Anda di halaman 1dari 53

Laporan Survei Mawas Diri

Pembimbing:
dr. Ronald Pratama Adiwinoto, MkedTrop

Penyusun:
Assya Amrilia Permata Putri 20200420026

Astrid Putri Zakina 20200420027

Ati Shoni’ati 20200420028

Atiyatum Billah 20200420029

Aulia Wilujeng Rakhmaningrum 20200420030


01
IDENTITAS RESPONDEN
Mayoritas jenis kelamin
responden adalah perempuan 100% responden berusia 18-60
>50% responden memiliki
Mayoritas pendidikan penghasilan di atas
responden S1 3.000.000
02
HASIL ANALISA SMD
PHBS
Mayoritas responden telah melaksanakan PHBS (cth:
rajin mencuci tangan).
Tetapi, lebih dari 50% responden belum melakukan
aktivitas fisik secara rutin
PHBS
PHBS
PHBS
PHBS
KIA, KB, GIZI, DAN
IMUNISASI
Mayoritas responden (perempuan) sudah sadar
dengan gaya hidup sehat seperti rajin konsumsi
buah-buahan dan sayuran serta aktif melakukan
olahraga. Tetapi, masih banyak yang belum
melakukan ANC minimal 6x dan masih banyak
juga yang belum mengikuti program imunisasi
sesuai usia. Mayoritas responden juga sudah
menggunakan KB
KIA, KB, GIZI, DAN IMUNISASI
KIA, KB, GIZI, DAN IMUNISASI
RUMAH SEHAT
Mayoritas responden memiliki lingkungan rumah
yang sehat (ventilasi cukup, pencahayaan cukup,
dan pembuangan limbah rumah tangga ke
selokan).
RUMAH SEHAT
RUMAH SEHAT
RUMAH SEHAT
AIR BERSIH
Mayoritas responden sudah mendapatkan
sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari
AIR BERSIH
1. Diare
2. Demam
berdarah
3. Batuk pilek
3
Akses Pelayanan Dan
Pembiayaan Kesehatan
Mayoritas Responden
Berobat Ke Tenaga
Kesehatan Terdekat Dan
Memiliki BPJS
4
Diare
Mayoritas Responden Belum
Mengetahui Mengenai Tanda-Tanda
Diare Dan Cara Penanganannya
It’s the closest planet to
the Sun and the smallest in
the Solar System
5
Pengetahuan Keluarga
Mengenai Pemberantasan
Sarang Nyamuk DBD
Mayoritas responden
sudah mengetahui
mengenai cara
pemberantasan sarang
nyamuk dan DBD
06
Prioritas Masalah
Metode USG
No Daftar Masalah U S G Total Prioritas

1 Merokok 1 3 4 8 4

2 Kurang aktivitas fisik 2 2 2 6 5

3 Imunisasi anak tidak 3 4 4 11 3


lengkap

4 DBD 4 4 4 12 2

5 Diare 5 4 4 13 1

6 Batuk pilek 2 2 2 6 5
Berdasarkan hasil penentuan prioritas
masalah dengan metode USG, isu yang
merupakan prioritas kami :

1. Diare
2. DBD
3. Imunisasi anak tidak lengkap
Fishbone diagram (diagram tulang ikan — karena bentuknya
seperti tulang ikan) sering juga disebut Cause-and-Effect
Diagram atau Ishikawa Diagram diperkenalkan oleh Dr.
Kaoru Ishikawa, seorang ahli pengendalian kualitas dari
Jepang, sebagai satu dari tujuh alat kualitas dasar (7 basic
quality tools). Fishbone diagram digunakan ketika kita ingin
mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah dan
terutama ketika sebuah team cenderung jatuh berpikir pada
rutinitas
Diagram Fishbone ini dapat digunakan ketika:

· Mengenali akar penyebab masalah atau sebab mendasar dari


akibat, masalah, atau kondisi tertentu

· Memilah dan menguraikan pengaruh timbal balik antara berbagai


faktor yang mempengaruhi akibat atau proses tertentu

· Menganalisa masalah yang ada sehingga tindakan yang tepat dapat


diambil
07
Daftar Penyebab Masalah
Menggunakan Metode
Fishbone
08
Rencana Tindak Lanjut
NO. PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH MASALAH MASALAH

1. Diare Kurangnya Edukasi lintas diare dari petugas Penyuluhan tentang perawatan diare
pengetahuan kesehatan bersama kader kepada dirumah dan kapan perlu dibawa ke
mengenai tatalaksana semua warga terutama yang memiliki fasilitas kesehatan
diare di rumah anak dibawah 10 tahun. Penyuluhan
tentang perawatan diare dirumah dan
kapan perlu dibawa ke fasilitas
kesehatan

Pembuangan bukan Edukasi cara memisah sampah Edukasi cara memisahkan sampah organik
ditempat sampah organik dan non organik serta dan non organik
yang tertutup mendaur ulang menjadi kerajinan.
Edukasi tentang pemilihan tempat
sampah yang benar

Akses pelayangan ●Pelaksanaan kegiatan posyandu Membentuk kader-kader di daerah yang


kesehatan cukup jauh ●membentuk kader-kader di daerah jauh dari puskesmas
yang jauh dari puskesmas
●puskesmas keliling dan posyandu
NO. PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN
MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH

2. DBD Kurangnya ● Penyuluhan tentang bahayanya penyakit Membuat Grup WA


pengetahuan DBD dan cara pencegahannya untuk bertukar
tentang DBD ● Membuat grup WA untuk bertukar informasi
(demam berdarah) informasi tentang masalah DBD

Kurangnya kegiatan ● Mengedukasi tentang kegiatan 3 M plus Menunjuk kader


PSN kepada warga jumantik
(Pemberantasan ● Melakukan kerja bakti tiap bulan untuk
sarang nyamuk) membersihkan selokan dan tempat
penampungan air yang menjadi sarang
nyamuk
● Merencakan pengasapan (fogging)
apabila terdapat kasus DBD
● Menunjuk kader jumantik
NO. PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH MASALAH TERPILIH

3 Imunisasi tidak Kurangnya ● Menambah wawasan melalui media ● Menambah wawasan


lengkap pengetahuan sosial kepada masyarakat tentang melalui media sosial
tentang pentingnya imunisasi kepada masyarakat
pentingnya ● Edukasi mengenai pentingnya tentang pentingnya
imunisasi dan jadwal imunisasi imunisasi
imunisasi
terbaru

● Memindah jadwal imunisasi pada hari


libur ● Membuat jadwal
Terlalu sibuk
● Membuat jadwal dengan orang tua dengan orang tua
atau pengantar melalui WA atau pengantar
maupun telepon untuk bertemu melalui WA maupun
telepon untuk bertemu
NO. PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
MASALAH MASALAH TERPILIH

3 Imunisasi Pembayaran biaya ● Membuat proposal untuk · Membuat proposal untuk


tidak lengkap operasional posyandu mencari sponsor untuk mencari sponsor untuk
diberikan tidak tepat waktu optimalisasi kegiatan imunisasi optimalisasi kegiatan
di posyandu atau puskesmas imunisasi di posyandu atau
puskesmas
Banyaknya mitos buruk ·
mengenai imunisasi yang ·
● Membuat Grup WA dengan para
beredar
orangtua Meluruskan Fakta tentang
● Meluruskan fakta tentang mitos Mitos melalui tokoh
melalui tokoh masyarakat masyarakat

·
Kurangnya motivasi
keluarga untuk mendukung ● Memberikan motivasi kepada
ibu membawa anak ibu agar mau membawa anak
imunisasi melakukan imunisasi Memberikan motivasi kepada
ibu agar mau membawa anak
melakukan imunisasi
Thank You

Anda mungkin juga menyukai