) pasien
2. Defisiensi Setelah dilakukan 1. Kaji apa pasien 1. Untuk
pengetahuan tindakan keperawatan tahu tentang mengetahui
berhubungan selama 3x24 jam tanda-tanda tentang
dengan diharapkan pasien dan gejala pemahaman
pengakuan memahami normal selama pasien untuk
persalinan pengetahuan tentang kehamilan tindakan
premature penyakitnya dengan 2. Ajarkan tentang selanjutnya
kriteria hasil : apa yang harus 2. Mencegah
1. Pasien terlihat dilakukan jika terjadinya hal-
tidak bingung tanda KPD hal yang tidak
2. Pengetahuan muncul kembali diinginkan
pasien dan 3. Libatkan terjadi yang
keluarga dapat keluarga agar bisa
bertambah memantau membahayakan
kondisi pasien ibu-janin
3. Untuk
membantu
merencanakan
tindakan
berikutnya
EVIDENCE BASE PRACTICE ( EBP )

1) Resiko infeksi berhubungan dengan ketuban pecah dini

A. Summary Jurnal

No Topik Penelitian Tahun Metode Populasi & Hasil Kesimpulan

Sampel
1. Hubungan infeksi Fiona Dewanti, 2018 Case control, 50 responden Dari hasil Berdasarkan hasil
human papilloma Andani Eka Putra, consecutive penelitian pada penelitian
virus terhadap Bobby Indra sampling sampel dengan hubungan infeksi
terjadinya ketuban Utama kejadian KPD, HPV terdapat
pecah dini di RSIA sehingga tidak kejadian KPD di
Siti Hawa Padang dilakukan uji RSIA Siti Hawa
statistic, maka Padang pada
tidak ada bulan November
hubungan yang 2017 – Februari
bermakna antara 2018 dapat
kejaian KPD disimpulkan tidak
dengan HPV ditemukan infeksi
HPV pada
kelompok KPD dan
non KPD di RSIA
Siti Hawa Padang,
tidak terjadi
hubungan yang
bermakna antara
infeksi HPV
dengan kejadian
KPD di RSIA Siti
Hawa Padang.
2. Prevalensi infeksi Cholyly 2016 Studi 45 responden Diperoleh Adanya
saluran kemih ibu observasional prevalensi ISK bacteriuria pada
hamil yang deskriptif pada ibu hamil masa kehamilan
mengalami yang mengalami dapat
ketuban pecah dini KPD sebanyak meningkatkan
 di RSU Haji 633,80 per 1000 resiko terjadinya
Surabaya penduduk atau ketuban pecah
63,380 %. dini.
Karakteristik ISK
pada ibu hamil
yang mengalami
KPD diantaranya
yaitu ibu hamil
yang berusia 20-
35 tahun 84%,
usia kehamilan
37-42 minggu
73%, dan ibu
dengan mutipara
60%.
3.
B. Literature Review