Anda di halaman 1dari 18

Nama : dr.

ARWINDA AYU ANDANARI


NIP : 199008122020122019
ANGKATAN/NDH : 37/09
Instansi : UPTD PUSKESMAS TANGEN

Berilah Contoh Penerapan Nilai Berakhlak Dalam Pelaksanaan Tugas


Jabatan PNS/Tupoksi Menggunakan Format Tabel Dibawah Ini.

NO NILAI CONTOH PENERAPAN NILAI BERAKHLAK DALAM KATA KUNCI & PANDUAN PERILAKU YANG
BerAKHLAK PELAKSANAAN TUGAS JABATAN PNS/TUPOKSI ( setiap TERKANDUNG DIDALAMNYA
nilai BerAKHLAK contohnya minimal 3) (dari masing masing contoh)
1 2 3 4

1. Berorientasi a. Melakukan Anamnesis terhadap keluhan pasien dengan Empati a. Kepuasan


Pelayanan b. Melakukan Pengobatan kepada pasien sesuai dengan b. Kualitas
kesakitan/diagnosis. c. Responsif

c. Selalu siap di saat ada Tindakan kegawatdaruratan di Pelayanan

2. Akuntabel a. Melakukan Informe consent di setiap pemeriksaan dan pengobatan a. Integritas


terhadap pasien. b. Kosistensi
b. Melakukan pemeriksaan terhadap pasien sesuai SOP c. Dapat di Percaya
c. Mejaga kerahasiaan penyakit pasien, dan tidak menyebarluaskan d. Trasparan
d. Saat Melakukan Pemeriksaan pasien selalu menjelaskan cara, tujuan,
hasil, arah diagnosis dan prognosis
3. Kompeten a. Datang tepat waktu &pulang sesuai jadwal pelayanan, ataupun a. Kinerja Terbaik
saat on call untuk pemeriksaan kegawatdaruratan b. Sukses
b. Pasien percaya kepada kita sebagai tempat ikhtiar untuk sembuh c. Keberhasilan
dari penyakitnya d. Learning Agility
c. Pasien yang datang periksa menjadi lebih baik dari kondisi e. Ahli di bidangnya
sebelumnya atau sembuh dari penyakitnya.
d. Mengikuti dengan aktif Workshop atau seminar tentang
ilmu kedokteran terbaru.
e. Memberi therapy pasien tepat obat, dosis, dan indikasi.
4. Harmonis a. Berempati saat melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, a. Peduli
diagnostik, dan therapi pada pasien. b. Perbedaan
b. Melakukan pemeriksaan tanpa membedakan ras, agama, atau c. Selaras
suku tertentu.
c. Selalu berkomunikasi baik dengan kepala puskesmas,
teman sejawat, teman kerja tanpa membedakan.
5. Loyal a. Memberikan pelayanan terbaik kepada pasien di puskesmas a. Komitmen
b. Visite Pasien di hari minggu b. Dedikasi
c. Ikut serta dan aktif dalam pertemuan UKP, UKM, Mini Lokakarya c. Kontribusi
di Puskesmas d. Nasionalisme
d. Mengikuti Apel pagi e. Pengabdian
e. Melakukan Penyuluhan, PE, Tracing di daerah terpencil
(masyarakat kesulitan akses menuju puskesmas)
6. Adaptif a. Melakukan pengobatan jarak jauh di era pandemi covid 19 a. Inovasi
b. Terciptanya aplikasi kesehatan baru (SISRUTE, Telemedicine, dll) b. Antusias terhadap perubahan
dan berusaha belajar untuk mengerti c. Pro aktif
c. Melakukan program Indonesia Sehat melalui Pendekatan
Keluarga (PIS-PK) dalam mendukung Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS).
7. Kolaboratif a. Merawat pasien bersama dengan : Dokter Sejawat, Perawat, a. Kesediaan bekerja sama
Bidan, Bides, BPM, DPM, klinik Pratama, Pustu, dll b. Sinergi untuk hasil lebih baik
(Jejaring dan Jaringan) c. Sinergi untuk hasil lebih baik
b. Selalu koordinasi antar pelayanan Umum, Anak, Gigi, KIA/KB, IGD,
Laboratorium terhadap Upaya penurunan kasus Covid 19.
c. Melakukan Tracing, Pengobatan kepada pasien covid 19 yang
isoman dengan kerja sama tidak hanya di lingkup puskesmas
tapi lintas sector
Nama : dr. ARWINDA AYU ANDANARI

Jabatan : AHLI PERTAMA - DOKTER

Unit Kerja : UPTD PUSKESMAS TANGEN SRAGEN

Tupoksi yang sesuai dengan RA : DOKTER UMUM

Identifikasi Isu ( diambil dari USG ) : 1. Penurunan pemeriksaan Suspeck TB Paru di


Puskesmas Tangen Kabupaten Sragen di Era
Pandemi Covid19
2. Kurangnya kesadaran pasien untuk memakai
masker dan cuci tangan
3. Ketakutan dan ketidakpercayaan pasien apabila
batuk pilek bila periksa di Puskesmas akan selalu
dikaitkan dengan Covid-19
Isu yang diangkat ( core issue ) : Penurunan pemeriksaan Suspeck TB Paru di
Puskesmas Tangen Kabupaten Sragen di Era Pandemi
Covid19
Penyebab Isu (diambil dari Fishbond) : 1. Kurangnya kesadaran pasien untuk melakukan
pemeriksaan Batuk lebih dari 2 minggu di era covid
19.
2. Kurangnya inisiatif petugas dalam mengarahkan
pasien melakukan pemeriksaan TCM/BTA
3. Kualitas dahak yang dapat saat pemeriksaan tidak
terlalu bagus.
4. Sosialisasi dan Kerjasama Jejaring dan Jaringan
yg msh kurang.
5. Belum ada dukungan dari keluarga Masih ada
anggapan penyakit Aib
Gagasan pemecahan isu ( konsep : Optimalisasi Suspeck TB Paru di Puskesmas Tangen
judul ) Sragen di Era Pandemi Covid19
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
OUTPUT SUBSTANSI TERHADAP
NO. KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN NILAI
/HASIL MATA VISI MISI
ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1. Menggalakkan Kegiatan UKM Kegiatan UKM Dengan Kegiatan
Kembali program Essential P2P Essential P2P UKM Essential P2P
UKM Essential di untuk TB Paru untuk TB Paru untuk TB Paru lebih
Bidang Pengendalian lebih aktif dalam lebih aktif dalam aktif dalam
Penyakit (P2P) penemuan kasus penemuan kasus penemuan kasus
terutama di bidang TB suspect TB Paru di suspect TB Paru di suspect TB Paru di
Paru untuk penemuan Puskesmas Puskesmas Puskesmas Tangen
kasus suspect TB di Tangen. Tangen akan menguatkan
Puskesmas Tangen. 1. Melakukan koordinasi Memperoleh Harmonis : Peduli memberikan nilai organisasi
dengan mentor persetujuan Saya kontribusi Bangkit Puskesmas Tangen:
berkaitan dengan mentor terhadap berkonsultasi bersama Prima
gagasan kegiatan. gagasan yang kepada mentor mewujudkan Visi Akurat
diangkat dengan sopan Puskesmas
dan Tangen yang
mendengarkan berkualitas demi
saran masukan terwujudnya
dari mentor. masyarakat
Loyal : sila ke 1 Tangen yang sehat
Saya mengawali Tahun 2024. Dan
tiap kegiatan misi .
dengan berdo’a Meningkatkan
agar semua profesionalisme
berjalan lancar. dan kualitas
2. Menggalakkan Kader-kader desa Kolaboratif: sumber daya
Promosi Kesehatan aktif dalam hal Kesediaan Bekerja manusia
TB Paru dengan Promosi Sama
mengaktifkan lagi Kesehatan Saya dan P2P
kader-kader di desa terutama di Bidang bekerja sama
yang di ampu TB Paru. Sehingga aktif dengan
Puskesmas Tangen. tercipta kesadaran dengan para
masyarakat kader desa
tentang dalam Promosi
Kesehatan. Kesehatan di
bidang TB Paru.
Akuntabel :
Tanggung Jawab
Saya bertaggung
jawab
membimbing
pelatihan,
penyuluhan
tentang materi TB
pada kader
sebagai Acuan
dalam kegiatan
Promosi
Kesehatan.
3. Mengumpulkan para Tercapainya Berorientasi
kader di puskesmas pemahaman Kader Pelayanan:
tangen dan desa tentang TB Ramah, Cekatan,
mengadakan paru dan para Solutif, dapat di
penyuluhan dan kader mampu andalkan
evaluasi tentang melakukan Saya
perkembangan TB kegiatan promotive berkoordinasi
Paru di Puskesmas dan preventive di dengan P2P
tiap 1bulan sekali. wilayah desanya memberikan
informasi dengan
ramah, dan
memberikan solusi
yang di hadapi
para kader di
lapangan di setiap
pertemuan.
2. Melakukan Kerja Terciptanya kerja Terciptanya kerja Dengan Terciptanya
sama yang sama sama kerja sama
berkesinambungan berkesinambungan berkesinambungan berkesinambungan
dengan pelayanan di antar pelayanan di antar pelayanan di antar pelayanan di
Puskesmas (PU, puskesmas dalam puskesmas dalam puskesmas dalam
KIA/KB, Pelayanan penemuan kasus penemuan kasus penemuan kasus
Anak, Laborat,dll) suspect TB Paru. suspect TB Paru suspect TB Paru
1. Mengaktifkan lagi Penemuan Adaptif : Proaktif memberikan akan menguatkan
program Cari, suspeck TB dapat kontribusi terhadap nilai organisasi :
Temukan, dan Obati di lebih banyak Saya Visi Puskesmas Akurat
Komunikatif
Tiap ruang pelayanan dengan aktifnya Berkoordinasi Tangen yang
Prima
di Puskesmas Tangen. Kembali program dengan tiap berkualitas demi
Cari, Temukan, pelayanan secara terwujudnya
dan Obati di tiap pro aktif langsung masyarakat
ruang pelayanan. melaporkan Tangen yang
temuan yang di sehat Tahun 2024
duga suspect TB dan Misi
Paru Meningkatkan
2. Menyusun draft Tersedianya Akuntabilitas : profesionalisme
rujukan internal di tiap rujukan internal tanggung jawab dan kualitas
pelayanan untuk untuk TB Paru di Saya menyusun sumber daya
pasien suspect TB dalam pelayanan draft rujukan manusia
paru. Puskesmas internal di tiap
sehingga dapat pelayanan untuk
memonitori pasien suspect TB
perkembangan paru.
penemuan
suspesk TB paru
di tiap ruang
pelayanan.
3. Dokter secara aktif Dengan semakin Kolaboratif :
Membuat banyak Sinergi untuk hasil
rekomendasi untuk rekomendasi yang lebih baik
pemeriksaan TCM
pemeriksaan TCM atau BTA Saya bekerja sama
atau BTA diharapkan Lebih secara sinergi
banyak suspect dengan Teman
yang di periksa di Sejawat Dokter
Puskesmas umum di
Tangen Puskesmas
Tangen.

Kompeten : Ahli Di
bidangnya
Saya dan teman
sejawat membuat
rekomendasi yang
di buat sesuai
dengan
anamnesis,
Pemeriksaan Fisik
yang mengarah ke
Suspect TB Paru.

Melakukan Kerja Terciptanya kerja Terciptanya kerja Dengan Terciptanya


Sama yang sama antara sama antara Kerja sama yang
3. berkesinambungan Puskesmas, Puskesmas berkesinambungan
dengan Jejaring dan Jejaring, dan Jejaring dan antara puskesmas
Jaringan (BPM, DPM, Jaringan dalam Jaringan dalam dengan Jejaring dan
Klinik Pratama, PKD, penemuan suspect penemuan suspect Jaringan di wilayah
Pustu) di wilayah kerja TB Paru. TB Paru kerja puskesmas
Puskesmas memberikan akan menguatkan
1. Membagikan Pot Media Pot Dahak Akuntabel : kontribusi terhadap nilai organisasi :
dahak kepada Tiap mempermudah Tanggung Jawab Visi Puskesmas Akurat
Komunikatif
Penanggungjawab di Jejaring dan Saya berkoordinasi Tangen yang
Prima
Jejaring dan Jaringan jaringan untuk dengan PJ Jejaring berkualitas demi
mengirimkan dan Jaringan terwujudnya
sample dahak ke dalam tanggung masyarakat
Puskesmas jawab untuk Tangen yang
Tangen. pembagian Pot sehat Tahun 2024
dahak untuk dan Misi
pasien suspect TB Memelihara dan
paru yang di meningkatkan
bagikan di jejaring pelayanan yang
dan jaringan bermutu dan
2. Membuat draft Mempermudah Kolaboratif terjangkau.
Rujukan untuk Jejaring dan :Sinergi untuk hasil
pemeriksaan Dahak jaringan dalam lebih baik
dari Jejaring dan dalam rujukan Saya bekerjasama
Jaringan ke pasien suspect TB dengan BPM,
Puskesmas Paru. DPM, PKD, Pustu,
Klinik Pratama,
secara sinergis
dalam penemuan
kasus suspect TB
Paru.
3. Mewajibkan Tiap Dengan di Target 3 Berorientasi
Jejaring dan Jaringan Pot di tiap Jejaring Pelayanan :
mengirim sample dan Jaringan, di Responsive
dahak minimal 3 harapkan angka Saya
pasien tiap Bulan. pemeriksaan berkoordinasi
suspect TB di dengan BPM,
Puskesmas akan DPM, PKD,
meningkat. Pustu, Klinik
Pratama
merespon segera
untuk target
tercapai tiap bulan
dalam pengiriman
sample ke
puskesmas.
Harmonis : Peduli,
Selaras
Saya mengontrol
secara berkala
untuk pengiriman
sample dahak dari
setiap jejaring dan
jaringan dengan
kesepakatan yang
di setujui Bersama.

Melakukan Edukasi di Didapatnya Didapatnya Dengan Didapatnya


4. Media Sosial, Leaflet, Pemahaman Pemahaman Pemahaman tentang
Poster, dll yang di tentang TB Paru di tentang TB Paru di TB Paru di
galakkan Kembali. masyarakat masyarakat masyarakat melalui
melalui sarana melalui sarana sarana Media Sosial,
Media Sosial, Media Sosial, Leaflet, Poster akan
Leaflet, Poster. Leaflet, Poster. menguatkan nilai
1. Membuat desain Tersedianya hasil Kompeten : Berkontribusi organisasi :
leaflet/Poster yang desain Kinerja Terbaik dengan Visi Cepat
Akurat
bisa di sebar luaskan leaflet/Poster Saya membuat Puskesmas
Komunikatif
ke Pengunjung tentang TB Paru, desain Tangen yang
Puskesmas, atau sehingga di leaflet/poster yang berkualitas demi
Media Sosial, peroleh kreatif agar terwujudnya
sehingga Masyarakat pemahaman pembaca tertarik masyarakat
mengerti dan sadar secara luas di dengan leaflet Tangen yang sehat
akan Kesehatan masyarakat. yang dibuat Tahun 2024 dan
terutama TB Paru. sehingga pesan Misi Membangun
yang ada di dalam kemandirian
leaflet/poster masyarakat di
tersampaikan. bidang kesehatan
2. Meminta persetujuan Memperoleh Harmonis: Peduli
kepada mentor persetujuan dari (Caring)
tentang desain mentor. Saya
leaflet/Poster yang menyampaikan
sudah di buat. kepada mentor
dengan sopan
dan hormat.
3. Mengajukan cetak Memperoleh Akuntabel :
leaflet kepada persetujuan Integritas
bendahara pengadaan pengajuan cetak Saya dengan
barang puskesmas leaflet yang telah jujur dalam
untuk mencetak dicetak. penyampaian
leaflet. hasil cetakan
leaflet tentang
harga dan jumlah
lembar yang
dicetak.
4. Hasil cetakan leaflet Tersedianya leaflet ADAPTIF :
diletakkan di tentang TB Paru Inovasi
pelayanan secara umum Saya berinovasi
puskesmas Tangen dengan kata-kata dengan desain
dan sebagian yang dapat di dan cara
dibagikan saat ada penyebaran
kegiatan di desa. pahami informasi melalu
Untuk Desain dalam masyarakat. media social,
bentuk soft file bisa di leaflet/poster.
sebar luaskan di
media social.
5. Memanfaatkan Tersedianya Tersedianya Dengan Tersedianya
aplikasi whatsapp “SI aplikasi whatsapp aplikasi whatsapp aplikasi whatsapp “SI
CANTIK” puskesmas “SI CANTIK” “SI CANTIK” CANTIK”
tangen untuk Memudahkan Memudahkan Memudahkan
mempermudah Masyarakat untuk Masyarakat untuk Masyarakat untuk
masyarakat menemukan menemukan menemukan
mengakses informasi informasi tentang informasi tentang informasi tentang TB
tentang pencegahan, TB Paru melalui TB Paru melalui Paru melalui
penularan,pengobatan WhatsApp. WhatsApp.akan WhatsApp, akan
TB Paru. 1. Menyusun materi Tersedianya Kompeten : memberikan menguatkan nilai
tentang informasi susunan materi Profesional kontribusi terhadap organisasi :
TB Paru. informasi TB Paru Saya Visi Puskesmas Cepat
Akurat
di masyarakat. berkoordinasi dg Tangen yang
Komunikatif
P2P dalam berkualitas demi
menyusun terwujudnya
materi tentang masyarakat
Pengertian, Tangen yang sehat
Pencegahan, Tahun 2024 dan
Penularan, Misi Memelihara
Pengobatan TB dan meningkatkan
Paru sesuai pelayanan yang
dengan Kaidah bermutu dan
Keilmuan terjangkau.
2. Berdiskusi dengan Telah berhasil Kolaboratif :
pranata komputer memasukkan data Kesediaan bekerja
Puskesmas Tangen ke aplikasi sama.
untuk input data yang whatsapp “SI Saya bekerja
telah disusun CANTIK” sama dengan
sebelumnya ke puskesmas pranata
aplikasi whatsapp “SI tangen. komputer untuk
CANTIK” puskesmas membantu
tangen. dalam input data
ke aplikasi
whatsapp “SI
CANTIK”
puskesmas
tangen
3. Melakukan uji coba ke Telah berhasil Kompeten : efektif
aplikasi whatsapp “SI melakukan uji Saya dan pranata
CANTIK” puskesmas coba pencarian computer secara
tangen. informasi tentang efektif melakukan
Pengertian, uji coba pencarian
Pencegahan, informasi tentang
Penularan, Pengertian,
Pencegahan,
Pengobatan TB Penularan,
Paru. Pengobatan ke
aplikasi whatsapp aplikasi whatsapp
“SI CANTIK” “SI CANTIK”
puskesmas tangen Puskesmas
Tangen.
Akuntabel :
Tanggung Jawab
Saya dan Pranata
Komputer
melakukan uji coba
dengan cermat
untuk hasil yang
maksimal.
4. Mensosialisasikan Tersedianya akses Loyal : sila ke 5
hal tersebut informasi di Saya dan pranata
kepada Puskesmas computer
masyarakat saat Tangen melalui melakukan
berbagai aplikasi whatsapp sosialisasi tanpa
kesempatan baik “SI CANTIK” dan membedakan
saat kunjungan ke terciptanya perlakuan antara
desa atau saat pemahaman di masyarakat.
ada pelayanan di masyarakat dalam
puskesmas cara akses dan
Tangen. menggunakan
aplikasi whatsapp
“SI CANTIK”

Matriks Rancangan Aktualisasi dan Habituasi Nilai Nilai Dasar PNS ( Core Values )BerAKHLAK

Anda mungkin juga menyukai